HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas UPN “Veteran” Jakarta

  1. Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Melalui Pengelolaan Kecerdasan dan Sikap Etis
  2. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran Kompi C di Kota Padang
  3. Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Upaya Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan
  4. Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Stres Kerja (Studi Pada PT. MSV Pictures Yogyakarta)
  5. Analisis Budaya Kerja Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas (Studi Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung)
  6. Pengaruh Keadilan Organisasi Dan Ketidakamanan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Keinginan Keluar Pada Karyawan Kontrak Pt Ramayana Lestari Sentosa Tbk Samarinda Central Plaza
  7. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variable Intervening
  8. Pengaruh Keadilan Organisasi Pada Kepuasan Kerja Dan Turnover Intention Karyawan Bpr Di Kabupaten Tabanan
  9. Rencana Strategis Unttversetas Pembangunan Naseonal“ Veteran”Jakarta Tahun 2016?2020
  10. Pengaruh Motivasi, Kemampuan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
  11. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada Agribisnis Olahan Hasil Ternak Pada PT. CAPSA
  12. Pengaruh Komunikasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boyolali Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening
  13. Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Pelayanan terhadap Kinerja Organisasi, Kepercayaan Masyarakat dan Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nabire
  14. Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan dan Pengembangan Pegawai terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulang Bawang
  15. Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perdagangan Bantul
  16. Mendisain Ulang Kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia Organisasi Perbankan
  17. Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Niat Keluar Karyawan Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Di Universitas Tulungagung)
  18. Peningkatan Kepuasan Kerja Berbasis Kepemimpinan Dan
  19. Empoyee Engagement (Lingkup Universitas Lakidende Kabupaten Konawe)
  20. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus: Universitas Respati Yogyakarta)
  21. Hubungan Gaya Kepemimpinan General Manager Dan Komunikasi Interpersonal Dengan Motivasi dan Kinerja Karyawan Patra Jasa Bali Resort And Villas

 

Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Melalui Pengelolaan Kecerdasan dan Sikap Etis

Intisari

Faktual problem yang saat ini sedang dihadapi oleh PNS adalah sorotan negatif akibat kemerosotan mental dan moral yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pelayanan, mengemukanya praktek KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), menguaknya issue amoral yang telah melibatkan penyelenggara negara, juga terungkap perilaku kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota PNS adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Mengacu pada temuan faktual problem yang ada maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan sikap etis dan kinerja PNS di lingkungan kantor Setda Provinsi Jawa Tengah?”.

Pendekatan Penelitian

Dengan menggunakan data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden pegawai Biro Umum di Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, penelitian ini menguji pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis dan kinerja. Pengujian pengaruh antar variabel dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Berganda.

Hasil Penelitian

Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap sikap etis. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual serta sikap etis terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

 

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran Kompi C di Kota Padang

Intisari

Stres sebenarnya adalah bentuk respons terhadap seseorang, baik secara fisik maupun mental, terhadap perubahan lingkungan yang terasa menjengkelkan dan menyebabkan diri dalam bahaya. Salah satu profesi yang memiliki risiko paparan stres sangat tinggi adalah petugas pemadam kebakaran. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pemadam Kebakaran Padang Selatan pada Mei – Juni 2016. Sampel penelitian sebanyak 116 responden.

 

 

Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, analisis dilakukan analisis deskriptif untuk melihat gambaran distribusi frekuensi masing-masing variabel baik variabel dependen maupun independen, termasuk: stres kerja, beban kerja, pekerjaan rutin, lingkungan kerja, hubungan interpersonal dengan bos, hubungan interpersonal dengan kolega , promosi (kenaikan level jabatan), gaji, peran dalam organisasi, masalah keluarga, masalah ekonomi dan tipe kepribadian. Sedangkan analisis bivariat bertujuan untuk melihat apakah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen serta perbedaan yang diamati pada nilai frekuensi.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, petugas pemadam kebakaran yang mengalami stres kerja sebanyak 29,3 persen. Sedangkan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stres kerja seperti beban kerja (p- value = 0,020), pekerjaan rutin (p-value = 0,033), dan promosi (kenaikan tingkat jabatan) (p-value = 0,024 ). Ada beberapa saran yang bisa membuat stres pada petugas pemadam kebakaran dengan mengadakan kegiatan relaksasi dan melakukan pembersihan spiritual.

Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Upaya Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan

Intisari

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2000 tentang sistem pendidikan dan pelatihan meliputi proses identifikasi kebutuhan, perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan diarahkan untuk mempersiapkan pegawai agar memenuhi persyaratan yang ditentukan dan kebutuhan organisasi, termasuk pengadaan kader pimpinan dan staf.

Pendekatan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor pendidikan dan pelatihan serta indikator-indikator kinerja sdm yang digunakan dan menganalisis faktor-faktor pendidikan dan pelatihan yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan. SDM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah para pegawai tetap PT. Telkom yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat analisis yang diberikan kepada 100 responden yaitu pegawai tetap unit Customer Service (CS) di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan diperoleh secara langsung dari sumber asli dan data dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian yang sesuai dengan keinginan peneliti. Sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui perantara.
Metode penarikan sampel dilakukan dengan metode Judgement Sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling) dengan menggunakan program SmartPLS 2.0. Penelitian ini memfokuskan bagaimana sistem pendidikan dan pelatihan yang telah ada di perusahaan dapat dirasakan oleh pegawai serta dapat meningkatkan kinerja pegawai di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Jakarta Selatan yang didasari oleh hasil uji faktor-faktor pendidikan dan pelatihan dan indikator-indikator kinerja pegawai menggunakan SEM dengan PLS. Dalam penelitian ini faktor-faktor pendidikan (faktor bekal pendidikan dan pendidikan perusahaan) dan pelatihan (faktor keterampilan, pengetahuan, sikap atau perilaku, teknik perencanaan pelatihan, manajerial dan pelayanan), sedangkan indikatorindikator kinerja pegawai yang dipakai terdiri dari pengetahuan tentang pekerjaan, kehadiran atau disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kerjasama, kualitas kerja, kuantitas kerja, kehandalan pegawai, dan dampak interpersonal.

Hasil Penelitian

Berdasarkan dari hasil uji penelitian yang dilakukan terhadap kedua model structural penelitian yaitu model pengaruh langsung (dirrect effect) dan model pengaruh tidak langsung (indirrect effect), dapat disimpulkan bahwa uji validitas dan reliabilitas memiliki nilai composite reliability diatas 0.70 dan valid. Berdasarkan hasil analisis data SEM dengan pendekatan PLS menunjukkan bahwa pada model 1 pengaruh langsung (direct effect), yaitu pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.29 dan nilai T-statistik sebesar 3.51 (lebih besar dari Ttabel = 1.96). Begitu pula dengan pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.53 dan nilai T-statistik sebesar 6.12 (lebih besar dari T-tabel = 1.96). Sedangkan pada model 2 pengaruh tidak langsung (indirect effect), yaitu pendidikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana nilai koefisien jalur sebesar 0.28 dengan nilai T-statistik 3.40 (lebih besar dari nilai T-tabel = 1.96). Hal serupa untuk pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.54 dan nilai T-statistik sebesar 6.86 (lebih besar dari T-tabel = 1.96). Begitu pula untuk pelatihan terhadap pendidikan melalui kinerja pegawai memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0.29 dengan nilai T-statistik sebesar 3.66 (lebih besar dari T-tabel = 1.96). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan pengaruh positif dan signifikan antara pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Sedangkan faktor dominan yang mempengaruhi pendidikan di PT. Telkom Jakarta Selatan adalah pendidikan perusahaan (X1.2.2 dan X1.2.12), sedangkan pelatihan memiliki faktor pengaruh dominan, yaitu manajerial (X2.5.3) dan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja pegawai di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jakarta Selatan adalah kualitas kerja (Y6.1 dan Y6.2).

Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Stres Kerja (Studi Pada PT. MSV Pictures Yogyakarta)

Intisari

Beban kerja akan berpengaruh pada stres kerja baik itu stres yang bersifat positif maupun stress yang bersifat negatif. Kinerja yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap performa dari produk yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan di PT. MSV Pictures Yogyakarta ini bertujuan untuk melihat beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja sebagai variabel intervening.

Pendekatan Penelitian

Menggunakan analisa regresi linear berganda, penelitian ini melibatkan 102 orang karyawan pada Divisi Produksi menggunakan teknik sensus.

Hasil Penelitian

Hasilnya adalah beban kerja dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja namun lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh signifikan. Sementara beban kerja, lingkungan kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Analisis Budaya Kerja Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas (Studi Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung)

Intisari

Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung merupakan leading sector masalah penataan kelembagaan Pemerintah Provinsi Lampung, termasuk masalah pendayagunaan kinerja aparatur dan yang lebih spesifik masalah pengembangan budaya kerja. Namun berbagai permasalahan budaya kerja justru terjadi pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, diantaranya kedisiplinan pegawai yang kurang, sering terjadinya tumpang tindih pekerjaan, dan perpindahan pegawai yang masuk dan keluar Biro Organisasi yang tidak terkendali, serta sorotan surat kabar bahwa banyak pegawai yang menghabiskan waktu kerja dengan bermain catur, membaca koran dan menonton tv. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Budaya Kerja Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung.

Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya disajikan dalam bentuk teks naratif. Penelitian ini dilakukan melalui tiga indikator budaya kerja yaitu kebiasaan, nilainilai dan peraturan berdasarkan teori Taliziduhu Ndraha.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja pegawai pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung belum baik, didasarkan pada 1) Pelaksanaan dan pemahaman akan tugas pokok dan fungsi yang kurang baik, 2) Tingkat kedisiplinan yang terbukti kurang, 3) Penerapan nilai-nilai budaya serta nilai nilai organisasi yang tidak mengarah pada budaya kerja aparatur yang diharapkan, serta 4) Pelaksanaan peraturan/kebijakan serta sanksi belum terlaksana pada Biro OrganisaiSekretariat Daerah Provinsi Lampung.

Pengaruh Keadilan Organisasi Dan Ketidakamanan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Keinginan Keluar Pada Karyawan Kontrak PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Samarinda Central Plaza

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi dan ketidakamanan kerja terhadap kepuasaan kerja dan keinginan keluar pada karyawan kontrak pada PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk Samarinda Central Plaza.

Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian adalah kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner pada karyawan kontrak sebanyak 45 responden yang dipilih dengan metode sensus. Mengelola kepuasaan kerja karyawan kontrak sangat penting untuk diperhatikan, karna kepuasaan kerja dapat mendorong serta memotivasi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kepuasaan kerja yang tidak mampu di kelola dengan baik menimbulkan keinginan karyawan untuk keluar dari pekerjaan mereka. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Partial Least Square (PLS).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa keadilan organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keinginan keluar, keadilan organisasi berpengaruh positif dan signifikan  terhadap kepuasan kerja, ketidakamanan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap keinginan keluar, ketidakamanan kerja berpengaruh negatif dan signifikan  terhadap kepuasan kerja,  kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keinginan keluar karyawan kontrak.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variable Intervening

Intisari

Penelitian ini adalah tentang “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Kesadaran Wajib Pajak. Dan variabel independen terdiri dari Lingkungan Kerja dan Motivasi Wajib Pajak.

 

Jumlah populasi responden yang diteliti di PT. Pelita Tanjung Priok adalah 36 Karyawan, sekaligus menjadi sampel. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sample berdasarkan kriteia tertentu.

Pendekatan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah untuk menggali teori dari pustaka atau dengan statistik deskriptif dan pengumpulan data dari objek yang diriset. Tahapan kedua adalah uji kelayakan data denganmenggunakan uji validitas data dan uji reliabilitas. Tahapan ketiga adalah tahap pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F untuk menguji hipotesis baik secara parsial maupun simultan. Selanjutnya dihitung koefisien determinasi yang disesuaikan serta pembentukan persamaan regresi. Dan yang terakhir adalah menggunakan Path Analysis, sebagai hasil dari penelitian ini.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan: Lingkungan Kerja dan Motivasi Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Wajib Pajak baik secara parsial maupun bersama-sama. Lingkungan Kerja dan Motivasi Wajib Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Lingkungan Kerja, Motivasi Wajib Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Intervensi Kesadaran Wajib Pajak mampu mengurangi efek negative pengaruh dari Lingkungan Kerja terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Intervensi Kesadaran Wajib Pajak dapat memperkuat mengaruh dari motivasi Wajib Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak.

Pengaruh Keadilan Organisasi Pada Kepuasan Kerja Dan Turnover Intention Karyawan BPR Di Kabupaten Tabanan

Intisari

Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji pengaruh keadilan organisasi pada kepuasan kerja dan turnover intention.

Pendekatan Penelitian

Responden sebanyak 160 karyawan ditentukan menggunakan metode propotional random sampling, dimana responden adalah karyawan tetap selain direktur dan wakilnya yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang dianalisis menggunakan teknik analisis jalur (path analysis).

 

 

Hasil Penelitian

Hasil pengujian mendapatkan keadilan organisasi berpengaruh positif pada kepuasan kerja karyawan, keadilan organisasi berpengaruh negatif pada turnover intention karyawan, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover karyawan.

Rencana Strategis Unttversetas Pembangunan Naseonal“ Veteran”Jakarta Tahun 2016?2020

Intisari

Pengelolaan Perguruan Tinggi yang terbuka dan kompetitif diperlukan adanya sistem pengelolaan yang benar-benar terencana dari seluruh aspek proses pendidikan dan pengajaran, dukungan sarana prasarana serta sumber daya manusia yang berkualitas. Perencanaan sistem pengelolaan harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata yang mengarah pada pencapaian efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pengajaran. Perencanaan dirancang dengan berorientasi pada program yang saling bersinergi dan terpadu dalam bentuk perencanrum strategis. Renstra IIPN “Veteran” Jakarta tahun 2016-2020 merupakan kristalisasi cita-cita serta komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai. Guna mencapai kondisi tersebut perlu dipertimbangkan beberapa aspek strategi, antara lain potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi serta kecenderungan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang dapat menenfukan keberhasilan IIPN “Veteran” Jakarta lima tahun mendatang.

Pendekatan Penelitian

Metodologi dan pendekatan yang dipergunakan dalam melahrkan penyusunan Rensta 2016 – 2020 UPNVJ.

Hasil Penelitian

Renstra UPN “Veteran” Jakarta tahun 2016-2020 adalah dokumen yang bersifat strategis untuk periode 5 (lima) tahun yang menggambarkan visi, misi, arah kebijakan, tuju*, sasaran strategi dan program yang disusun sesuai kebutuhan dan prioritas pengembangan institusi sebagai landasan dan arahan bagi penyelenggara kegiatan di UPN “Veteran” Jakarta. Renstra ini memiliki kedudukan sebagai dasar perencanarm dan penyelenggaraim program serta kegiatan pengembangan yang merupakan penjabaran dan perwujudan kehendak, aspirasi, kebutuhan sivitas akademika dan stakeholders, yang secara resmi mengikat seluruh unsur sivitas akademika yang berada di dalamnya.

Untuk mengimplementasikan Renstra dibutuhkan Roadmap 5 tahun dan Rencana Operasional 5 tahun. Kemudian dari Renop akan di terjemahkan kedalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementrian/ Lembaga (RKAKL). Dengan demikian dapat menjamin kontinuitas program dapat dilaksanakan.

Pengaruh Motivasi, Kemampuan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Intisari

Sumber daya manusia yang handal dan berkualitas memegang  peranan yang utama dalam proses peningkatan kinerja dengan salah satu  contoh yang teraplikasikan pada perbaikan produktivitas kerja. Kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya seperti pendidikan, ketrampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilkan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi.

Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini untuk membuktikan pengaruh motivasi, kemampuandan kompensasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, dengan  jumlah  sampel sebanyak  109  orang. Untuk menjawab perumusan, tujuan dan hipotesis penelitianmaka analisis yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modeling dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan dan kompensasi tidak memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai, sedangkan peningkatan motivasi memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai, sehingga hipotesis penelitian ini sebagian teruji kebenarannya.

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada Agribisnis Olahan Hasil Ternak Pada PT. CAPSA

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk: menguji potensi sumber daya manusia di PT. CAPSA, gambarkan karyawan yang ada di PT. CAPSA, dan menganalisis variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT. CAPSA.

Pendekatan Penelitian

Survei metode karyawan PT. CAPSA dengan mengambil sampel secara sengaja kepada 30 karyawan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi karyawan di PT. CAPSA cukup baik, dalam hal usia, jenis kelamin, lama bekerja dan tingkat pendidikan. Karyawan di PT. CAPSA memiliki persepsi yang baik tentang perusahaan dan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan di PT. CAPSA secara signifikan adalah variabel usia karyawan, masa kerja, dan tingkat pendidikan

Pengaruh Komunikasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boyolali Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening

Intisari

Pengaruh Komunikasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Sekretariat penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan disiplin sebagai variabel intervening.

Pendekatan Penelitian

Ini Penelitian menggunakan metode survei, jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan data kuantitatif, sumber data menggunakan data primer dan sekunder data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Boyolali 52 karyawan. Jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 karyawan, sehingga merupakan sensus penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan: kuesioner. Teknik data Analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis jalur.

Hasil Penelitian

Hasil analisis data diperoleh sampai pada kesimpulan bahwa: komunikasi dan kepemimpinan berpengaruh secara signifikan untuk disiplin kerja karyawan Perwakilan Sekretariat Wilayah Kabupaten Boyolali. Komunikasi, kepemimpinan dan efek kerja disiplin secara signifikan terhadap kinerja karyawan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boyolali. Pekerjaan disiplin memediasi pengaruh komunikasi dan kepemimpinan terhadap Kinerja karyawan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua perwakilan Kabupaten Boyolali.

Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Pelayanan terhadap Kinerja Organisasi, Kepercayaan Masyarakat dan Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nabire

Intisari

Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Organisasi, Kepercayaan Masyarakat dan Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Nabire. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kausalistik.

 

Pendekatan Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner terhadap sejumlah responden, dokumentasi dan studi pustaka serta wawancara. Dengan adanya model tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan harapan untuk mengetahui faktor – factor kualitas sumberdaya manusia dan kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi, kepercayaan masyarakat dan kepuasan masyarakat yang nantinya dapat diketahui faktor – faktor mana saja yang signifikan dan faktor – faktor mana saja yang tidak signifikan.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, kinerja organisasi dan kepercayaan masyarakat. Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dan kepercayaan masyarakat. Kinerja organisasi berpengaruh positif terhadap kepercayaan masyarakat dan kepuasan masyarakat. Dan kepercayaan masyarakat berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia sebagai faktor utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan, kinerja organisasi, kepercayaan masyarakat dan kepuasan masyarakat.

Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan dan Pengembangan Pegawai terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Intisari

Pada BPKAD Kab. Tulang Bawang para pegawai belum sepenuhnya menyadari arti pentingnya efektivitas kepemimpinan dan peranan pengembangan pegawai. Hal ini dapat dilihat dengan menurunnya jumlah pegawai yang menerima penghargaan atas prestasi kerjannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas kepemimpinan dan pengembangan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai pada BPKAD Kab. Tulang Bawang.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metode sensus dimana melibatkan secara keseluruhan data yang dijadikan objek penelitian, dimana populasinya sebanyak 87 orang. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan cronbach’s alpha. Analisis data menggunakan analisi regresi ganda, uji koefisien determinasi ganda (R²).

Hasil Penelitian

Berdasarkan  hasil  dari  peneltian,  maka : (1) Hasil Descriptive Variabel Y, X1 dan X2 memliki rata-rata 3,783 ; 3,947 dan 3,447; kategori nilai rata-rata ketiga variabel tersebut pada kategori baik; (2) Hasil dari penelitian ini  menunjukkan bahwa sekitar 44% variasi variabel penelitian, Sedangkan sekitar 56% lainnya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model; (3) Efektivitas Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai pada BPKAD Kab. Tulang Bawan; (4) Pengembangan Pegawai berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai pada BPKAD Kab. Tulang Bawan dan (5) Efektivitas Kepemimpinan dan pengembangan pegawai secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan pada BPKAD Kab. Tulang Bawang.

Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perdagangan Bantul

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, (2) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantu, dan (3) pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengna menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keryawan Dinas Perdangangan Kabupaten Bantul yang berjumlah 116 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, dibuktikan dengna nilai koefisien regresi 0.279 dan nilai signifikasi 0,007 < 0,05; (2) terdapat pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul dibuktikan dengna koefisien 0.004<0,05 dan (3) terdapat pengaruh positif pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perdagangann Kabupaten Bantul, dibuktikan dengna koefisien regresi 0,333dan nili signifikansi 0,000<0,05.

Mendisain Ulang Kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia Organisasi Perbankan

Intisari

Riset yang berfokus pada kompetensi MSDM (human resource competency) ini, mempunyai dua tujuan, yaitu: problem solving interest  danresearch interest.

Pendekatan Penelitian

Subjek penelitian, Bank BTN dianalisis dari sisi regulasi, struktur, tata kelola, serta dinamika internal human capital management  menghadapi situasi kompleks  problematis era ASEAN Economic Community 2015 dan ASEAN financial integration 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah serba sistem lunak  berbasis riset tindakan.

Hasil Penelitian

Hasilnya, Bank BTN tidak melakukan tindakan sistemik dalam sistem kepemimpinan dan sistem kerja kinerja unggul. Kompetensi MSDM sebagai leverage dapat tercapai melalui efikasi individu dan efikasi organisasi. Sebagai riset akademik, refleksi teoritis memberikan kebaruan berupa disain ulang kompetensi MSDM. Disain alternatif tersebut dihasilkan melalui integrasi sistem pemosisi strategis dengan sistem kerja kinerja unggul melalui sistem proaktivis kredibel empat tingkat. Rekomendasi: organisasi bank perlu mengadopsi desain alternatif, Sistem Kompetensi Modal Manusia, sehingga menjadi center of excellence dalam bidangnya melalui dialog serta tindakan nyata sistemik yang inklusif, holistik dan strategis.

Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Niat Keluar Karyawan Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Di Universitas Tulungagung)

Intisari

Tujuan penelitian adalah, menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap niat keluar karyawan, menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap niat keluar karyawan, menguji pengaruh kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan, menguji pengaruh secara simultan (bersama-sama) antara kepuasan kerja dan kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan, dan menguji pengaruh secara simultan (bersama-sama) antara komitmen organisasional dan kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan.

Pendekatan Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh dosen tetap pada Universitas Tulungagung sebanyak 34 orang. Pengambilan data primer dengan kuesioner tertutup dengan skala likert berdimensi lima selanjutnya dijelaskan dengan statistika deskriptif. Dan data dianalisa dengan bantuan SPSS 17 (Analisa regresi linier sederhana dan regresi linier berganda).

Hasil Penelitian

Hasil analisa data menyimpulkan, terdapat pengaruh negatif signifikan antara kepuasan kerja terhadap niat keluar karyawan, terdapat pengaruh negatif signifikan antara komitmen organisasional terhadap niat keluar karyawan, terdapat pengaruh negatif signifikan antara kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan, terdapat pengaruh negatif signifikan secara simultan (bersama-sama) antara kepuasan kerja dan kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan, dan terdapat pengaruh negatif signifikan secara simultan (bersama-sama) antara komitmen organisasional dan kepemimpinan terhadap niat keluar karyawan.

Peningkatan Kepuasan Kerja Berbasis Kepemimpinan dan Empoyee Engagement (Lingkup Universitas Lakidende Kabupaten Konawe)

Intisari

Employee Engagement merupakan variabel intervening dalam mengkaji penelitian tentang kepuasan kerja. Dalam posisinya sebagai varibel intervening. Employee Engagement dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan sekaligus mempengaruhi variabel kepuasan kerja.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Marn (2012) dalam penelitiannya menemukan hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja. Barker, 2007) dalam penelitiannya menemukan hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja, Papalexandris and Galanaki(2008) menemukan hubungan yang positif antara dua gaya kepemimpin yaitu transformasional dan transaksional leadership terhadap Employee Engagement, Lamidi (2010) Employee Engagement terhadap kepuasan kerja menemukan hubungan yang signifikan antara Employee Engagement terhadap kepuasan kerja.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, bagaimana pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja, bagaimana pengaruh  kepemimpinan transformasional terhadap Employee Engagement, bagaimana pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap Employee Engagement dan bagaimana pengaruh Employee Engagement terhadap kepuasan kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap Employee Engagement, mengetahui dan Menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap Employee Engagement, mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja, mengetahui dan

Pendekatan Penelitian

Menganalisis pengaruh Employee Engagement terhadap kepuasan kerja.  Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sensus dimana jumlah populasi dijadikan sebagai jumlah sampel. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 125 responden, kuisioner responden yang terkumpul sebanyak 76 orang.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja, kepemimpinan transaksional memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja kepemimpinan transformasional memiliki hubungan positif signifikan terhadap employee engagement, kepemimpinan transaksional memiliki hubungan positif tidak signifikan terhadap employee engagement dan employee engagement memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah Berkaitan dengan variabel kepemimpinan transformasional, kebijakan manajerial lebih diarahkan melalui upaya peningkatan stimulasi pemimpin terhadap karyawan dalam hal melakukan inovasi serta mampu menciptakan ide-ide baru dalam rangka melaksanakan tugas organisasi, berkaitan dengan variabel kepemimpinan transaksional, kebijakan manajerial lebih diarahkan melalui upaya peningkatan terhadap pertukaran yang dilakukan antara pimpinan dan karyawan dimana dalam melaksanakan proses memimpin bawahannya, pemimpin memfokuskan perhatiannya pada proses  pertukaran atau imbalan yang didasarkan pada kesepakatan mengenai klasifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja dan penghargaan memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja, Berkaitan dengan variabel employee engagement kebijakan manajerial lebih diarahkan melalui upaya peningkatan rasa memiliki terhadap organisasi berkaitan dengan hal ini karyawan yang bekerja pada Universitas Lakidende Kabupaten Konawe perlu meningkatkan lagi komitmen mereka terhadap organisasi, Berkaitan dengan variabel kepuasan kerja, kebijakan manajerial lebih diarahkan melalui upaya peningkatan hubungan dengan karyawan lain atau dengan rekan kerja yang lain diantaranya dengan cara membina kembali rasa kekeluargaan yang lebih erat lagi.

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus: Universitas Respati Yogyakarta)

Kegiatan evaluasi kinerja dosen merupakan rutinitas suatu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas internal secara berkelanjutan. Universitas Respati Yogyakarta secara rutin melakukan evaluasi kinerja dosen, namun belum menggambarkan pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi oleh seorang dosen karena belum mencakup bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja berdasarkan angka kredit dosen sebagai variabel penilaian kinerja dengan metode balanced scorecard menggunakan WAMP (Windows Apache MySQL PHP) dan pemrograman PHP. Hasil penelitian berupa aplikasi dengan informasi hasil evaluasi kinerja dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.

Hubungan Gaya Kepemimpinan General Manager Dan Komunikasi Interpersonal Dengan Motivasi dan Kinerja Karyawan Patra Jasa Bali Resort And Villas

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi interpersonal terhadap motivasi dan kinerja karyawan Patra Jasa Bali Resort dan Villas.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Lembaga perhotelan dengan menggunakan karyawan sebagai responden. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 225 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (SEM analysis) yang dioperasikan melalui program AMOS, Versi 20,0.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan general manager dan komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kinerja kerja karyawan Patra Jasa Bali Resort and Villas.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?