- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada KUD Catur Guna Amertha
- Pengaruh Komunikasi Dan Hubungan Industrial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Hotel Fave Petitenget Kabupaten Badung, Bal
- Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bangun Bali Utama Denpasar
- Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan Rsud Kabupaten Karangasem
- Pengaruh Pendidikan Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Restoran Tepi Sawah, Gianyar
- Pengaruh Disiplin Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada De Bakker Bakery Denpasar
- Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kualitas Layanan Hotel
- Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Pada Ksp. Lembing Sejahtera Mandiri
- Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Imbalan Finansial Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Nadia Kencana Di Denpasar
- Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Pt. Telkom Kabupaten Jembrana Bali
- Determinasi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Autotama Mobil Motor Di Karangasem
- Hubungan Antara Faktor-Faktor Keinginan Berpindah Karyawan Di Rumah Sakit Baliméd Tahun 2013
- Peran Kepuasan Kerja Memediasi Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Organisasi Pada PT. Adi Luhung Abadi Denpasar
- Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasional Dan Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Pada Pt. Maharani Prema Sakti Denpasar
- Pengaruh Transformational Leadership Dan Quality Of Work Life Terhadap Interpersonal Communication Implikasinya Pada Performance Karyawan
- Partisipasi Dan Motivasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Upacara Ngaben Ngerit Serta Dampaknya Pada Kehidupan Masyarakat
- Determinasi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bengkel Autotama Mobil Motor Di Karangasem
- Peran Komite Medik dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Tahun 2018
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Finansial pada Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan di CV. Wali Sukses Mandiri
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada KUD Catur Guna Amertha
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara keduanya gaya kepemimpinan dan disiplin kerja pada motivasi karyawan KUD Catur Guna Amertha, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, ada pengaruh signifikan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja tentang motivasi karyawan KUD Catur Guna Amertha, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sebagian terbukti dari hasil perhitungan masing-masing korelasi parsial untuk kedua variabel menunjukkan bahwa rx1y = 0,792 dengan angka signifikansi 0,000 dan rx2y = 0,610 dengan angka signifikansi 0,007. Di mana kedua tokoh tersebut memperoleh signifikansi lebih kecil dari 0,05. Parsial berarti menunjukkan bahwa kedua variabel ini memiliki hubungan itu sangat penting untuk motivasi karyawan. Kedua, ada efek signifikan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja pada motivasi karyawan KUD Catur Guna Desa Amertha Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, serentak ini bisa dibuktikan dengan memperoleh F hitung = 35,306 dengan angka signifikansi 0,000. Dimana signifikansi angka yang diperoleh lebih kecil dari 0,005, berarti secara bersamaan tolak H0 dan terima H1. Ketiga, ada gaya kepemimpinan hubungan yang signifikan dan disiplin kerja pada motivasi karyawan KUD Catur Guna Amertha Yehembang Desa, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, bahwa dari koefisien korelasi secara bersama-sama diakuisisi oleh rx1x2y = 0,919 dengan angka signifikansi 0,000 di mana angka ini berada lebih kecil dari pada gambar 0,05.
Pengaruh Komunikasi Dan Hubungan Industrial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Hotel Fave Petitenget Kabupaten Badung, Bal
Pengaruh Komunikasi dan Hubungan Industrial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Hotel Fave Petitenget Kabupaten Badung, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi dan hubungan industrial terhadap kepuasan kerja karyawan. Jumlah responden adalah 78 orang. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi berganda. Penelitian ini mengindikasikan adanya pengaruh yang positif signifikan antara komunikasi dan hubungan industrial dengan kepuasan kerja karyawan.
Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bangun Bali Utama Denpasar
Salah satu faktor yang paling relevan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia adalah kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh stres kerja dan komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh stres kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bangun Bali Utama Denpasar sebanyak 48 orang. Metode pengambilan sampel adalah metode sensus. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Pimpinan perusahaan diharapkan menunjukkan penghargaan kepada karyawan yang memiliki loyalitas tinggi, selain karyawan yang bekerja terlalu lama sehingga harus diberikan kompensasi dan kepada karyawan yang sering meninggalkan pekerjaan selama jam kerja diberi hukuman.
Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan Rsud Kabupaten Karangasem
Tujuan daripada penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem, mengetahui pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem serta mengetahui kuat lemahnya hubungan kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem. Karena terbatasnya jumlah populasi dalam penelitian ini maka teknik sampel yang digunakan adalah teknis sensus atau sampel jenuh. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi,Wawancara, dan Kuisioner.
Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 0,201 + 0,344 X1 + 0,643 X2. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja masing-masing 1 satuan, maka kepuasan kerja pegawai meningkat sebesar 0,987. Ini menunjukkan ada pengaruh positif dari kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem. Dari hasil analisis korelasi, R positif sebesar 0,987 berarti memang benar terdapat hubungan yang positif dan sangat kuat antara kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja pegawai. Dimana semakin tinggi nilai kepemimpinan dan motivasi kerja semakin tinggi pula nilai kepuasan kerja pegawai dan sebaliknya. Dari hasil analisis determinasi (R2) diperoleh koefisien determinasi sebesar 97,4%, yang berarti bahwa kepuasan kerja pegawai memang benar akibat dari pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja sebesar 97,4 %, sedangkan 2,6% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil analisis F-test diperoleh bahwa Fhitung sebesar 589.026 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,23. Ini berarti bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Sedagkan berdasarkan hasil T-test diperoleh bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh yang lebih besar dan kuat dibandingkan kepemimpinan, yang ditunjukkan dengan Thitung pada motivasi kerja = 9,454 dengan sig.t = 0,000 sedangakan Thitung pada kepemimpinan = 5,749 dengan sig.t = 0,000. Ini berarti variabel motivasi kerja (X2) lebih nyata terhadap kepuasan kerja pegawai (Y) dibandingkan dengan varibel kepemimpinan (X1).
Pengaruh Pendidikan Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Restoran Tepi Sawah, Gianyar
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis tentang pengaruh pendidikan dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan pada Restoran Tepi Sawah, Gianyar. Hasil analisis korelasi menunjukan hasil korelasi simultan r = 0,74. Ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara pendidikan dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi sebesar 54,76%, artinya pengaruh pendidikan dan lingkungan kerja fisik secara simultan terhadap semangat kerja karyawan adalah sebesar 54,76%. Sisanya sebesar 45,24% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu seperti pemberian kompensasi, motivasi, pelatihan, dan faktor lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil perhitungan t1-test diperoleh thitung sebesar 12,4 dan t1tabel sebesar 1,669 sehingga t1-hitung > ttabel berarti pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan dan hasil perhitungan t2-test diperoleh t2-hitung sebesar 11,4 dan t2tabel sebesar 1,669 sehingga thitung > ttabel berarti lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Sesuai hasil perhitungan F-hitung diperoleh F-hitung 17,55 lebih besar dari F-tabel sebesar 3,32 berada pada daerah penolakan Ho, maka Ho ditolak atau H1 diterima, berarti memang benar ada hubungan yang positif dan nyata (signifikan) antara pendidikan dan lingkungan kerja fisik secara simultan dengan semangat kerja karyawan pada Restoran Tepi Sawah, Gianyar.
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada De Bakker Bakery Denpasar
De Bakker Bakery Denpasar adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Untuk bertahan dalam kompetisi, De Bakker Bakery Denpasar sangat bergantung pada kualitas kinerja karyawan. Untuk itu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten. Karyawan dengan disiplin kerja yang tinggi akan berkinerja lebih baik. Karena itu, pemimpin harus berusaha agar karyawan memiliki disiplin kerja yang baik. Komunikasi juga sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan, jika komunikasi yang efektif dapat direalisasikan maka kinerja karyawan akan meningkat. Dari hasil analisis ditemukan bahwa disiplin kerja dan komunikasi secara simultan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan berdasarkan hasil uji t, variabel disiplin kerja dan komunikasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di De Bakker Bakery Denpasar.
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kualitas Layanan Hotel
Sebagai salah satu bisnis yang bergerak dalam layanan memiliki persyaratan untuk memastikan kualitas layanan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi konsumen. “BI” Hotel selalu berusaha memberikan kualitas layanan terbaik. Ini bisa terwujud jika karyawan memberikan layanan dengan sungguh-sungguh. Menurut teori harapan berpendapat bahwa tindakan karyawan yang cenderung dilakukan karena harapan bahwa hasil akan diperoleh, kualitas layanan optimal dicapai ketika karyawan berkomitmen dan merasa puas dengan pekerjaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dari variabel signifikan kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kualitas layanan “BI” Hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap kualitas layanan, komitmen organisasi berpengaruh langsung signifikan terhadap kualitas layanan. Implikasi dari penelitian ini itu
Kesesuaian antara beban kerja dan gaji sangat penting untuk diperhatikan untuk menjaga komitmen karyawan terhadap perusahaan. Kepuasan kerja akan meningkatkan loyalitas karyawan kepada perusahaan dan kesediaan karyawan untuk memberikan kualitas layanan terbaik sehingga konsumen merasa puas.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Pada Ksp. Lembing Sejahtera Mandiri
Kualitas layanan adalah salah satu aset perusahaan dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan dan pada akhirnya akan menciptakan kepuasan pelanggan dan Word Of Mouth yang positif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas layanan dan Word Of Mouth terhadap keputusan kredit di KSP. Lembing Sejahtera Mandiri baik secara parsial atau simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Populasi penelitian ini adalah klien yang menjadi anggota KSP. Lembing Sejahtera Mandiri dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan dan Word Of Mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada koperasi untuk meningkatkan kualitas layanan untuk menghasilkan Word Of Mouth positif di KSP. Lembing Sejahtera Mandiri terkait dengan keputusan pelanggan dalam pengambilan kredit.
Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Imbalan Finansial Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Nadia Kencana Di Denpasar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif, penghargaan finansial, dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan karyawan PT. Nadia Kencana Denpasar. Penelitian ini dilakukan di PT. Nadia Kencana Denpasar dengan mengambil 54 sampel karyawan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan metode random sampling adalah sebanyak 54 responden. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kepemimpinan partisipatif, penghargaan finansial dan lingkungan kerja fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai F (67,521)> F tabel (2,76). kepemimpinan partisipatif, penghargaan finansial dan lingkungan kerja fisik secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Ini dapat dibuktikan dari nilai t kepemimpinan partisipatif (3,488)> t tabel (1,671). Imbalan finansial (2,164)> t tabel (1,671). Lingkungan kerja fisik (2,203)> t tabel (1,671).
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Pt. Telkom Kabupaten Jembrana Bali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan di kantor cabang PT. Telkom Jembrana Bali. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 20 responden dengan teknik random sampling dan menggunakan metode analisis deskriptif yang terdiri dari dua variabel, yaitu, motivasi karyawan sebagai variabel bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y). Untuk mengumpulkan data yang dilakukan adalah wawancara, dokumentasi, dan kuesioner di kantor cabang PT. Telkom Jembrana Kabupaten Bali, dan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan perhitungan uji F dan uji t. Temuan penelitian ini adalah untuk menguji nilai X1 menyatakan bahwa t hitung <ttabel (3,3776 <2,101) itu berarti menolak Ho dan menerima H1, artinya ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan kinerja karyawan. Dari hasil pengujian F dinyatakan bahwa Faruthmetic> Ftable (0,001> 0,05) dengan tingkat 5% dan kebebasan 18. Dan dilihat dari koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,042 berarti bahwa tingkat kinerja karyawan di kantor cabang PT. Telkom Jembrana Kabupaten Bali dapat dijelaskan 44,2% dari variabel motivasi.
Determinasi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Autotama Mobil Motor Di Karangasem
Motivasi berprestasi adalah dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan tugas atau kegiatan tertentu atau tugas sebaik mungkin untuk mencapai prestasi terpuji dengan pujian. Melihat indikasi ini, kinerja karyawan di Mobil Motor Autotama Karangasem dipengaruhi oleh beberapa variabel. Salah satunya adalah motivasi berprestasi, tetapi seberapa besar hubungan atau penentuan motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan Autotama Motor Cars tidak pasti. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguji penentuan motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan Autotama Car Motor Karangasem Data motivasi berprestasi dan kinerja karyawan yang telah dikumpulkan ditabulasikan rata-rata, median, mode, kisaran, skala dan standar deviasi data mengenai motivasi berprestasi dan kinerja karyawan. Analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis dengan regresi linier sederhana. Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskripsi data. Uraian data kualifikasi, motivasi berprestasi dan kinerja karyawan, juga menggunakan analisis univariat. Analisis ini didasarkan pada skor rata-rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (SDi). Serta analisis ini juga mencakup analisis persyaratan pengujian dan pengujian hipotesis. Analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Karyawan melalui persamaan garis y = -36.800 + 0,632 X dengan Freg = 43,015 (p <0,05). Dalam penelitian ini ditemukan korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,691 dengan p <0,05. Ini berarti bahwa semakin baik motivasi berprestasi karyawan, semakin baik kinerja karyawan. Variabel motivasi berprestasi dapat menjelaskan semakin tinggi kinerja karyawan sebesar 47,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Secara normatif ditemukan bahwa motivasi berprestasi sebagai sangat baik dalam kategori tersebut berarti seorang karyawan telah menunjukkan motivasi berprestasi yang sangat baik dalam melaksanakan pekerjaannya. Dari analisis korelasi terbukti bahwa penentuan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja karyawan. Perlu dijaga agar karyawan tetap nyaman dan puas dalam melakukan tugas sehari-hari sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
Hubungan Antara Faktor-Faktor Keinginan Berpindah Karyawan Di Rumah Sakit Baliméd Tahun 2013
Peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) di dalamnya. Untuk itulah rumah sakit harus mempertahankan SDM agar tidak berdampak pada keluarnya karyawan. Keluarnya karyawan dapat menyebabkan kerugian biaya, waktu dan tenaga bagi pihak rumah sakit.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling dan simple random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 425 karyawan. Dari teknik sampling yang digunakan didapatkan sampel sebanyak 81 karyawan yang terdiri dari karyawan medis dan nonmedis. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat berguna untuk melihat gambaran kepuasan kerja, kepuasan gaji, komitmen organisasional dan keinginan berpindah. Sedangkan analisis bivariat berguna untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar karyawan di Rumah Sakit BaliMéd memiliki kepuasan kerja yang rendah yaitu sebesar 51,9%, kepuasan kerja tinggi yaitu sebesar 48,1%, kepuasan gaji rendah yaitu sebesar 60,5%, kepuasan gaji tinggi yaitu sebesar 39,5%, komitmen organisasional rendah yaitu sebesar 75,3%, komitmen organisasional tinggi yaitu sebesar 24,7%, memiliki keinginan berpindah yaitu sebesar 53,1% dan tidak memiliki keinginan berpindah yaitu 46,9%. Penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan keinginan berpindah (nilai p = 0,020 dan nilai OR = 3,200 (95% CI: 1,288-7,948)). Dan untuk variabel kepuasan gaji didapat bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepuasan gaji dengan turnover intention karyawan di Rumah Sakit Baliméd (nilai p = 0,041 dan nilai OR = 2,870 (95% CI: 1,142-7,215)). Serta untuk variabel komitmen organisasional didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara komitmen organisasional dengan turnover intention karyawan di Rumah Sakit Baliméd (nilai p = 0,005 dan nilai OR = 2,674 (95% CI: 0,935-7,650)).
Simpulan dari penelitian ini yaitu variabel komitmen organisasional mempunyai hubungan yang paling kuat dengan variabel keinginan berpindah jika dibandingkan dengan variabel kepuasan kerja dan kepuasan gaji. Dan saran bagi Rumah Sakit BaliMéd yaitu lebih menjaga agar suasana dalam lingkungan kerja tetap nyaman dan tentram serta memperhatikan hak karyawan yaitu gaji dan tunjangan.
Peran Kepuasan Kerja Memediasi Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Penelitian ini dilakukan di PT. Nadia Kencana. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 78 karyawan, dengan metode yang digunakan adalah sampel jenuh. Pengumpulan data diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner. Analisis data menggunakan analisis jalur, analisis sobel dan analisis VAF. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Komunikasi berpengaruh positif dan signfikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Komunikasi berpengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan Kerja secara positif dan signifikan memediasi pengaruh Komunikasi terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini diharapkan pimpinan mampu menjalin komunikasi yang baik guna memberikan kepuasan kerja pada karyawan. Semakin terpuaskan karyawan, maka karyawan akan semakin menunjukkan kinerja terbaiknya guna dapat menciptakan hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. Keterbatasan penelitian ini hanya dapat diterapkan dalam lingkungan kerja PT. Nadia Kencana dan tidak dapat direalisasikan pada lingkungan perusahaan lain. Serta pemberian hasil kuesioner yang cukup lama sehingga memperlambat pengolahan data.
Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Organisasi Pada PT. Adi Luhung Abadi Denpasar
- Adi Luhung Abadi Denpasar mewakili perusahaan yang ada dalam bentuk kewajiban terbatas. PT.Adi Luhung Abadi Denpasar dalam operasionalnya bergerak di bidang layanan kontaktor. Penelitian ini akan dianalisis oleh PT Pengaruh pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi organisasi kinerja. Dalam hal ini masalah yang dihadapi oleh PT. Adi Luhung Abadi Denpasar itu adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia yang ada sehingga penghasilan tinggi ditunjukkan kinerja dengan mengeksploitasi dan mengembangkan minat yang dimiliki. Formulasi dalam hal ini masalah penelitian apa ada hubungan dan ada pengaruh antar manusia sumber daya berdasarkan minat terhadap kinerja organisasi. Untuk mendapatkan jawabannya Dari dari masalah tersebut, maka akan dianalisis dengan analisis statistik. Statistik Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana, analisis regresi linier sederhana, uji-t, tekad dianalisis dan uji SPSS. Adapun analisis grafik diperoleh dari ini Penelitian ditunjukkan adanya pengaruh yang kuat dan signifikansi di antara manusia sumber daya berdasarkan kompetensi untuk kinerja organisasi PT. Adi Luhung Abadi Denpasar. Hal ini terlihat dari nilai koefisien korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,743 yang berarti antara pengembangan sumber daya manusia berbasis pada kinerja dan minat organisasi ada hubungan positif dan kuat. Persamaan Regresi yang diperoleh yaitu y = 28,21 + 0,577x yang artinya jika perkembangan manusia sumber daya berdasarkan kepentingan sama dengan nol, maka kinerja organisasi sama dengan 28,21 set, dan jika pengembangan sumber daya manusia berdasarkan minat meningkat sebesar 1 (satu) set, maka kinerja organisasi akan meningkat sebesar Set 0,527 dan sebaliknya. Hasil uji t-test diperoleh nilai t-hitung sama dengan 6.182 lebih besar dari nilai t-chart. Setara dengan 1.684 yang berada di area Jakarta dedukasi h0, sehingga hipotensis diterima yang artinya ada pengaruh kuat dan signifikansi antara pengembangan sumber daya manusia berdasarkan minat untuk kinerja organisasi. penentuan analisis hasil diperoleh sebesar 55,2% apa artinya kinerja organisasi dipengaruhi oleh pengembangan manusia sumber daya berdasarkan bunga sebesar 55,2% dan sisanya faktor berbeda adalah yang tidak diperiksa. faktor misalnya, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, pengalaman kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan, budaya kerja, lingkungan kerja dan juga gaya kepemimpinan dari PT. Adi Luhung Abadi Denpasar. Dengan demikian untuk bisa meningkatkan kinerja organisasi, maka PT. Adi Luhung Abadi Denpasar harus meningkatkan pengembangan sumber daya manusia berdasarkan minat. Saran yang dapat diangkat dalam penelitian ini yaitu, pihak perusahaan harus lebih banyak membayar memperhatikan pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia bisa dilakukan mulai dari karyawan baru hingga karyawan senior. Manusia pembangunan sumber daya yang dapat dilakukan misalnya dengan pelatihan kerja, mahasiswa, jabatan, demontrasi menthod dan mengikuti contoh, dan juga menthod simulasi pekerja. pengembangan sumber daya manusia berdasarkan minat tidak hanya dilakukan manajemen yang lebih rendah tetapi juga untuk manajemen menengah dan juga atas pengelolaan.
Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasional Dan Organizational Citizenship Behaviour (Ocb) Pada Pt. Maharani Prema Sakti Denpasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasional terhadap perilaku warga organisasi (OCB) di PT. Maharani Prema Sakti Denpasar. Penelitian ini menggunakan analisis jalur, uji kualitas data dan asumsi klasik dengan jenis penelitian kausal penelitian yang bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dari variabel yang diteliti. Berdasarkan analisis jalur dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan perilaku warga organisasi (OCB) karyawan PT. Maharani Prema Sakti Denpasar. Ini berarti bahwa dengan peningkatan kepuasan karyawan akan meningkat secara signifikan dan mempengaruhi komitmen organisasi dan perilaku kewarganegaraan organisasi karyawan PT. Maharani Prema Sakti Denpasar
Pengaruh Transformational Leadership Dan Quality Of Work Life Terhadap Interpersonal Communication Implikasinya Pada Performance Karyawan
Pengaruh kepemimpinan transformasional dan kualitas kehidupan kerja pada implikasi komunikasi antarpribadi pada kinerja karyawan. Bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel langsung dan tidak langsung dari Kepemimpinan Transformasional (TL) dan Kualitas Kehidupan Kerja (QWL) terhadap implikasi Komunikasi Interpersonal (IC) terhadap Kinerja karyawan tetap PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang. Analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung Variable Transformational Leadership (TL) terhadap kinerja 0,39, Kualitas Kehidupan Kerja (QWL) terhadap kinerja 0,07 dan komunikasi interpersonal (IC) terhadap kinerja 0,81. Pengaruh tidak langsung variabel kepemimpinan transformasional (TL) pada implikasi komunikasi interpersonal (IC) pada Kinerja 0,356. Dan pengaruh pengaruh tidak langsung kualitas kehidupan kerja (QWL) terhadap implikasi komunikasi interpersonal (IC) terhadap Kinerja karyawan tetap PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang pada 0,186.
Partisipasi Dan Motivasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Upacara Ngaben Ngerit Serta Dampaknya Pada Kehidupan Masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). bentuk partisipasi masyarakat, 2). motivasi masyarakat berpartisipasi 3). dampak dari pelaksanaan upacara ngaben ngerit pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung di lokasi penelitian, studi dokumentasi. Teknik Uji Validitas Data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai refrensi bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Berdasarkan wawancara dengan informan ditemukan bahwa bentuk partisipasi masyarakat berupa uang, barang, pikiran, tenaga, keahlian dan jasa-jasa. Motivasi masyarakat berpartisipasi adalah: 1). Masyarakat merasa diringankan dalam hal biaya, waktu dan tenaga, 2). Ingin segera melaksanakan pitra yadnya, 3). Sebagai rasa kebersamaan, kedamaian, saling asah, saling asih, saling asuh, salunglung sabayantaka. Dampak ngaben ngerit pada masyarakat adalah memunculkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, persatuan yang kokoh serta bermakna kesetaraan.
Determinasi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bengkel Autotama Mobil Motor Di Karangasem
Penelitian ini akan menguji penentuan motivasi berprestasi pada PT kinerja karyawan Autotama Car Motor Karangasem. Analisis statistik adalah digunakan untuk menguji hipotesis dengan regresi linier sederhana. Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskripsi data. Deskripsi data kualifikasi motivasi berprestasi dan kinerja karyawan, juga menggunakan univariat analisis. Analisis ini didasarkan pada skor rata-rata ideal (Mi) dan ideal standar deviasi (SDI). Serta analisis ini juga mencakup persyaratan pengujian analisis dan pengujian hipotesis. Analisis menunjukkan bahwa ada yang signifikan korelasi antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Karyawan melalui persamaan garis y = -36.800 + 0,632 X dengan Freg = 43,015 (p <0,05). Dalam Penelitian ini menemukan korelasi yang signifikan antara Motivasi Berprestasi Kinerja Karyawan pada 0,691 dengan p <0,05. Temuan ini menunjukkan hal itu motivasi berprestasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Secara normatif ditemukan bahwa motivasi berprestasi sangat baik dalam kategori sarana seorang karyawan telah menunjukkan motivasi berprestasi yang sangat baik dalam menjalankan pekerjaannya. Dari analisis korelasi terbukti bahwa penentuan signifikan antara Motivasi Berprestasi Kinerja Karyawan. Itu perlu dipertahankan untuk tetap karyawan nyaman dan puas dalam melakukan tugas sehari-hari sehingga korporat tujuan akan tercapai.
Peran Komite Medik dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Tahun 2018
Rumah sakit ditekankan pada peningkatan mutu, cakupan dan efesiensi pelayanan di rumah sakit melalui peningkatan dan pengembangan manajemen rumah sakit terutama dari sumber daya manusia, pembiayaan, dan informasi menuju kemandirian rumah sakit dengan tetap memperhatikan fungsi sosialnya. Kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja para staf medis di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komite medik dalam upaya pencapaian mutu pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menentukan sumber informasi dengan tujuan untuk mengetahui Peran Komite Medik Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Tahun 2018. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian yaitu tata laksana kredensial oleh komite medik yang ada dirumah sakit belum sesuai dengan standar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit dalam tata laksana kredensial. Tata laksana pemiliharaan mutu profesi medis yang ada di rumah sakit belum sesuai dengan standar tentang penyelenggaraan komite medik dirumah sakit dalam tata laksana pemeliharaan mutu profesi medis. Tata laksana penjagaan disiplin, etika dan perilaku profesi medis yang ada di rumah sakit belum sesuai dengan standar tentang penyelenggaraan komite medik di rumah sakit dalam tata laksana penjagaan disiplin, etika dan perilaku profesi medis oleh komite medik. Dari hasil penelitian tersebut disarankan kepada direktur rumah sakit perlu memberi pengarahan kepada anggota komite medik tentang tata laksana kredensial,pemeliharaan mutu profesi medis, penjagaan disiplin,etika dan perilaku profesi medis yang dilakukan oleh komite medik yang ada di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara agar pelaksanaan tugas dan peran komite medik sesuai standar yang telah di tetapkan tentang penyelenggaraan komite medik di rumah sakit.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Finansial pada Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan di CV. Wali Sukses Mandiri
Dunia bisnis semakin menunjukkan persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, aspek kinerja dan kepuasan kerja menjadi diskusi yang sangat penting. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah memberikan solusi terkait peningkatan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian dilakukan pada CV. Wali amanat independen yang sukses berlokasi di Gianyar, Bali. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 67 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil analisis jalur uji dan menyatakan bahwa gaya kepemimpinan masing-masing kompensasi finansial memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan dan kepuasan kerja juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Leave a Reply