Judul Tesis : Survei Kondisi Fisik bagi Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB)New Pelita di Kabupaten Sukoharjo Solo Tahun 2005
A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran sepak bola, kita mengenal aspek-aspek yang perlu dikembangkan. Seperti aspek psikomotor, yang meliputi kemampuan fisik dan keterampilan. Unsur-unsur kondisi fisik yang dapat dikembangkan melalui olahraga sepak bola seperti, kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan lainnya. Sedangkan aspek skill, sepak bola tergolong pada jenis olahraga yang memiliki keterampilan terbuka. Artinya kita dituntut untuk memanipulasi objek, lingkungan, dalam situasi yang berubah-ubah dari tekanan lawan, ruang dan waktu yang terbatas.
Dalam olahraga sepak bola dibutuhkan kondisi fisik yang baik, maka untuk menuju kesana perlu dibuat program-program latihan yang baik serta didukung dengan fasilitas dan tenaga pelatih yang profesioanl. Dengan melakukan latihan fisik yang teratur, yang sebaiknya sudah dimulai sejak usia muda, sehingga penurunan kondisi fisik dapat diperlambat. Untuk meningkatkan kondisi fisik biasanya pelatih memberikan tes yang didalamnya mengandung beberapa aspek yang berhubungan dengan kondisi fisik yang terdiri dari tes kelentukan, kecepatan, daya tahan, kelincahan dan kekuatan yang kesemua tes tersebut bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kondisi tiap pemain. Karena, tanpa fisik yang bagus seorang pemain tidak akan dapat mengembangkan permainannya. Biasanya pelatih setelah memberikan tes tersebut pada para pemain, ia akan mengadakan evaluasi apakah tes yang diberikan berhasil atau tidak didalam meningkatkan kondisi fisik para pemainnya. Evaluasi itu biasanya bisa berupa uji coba dengan cara bertanding atau bermain. Karena dengan cara tersebut pelatih dapat mengetahui tingkat kondisi fisik para pemainnya.
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana tingkat kondisi fisik para siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) New Pelita di Kabupaten Sukoharjo Solo?”
C. Landasan Teori
Pengertian Survei
Survei adalah salah satu jenis penelitian untuk mengetahui pendapat dari informasi yang diperoleh dari penelitian yang dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat pula dari sebagian populasi (Suharsimi Arikunto, 1993: 321).
Kondisi Fisik
Kondisi fisik adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya (M. Sajoto, 1995: 8)
Faktor- faktor yang mempengaruhi kondisi fisik
Dalam meningkatkan kondisi fisik banyak faktor yang harus dimiliki selain 10 komponen kondisi fisik. Faktor yang mempengaruhi kondisi fisik adalah: 1) faktor latihan, 2) prinsip beban latihan, 3) faktor istirahat, 4) kebiasaan hidup sehat dan 5) faktor lingkungan 6) faktor makanan.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik tes. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SSB New Pelita Solo di Kabupaten Sukoharjo yang berumur 12-13 tahun yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling.
E. Kesimpulan
- tingkat kondisi fisik siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) New Pelita Solo khususnya umur 12-13 tahun termasuk dalam kategori kurang.
Contoh Tesis Pendidikan
- Perbedaan Urutan Mengajar Smash Normal antara Awalan – Memukul Dan Memukul – Awalan terhadap Hasil Belajar Smash Normal pada siswa putra Peserta ekstrakurikuler bola voli SMK T&I Kristen Salatiga Tahun pelajaran 2006 / 2007
- Profil Status Gizi dan Kapasitas VO2 maks Siswa kelas IV dan V SDN I Ngemplak Kecamatan Lasem Kab Rembang Tahun Pelajaran 2006/2007
- Sumbangan Kekuatan Genggaman, Power Lengan, Dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Ketepatan Servis Slice dalam Tenis pada Petenis Usia 14-16 Tahun Se Kota Semarang
- Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Panjang Lengan Terhadap Jauhnya Lemparan Atas dalam Permainan Softball pada Unit Kegiatan Mahasiswa Softball Putra Unnes Tahun 2007
- Survei Kondisi Fisik bagi Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) New Pelita di Kabupaten Sukoharjo Solo Tahun 2005
Leave a Reply