Judul Skripsi : Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar (Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Mahasiswa D 3 Kebidanan Stikes Bhakti Mulia Pare Kediri)
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya semua dosen menginginkan kompetensi tercapainya dalam setiap proses pembelajaran. Salah satu wujud kompetensi tersebut adalah keterampilan berfikir dan kerjasama mahasiswa. Aktifitas berfikir dan kerjasama mahasiswa dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan pembelajaran. Melalui keaktifan mahasiswa dan kerjasama diharapkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa akan mengalami peningkatan.
Pembelajaran yang sesuai dengan harapan di atas adalah pembelajaran kooperatif, salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. cooperative learning merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerjasama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran (Isjoni, 2007:12).
B. Perumusan Masalah
Bagaimanakah penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester II D 3 Kebidanan STIKes Bhakti Mulia Pare Kediri pada mata kuliah asuhan kebidanan I?
C. Kajian Pustaka
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pendekatan kontekstual itu sendiri menekankan pentingnya lingkungan alamiah diciptakan dalam proses belajar agar kelas lebih hidup dan lebih bermakna karena siswa mengalami sendiri apa yang sedang dialaminya. Di dalam pembelajaran kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang saling membantu satu sama lain dengan kemampuan yang heterogen.
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam model belajar ini terdapat tahap-tahap dalam penyelenggaraannya. Tahap pertama siswa dikelompokkan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Pembentukan kelompok-kelompok siswa tersebut dapat dilakukan guru berdasarkan pertimbangan tertentu.
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Abdurrahman,1999). Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap. Dalam kegaitan pembelajaran atau kegiatan intruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Deskriptif disini maksudnya adalah penggambaran suatu keadaan atau kejadian yang akan terjadi di tempat penelitian yaitu semester 2 D 3 kebidanan STIKes Bhakti Mulia Pare. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 D 3 kebidanan STIKes Bhakti Mulia Pare, dengan jumlah siswa 36 orang, dengan rincian seluruh mahasiswa adalah putri. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini agar data yang diperoleh valid adalah teknik triangulasi (triangulation). Menurut Patton, (1990) dari empat macam teknik triangulasi yang ada hanya digunakan triangulasi data (sumber) dan metode.
E. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan temuan-temuan dalam penelitian tentang peningkatan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran cooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah asuhan kebidanan I di STIKes Bhakti Mulia Pare Kediri dapat disimpulan sebagai berikut :
Bahwa setelah dilakukan tindakan penelitian penerapan pembelajaran cooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah kebidanan mampu meningkatkan hasil belajar menjadi ? 76 dan dicapai oleh minimal 75% dari keseluruhan mahasiswa dengan rata-rata kelas 77,9. Dengan demikian indikator pencapaian yang diajukan dalam bab III dapat tercapai. Hasil belajar mahasiswa terjadi peningkatan secara signifikan Dari dampak produk selama proses penerapan pembelajaran cooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah asuhan kebidanan I yang sudah dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari serangkaian aktifitas penilaian dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan pembelajaran.
Leave a Reply