Judul Skripsi : Penerapan Metode Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA (Sains) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Kebonsari Kabupaten Temanggung
A. Latar Belakang
Penyampaian materi pelajaran IPA perlu dirancang suatu strategi pembelajaran yang tepat, yakni anak akan mendapatkan pengalaman baru dalam belajarnya, selain itu siswa akan merasa nyaman. Strategi pembelajaran IPA harus dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di samping harus bertumpu pada pengalaman indera menuju terbentuknya pengalaman kesimpulan yang logis (Suhirman 1998).
Dengan menerapkan Quantum Learning, maka dalam mengusahakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di pendidikan dasar dapat tercapai. Selain itu juga dapat memperbaiki penerapan kurikulum saat ini dan meningkatkan pemahaman serta menciptakan suasana belajar yang kondusif.
B. Rumusan Masalah
- Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPA di SD Negeri Kebonsari Temanggung.
- Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kebonsari Temanggung dalam mata pelajaran IPA.
- Belum adanya media yang digunakan dalam menunjang proses belajar dan mengajar.
C. Landasan Teori
Lahirnya Konsep Quantum Learning
Menurut Porter dan Hernacki (2001: 15) Quantum Learning adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis untuk semua tipe orang dan segala usia. Quantum Learning pertama kali digunakan di Supercamp. Di Supercamp ini menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Pengertian Mata Pelajaran IPA
Menurut Kurikulum Pendidikan Dasar dalam Garis-garis Besar Program Pendidikan (GBPP) kelas V Sekolah Dasar dinyatakan: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan, gagasan dan konsep-konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses kegiatan ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.
Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains
Tujuan pemberian mata pelajaran IPA atau sains munurut Sumaji (1998:35) adalah agar siswa mampu memahami dan menguasai konsepkonsep IPA serta keterkaitan dengan kehidupan nyata. Siswa juga mampu menggunakan metode ilmiah untuk memcahkan masalah yang dihadapinya, sehingga lebih menyadari dan mencintai kebesaran serta kekuasaan Penciptanya.
D. Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa asing sering dikenal Classroom Action Research (CAR) dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain putaran spiral, menggunakan III siklus pembelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA (SAINS) bagi siswa V Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Quantum Learning.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menerapkan metode Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran dengan menerapkan metode Quantum Learning berdampak positif bagi siswa yaitu siswa menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran, karena pengalaman dan percobaan langsung siswa akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar, membuat guru untuk lebih menguasai materi karena guru sebagai fasilitator harus menguasai materi dan mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator yang mampu memotivasi siswa untuk mengekspresikan gagasangagasannya dan menyediakan kesempatan dan pengalaman yang mendukung proses belajar. Terlihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh adalah 53,97. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran belum optimal dan kegiatan siswa juga belum maksimal. Siswa belum terkondisikan dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang membuat ramai dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Pada siklus ke II hasil yang diperoleh adalah 65,74, Hal ini terlihat pada proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa sudah mengalami peningkatan dan siklus yang ke III memperoleh nilai 73,24, Terlihat bahwa pada siklus III kegiatan guru dan siswa sudah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode Quantum Learning secara maksimal sehingga hasil belajar yang diperoleh juga maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode Quantum Learning mengalami peningkatan hasil belajar yang sangat baik sesuai dengan indikator keberhasilan.
Contoh Skripsi Pendidikan
- Bimbingan Belajar pada Siswa SD Kelas III yang Mengalami Kesulitan Belajar Berhitung dalam Operasi Penjumlahan Matematika di SD Negeri Kembang Arum 04 Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
- Desain Web E-Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
- Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pemberian Pujian dan Peraga
- Penerapan Metode Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
- Pemahaman Guru IPS terhadap Penilaian Kelas berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Leave a Reply