Judul Tesis : Coping Stress pada Primary Caregiver Penderita Penyakit Alzheime
Latar Belakang
Angka kejadian Alzheimer sangat erat dengan penambahan usia. Pada usia 65 tahun lebih angka kejadian kepikunan adalah 8%, meningkat secara pasti menjadi 25% pada usia lebih dari 80 tahun, dan 40% pada usia 90 tahun lebih ( dalam Sjahrir, Darulkutni, Rambe, 1999). Penderita penyakit Alzheimer akan mengalami beberapa perubahan di otak yang akan menganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. Gangguan otak pada penyakit Alzheimer ditandai dengan penurunan pada perhatian, memori, dan kepribadian. Perubahan kepribadian penderita Alzheimer terjadi secara tiba-tiba dimana penderita menjadi kurang spontan dan lebih menarik diri dari orang lain. Penderita penyakit Alzheimer juga sering mengalami disorientasi dalam waktu, tempat, dan identitas mereka (Sarafino, 2006).
Penurunan kognitif yang terjadi pada penderita penyakit Alzheimer berlangsung semakin menurun secara progresif dan biasanya tampak dalam waktu lima sampai 10 tahun mendatang. Kekurangan kemampuan sosial dan penurunan melakukan aktivitas sehari-hari akan membuat penderita memerlukan bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (Bayer&Reban, 2004). Bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan menyebabkan penderita membutuhkan seseorang untuk merawat. Seseorang yang melakukan perawatan disebut dengan caregiver.
Rumusan Masalah
- Bagaimanakah pengalaman stres pada caregiver yaitu pasangan dari individu penderita Alzheimer?
- Bagaimanakah strategi coping stress yang digunakan oleh caregiver yaitu pasangan dari individu penderita Alzheimer?
Landasan Teori
Stress
Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino, 2006) mengatakan stres adalah keadaan dimana transaksi yang ada membuat orang mempunyai kesenjangan antara tuntutan fisik atau fisiologis dari situasi dan sumber dari sistem biologis, psikologis, dan sosialnya.
Coping Stress
Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Taylor, 2003), coping adalah proses yang mengatur tuntutan dari eksternal atau internal yang muncul melampaui batas sumber daya seseorang. Coping terdiri dari usaha langsung pada aksi dan intrapsychic untuk mengatur (seperti mengurangi, memahami, mengecilkan) lingkungan dan tuntutan dari internal serta konflik diantara keduanya.
Caregiving
caregiving adalah pemberian perawatan atau bantuan secara informal dan tidak menerima pembayaran kepada individu yang tidak mandiri serta memiliki keterbatasan fisik, mental atau ekonomi. Anggota keluarga dari lansia yang mempunyai keterbatasan mempunyai tanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada lansia tersebut dikarenakan mereka tinggal bersama lansia tersebut atau mempunyai tugas moral yang harus dipenuhi.
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran coping stress yang digunakan oleh primary caregiver penderita Alzheimer. Karakteristik responden adalah istri dari penderita Alzheimer pada stadium menengah dan akhir yang berperan menjadi caregiver. Jumlah responden adalah 2 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik berdasarkan teori/konstruk operasional (theory-based/operational construct sampling). Metode pengumpulan data dilakukan dalam penelitian adalah wawancara mendalam (in depth interviewing) sebagai metode utama dalam pengambilan data. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa istri yang menjadi caregiver penderita Alzheimer akan mengalami stres ketika memberikan perawatan. Sumber stres pada responden A berasal dari perubahan hidup yang dialaminya dan coping yang digunakan dengan melakukan kekerasan pada suaminya. Hal ini menimbulkan beban pada responden A dapat dilihat dari responden yang tidak menerima perubahan hidupnya. Sedangkan sumber stres pada responden B berasal dari penurunan kognitif pada suaminya yang menderita Alzheimer dan coping yang digunakan dengan mengontrol emosinya dahulu. Hal ini membuat responden B untuk beradaptasi dengan situasi yang ada.
Kesimpulan
- Sumber stres pada Responden A berasal dari perubahan hidup yang dialaminya semenjak ia memberikan perawatan kepada suaminya yang menderita penyakit Alzheimer. Sedangkan sumber stres pada Responden B berasal dari penurunan kognitif yang dialami oleh suaminya yang menderita penyakit Alzheimer.
- Untuk mengatasi stres pada kedua responden maka diperlukan coping stres yang tepat agar tidak meningkatkan resiko stres yang ada pada caregiver penderita Alzheimer.
Contoh Tesis Psikologi
- Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Usaha Air Minum Depot (Amd) Isi Ulang Ditinjau Dari Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
- Coping Stres Suami yang memiliki Istri Skizofrenia.
- Coping Stress pada Primary Caregiver Penderita Penyakit Alzheime.
- Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas.
- Gambaran Coping Stres pada Wilayatul Hisbah yang Ditempatkan di Desa.
Leave a Reply