- Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung
- Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi
- Analisis Pengaruh Citra Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien Serta Implikasinya Pada Komunikasi Pemasaran Di Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung
- Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Serta Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Barito Timur
- Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sukoharjo
- Pengaruh Komunikasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Wilayah Banjarmasin
- Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
- Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Sekretariat Daerah Kota Gorontalo
- Pengaruh Job Insecurity Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada Hotel Asana Agung Putra Bali
- Pentingnya Komuniksi Organisasi, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Untuk Meningkatkan Kinerja Guru
- Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Jawa Barat
- Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi
- Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pd. Bpr Kapetakan Cirebo
- Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
- Pengaruh Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pupuk Kujang Cikampek
- Optimalisasi Pengembangan Karier Dalam Mendukung Kinerja Prajurit Di Sesko TNI
- Pengaruh Pengendalian Intern, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating
- Strategi Pengembangan Kinerja Guru Atas Dasar Lingkungan Kerja, Kompetensi, Peran Kepemimpinan Dan Disiplin Pada Yayasan Daarul Qur’An Klari Kabupaten Karawang
- Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung
- Pengaruh Kompetensi Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Wilayah Kabupaten Subang
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja serta kinerja pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung, dimana metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jumlah responden berjumlah 62 orang yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dinas Sipil Kabupaten Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial untuk mengetahui tingkat kedekatan hubungan antar variabel penelitian. Dalam operasionalisasi digunakan SPSS dan excel.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kepemimpinan cukup baik, motivasi kerja kategori baik, kategori lingkungan kerja cukup baik, kategori kinerja karyawan. Pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 17,9%. Pengaruh tidak langsung kepemimpinan melalui motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 6,1% dan oleh lingkungan kerja 11,5%, efeknya mencapai 35,5%. Pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 14,2%. Pengaruh tidak langsung melalui motivasi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 11: 15% dan melalui lingkungan kerja sebesar 6,3%, total efek sebesar 32,1%. Secara langsung mempengaruhi lingkungan kerja pada kinerja karyawan sebesar 4,4%. Secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan kerja melalui kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 6,2% dan 6,3% melalui motivasi, total efek 16,9%. Pengaruh kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 84,5%, dalam hal ini terdapat signifikan secara bersama-sama antara variabel kepemimpinan (x1), motivasi (x2) dan lingkungan kerja (x3) terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi (r2 = 84,5%)
Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja serta kinerja pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung, dimana metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jumlah responden berjumlah 62 orang yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dinas Sipil Kabupaten Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial untuk mengetahui tingkat kedekatan hubungan antar variabel penelitian. Dalam operasionalisasi digunakan SPSS dan excel.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kepemimpinan cukup baik, motivasi kerja kategori baik, kategori lingkungan kerja cukup baik, kategori kinerja karyawan. Pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 17,9%. Pengaruh tidak langsung kepemimpinan melalui motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 6,1% dan oleh lingkungan kerja 11,5%, efeknya mencapai 35,5%. Pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 14,2%. Pengaruh tidak langsung melalui motivasi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 11: 15% dan melalui lingkungan kerja sebesar 6,3%, total efek sebesar 32,1%. Secara langsung mempengaruhi lingkungan kerja pada kinerja karyawan sebesar 4,4%. Secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan kerja melalui kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 6,2% dan 6,3% melalui motivasi, total efek 16,9%. Pengaruh kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 84,5%, dalam hal ini terdapat signifikan secara bersama-sama antara variabel kepemimpinan (x1), motivasi (x2) dan lingkungan kerja (x3) terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi (r2 = 84,5%)
Analisis Pengaruh Citra Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien Serta Implikasinya Pada Komunikasi Pemasaran Di Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung
Intisari
Penelitian ini bertujuan menganalisis peran moderasi pengalaman kerja terhadap pengaruh stress kerja. Penelitian dilakukan di Hotel Bali Dynasty Resort Kuta dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang, yang dipilih dengan metode Proportioned Stratified Random Sampling. Data dianalisis menggunakan analisisregresi pemoderasi (Moderated Regression Analysis). Ditemukan bahwa pengalaman kerja mampu memoderasi stres kerja terhadap kinerja sementara pengalaman kerja tidak mampu memoderasi pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja. Pimpinan perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja karyawan melalui perekrutan yang optimal dengan melihat dan memperhatikan pengalaman kerja dari calon pelamar serta memberikan informasi mengenai status kerja dan lama kerja kepada orang yang terpilih sebagai karyawan.
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Serta Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Barito Timur
Intisari
Penelitian ini dilakukan di latar belakangi bahwa komunikasi pemasaran di Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung belum optimal. Belum optimalnya komunikasi pemasaran di Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung tersebut, diduga karena kepuasan pasien yang masih rendah, dan rendahnya kepuasan pasien diduga disebabkan oleh Citra dan Kualitas Layanan yang masih rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan analisis kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisa Data dengan teknik analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis).
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra berada pada kategori cukup baik, kualitas layanan berada pada kategori cukup baik, kepuasan pasien berada pada kategori cukup baik, dan komunikasi pemasaran berada pada kategori cukup baik. Pengaruh secara simultan citra, kualitas layanan terhadap kepuasan pasien Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung, adalah sebesar 59,9 sisanya sebesar 40,1 % ditentukan oleh variabel lain. Pengaruh kepuasan pasien terhadap komunikasi pemasaran di Rumah Bersalin Fatimah Kota Bandung adalah sebesar 71,2 % dan sisanya sebesar 28,8 % ditentukan oleh variabel lain.
Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sukoharjo
Intisari
Kinerja kerja adalah masalah penting sejak pengukuran organisasi kesuksesan adalah tingkat kinerja pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kabupaten Sukoharjo Ketenagakerjaan Agen. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Kabupaten Sukoharjo Agen Pegawai. Total jumlah karyawan adalah 41. Penelitian kuantitatif metodologi digunakan dalam penelitian ini. Teknik statistik regresi menggunakan regresi sederhana dan berganda digunakan untuk menguji hipotesis. Data menunjukkan bahwa kepemimpinan dan lingkungan kerja secara simultan memengaruhi pekerjaan kinerja. Lingkungan kerja dan motivasi kerja juga ditemukan secara bersamaan untuk memiliki pengaruh terhadap kinerja kerja.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja, dan motivasi kerja telah secara simultan berpengaruh terhadap kinerja kerja. Itu juga menunjukkan R2 itu akus 0,949, itu berarti bahwa 94,9% kinerja pegawai negeri sipil di Sukoharjo Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten dijelaskan oleh kepemimpinan, lingkungan kerja, dan motivasi kerja secara bersamaan.
Pengaruh Komunikasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Wilayah Banjarmasin
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan. Budaya organisasi mengandung norma dan nilai-nilai keyakinan yang memandu perilaku karyawan. Karena itu, perusahaan harus menyediakan kendaraan bagi karyawan untuk menginternalisasi budaya sehingga mereka dapat menerapkannya dalam pekerjaan.
Pendekatan Penelitian
Penelitian telah dilakukan di PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan di wilayah Banjarmasin. Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sekitar 90 pejabat yang memiliki Sertifikat Manajemen Risiko, menggunakan metode survei diperoleh ukuran sampel 90 orang. Analisis data menggunakan teknik statistik dan regresi linier berganda untuk menguji tingkat signifikan menggunakan uji t dengan SPSS.
Hasil Penelitian
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa variabel komunikasi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh terbesar untuk meningkatkan kinerja karyawan dibandingkan variabel lainnya, dengan koefisien regresi sebesar 0,437 atau 43,7%.
Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui keadaan kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan kinerja pegawai Biro Administrasi Pengembangan Sekretariat Provinsi Jawa Barat, 2) untuk mencari pengaruh kepemimpinan, komunikasi dan motivasi secara parsial terhadap kinerja karyawan, 3 ) untuk mencari pengaruh kepemimpinan, komunikasi dan motivasi secara bersamaan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat dengan mengambil populasi karyawan 60 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif sensus analitik menggunakan analisis jalur (path analysis), dan operasi perhitungan menggunakan SPSS 17.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Keadaan kepemimpinan di Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat meliputi: ke dalam kategori baik (3,70666), 2) Keadaan komunikasi ada dalam kategori baik (3,68922), 3) Keadaan motivasi Tidak bekerja di kategori mana pun (3,77000), 4) Keadaan kinerja karyawan berada dalam kedua kategori (3,80333) , 5) Ada pengaruh kepemimpinan yang signifikan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y), yaitu total pengaruh 0,249, 6) Ada pengaruh komunikasi kerja (X3) yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), yaitu total pengaruh 0,358, 7) Ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y), yaitu total efek 0,432, 8) Ada pengaruh yang signifikan pengaruh kepemimpinan (X1), komunikasi (X2) dan pekerjaan motivasi (X3) si multaneously pada kinerja karyawan (Y), yaitu determinasi (R2) = 0,710 atau 71%. Kesimpulan dari penelitian ini terbukti ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan, komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Sekretariat Daerah Kota Gorontalo
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tentang pengaruh secara simultan dan parsial iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai. Iklim organisasi yang dikaji meliputi dimensi struktur, arus komunikasi, tanggung jawab, penghargaan terhadap sumberdaya manusia serta imbalan dan sanksi. Sampel adalah staff pegawai yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil yang berjumlah 128 orang yang tersebar pada 8 bagian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik yaitu analisis jalur (path analysis). Untuk memenuhi persyaratan analisis statistik data penelitian dalam bentuk skala pengukuran ordinal ditransfer menjadi skala interval menggunakan Metode Succesive Interval. Secara deskriptif diperoleh hasil bahwa dimensi iklim organisasi di Sekretariat Daerah Kota Gorontalo adalah baik, demikian pula dengan produktivitas kerja pegawainya. Secara simultan dan secara sendirisendiri berdasarkan analisis jalur dimensi iklim organisasi struktur, arus komunikasi, tanggung jawab, pengahrgaan terhadap sumberdaya manusia dan imbalan dan sanksi secara nyata dan positif berpengaruh terhadap produktiviitas kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Gorontalo. Pengaruh secara simultan yang disebabkan oleh dimensi iklim organisasi adalah sebesar 35.14 % sedangkan secara parsial pengaruh yang terbesar ditunjukkan dimensi arus komunikasi.
Pengaruh Job Insecurity Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada Hotel Asana Agung Putra Bali
Intisari
Niat turnover karyawan adalah keinginan untuk keluar dari pekerjaannya yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketidakamanan kerja, stres kerja terhadap minat berpindah karyawan di Hotel Asana Agung Putra Bali. Penelitian ini dilakukan di Hotel Asana Agung Putra Bali, sampel yang diambil adalah 51 orang dengan metode sampling jenuh, dimana metode sampel jenuh menggunakan seluruh populasi responden dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerawanan kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intensi turnover. Keresahan kerja berdampak positif dan signifikan terhadap intensi turnover karyawan. Stres kerja dan pengaruh positif signifikan terhadap intensi turnover karyawan. Saran yang dapat diberikan kepada manajemen hotel harus memberikan situasi kerja yang nyaman dan mempertimbangkan tanggung jawab dan wewenang karyawan dalam pekerjaan.
Pentingnya Komuniksi Organisasi, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Untuk Meningkatkan Kinerja Guru
Intisari
Keberhasilan guru dalam melakukan tugasnya juga berarti keberhasilan lembaga dalam pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi, motivasi kerja, kompensasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif eksplanatori dengan menggunakan model korelasi dan regresi. Penelitian di SMA Yuppentek 1 Tangerang ini melibatkan 69 guru sebagai responden.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi, motivasi dan kompensasi secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Penelitian ini mendukung previos reseraches.
Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Jawa Barat
Intisari
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat. Hasil studi pendahuluan mendapatkan temuan bahwa kinerja karyawan belum memenuhi harapan. Dari sekian banyak faktor penyebab yang diamati, konon pengaruh yang paling dominan adalah rendahnya kepuasan karyawan juga diduga disebabkan oleh kemampuannya dan motivasi yang rendah. Oleh karena itu dirumuskan masalah adalah: Bagaimana secara langsung dan tidak langsung dapat mempengaruhi kemampuan dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan, serta bagaimana mempengaruhi kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja Departemen Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat.
Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dengan jumlah populasi sebanyak 109 karyawan dijadikan sebagai responden (sensus). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi untuk mengetahui tingkat kedekatan hubungan antara variabel penelitian dan teknik analisis jalur untuk mengetahui efeknya, secara langsung atau tidak langsung, variabel eksogen pada variabel endogen. Dalam operasionalisasi digunakan bantuan perangkat lunak MSI dan SPSS 10 dan Excel.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan karyawan berada dalam kategori cukup baik, motivasi karyawan adalah kategori terbaik, dan kepuasan karyawan berada dalam kategori baik, kinerja karyawan berada dalam kategori baik. Pengaruh langsung terhadap kemampuan kepuasan karyawan 0,063, pengaruh tidak langsung melalui kemampuan motivasi terhadap kepuasan kerja 0,091, sehingga total pengaruh 0,154. ; Pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 0,538, pengaruh motivasi tidak langsung untuk bekerja melalui kemampuan bekerja pada kepuasan kerja sebesar 0,091, sehingga pengaruhnya sebesar 0,629; Pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,783 sisanya sebesar 0,217merupakan pengaruh variabel lain. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja sama dengan 0, 699 sisanya dari 0,301 ditentukan oleh variabel lain.
Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi
Intisari
Penelitian ini bertujuan menganalisis peran moderasi pengalaman kerja terhadap pengaruh stres kerja. Penelitian dilakukan di Hotel Bali Dynasty Resort Kuta dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang, yang dipilih dengan metode Proportioned Stratified Random Sampling. Data dianalisis menggunakan analisisregresi pemoderasi (Moderated Regression Analysis). Ditemukan bahwa pengalaman kerja mampu memoderasi stres kerja terhadap kinerja sementara pengalaman kerja tidak mampu memoderasi pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja. Pimpinan perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja karyawan melalui perekrutan yang optimal dengan melihat dan memperhatikan pengalaman kerja dari calon pelamar serta memberikan informasi mengenai status kerja dan lama kerja kepada orang yang terpilih sebagai karyawan.
Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan PD. BPR Kapetakan Cirebon
Intisari
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan sebuah organisasi. Untuk dapat mencapai tujuan organisasi, maka organisasi perlu meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang mereka miliki. Namun, banyak perusahaan yang kurang memperhatikan kinerja sumber daya manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap motivasi dan dampaknya terhadap kinerja karyawan.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Dengan menggunakan metode ini, akan diketahui pengaruh signifikan antar variabel yang diteliti. Objek Penelitian ini adalah karyawan PD. BPR Kapetakan yang berjumlah 40 orang. Analisa data yang dilakukan menggunakan analisa kuantitatif dengan menggunakan Path analysis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kepemimpinan secara positif mempengaruhi motivasi karyawan (2) Budaya organisasi secara positif mempengaruhi motivasi karyawan (3) Kepemimpinan dan Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan (4) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Intisari
Penelitian ini didasarkan kepada masalah prestasi kerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat belum sesuai harapan. Hal ini diduga disebabkan antara lain hasil pelatihan belum dilaksanakan secara optimal oleh pegawai Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksplanatori survey, sedangkan jenis penelitiannya bersifat deskriptif analisis, yaitu peneltian untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang obyek yang diteliti berdasarkan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan sesuai dengan tujuan. Responden diambil dari pelaku kasus penelitian ini, dengan demikian penelitian ini selain menggambarkan potret terhadap obyek yang dikaji, juga menjelaskan hubungan-hubungan dari beberapa variabel, menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi maupun implikasi.
Secara simultan bahwa pelatihan cukup besar dan signifikan pengaruhnya terhadap prestasi kerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (64,3%). Artinya bahwa pelatihan pengaruhnya cukup dominan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Hasil temuan penelitian dan pembahasan juga menemukan bahwa prestasi kerja pegawai pada pada Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh pelatihan semata, tetapi ada variabel lain yang dalam metode penelitian disebut sebagai epsilon (35,7%).
Secara parsial pengaruh pelatihan diukur melalui prinsip participation, repetition, relavance, transference dan feedback berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menemukan bahwa prinsip relevance memberikan pengaruh dengan persentase paling tinggi (26,3%) terhadap prestasi kerja pegawai, sedangkan prinsip participation memberikan pengaruh dengan persentase rendah (0,6%) terhadap prestasi kerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Pengaruh Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pupuk Kujang Cikampek
Intisari
Penelitian ini tentang pengaruh Diklat dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Pupuk Kujang Cikampek. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan sesuatu kekuatan yang diharapkan dapat mempercepat pembinaan sumber daya manusia dengan kompetensi, kemampuan dan tingkat profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan menjelang pasar bebas. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji dan menganalisis 1). besaran hubungan diklat dan kompetensi karyawan; 2). Mengkaji dan menganalisis besaran pengaruh pelaksanaan diklat dan kompetensi secara parsial terhadap kinerja karyawan; 3).Mengkaji dan menganalisis besaran pengaruh pelaksanaan diklat dan kompetensi karyawan secara simultan terhadap kinerja karyawan.
Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan disain penelitian asosiatif. Sumber data diambil dari PT. Pupuk Kujang Cikampek, sebagai populasinya adalah seluruh karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek sebanyak 1190 orang. dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane diperoleh sampel sebanyak 300 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis Jalur dengan bantuan Mehtod Successive Interval(MSI), program komputer MicrosoftExcel 2007, dan SPSSversi 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Hubungan korelasional antara diklat dengan kompetensi karyawan memiliki hubungan yang cukup kuat dan searah atau positif; 2) diklat secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan kompetensi karyawansecara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan; 3) Diklat dan kompetensi karyawan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Optimalisasi Pengembangan Karier Dalam Mendukung Kinerja Prajurit Di Sesko TNI
Intisari
Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok mengenai Kinerja Prajurit Sesko TNI yang belum optimal. Hal ini diduga disebabkan oleh belum dijalankannya Pengembangan dan Pembinaan Karier Prajurit melalui Tour Of Duty (TOD) dan Tour Of Area (TOA) terhadap Prajurit di Sesko TNI.
Pendekatan dalam penelitian ini tentang Pengembangan dan Kinerja Prajurit Sesko TNI dilihat dari konteks administrasi publik sebagai grand teory untuk mengembangkan khasanah Ilmu Kebijakan Publik.
Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Metode ini digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial yang dalam hal ini digunakan untuk meneliti pengaruh Pengembangan Karier sebagai Variabel Bebas (X) yang meliputi 3 unsur, yaitu Pendidikan dan Pelatihan, Mutasi dan Promosi. Adapun Kinerja Prajurit sebagai Variabel Terikat (Y) yang meliputi 4 faktor, yaitu : Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja, Kendala dan Sikap. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui penggunaan Metode Analisis Jalur (Path Analysis) yang dimaksudkan untuk mengetahui besaran pengaruh variabel Pengembangan terhadap Kinerja Prajurit di Sesko TNI.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara simultan, dampak pengembangan karir terhadap kinerja prajurit di Sesko TNI sebesar 56,6%, sedangkan 43,4% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial, pendidikan dan pelatihan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja prajurit di Sesko TNI dengan kontribusi yang diberikan sebesar 22,9%. Secara parsial, mutasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja prajurit di Sesko TNI dengan kontribusi yang diberikan sebesar 18,2%. Secara parsial, promosi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja prajurit di Sesko TNI dengan kontribusi yang diberikan sebesar 15,5%.
Selanjutnya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Optimalisasi Pengembangan Karier berpengaruh positif terhadap Kinerja Prajurit di Sesko TNI Bahwa secara menyeluruh Pengembangan dan Pembinaan telah dilaksanakan dan dijalankan sesuai faktor-faktor Kinerja.
Pengaruh Pengendalian Intern, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan di Kabupaten Serdang Bedagai dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating.Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal.Populasi dalam penelitian adalah SKPD di lingkungan Pememrintah Kabupaten Serdang Bedagai yang berjumlah 47 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), sejumlah94 populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan uji residual.Hasil penelitian menunjukkan bahwapengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi sumber daya manusia secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan di Kabupaten Serdang Bedagai.Komitmen organisasi sebagai variabel moderating mampu memoderasi hubungan antara pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi sumber daya manusiadengan kualitas laporan keuangan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Strategi Pengembangan Kinerja Guru Atas Dasar Lingkungan Kerja, Kompetensi, Peran Kepemimpinan Dan Disiplin Pada Yayasan Daarul Qur’An Klari Kabupaten Karawang
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti-bukti empiric dan menemukan kejelasan fenomena serta kesimpulan tentang lingkungan kerja, kompetensi guru, peran kepemimpinan, disiplin, kinerja guru dan seberapa besar pengaruh lingkungan kerja, kompetensi guru, peran kepemimpinan dan disiplin terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis untuk pengembangan ilmu pengetahuan, baik konsep maupun teori yang berhubungan dengan lingkungan kerja, kompetensi guru, peran kepemimpinan, disiplin guru dan kinerja guru, serta manfaat praktis yaitu memberikan gambaran konkrit dalam pengembangan dan penerapan lingkungan kerja, dan kompetensi guru terhadap kinerja guru sekaligus memberi masukan kepada para pengambil keputusan dalam rangka merumuskan kebijaksanaan yang berkaitan dengan upaya membina dan meningkatkan kinerja guru.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda deskriptif dan metode verifikatif, yaitu; mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan melakukan pengujian hipotesis, serta membuat kesimpulan dan saran.
Hasil Penelitian
Hasil analisis dan pembahasan data penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu : lingkungan kerja, kompetensi guru, kepemimpinan, disiplin dan kinerja guru berada pada skala baik. Lingkungan kerja, kompetensi guru, peran kepemimpinan dan disiplin berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Lingkungan kerja, kompetensi guru, peran kepemimpinan dan disiplin berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja, kompetensi guru, disiplin, sehingga dapat lebih ditingkatkan lagi fungsi dan peranannya serta dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh guru maupun siswa. Strategi meningkatkan kinerja guru terutama melalui program dan kegiatan yang berkaitan dengan dimensi lingkungan kerja tambahan fasilitas, kenyamanan dalam berinteraksi misal dengan mengadakan study tour, outbond. Program dan kegiatan yang berkaitan dengan meningkatnya kompetensi guru seperti diadakan diklat, workshop pembelajaran, dan lain-lain. Meneliti aspek lain yang mempengaruhi kinerja guru, karena berdasarkan hasil koefisien determinasi yang menunjukan bahwa ada sebesar 26,2% variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru, misalnya etos kerja, kompensasi dan budaya organisasi
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung
Intisari
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai yang rendah pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Diduga hal ini disebabkan oleh faktor gaya kepemimpinan partisipatif yang belum dilaksanakan secara maksimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah diskriftif analisis, yaitu dengan metode mendeskripsikan masing-masing variable serta menguji kedua variabel dengan pendekatan kuantitatif (statistik) yang selanjutnya dianalisis dan dibandingkan dengan teori serta masalah yang ada untuk diambil kesimpulan.
Hasil Penelitian
Hasil peneliti yang didasarkan oleh hipotesis secara parsial menyatakan bahwa variabel gaya kepemimpinan partisipatif dapat dideteksi dari besarnya pengaruh masing-masing ciri yang terdiri atas gaya kepemimpinan partisipatif (X) yang dibagi menjadi tiga ciri, yaitu ciri consultative leadership (X1) sebesar 21,3 %, ciri consensus leadership (X2) sebesar 18,8 % dan ciri democratic leadership (X3) sebesar 36,9 % yang digunakan pada penelitian terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Pengaruh secara simultan dapat dilihat dari optimalisasi pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif secara keseluruhan . Pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif sebesar 77.0 % sedangkan factor lain yang tidak diteliti (epsilon) tetapi mempengaruhi terhadap kinerja pegawai sebesar 23.0 %.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan partisipatif merupakan variabel yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.
Pengaruh Kompetensi Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Wilayah Kabupaten Subang
Intisari
Peneltian ini didasarkan pada masalah pokok, yaitu kualitas pelayanan yang rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh belum dijalankannya aspek-aspek Kompetensi pegawai secara menyeluruh pada kantor Dinas Pendapatan Cabang Pelayanan Kabupaten Subang. Pendekatan dalam penelitian tentang kompetensi pegawai dan kualitas pelayanan dilihat dari konteks kebijakan publik dan administrasi publik sebagai teori induknya untuk mengembangkan khasanah ilmu administrasi publik.
Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekplanatory survey. Metode ini digunakan untuk menjelaskan fenomena social, yang dalam hal ini digunakan untuk meneliti pengaruh Kompetensi pegawai (X) sebagai variabel bebas terhadap kualitas pelayanan (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui penggunaan metode analisis jalur (Path Analysis) yang dimaksud untuk mengetahui besaran pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan pada kantor Dinas Pendapatan Cabang Pelayanan Kabupaten Subang.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan, kompetensi pegawai (X) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 78,0 %. Adapun pengaruh variabel lain (?) terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 22,0 % sedangkan secara parsial, pengaruh kompetnsi pegawai (X) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek kompetensi pegawai yang meliputi : aspek faktor pengetahuan (X_1) berpengaruh terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 26,6 %. Aspek faktor keterampilan (X_2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 37,4 % dan aspek faktor sikap (X_3) berpengaruh terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 14,0 %. Dari tiga aspek kompetensi pegawai, yang memberikan pengaruh dominan secara parsial terhadap kualitas pelayanan kantor Dinas Pendapatan Cabang Pelayanan Kabupaten Subang, yaitu aspek faktor keterampilan (X_2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 37,4 %.
Leave a Reply