- Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya
- Pengaruh Social Media Terhadap Produktivitas Kerja Generasi Millenial (Studi Pada Karyawan Pt. Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda)
- Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Penyelenggaraan Diklat Di Pusat Pelatihan Manajemen Dan Kepemimpinan Pertanian (Ppmkp) Ciawi Bogor
- Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan
- Studi Manajemen Pembinaan Olahraga Sepak Bola Di Klub Persatuan Sepak Bola Kota Bogor Oleh Kantor Pemuda Dan Olahraga Kota Bogor
- Pengaruh Motivasi, Disiplin, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Sulut Cabang Airmadidi
- Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Bank Mandiri Syariah Di Jalan Ir.H.Juanda Bandung )
- Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda
- Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT. KAI Persero Bandung
- Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Eustress Dan Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perum Jasa Tirta I Malang Jawa Timur)
- Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Mutu Layanan Rumah Sakit
- (Studi Pada Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung)
- Analisis Pengaruh Iklim Organisasi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Bank The Manajer Review 28 Bengkulu Cabang Utama
- Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai (Studi Kasus : Pt. Pln (Persero Distribusi Jakarta Raya Area Pondok Gede))
- Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudharabah Terhadap Loyalitas Nasabah
- Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kementrian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kantor Jakarta Selatan
- Pengaruh Sistem Manajemen Mutu Iso 9001: 2008 Terhadap Kinerja Amilin Di Baznas
- Pengaruh Pelatihan Entrepreneurship Dan Manajemen Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Makanan Dan Minuman
- Desentralisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Hubungan Antara Kepuasan Terhadap Kompensasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan Administrasi Pt Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda
Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Intisari
Meningkatnya teknologi tinggi menuntut setiap orang untuk dapat mengikuti perkembangan ini, tidak terkecuali sumber daya manusia. Itu karena banyak perusahaan menjadi berbasis teknologi. Amandemen mengharuskan individu untuk berpikir kreatif, bekerja cepat, dan benar untuk menjadi orang yang kompeten. Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan dan disiplin kerja pada kinerja karyawan. Dengan sampel 38 karyawan di Apron Move Control Devision PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Internasional Cabang Juanda-Surabaya, menggunakan perangkat lunak statistik SPSS18.0.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: pelatihan, disiplin kerja, dan kinerja karyawan.
Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya
Intisari
Pelatihan dimaksudkan untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja yang berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku aktual dengan perilaku yang diharapkan. Motivasi karyawan akan mendorong karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin, demikian juga sikap disiplin akan meningkatkan kinerja karyawan, dengan mengeluarkan peraturan yang harus dilakukan oleh tiap karyawan dalam rangka menjaga agar karyawan tetap berada dalam koridor aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja, motivasi, dan disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Dana Raya Manado. Metode analisis menggunakan analisis regresi berganda, populasi penelitian 52 karyawan dengan sampel 50 responden.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan kerja, motivasi, dan disiplin kerja secara bersama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara Parsial disiplin kerja berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Sebaiknya pimpinan PT. Bank Dana Raya meningkatkan disiplin kerja pada karyawan bank sehingga akan meningkatkan kinerja bank.
Pengaruh Social Media Terhadap Produktivitas Kerja Generasi Millenial (Studi Pada Karyawan Pt. Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda)
Intisari
P?n?liti?n ini b?rtuju?n untuk m?nj?l?sk?n p?ng?ruh social media terhadap produktivitas kerja generasi millenial. Popul?si y?ng digun?k?n d?l?m p?n?liti?n ini ?d?l?h s?luruh karyawan generasi millenial di PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda.
Pendekatan Penelitian
S?mp?l y?ng digun?k?n d?l?m p?n?liti?n ini ?d?l?h 78 karyawan generasi millenial.M?tod? p?n?liti?n y?ng digun?k?n p?d? p?n?liti?n ini ?d?l?h p?ngukur?n m?nggun?k?n mix m?thod d?ng?n v?ri?b?l Social Media s?b?g?i v?ri?b?l b?b?s d?n Produktivitas Kerja s?b?g?i v?ri?b?l t?rik?t. M?tod? s?mpling p?d? p?n?liti?n ini m?nggun?k?n m?tod? ku?ntit?tif d?ng?n proportional random s?mpling m?thod. Untuk m?ng?n?lisis d?t? p?n?liti m?nggun?k?n m?tod??n?lisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan metode Skala Likert dalam mengolah data kusioner.
Hasil Penelitian
H?sil p?n?liti?n ini m?nunjukk?n b?hw? social media m?miliki p?ng?ruh signifik?n dan positif t?rh?d?p produktivitas kerja. ol?h k?r?n? itu, dis?r?nk?n k?p?d? PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda untuk membuat regulasi atau kebijakan penggunaan internet di jam kerja ?g?r produktivtas kerja karyawan tetap terjaga.
Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Penyelenggaraan Diklat Di Pusat Pelatihan Manajemen Dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor
Intisari
Penelitian ini difokuskan pada dampak kinerja karyawan terhadap administrasi pelatihan yang diadakan oleh Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan untuk Pertanian (PPMKP) Ciawi, Bogor, karena berdasarkan pengamatan di lapangan, kinerja karyawan dan implementasi pelatihan belum dioptimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kinerja karyawan PPMKP, (2) Untuk mengetahui bagaimana PPMKP menyelenggarakan pelatihan, (3) Untuk menilai apakah ada dampak pada kinerja karyawan terhadap pelatihan yang diadakan oleh PPMKP.
Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode asosiatif dan deskriptif. Pengambilan sampel Purposive adalah teknik yang digunakan yang melibatkan 68 karyawan PPMKP sebagai sampel. Pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan. Untuk mengetahui kinerja karyawan dan administrasi pelatihan, analisis deskriptif diterapkan dengan hasil 4,37 untuk kinerja yang berada dalam kategori sangat baik dengan nilai terendah berasal dari indikator keahlian dalam menyelesaikan tugas. Sedangkan administrasi skor hasil pelatihan sebesar 4,39 yang berada dalam kategori sangat baik dengan skor terendah berasal dari indikator kurikulum. Untuk menentukan dampak pada kinerja administrasi pelatihan karyawan, korelasi rank spearman digunakan, dengan koefisien korelasi 0,037 dan nilai signifikansi 0,766 dengan arah positif dan tidak signifikan, artinya ada dampak yang sangat rendah pada kinerja dengan memiliki latihan. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa, (1) kinerja karyawan sudah sangat baik dengan skor terendah ada di indikator realibilitas dalam menyelesaikan tugas, (2) administrasi pelatihan sudah sangat baik dengan skor terendah ada di indikator kurikulum, juga (3) ada dampak yang sangat rendah pada kinerja karyawan terhadap administrasi trining. Saran yang mungkin dibuat adalah: pertama, keahlian karyawan dalam menyelesaikan tugas yang ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan izin belajar untuk karyawan mereka; kedua, rencana kurikulum diharapkan lebih disesuaikan dengan peserta dengan belajar lebih banyak tentang latar belakang peserta; ketiga, penelitian dilakukan pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi administrasi pelatihan, untuk melihat pengaruhnya pada tingkat pelatihan.
Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan
Intisari
Pembinaan sumber daya perpustakaan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan petugas perpustakaan/pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan/informasi. Pengkajian hasil pembinaan perpustakaan bertujuan untuk mengetahui kemampuan sumber daya perpustakaan lingkup Departemen Pertanian, materi pembinaan yang telah diberikan dan aplikasinya di masing-masing perpustakaan, serta mengevaluasi efektivitas pola pembinaan. Pengkajian dirancang sebagai suatu survei yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 54 responden.
Hasil Penelitian
Hasil pengkajian menunjukkan, lebih dari separuh responden (55,56%) telah dibina kurang dari 4 kali dengan durasi 1-2 hari. Materi pembinaan yang diterima meliputi pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan pangkalan data. Materi pembinaan yang telah diaplikasikan (lebih dari 75%) meliputi pengolahan bahan pustaka, pelayanan informasi secara manual dan elektronis, dan penataan koleksi, sedangkan materi pengembangan jaringan baru sedikit diaplikasikan. Materi pembinaan yang paling dibutuhkan adalah pengembangan pangkalan data, penyebaran informasi terbaru, dan pengembangan situs/web. Sebagian besar responden (85,19%) menyatakan pembinaan dengan cara magang di PUSTAKA paling efektif. Hambatan utama yang dialami responden dalam mengaplikasikan hasil pembinaan adalah ketersediaan fasilitas.
Studi Manajemen Pembinaan Olahraga Sepak Bola Di Klub Persatuan Sepak Bola Kota Bogor Oleh Kantor Pemuda Dan Olahraga Kota Bogor
Intisari
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi di klub termasuk kurangnya fasilitas olahraga, pelatih, motivasi, cara melatih, anggaran, dukungan moral. Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah strategi pemilihan untuk pembinaan sepakbola di klub sehingga Asosiasi Sepak Bola Bogor mampu tampil kembali.
Pendekatan Penelitian
Hambatan – hambatan penerapan Manajemen Pengembangan Sepak Bola di Club Football Association Bogor Berdasarkan informasi dari Ketua Ketua, Pelatih, dan The Visitor Sport dari tabulasi data kuesioner ditemukan sejumlah faktor yang dapat disebut sebagai hambatan untuk pelaksanaan pembinaan dalam rangka Coaching Football di Klub Asosiasi Sepak Bola Bogor lainnya sebagai berikut: (1) kurangnya atau kelemahan Infrastruktur, pendanaan dan pelatih di klub PSB (2) untuk faktor penghambat pembinaan Manajemen adalah bahwa pelaksana Manajemen Pembinaan masih diakui responden menambah biaya sepakbola atlit ini menjadi interpretasi angka interpretasi skor terendah dengan skor 2.21 yangberarti Tidak Baik.
Hasil Penelitian
(1) Faktor penghambat Pembinaan manajemen adalah kurangnya fasilitas dan infrastruktur serta kelengkapan yang dipenuhi Olahraga. (2) Menghambat kinerja atletik adalah bahwa pelaksanaan bimbingan oleh Club Football Association Bogor lemah dalam perhatian dan meningatkan bahwa atlet selalu berprestasi dalam pertandingan sepak bola (3) upaya untuk memecahkan masalah bottleneck dan faktor dalam pembinaan atlet sepakbola adalah dengan tersediannya fasilitas, infrastruktur dan kelengkapan Olahraga dipenuhi (4) upaya untuk mengatasi masalah lemahnya penyelesaian pembinaan atlet dalam waktu yang ditentukan oleh Asosiasi sepakbola Klub Bogor dalam mencapai juara yang diperlukan adannya biaya tambahan untuk atlet yang mampu mendapatkan prestasi (juara)
Pengaruh Motivasi, Disiplin, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Sulut Cabang Airmadidi
Intisari
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam organisasi, karena kualitas organisasi sendiri sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia sebagai karyawan dan pelaku layanan dalam suatu organisasi. Sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan diperlukan suatu strategi dalam mengelola sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan memberikan kemajuan bagi perusahaan terutama dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang.
Pendekatan Penelitian
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah motivasi kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh, dengan mengambil seluruh sampel sebanyak 68 responden. Metode penelitian asosiatif dengan teknik analisis regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi, disiplin dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasankerja pegawai. Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, sedangkan disiplin dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan. Sebaiknya pimpinan PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi meningkatkan disiplin kerja para karyawan bank sehingga akan meningkatkan kinerja bank.
Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Bank Mandiri Syariah Di Jalan Ir.H.Juanda Bandung )
Intisari
Persaingan dalam era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat, manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus diperhatikan oleh pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi perusahaannya. Agar bisa menjaga keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan maka seorang pemimpin selalu menjaga dan meningkatkan sumberdaya yang dimilikinya termasuk didalamnya memperhatikan lingkungan kerja non fisik dan meningkatkan kinerja karyawannya. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai Lingkungan Kerja Non Fisik Karyawan dan Kinerja Karyawan,serta mengetahui Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Mandiri Syariah Cabang dijalan ir.H.Juanda Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskritif Verifikatif. Sampel sebanyak 67 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Kuisiner,Wawancara dan Observasi langsung untuk mendapatkan data Primer. Pengumpulan data Skunder dilakukan dengan riset kepustakaan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan sebesar 26,5% dan sisanya dipengaruhi Oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai dan untuk menganalisis besarnya pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif asosiatif penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan kausal sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Definisi operasional meliputi independen variabel atau pengawasan dan dependen variabel atau disiplin kerja. Dalam penelitian ini menggunakan 27 orang Pegawai Negeri Sipil sebagai responden dengan menggunakan Teknik Sampling Sensus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Alat ukur data yang digunakan ialah skala likert. Analisis data yang digunakan adalah koefisien Korelasi Product Moment (rxy) dan analisis Regrsi Linear Sederhana.
Hasil Penelitian
Kesimpulan berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dihasilkan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, hipotesis yang diajukan dapat diterima untuk N=27, dimana rxy hitung lebih besar dari harga kritis rxy tabel ( 0,775 > 0,381) dengan tingkat ? 5%. Dan termasuk dalam pengaruh yang kuat antara pengawasan dengan disiplin kerja pada Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Kemudian melakukan uji regresi sederhana dan memperoleh hasil persamaan Y’ = 6,48 + 1,15X
Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT. KAI Persero Bandung
Intisari
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada Pusdiklat Ir. H. Juanda PT.KAI (Persero) Bandung”. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini mengenai program pendidikan dan pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di Pusat Pelatihan Ir. H. Juanda PT.KAI (Persero) Bandung dengan objek penelitian peserta.
Pendekatan Penelitian
Pelatihan. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran pengaruh program pendidikan dan pelatihan di Pusat Pelatihan Ir. H. Juanda PT.KAI (Persero) Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket terlampir, dengan sampel 30 peserta yaitu pendidikan dan pelatihan pendidikan dan pelatihan pada periode Mei 2016. Analisis perhitungan dalam penelitian ini menggunakan program pendukung Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows versi 23.0 Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Weight Means Score (WMS), gambaran umum variabel X (Pendidikan dan Pelatihan) yang berada dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4:06. Sedangkan gambaran umum dari variabel Y (Prestasi Kerja) dalam kategori sangat baik, dengan skor rata-rata 424. Korelasi variabel X dan Y memiliki hubungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,650 yang berada dalam kategori kuat dan signifikan, dengan koefisien determinasi sebesar 38% serta hasil analisis regresi adalah Y = 0,518 + 75,201 yang signifikan dan linier. Kesimpulan Studi ini mengatakan program pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Pusdiklat Ir. H. Juanda PT.KAI (Persero) Bandung.
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Eustress Dan Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perum Jasa Tirta I Malang Jawa Timur)
Intisari
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap eustress dan kepuasan kerja karyawan. Bilamana iklim organisasi bermanfaat bagi kebutuhan individu maka dapat dipastikan tingkat perilaku ke arah yang lebih positif dan akhirnya kepuasan kerja karyawan dapat tercapai.Analisis yang digunakan adalah analisis path dengan data yang diperoleh melalui kuesioner. Jumlah responden 70 orang karyawan Perum Jasa Tirta I Malang.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan iklim organisasi berpengaruh dan signifikan terhadap eustress. Eustress berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Iklim organisasi memiliki pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung terhadap kepuasan kerja karyawan melalui eustress. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik iklim organisasi yang diciptakan maka semakin tinggi pula eustress dan kepuasan kerja karyawan.
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Mutu Layanan Rumah Sakit (Studi Pada Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Mutu Layanan Rumah Sakit.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai faktor faktor yang menjadi kendala dalam implementasi SIMRS di RS Santo Borromeus Kota Bandung diharapkan pihak manajemen dapat mengendalikan atau mencari langkah langkah untuk menghilangkan kendala tersebut sehingga tujuan dari implementasi SIMRS dapat tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan wawancara disertai dengan teknik observasi dan kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung berdasarkan pada empat pilar sistem informasi yaitu 1). Technoware / perangkat pengolahan data, 2). Komponen fisik: hardware, software, 3). Humanware / personal, 3). Infoware / data, dan 4). Organiware / prosedur. Hambatan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung terdiri dari Faktor sumber daya manusia meliputi karakteristik SDM, pengetahuan mengenai teknologi/komputer dan ketrampilan dalam penggunaan komputer. Faktor teknis meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), koneksi jaringan. Faktor saluran komunikasi meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan Faktor manajemen meliputi struktur organisasi, SOP, kebijakan berperan dalam keberhasilan implementasi sistem informasi rumah sakit
Analisis Pengaruh Iklim Organisasi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank The Manajer Review 28 Bengkulu Cabang Utama
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mendeskripsikan kepuasan kerja, iklim organisasi, dan negosiasi kerja di Cabang Utama Bank Bengkulu dan (2) untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan promosi pekerjaan terhadap kepuasan kerja lingkungan di The Cabang Utama Bank Bengkulu.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah survei yang mengambil sampel dari populasi melalui angket sebagai alat pengumpulan data. Jenis-jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder yang dikumpulkan dari informasi dan data laporan, referensi, dan dokumen yang tersedia di Cabang Utama Bank Bengkulu. Lalu dari studi tersebut para pemberi kerja Cabang Utama Bank Bengkulu yang memiliki promosi jabatan mempertimbangkan kualifikasi. Metode Pengambilan sampel adalah teknik sensus, sehingga jumlah sampel yang diambil sebagai unit analisis adalah 35 responden. Metode analisis data kami analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama, kepuasan kerja karyawan Cabang Utama Bank Beng kulu ada pada tingkat yang baik, kedua, iklim organisasi dan promosi jabatan pada tingkat yang baik, dan ketiga iklim organisasi dan promosi pekerjaan berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja di Cabang Utama Bank Bengkulu, dan keempat yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja adalah promosi pekerjaan.
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai (Studi Kasus : Pt. Pln (Persero Distribusi Jakarta Raya Area Pondok Gede))
Intisari
PT PLN (Persero) Area Pondok Gede adalah area layanan dan jaringan yang berfungsi untuk mengelola aset perusahaan seperti gardu induk, kabel, dll. Sejak tahun 2005 hingga sekarang perusahaan masih melakukan rekrutmen karyawan karena dalam beberapa tahun ke depan banyak karyawan akan pensiun, ini akan mempersulit manajer dalam mempromosikan karyawan karena karyawan yang tersedia memiliki usia kerja dan layanan yang tidak terlalu jauh. Belum terintegrasi sistem antara Manajer, Asman, dan SDM sehingga penyajian data untuk kebutuhan promosi karyawan yang masih dianggap manual tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu manajer dalam menentukan karyawan yang tepat untuk dipromosikan.
Pendekatan Penelitian
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi literatur, metode pengembangan sistem menggunakan RAD dengan menggunakan alat UML. Tahap pemrograman dilakukan dengan menggunakan kerangka bahasa pemrograman CI, MySQL, dan Dreamweaver sebagai perangkat lunak pendukung dalam pengembangan sistem.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajer dalam membuat keputusan untuk memilih karyawan yang tepat untuk dipromosikan dalam posisi tertentu dengan menggunakan metode MFEP dan MPE.
Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudharabah Terhadap Loyalitas Nasabah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah bagi hasil deposito mudharabah terhadap loyalitas nasabah. Metode analisis menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan alat analisis regresi logistik.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan dari tiga variabel yaitu konsistensi, proposional dan transparansi yang memiliki kontribusi untuk mengembangkan loyalitas nasabah BMT Berkah Mandiri Sejahtera adalah variabel transparansi.
Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 Terhadap Kinerja Amilin Di Baznas
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 terhadap kinerja amilin di BAZNAS Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan Penelitian
Tehnik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi kinerja amilin terdapat enam yaitu variabel kompetensi, pendidikan, keahlian, keterampilan, pengalaman dan kepedulian. Adapun variabel yang tidak mempengaruhi kinerja amilin yaitu variabel kompetensi, pelatihan, dan kepedulian karena tidak adanya prosedur mutu yang menjelaskan tentang variabel tersebut. Maka dari itu selain variabel tersebut Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 mempengaruhi kinerja amilin.
Pengaruh Pelatihan Entrepreneurship Dan Manajemen Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Makanan Dan Minuman
Intisari
Usaha mikro merupakan bagian dari pelaku usaha yang mempunyai peran terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Namun di sisi lain, ditemukan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh usaha mikro yang selama ini menjadi faktor penghambat daya saing usaha mikro terhadap skala usaha yang lebih besar. Dalam rangka meningkatkan kinerja usaha mikro, salah satu cara yang dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan. Penelitian ini menggunakan penelitian rancangan eksplanatoris. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan entrepreneurship dan (2) pelatihan manajemen usaha. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah pendapatan pelaku usaha mikro makanan dan minuman. Indikator pelatihan dilihat dari: materi, instruktur, media, waktu, dan fasilitas pelatihan. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner terlebih dulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi, dan uji t.
Hasil Penelitian
Hasil olah data menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan pelaku usaha mikro makanan dan minuman. Pelatihan mempunyai kontribusi terhadap peningkatan pendapatan, dan ada perbedaan signifikan pendapatan sebelum dan sesudah pelatihan.
Desentralisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Intisari
Setelah dilakukan amandemen UUD 1945 telah terjadi perubahan besar terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia, dan sistem pemerintahan yang semula sentralistik ke dalam sistem pemerintahan desentralisasi. Perubahan tersebut termasuk dalam konsepsi kewenangan pengelolaan sumber daya alam yang semula terpusat, saat ini diserahkan kepada daerah bersamaan dengan dikeluarkanya UU No. 32 Th 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Penyerahan kewenangan ini dimaksudkan untuk lebih memberikan peran aktif terhadap daerah dalam rangka mengelola sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, yang selama ini dikelola langsung oleh pemerintah pusat.
Hubungan Antara Kepuasan Terhadap Kompensasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan Administrasi Pt Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda
Intisari
Menghadapi era pasar bebas, manusia berkualitas dalam bekerja merupakan prasyarat yang tidak dapat ditawar-tawar kembali. Schultz mengatakan ada beberapa faktor yang menentukan kualitas tenaga kerja yaitu tingkat kecerdasan, bakat, sikap kepribadian, tingkat pendidikan, kualitas fisik, etos (semangat kerja), dan disiplin kerja. Pelaksanaan disiplin kerja dirasakan sebagai sesuatu yang sangat mendesak dan penting bagi perusahaan. Melemahnya disiplin kerja karyawan dapat merugikan perusahaan karena akan terjadi tingginya kemangkiran (absen), sering terlambatnya karyawan datang dan masuk kantor atau pulang lebih cepat dari jam yang telah ditentukan dan lain-lain. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisir perilaku tidak disiplin kerja karyawan adalah pemberian kompensasi. Kompensasi merupakan motivasi dasar bagi kebanyakan orang menjadi karyawan pada suatu organisasi. Seorang karyawan akan merasa puas bila kondisi yang actual (sesungguhnya) sesuai dengan harapan yang diinginkannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan terhadap kompensasi dengan disiplin kerja karyawan administrasi PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian noneksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan administrasi PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Juanda, Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dimana samplenya berjumlah 67 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala disiplin kerja dan skala kepuasan terhadap kompensasi yang menggunakan jenis skala Likert. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi product moment.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan terhadap kompensasi dengan disiplin kerja karyawan administrasi PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda yang sangat signifikan (r = 0,525; p = 0.000 < 0,01). Koefisien determinan variabel (r2) sebesar 0,276 yang menandakan bahwa kepuasan terhadap kompensasi dapat menjelaskan sekitar 27,6% keadaan disiplin kerja di perusahaan tersebut, sedangkan sisanya 72,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam variabel penelitian ini.
Leave a Reply