- Pengaruh Efektivitas Kerja Dan Kemandirian Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Samarinda Seberang
- Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan BPS Kabupaten Brebes
- Human Resources Development For Tourism Sector (Pengembangan Model Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata Mice Khususnya Penyelenggara Insentive Travel)
- Analisis Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas (Pada Industri Kecil Kelompok Wirausaha Kerajinan/Batik Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang)
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan, Dan Kerjasama Tim Terhadap Komitemen Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu Brumbung Satu Jawa Tengah)
- Pengaruh Kualitas Layanan, Kompetensi Tenaga Penjual Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Menggunakan Kembali Jasa Pada Pt. Mandala Multifinance Cabang Palu
- Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Intervening
- Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Surya Satria Timur Corporation Jakarta Pusat)
- Efek Mediasi Kompensasi Dalam Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan
- Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen Serta Citra Organisasi Pada Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
- Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Terhadap Pelayanan Kepada Masyarakat
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja Dan Imbalan Finansial Terhadap Kinerja Karyawan
- Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Pada Kinerja Pegawai : Dengan Motivasi Berprestasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Batang)
- Pengaruh Kompensasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Turnover Intention
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pns Di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang)
- Pengaruh Pengembangan Sdm Dan Kepribadian Terhadap Kompetensi Dan Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Barata Indonesia Di Gresik
- Pengaruh Manajemen Perkantoran Terhadap Efektivitas Pelayanan Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur
- Kinerja Pegawai Dilihat Dari Kemampuan Kerja, Disiplin Kerja Dan Team Work Pada Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
- Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening
- Pengaruh Iklim Organisasi, Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktifitas Karyawan Pt. Ast Indonesia
Pengaruh Efektivitas Kerja Dan Kemandirian Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Samarinda Seberang
Intisari
Berdasarkan Hasil Analisis Data dengan menggunakan program SPSS versi 23.0 maka persamaa regresi yang di hasilkan adalah Y + X1 + X2 dengan nilai Y = 11,111 + 0,069 X1 + 0,0432 X2. Karena dalam persamaan tersebut terdapat hubungan yang searah dimana setiap ada penambahan 1 satuan pada variabel Independent ( X ) maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel Dependent ( Y ) , dan begitu juga sebaliknya. Sedangkan nilai konstanta ( a ) sebesar 11,111 menyatakan bahwa jiak X1, X2 sama dengan nol. Maka Kinerja sama dengan 11,111 atau dapat dikatakan jika tidak ada variabel Efektivitas Kerja dan Kemandirian maka Kinerja hanya sebesar 11,111.
Hasil Penelitian
Hasil perhitungan Uji F, nilai Hitung yang dihasilkan adalah 2,214 sedangkan nilai F tabel dengan df1 = k = jumlah variabel independent = 2 dan df2 = n – k – 1 = 30 – 2 – 1 = 27, di peroleh nilai F tabel sebesar 3,35 hal ini berarti bahwa F hitung > F tabelnnatau 2,214 > 3,35 sehingga dapat dikatakan variabel Efektivitas Kerja dan Kemandirian secara bersama – sama mampu menunjukan pengaruhnya terhadap
Kinerja atau Model Regresi dapat di pakai untuk mempredikasi Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Samarinda Seberang.
Kemudian hasil UJI t untuk variabel Efektivitas Kerja dengan Kinerja hal ini menunjukan bahwa t hitung < t tabel atau 0,235 < 2,048 dengan nilai signifikansi 0,816 yang berarti variabel Efektivitas secara parsial menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Samarinda Seberang.
Hasil perhitungan Uji t antara Kemandirin dengan Kinerja , hal ini menunjukan bahwa t hitung > t tabel atau 3,189 > 2,048 dengan nilai signifikansi 0,004 yang berarti variabel Kemandirian secara parsial mampu menunjukan Pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Samarinda Seberang.
Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan BPS Kabupaten Brebes
Human Resources Development For Tourism Sector (Pengembangan Model Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata Mice Khususnya Penyelenggara Insentive Travel)
Analisis Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas (Pada Industri Kecil Kelompok Wirausaha Kerajinan/Batik Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan, Dan Kerjasama Tim Terhadap Komitemen Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu Brumbung Satu Jawa Tengah)
Pengaruh Kualitas Layanan, Kompetensi Tenaga Penjual Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Menggunakan Kembali Jasa Pada PT. Mandala Multifinance Cabang Palu
Intisari
Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Mengingat kepuasan kerja sangat penting, maka tugas terpenting manajemen adalah membuat agar para karyawan bisa mencapai kepuasan kerja agar kinerja sumber daya manusia terus meningkat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seseorang diantaranya adalah motivasi, komunikasi dan komitmen organisasional. Berdasarkan hal tersebut, maka akan diteliti apakah ada pengaruh motivasi, komunikasi dan komitmen organisasional terhadap kepuasan kerja pegawai.
Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Intervening
Intisari
Pembangunan suatu bangsa mutlak memerlukan sinergi yang baik antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan masyarakat sebagai penerima kebijakan. Masyarakat yang masuk dalam kategori masyarakat miskin yang menjadi pasien di rumah sakit Dr. Soetomo, harus tetap mendapatkan pelayanan yang baik dan memenuhi standar. Pada kondisi di lapangan penerapan kebijakankebijakan kesehatan bagi masyarakat miskin seringkali tidak memenuhi standar sehingga kemudian didalam masyarakat itu sendiri diperlukan pemberdayaan agar kemandirian mereka bisa menjadi bahan perbaikan bagi pembangunan suatu bangsa.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Surya Satria Timur Corporation Jakarta Pusat)
Intisari
Pada hakekatnya pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya makmur dan berkeadilan baik daerah maupun perkotaan dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun kenyataanya ketimpangan pembangunan masih terjadi, oleh karenanya perlu menjadi perhatian pemerintah agar ketimpangan tidak terjadi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang rata-rata membaik maka seharusnya daerah perlu pemberdayaan. Masyarakat di pedesaan juga perlu pemberdayaan dengan memotivasi dan pelatihan untuk meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan pelatihan terhadap produktivitas. Sampel penelitian ini kelompok wirausaha kerajnan/batik di kecamatan Gunugpati Semarang. Pengumpulan data primer dengan berkunjung ke responden, agar tingkat pengisian kuesioner dipastikan betul dan juga peneliti dapat menjelaskan bila menemui persoalan dalam pengisian kuesioner. Analisis data dengan metode deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif dan dinyatakan dengan kualitatif. Kemudian menginterprestasikan hasil perhitungan serta melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kualitatif untuk memecahkan masalah yang diteliti. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS.
Hasil Penelitian
Hasil pengujian koefisien regresi Motivasi (X1) 0,671, Pelatihan (X2) 0,238, keduanya signifikan terhadap Produktivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas, pelatihan juga berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas. Hasil Adjusted R Square sebesar 0,63. berarti 63% variasi Produktivitas bisa dijelaskan kedua variabel independen. Hasil pengujian ANOVA diperoleh nilai F hitung sebesar 33.925 dengan signifikasi 0,00, sehingga disimpulkan secara simultan motivasi dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas atau model yang di gunakan baik. Kata Kunci: motivasi, pelatihan dan produktivitas.
Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen Serta Citra Organisasi Pada Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Gaya kepemimpinan transformasional, kepercayaan, Kerjasama tim terhadap Komitmen organisasi (1), pengaruh Gaya kepemimpinan tranformasional, Kerjasama Tim terhadap Kinerja karyawan (2) pengaruh Komitmen organisasi terhadap Kinerja karyawan. Responden penelitian adalah Pegawai Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu Brumbung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah sebanyak 137 orang. Analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program AMOS v. 4,0 dan SPSS v. 16.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian membuktikan bahwa gaya kepemimpinan transformational dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, gaya kepemimipinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan kerjasama tim tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Kualitas Layanan, Kompetensi Tenaga Penjual Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Menggunakan Kembali Jasa Pada Pt. Mandala Multifinance Cabang Palu
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan kualitas layanan, kompetensi tenaga penjualan, dan citra perusahaan terhadap keputusan pembelian kembali Layanan pada PT. Mandala Multifinance Cabang Palu, (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial kualitas layanan, kompetensi tenaga penjualan, dan citra perusahaan terhadap keputusan pembelian kembali Layanan di PT. Mandala Multifinance Cabang Palu. Ada 98 responden dalam penelitian ini yang telah ditentukan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas layanan, kompetensi tenaga penjualan, dan citra perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kembali Layanan di PT. Mandala Multifinance Cabang Palu, (2) kualitas layanan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian kembali Layanan di PT. Mandala Multifinance Cabang Palu, (3) kompetensi tenaga penjualan dan citra perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kembali Layanan di PT. Mandala Multifinance Cabang Palu
Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Intervening
Intisari
Kinerja karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adanya penurunan kinerja oleh karyawan PDAM Tirta Dharma Brebes pada tahun 2015. Penurunan kinerja tersebut dilihat dari banyaknya pengaduan dari pelanggan, tingkat kehilangan air serta kehadiran dan keterlambatan karyawan. Selain itu masih ditemukan adanya perbedaan hasil penelitian mengenai variabel kepuasan kerja, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja juga menjadi alasan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung melalui OCB.
Pendekatan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini 92 karyawan sekaligus dijadikan sampel . Metode pengumpulan data yaitu wawancara dan angket. Metode analisis data menggunakan regresi dan analisis jalur.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan kepuasan kerja, motivasi kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh baik secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap kinerja melalui OCB dengan arah positif. OCB juga terbukti mampu memediasi pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta Pusat)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui faktor umur berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta pusat (2) Mengetahui factor masa kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta pusat (3) mengetahui factor lama ketahanan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta pusat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Pendekatan Penelitian
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta pusat lokasi pabrik Banjarmasin Kalimantan Selatan,jumlah sampel sebesar 76 responden dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey dan kuesioner. Teknik analisis data dengan teknik tabulasi silang prosentasi dan korelasi regresi.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian terbukti adanya pengaruh yang signifikan antara variable umur, masa kerja dan lama pelatihan terhadap produktivitas kerja pada PT. Surya Satria Timur Corporation Jakarta pusat.
Efek Mediasi Kompensasi Dalam Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kompensasi; pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja melalui kompensasi di Sub Dinas Administrasi Jalan Raya Kota Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 260 karyawan, menggunakan Simple Random Sampling. Sampel yang dikumpulkan adalah 72 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan Path Analysis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kompensasi; Gaya kepemimpinan memiliki efek positif tetapi tidak signifikan pada kinerja; kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui kompensasi.
Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen Serta Citra Organisasi Pada Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Intisari
Implementasi Otoda, menuntut peningkatan kompetensi dan motivasi pejabat pemerintah, baik dari pegawai pemerintah pusat atau pejabat pemerintah daerah terkecil (kelurahan). Perubahan pada sumber daya manusia ini, pada akhirnya diharapkan akan mempengaruhi kinerja pejabat, serta kepuasan konsumen sehingga nama baik (corporate image) pemerintahan dalam hal ini pemerintah daerah juga meningkat. Jika berjalan sesuai harapan, akan menciptakan kepuasan konsumen (orang yang menikmati layanan publik (pemerintah). Rumusan Masalah: Apakah ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi karyawan dan motivasi terhadap kualitas Layanan, kepuasan pelanggan dan citra organisasi di Pusdiklat Kesehatan Kalimantan Selatan? Provinsi Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori, yaitu penelitian ini akan meneliti hubungan atau pengaruh kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis yang ditetapkan sebelumnya. Menurut Neuman (1999: 22) Explanatory Research berangkat dari keadaan suatu fenomena yang dikenal dan digambarkan. , tetapi perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Mengapa fenomena itu terjadi dan bagaimana fenomena itu terjadi. Populasi penelitian adalah karyawan dalam lingkup Dinas Kesehatan yang memanfaatkan Pelatihan Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan selama 2010 hingga 2014.
Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Terhadap Pelayanan Kepada Masyarakat
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja pegawai kantor Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser terhadap pelayanan kepada masyarakat. Dasar penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian secara kuantitatif deskriptif.
Pendekatan Penelitian
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kuesioner dan mempelajari data berupa laporan dan bukti-bukti yang berkaitan dengan penelitian. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan hasil akhirnya ditentukan dengan nilai rata-rata.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Motivasi dangan variabel Pelayanan Kantor Kecamatan Long Ikis. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji statistik dimana koefisien korelasi ® adalah sebesar 0.507, yang berarti terdapat hubungan yang sedang diantara kedua variabel.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja Dan Imbalan Finansial Terhadap Kinerja Karyawan
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan penghargaan finansial terhadap kinerja karyawan Karma Tour and Travel Bali. Penelitian ini dilakukan di Karma Tour and Travel Bali dengan teknik analisis data regresi linier berganda. Jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan metode sensus adalah sebanyak 89 responden.
Hasil Penelitian
Hasil analisis dapat menyimpulkan kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan imbalan finansial secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Karma Tour dan Travel Bali. Kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, dan penghargaan finansial berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja. Ini dapat dibuktikan dari nilai t lebih besar dari t tabel. Imbalan keuangan adalah variabel yang paling mempengaruhi kinerja karyawan di Karma Tour dan Travel Bali.
Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Pada Kinerja Pegawai : Dengan Motivasi Berprestasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Batang)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Selain itu penelitian ini menguji pengaruh variabel intervening motivasi berprestasi pada hubungan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Untuk menguji variabel tersebut, obyek yang digunakan adalah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sejumlah 110 orang pegawai. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Demikian juga pengujian hubungan tidak langsung gaya kepemimpinan transformasional dan kompensasi dengan motivasi berprestasi sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai yang menunjukkan hasil pengaruh positif dan signifikan.
Pengaruh Kompensasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Turnover Intention
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan budaya organisasi terhadap turnover intention. Objek penelitian ini adalah karyawan perusahaan PT HadicoPersada dengan bisnis yang bergerak di bidang outsourcing, yang berlokasi di Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan pada 47 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Oleh karena itu, analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dalam bentuk uji regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel kompensasi memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap intensi turnover variabel. Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap intensi turnover variabel.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pns Di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening, pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening, menentukan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional langsung terhadap kinerja karyawan, dan menentukan pengaruh budaya organisasi secara langsung terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kabupaten Watukumpul. Dengan menggunakan metode sensus, semua karyawan berjumlah 140 orang dilakukan sebagai sampel. Analisis data dianalisis menggunakan analisis jalur.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi juga berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen organisasi. Dan akhirnya ada pengaruh yang signifikan dan positif dari komitmen organisasional. Penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen organisasional memiliki peran mediasi antara gaya kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan kinerja karyawan.
Pengaruh Pengembangan Sdm Dan Kepribadian Terhadap Kompetensi Dan Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Barata Indonesia Di Gresik
Intisari
Dalam upaya memenangkan kompetisi, organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan mereka dengan mengembangkan sumber daya manusia dan kepribadian mereka. Oleh karena itu, penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pengembangan sumber daya manusia dan kepribadian terhadap kompetensi dan kinerja karyawan.
Ini adalah penelitian kuantitatif. 150 karyawan PT. Barata Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur, yang diproses menggunakan AMOS.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kompetensi, (2) pengembangan kepribadian berpengaruh positif terhadap kompetensi, (3) pengembangan sumber daya manusia secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan (4) kepribadian pengembangan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Semoga penelitian ini dapat menyelesaikan studi sebelumnya dan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan arah kebijakan dalam mengembangkan sumber daya manusia dan kepribadian mereka, dan juga dapat membuat perusahaan untuk bertahan dari persaingan industri yang lebih tinggi.
Pengaruh Manajemen Perkantoran Terhadap Efektivitas Pelayanan Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur
Intisari
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh manajemen perkantoran berpengaruh positif terhadap efektivitas pelayanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisa data diperoleh rhit = 0,712, dibandingkan dengan tabel harga-harga kritis dari koefisien korelasi Product Moment (Pearson) untuk n = 30 pada tingkat signifikasi 5%, yaitu 0,361. atau dapat dikatakan pula bahwa rhit = 0,712 > rtab = 0,361. hal ini bermakna bahwa terdapat ada hubungan yang positif antara variabel manajemen perkantoran dengan variabel efektivitas kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur.
Berdasarkan hasil perhitungan hasil uji-t adalah sebesar 4,623. Ini berarti dapat pula dikatakan bahwa thit = 4,623, hasil ini jika dibandingkan dengan nilai pada tabel harga-harga kritis t-student ternyata lebih besar, yaitu thit = 4,623 > ttab = 1,701 pada tingkat signifikasi 0,05 untuk n – 2 = 28 (30 – 2 = 28). hal ini berarti bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara variabel manajemen perkantoran dengan variabel efektivitas kerja pegawai.
Kinerja Pegawai Dilihat Dari Kemampuan Kerja, Disiplin Kerja Dan Team Work Pada Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Untuk mengetahui pengaruh kerja tim terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Berdasarkan hal ini, penelitian ini berjudul “Analisis Kinerja Karyawan Dilihat Dari Kemampuan Kerja, Disiplin Kerja dan Kerja Tim pada Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang”.
Pendekatan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, yang berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus sampling adalah untuk menentukan jumlah sampel dari semua populasi yang ada. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 80 responden. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan berikut dapat ditarik. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kemampuan kerja terhadap kinerja staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Dengan kemampuan kerja yang tinggi, kinerja karyawan akan dapat meningkat. Ada pengaruh positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Dengan disiplin kerja yang tinggi, kinerja karyawan akan dapat meningkat. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kerja tim terhadap kinerja staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Dengan kerja tim yang semakin tinggi, kinerja karyawan akan dapat meningkat
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya (X1), Etika Kerja X2), Komitmen (Y1) terhadap Kinerja (Z), secara langsung maupun secara tidak langsung. Hasil pengujian persamaan regresi I yaituY1 = 0,352 X1 + 0,658 X2 diketahui bahwa secara parsial Budaya (X1) dan Etika kerja (X2) mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap komitmen Karyawan (Z1).
Hasil Penelitian
Hasil pengujian persamaan regresi II yaitu Z = 0,096 X1 + 0,049 X2 + 0,651 Y diketahui bahwa secara parsial Budaya organisasi (X1) dan Etika Kerja (X2) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Karyawan. Variabel Komitmen (Z1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Karyawan. Berdasarkan uji mediasi terbukti pengaruh langsung Budaya (X1) terhadap Kinerja (Y) adalah 0,096 lebih kecil dibanding pengaruh tidak langsung variabel Budaya (X1) terhadap Kinerja (Z1) sebesar 0,229 melalui variabel Komitmen (Y1), maka variabel Komitmen berfungsi sebagai variabel intervening. Berdasarkan uji mediasi terbukti pengaruh langsung Etika (X2) terhadap Kinerja (Z1) adalah 0,049 lebih kecil dibanding pengaruh tidak langsung variabel Etika (X2) terhadap Kinerja (Z1) sebesar 0,428 melalui variabel Komitmen (Y1), maka variabel Komitmen berfungsi sebagai variabel intervening.
Pengaruh Iklim Organisasi, Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktifitas Karyawan Pt. Ast Indonesia
Intisari
Globalisasi mengakibatkan setiap perubahan pada tuntutan spesifik pada tenaga kerja sebagai penguasaan teknologi baru, waktu yang lebih ketat, perubahan tuntutan pada pekerjaan dan perubahan aturan kerja dan lain-lain – yang lain dapat menyebabkan situasi yang menekan pekerja yang bersangkutan. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi publik dan bisnis, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan menentukan realisasi tujuan organisasi publik dan bisnis.
Rumusan masalah adalah pengaruh hubungan iklim organisasi terhadap produktivitas karyawan PT. AST Indonesia, adalah pengaruh hubungan pengembangan karier terhadap produktivitas kerja karyawan PT. AST Indonesia, Apakah hubungan tersebut mempengaruhi kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. AST Indonesia.
Hasil Penelitian
Hasil dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis regresi linier berganda (SPSS output Versi 20.0) menunjukkan variabel iklim organisasi t hitung sebesar 2,933 dengan nilai signifikansi untuk koefisien regresi X1 sebesar 0,004 atau kurang dari alpha sebesar 0,05 (5%). Maka hipotesis nol (H0) dalam penelitian ini menolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Jadi dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, artinya variabel Iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, variabel pengembangan karier thitung 4,813 dengan nilai signifikansi untuk koefisien regresi X2 sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 alpha (5%). Maka hipotesis nol (H0) dalam penelitian ini menolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, artinya pengembangan karir akan mempengaruhi produktivitas kerja. Variabel Kepuasan Kerja t hitung sebesar 2,168 dengan nilai signifikansi untuk koefisien regresi X3 sebesar 0,024 atau lebih besar dari alpha sebesar 0,05 (5%). Kemudian hipotesis nol (H0) dalam penelitian ini menerima dan menolak hipotesis alternatif (Ha). Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh dan berpengaruh negatif terhadap produktivitas kerja, berarti kepuasan kerja tidak mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
Leave a Reply