Judul Tesis : Hubungan antara Tingkat Persepsi Kinestetik dengan Keberhasilan Smash Bola Voli Siswa SMK Pangudi Luhur Muntilan Tahun 2006/2007
A. Latar Belakang
Untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan olahraga menjadi salah satu alat pendidikan. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang diajarkan dan menjadi cabang olahraga pilihan diseluruh jenjang sekolah. Sekolah harus memberikan prioritas kepada permainan bola voli yang mungkin dilaksanakan di sekolah serta bermanfaat bagi diri anak didik. Metode mengajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pembelajaran, walaupun tidak selalu tepat untuk masing-masing kopetensi. 4 Keberhasilan suatu pembelajaran atau pelatihan sangat dipengaruhi oleh, metode, guru, siswa dan sarana prasaranan yang tersedia.
Berkaitan dengan hal itu diharapkan para guru dapat mencari dan menciptakan metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa maupun peralatan yang tersedia, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Kecakapan guru dalam menyampaikan pembelajaran harus dapat membangkitkan motivasi, mengevaluasi dan menganalisa hasil latihan serta kemampuan guru sendiri dalam menguasai materi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan. Sedangkan siswa juga harus diperhatikan akan tingkat kebugaran jasmaninya, bakat dan minat, tingkat kecerdasan dan jenis kelamin. Yang tidak kalah penting adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi, dengan alat yang cukup akan memberi kesempatan anak untuk dapat melakukan latihan lebih banyak. Dari pengalaman di lapangan mengajarkan kopetensi bolavoli dengan sub kopetensi smash ternyata banyak siswa yang mengalami kesulitan/kegagalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil, tidak semua siswa dapat melakukan smash dalam permainan bolavoli dengan tingkat keberhasilan baik. Di lingkungan masyarakat sulit untuk mendapatkan smaher-smasher yang tangguh, dapat melakukan smash dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara tingkat persepsi kinestetik dengan keberhasilan smash bola voli siswa SMK Pangudi Luhur Muntilan Kabupaten Magelang?
C. Landasan Teori
Hakekat Smash
Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan kekuatan besar, biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan berlawanan. Hal itu dapat dilihat dari kerasnya bola yang dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola lebih keras dan lebih menyulitkan bagi penerima bola.
Tahap Smash
Dalam permainan bolavoli smash didefenisikan tindakan memukul bola dengan meloncat dan masuk ke lapangan lawan. Tindakan memukul bola (smash) ada beberapa tahap.
Hakekat Posisi Smash
Posisi smash dalam permainan bolavoli bearti dimana seseorang smasher melakukan smash. Untuk itu harus diperhatikan betul posisi yang baik untuk mendapatkan angka. Permainan bolavoli terdapat 6 posisi yaitu 1, 5, dan 6 berada di daerah belakang garis serang sedangkan 4, 3 dan 2 berada di depan garis serang.
D.Metode Penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik tes. Pengolahan datanya menggunakan perhitungan statistik korelasi pearson product-moment dengan simbol r. Koefisien korelasi menunjukkan taraf dan arah hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi yang dipergunakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pangudi Luhur Muntilan Kabupaten Magelang dengan teknik sampel peserta ekstra olahraga bolavoli yang berjumlah 50 siswa. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan hasil dari pelaksanaan tes persepsi kinestetik dan tes keberhasilan smash yang diukur dengan tes keberhasilan smash laveaga.
E. Kesimpulan
Antara tingkat persepsi kinestetik dengan keberhasilan smash bola voli siswa SMK Pangudi Luhur Muntilan Kabupaten Magelang Tahun 2006/2007 terdapat korelasi positip yang cukup kuat.
Contoh Tesis Pendidikan
- Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan dengan Kecepatan Menggiring Bola pada Siswa Lembaga Pendidikan Sepakbola (lpsb) Undip Semarang Tahun 2005
- Hubungan antara Tingkat Persepsi Kinestetik dengan Keberhasilan Smash Bola Voli Siswa SMK Pangudi Luhur Muntilan Tahun 2006/2007
- Hubungan Fleksibilitas dan Kelincahan dengan Kemampuan melakukan Groundstroke dalam Tenis pada Pemain usia 14-16 tahun Di kota Semarang tahun 2007
- Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan dengan Hasil Tembakan Bebas dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA 1 Kendal tahun Pelajaran 2004 / 2005
- Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dengan Start Renang Gaya Kupu-Kupu pada Atlet Perkumpulan Renang Spectrum Semarang
Leave a Reply