HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Ngurah Rai

  1. Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sdm Dan Sistem Pengendalian Intern Pada Kualitas Laporan Keuangan
  2. Pengaruh Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Konstruksi Pada Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai–Benoa
  3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Astra Honda Nusa Dua Kabupaten Badung
  4. Pengaruh Tingkat Kesejahteraan, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Aroma Spa, Sanur Denpasar
  5. Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Non Fisik, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
  6. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Jembrana Tahun 2014
  7. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Pada Kinerja Karyawan Di Natya Hotel, Kuta Bali
  8. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Cargo Asas International, Denpasar
  9. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai Kabupaten Badung
  10. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Berkat Anugrah
  11. Perkembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur Transportasi Berbasis Kerjasama Pemerintah Swasta Di Indonesia
  12. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Budaya Organisasi Dan Motivasi Pada Kinerja Karyawan Di Pt Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Badung
  13. Menguji Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai)
  14. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasional, Dan Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Oleh Semangat Kerja (Studi Pada Pt. Airkon Servindo Pratama) Di Bandara Ngurah Rai Bali
  15. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Commercial Sbu Ngurah Rai-Bali
  16. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
  17. Pengaruh Kompensasi Finansial, Stres Kerja, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Niat Keluar Karyawan Hardy’s Malls Di Gianyar
  18. Pengaruh Karakteristik Personal Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Pengerajin Kain Tenun Endek Di Pelangi Traditional Weaving Sidemen Tahun 2016
  19. Pengaruh Sinisme Organisasi Dan Keadilan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional
  20. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Jasamarga Bali Tol Di Denpasar
  21. Pengaruh Dukungan Organisasi, Displin Kerja, Motivasi, Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Blambangan Banyuwangi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sdm Dan Sistem Pengendalian Intern Pada Kualitas Laporan Keuangan

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan memperoleh bukti empiris terkait komitmen organisasi sebagai moderasi pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern pemerintah pada kualitas laporan keuangan pemerintah di Kabupaten Klungkung.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 37 unit kerja unit kerja Kabupaten Klungkung. Jumlah total responden adalah 36 pejabat departemen keuangan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data yang dianalisis adalah data primer yang diperoleh melalui survei dan teknik tanya jawab. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Regresi Moderated.

Hasil Penelitian

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, akan tetapi sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh. Komitmen interaksi organisasi dan keduanya, kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern pemerintah tidak mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Pengaruh Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Konstruksi Pada Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai–Benoa

Intisari

Ada ketidakcocokan antara pemahaman pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan penerapan perilaku pekerja konstruksi di Proyek Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Paket 3, di mana proyek jalan tol dibangun di atas laut. Ada pekerja yang bekerja dengan tidak aman walaupun mereka sudah tahu bagaimana seharusnya bekerja dengan aman, dan ada juga pekerja yang menemukan dirinya kompeten, tetapi membutuhkan arahan dan bimbingan. Oleh karena itu, perlu diketahui pengaruh pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap perilaku pekerja konstruksi dilihat dari beberapa aspek seperti definisi dan inisiasi, sistem manajemen, mekanisme alat pelindung diri, fasilitas dan infrastruktur, serta risiko OHS.

Pendekatan Penelitian

Teknik pengambilan sampel menggunakan Non probability sampling dengan metode Incidental Sampling. Data diambil dari penilaian jawaban responden terhadap kuesioner oleh pekerja sampel dalam penelitian ini. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan K3 dengan perilaku pekerja. Analisis regresi digunakan untuk menjelaskan pengetahuan pengaruh aspek K3 terhadap perilaku pekerja konstruksi secara bersama-sama dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan parsial dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pengetahuan K3 dengan perilaku pekerja. Dalam hal aspek pengetahuan K3, penggunaan aspek mekanisme perangkat perlindungan pribadi dan pemanfaatan fasilitas dan infrastruktur di tempat kerja berdampak positif / langsung proporsional dan tidak signifikan, sedangkan aspek pemahaman tentang definisi dan inisiasi, pemahaman sistem manajemen K3 dan pemahaman tentang dampak risiko Negatif / terbalik dan tidak signifikan terhadap penerapan perilaku pekerja konstruksi secara aman dan aman.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Astra Honda Nusa Dua Kabupaten Badung

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Honda Nusadua Badung, Bali.

Pendekatan Penelitian

Populasi sebanyak 35 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, sehingga semua populasi digunakan sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Alat analisis yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini menunjukkan bahwa jika gaya kepemimpinan meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat secara signifikan. Kompensasi variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini menunjukkan bahwa jika pemberian kompensasi yang adil dan memadai diberikan kepada karyawan, kinerja karyawan akan meningkat secara signifikan.

Pengaruh Tingkat Kesejahteraan, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Aroma Spa, Sanur Denpasar

Intisari

Tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan Aroma Spa, Sanur Denpasar. Responden dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Aroma Spa, Sanur sebanyak 40 orang.

Pendekatan Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian tersebut menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara parsial juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Akhirnya, komitmen organisasi adalah variabel dominan pada kinerja karyawan di Aroma Spa Sanur Denpasar.

Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Non Fisik, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial, serta variabel independen untuk menentukan mana yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan World Brand Factory (WBF) Kuta-Bali. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 51 karyawan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan motivasi kerja masing-masing parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Di antara tiga variabel independen, kompensasi variabel memiliki pengaruh terbesar pada kepuasan kerja karyawan.

Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Jembrana Tahun 2014

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh parsial antara latar belakang pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai pada PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana, (2) pengaruh simultan seluruh dimensi pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dan dilaksanakan di PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembarana dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Data yang dikumpulkan dengan metode kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung = 2.522 > ttabel = 1,6909 atau p-value 0,017 < = 0,05. (2) pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung = 3.771 > ttabel = 1,6909 atau p-value 0,001 < = 0,05. (3) pengalaman kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung = 5.149 > ttabel = 1,6909 atau p-value 0,000 < = 0,05. (4) seluruh dimensi pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia Kabupaten Jembrana. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung = 24,000 > Ftabel = 0,339 atau p-value 0,000 < = 0,05.

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Pada Kinerja Karyawan Di Natya Hotel, Kuta Bali

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja untuk mengetahui pengaruh terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di Natya Hotel, Kuta, Bali.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Natya Hotel Kuta Bali. Metode pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu saturation sampling dengan 45 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path). Analisis menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja dan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasi dan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan Natya Hotel Kuta Bali harus mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan agar lebih termotivasi untuk bekerja sehingga meningkatkan komitmen terhadap perusahaan dan meningkatkan kinerja.

Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Cargo Asas International, Denpasar

Intisari

Kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang kerja samone yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya. Kepuasan kerja adalah situasi yang menyenangkan secara emosional yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan seseorang, reaksi efektif terhadap pekerjaan seseorang, dan sikap terhadap pekerjaan seseorang. Kepuasan orang yang sama didasarkan pada harapan individu dan pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya dari dimiciling itu. Kepuasan kerja terjadi ketika persyaratan dan exemtion terkait dengan pekerjaan tetap terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik mempengaruhi kepuasan karyawan secara simultan dan juga parsial. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 37 orang karyawan.

Pendekatan Penelitian

Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah uji R simultan, uji signifikansi koefisien regresi secara parsial dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja secara fisik oleh simultan memiliki hubungan kepuasan kerja. Dengan variabel kompensasi parsial, kepemimpinan, dan lingkungan kerja juga berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan.

Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai Kabupaten Badung

Intisari

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Pemerintah di Kantor Pengawasan dan Bea dan Cukai Kabupaten Badung. Motivasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) sebagai variabel independen dan Kinerja (Y) sebagai variabel dependen.

Pendekatan Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah 44 karyawan di Kantor Pengawasan dan Bea dan Cukai Kabupaten Badung. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi linier berganda, analisis determinasi, analisis uji f (uji-f) dan analisis uji t (uji-t), yang dalam perhitungannya menggunakan Versi Statistik Paket Ilmu Sosial (SPSS) 20:00 untuk windows. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat digambarkan sebagai berikut Koefisien tidak baku Beta X1 = 0,669 dan X2 = 0,549 berarti bahwa motivasi (X1) lebih dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan (Y) dibandingkan dengan lingkungan kerja (X2). Dari hasil analisis korelasi linier berganda diperoleh koefisien korelasi R = 0,619, yang berarti bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja memiliki hubungan positif dan kuat dengan variabel kinerja, artinya jika motivasi dan lingkungan kerja meningkat, kinerja juga meningkat dan sebaliknya.

Hasil Penelitian

Hasil yang diperoleh dengan analisis koefisien determinasi sebesar 38,3%, hal ini menunjukkan bahwa variasi motivasi dan lingkungan kerja dapat menjelaskan kinerja karyawan.

Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Berkat Anugrah

Intisari

Kinerja adalah perilaku setiap orang sebagai kinerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kompensasi dan lingkungan kerja diyakini mempengaruhi kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Semakin tinggi kompensasi dan peningkatan di lingkungan kerja, semakin tinggi kinerja karyawan.

Pendekatan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan di CV. Berkat Anugrah dengan rahmat yang berjumlah 32 responden. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 15.0 for Windows.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara langsung CV. Berkat Anugrah. Implikasi dari penelitian ini, adalah kinerja karyawan harus ditingkatkan, terutama dalam hal ini; pekerjaan harus memenuhi standar, pekerjaan harus mencapai target, kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dan sikap kerja sama karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kompensasi harus ditingkatkan, terutama dalam hal tunjangan hari libur. Lingkungan kerja harus ditingkatkan dalam hal lingkungan kerja yang dapat memberikan semangat dan semangat kerja yang tinggi.

Perkembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur Transportasi Berbasis Kerjasama Pemerintah Swasta Di Indonesia

Intisari

Pembangunan infrastruktur transportasi adalah salah satu aspek penting yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, pembangunan infrastruktur transportasi dalam 15 tahun ke depan membutuhkan investasi sekitar Rp 1.785 triliun. Angka ini termasuk investasi jalan untuk IDR 339 trilyun, IDR 117 trilyun untuk pelabuhan, Rp32 trilyun untuk bandara, dan Rp326 trilyun untuk kereta api. Pendekatan Public Private Partnership (PPP) digunakan dalam program pengembangan infrastruktur sebagai alternatif untuk membiayai proyek infrastruktur transportasi di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk membahas sejarah perkembangan kebijakan PPP di Indonesia. Indonesia dalam upaya menciptakan Value for Money dalam proyek pembangunan infrastruktur. Lebih lanjut, berbagai studi tentang faktor-faktor kunci keberhasilan keberhasilan implementasi skema PPP di negara lain dan tindakan strategis dari pemerintah Indonesia untuk menghasilkan serangkaian kebijakan yang mendukung implementasi skema PPP sejak 1998-2012 juga dibahas.

 

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Budaya Organisasi Dan Motivasi Pada Kinerja Karyawan Di Pt Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Badung

Intisari

Penelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimpinan situasional, budaya organisasi dan motivasi pada kinerja karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Badung. Populasi penelitian ini adalah 95 orang pegawai atau karyawan pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Badung dan seluruh unit di bawahnya yang berstatus pegawai atau karyawan tetap.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Model regresi berganda digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh variabel independen pada variabel dependen.

Hasil Penelitian

Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh positif pada kinerja karyawan di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Badung. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya kepemimpinan situasional, budaya organisasi dan motivasi akan semakin tinggi juga kinerja karyawan.

Menguji Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai)

Intisari

Pemimpin organisasi harus belajar dan memahami perilaku bawahan dan mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku kerja dan kinerja karyawan serta menganalisis pengaruh kerja terhadap kinerja perilaku karyawan. Penelitian ini menggunakan 92 responden karyawan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Bali. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square.

Hasil Penelitian

Penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja, perilaku kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Implikasi dari penelitian ini menekankan peran penting kepemimpinan dalam meningkatkan perilaku karyawan. Kinerja karyawan akan meningkat jika kepemimpinan memiliki integritas dan mampu melaksanakan visi dan misi organisasi sehingga karyawan lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasional, Dan Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Oleh Semangat Kerja (Studi Pada Pt. Airkon Servindo Pratama) Di Bandara Ngurah Rai Bali

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasional, pengaruh motivasi kerja terhadap semangat kerja karyawan, pengaruh tidak langsung motivasi kerja terhadap kinerja yang dimediasi oleh semangat kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan responden adalah karyawan PT. Airkon Servindo Pratama di Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak 63 orang dengan metode sensus. Dalam studi ini metode analisis yang digunakan, analisis PLS. Analisis Smart PLS digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat melalui variabel mediasi. Hasil     penelitian    menunjukkan    bahwa    hipotesis    pertama    motivasi    berpengaruh     positif      signifikan    terhadap    komitmen    organisasional,    hipotesis     kedua    moti vasi    be rpe ngaruh    po  sitif    dan    signifikan    terhadap semangat kerja dan pengaruh tidak langsung motivasi kerja terhadap kinerja dengan mediasi semangat kerja diperoleh nilai sebesar 0,2149. Ini berarti bahwa 21, 49% motivasi kerja berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui semangat kerja.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan    nilai    Sobel    diperoleh      nilai    sebesar    2,1597    >      1,96    menunjukkan    bahwa    variabel    semangat    kerja    secara    signifikan    memediasi    kerja terhadap kinerja karyawan.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Commercial Sbu Ngurah Rai-Bali

Intisari

Commercial SBU Strategic Business Unit yang selanjutnya disingkat SBU adalah unit khusus yang dibentuk oleh Board of Directors untuk mengelola dan mengusahakan komersialisasi di area terminal penumpang, area pelataran parkir kendaraan, dan periklanan di bandar udara I Ngurah Rai – Bali perusahaannya ialah PT. Angkasa Pura I (persero). Board of Directors dari SBU adalah Direksi PT. Angkasa Pura 1 (persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif deskriptif, dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada responden, dalam penelitian ini adalah karyawan Commercial SBU PT.Angkasa Pura I (persero). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian. maka dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 3,07 dengan kategori yang sudah cukup baik. Kinerja karyawan Commercial SBU termasuk dalam kategori paling baik dengan skor sebesar 3,12. Pengaruh yang ditimbulkan dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan kuat dengan nilai sebesar 0,170 dan signifikan sebesar 0,713

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Intisari

Mengingat pentingnya kinerja pegawai bagi organisasi, maka sebaiknya pimpinan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya budaya organisasi dan kompetensi. Demikian juga dengan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida dalam usaha meningkatkan kinerja pegawai telah memperhatikan budaya organisasi dan kompetensi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. Apakah ada pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida dan apakah ada pengaruh budaya organisasi dan kompetensi secara simultan terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida?

Pendekatan Penelitian

Untuk memecahkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan kuesioner terhadap 63 orang responden, untuk selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda, determinasi, t-test (uji-t) dan F-test. Berdasarkan perhitungan diperoleh kesimpulan antara lain,pengaruhsecara parsial antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penidaadalah positif dan signifikan. Ini berarti bahwa budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.

Hasil Penelitian

Pengaruh secara parsial kompetensi terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali- Penidaadalah positif dan signifikan. Ini berarti bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. Pengaruh antara budaya organisasi dan kompetensi secara simultan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Gianyaradalah positif dan signifikan. Ini berarti bahwa budaya organisasi dan kompetensi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Pengaruh Karakteristik Personal Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Pengerajin Kain Tenun Endek Di Pelangi Traditional Weaving Sidemen Tahun 2016

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik personal dan karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi karyawan, serta pengaruh karakteristik personal dan karakterisktik pekerjaan secara simultan terhadap komitmen organisasi karyawan pengerajin kain tenun endek di Pelangi Traditional Weaving Desa Sidemen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal. Subjek penelitian ini adalah karyawan di Pelangi Traditional Weaving yang berjumlah 32 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah karakteristik personal, karakteristik pekerjaan, dan komitmen organisasi.

Pendekatan Penelitian

Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program statistical package for social science (SPSS) for windows versi 16.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik personal berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi ditunjukkan dari nilai thitung > t tabel (5.118 > 2.045) atau p-value < ? (0.000 < 0.05), karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi ditunjukkan dari nilai thitung > ttabel (3.236 > 2.045) atau p-value < ? (0.003 < 0.05), karakteristik personal dan karakteristik pekerjaan secara simultan berpengaruh terhadap komitmen organisasi ditunjukkan dari nilai Fhitung > Ftabel (20.277 > 3.33) atau p-value < ? (0.000 < 0.05).

 

Pengaruh Sinisme Organisasi Dan Keadilan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional

Intisari

Sinisme adalah sikap yang dibentuk oleh keputusasaan, ketidakbahagiaan, dan frustrasi (James, 2005). Sinisme organisasi merupakan hasil dari keyakinan karyawan bahwa organisasinya telah melanggar beberapa nilai seperti, harapan moralitas, keadilan, dan kejujuran (Nafei, 2013). Penelitian ini mencoba untuk memperluas pemahaman mengenai pengaruh sinisme organisasi dan keadilan organisasi terhadap komitmen organisasional di PT. Angkasa Pura I (Persero) Ngurah Rai Commercial Strategic Business Unit (SBU).

Pendekatan Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) Ngurah Rai Commercial SBU yang berjumlah 272 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk mengukur 50 item pernyataan.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan bahwa sinisme organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. penelitian ini juga berhasil membuktikan keadilan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional di PT. Angkasa Pura I (Persero) Ngurah Rai Commercial SBU.

 

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Jasamarga Bali Tol Di Denpasar

Intisari

Jalan tol adalah salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi meningkatnya kemacetan di Indonesia. Untuk mengelola jalan tol tidak cukup dengan dana besar, tetapi harus didukung oleh bentuk pelatihan intensif, terencana dan terukur untuk semua karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan karyawan, pengaruh motivasi terhadap kepuasan karyawan, pengaruh kepuasan terhadap kinerja karyawan, pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Jasamarga Bali Tol di Denpasar. Untuk menjawab tujuan penelitian ini maka dilakukan penelitian dengan populasi 94 karyawan dengan jabatan petugas PT. Jasamarga Bali Tol sebagai populasi. Sampel diambil menggunakan metode Sensus. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial PLS.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Denpasar. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Saran yang diberikan perlu meningkatkan motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan, misalnya dengan memberikan motivasi finansial yang lebih layak dan motivasi non finansial seperti penghargaan untuk kinerja karyawan.

Pengaruh Dukungan Organisasi, Displin Kerja, Motivasi, Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Blambangan Banyuwangi

Intisari

Penelitian untuk menganalisis dukungan organisasi, disiplin kerja, motivasi dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Blambangan Banyuwangi.

Pendekatan Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh yang ada di RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Jumlah sampel yang di teliti adalah 134 Perawat rawat inap di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dukungan organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSUD Blambangan

Banyuwangi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai t-hitung sebesar 2,654 > t

tabel 1,660 dan taraf signifikasi sebesar 0,009 < alpha (? = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSUD Blambangan Banyuwangi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai t-hitung sebesar 5,207 > t tabel 1,660 dan taraf signifikasi sebesar 0,000 < alpha (? = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSUD Blambangan Banyuwangi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai t hitung sebesar 2,028 > t tabel 1,660 dan taraf signifikasi sebesar 0,045 < alpha (? = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada RSUD Blambangan Banyuwangi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai t-hitung sebesar 2,347 > t tabel 1,660 dan taraf signifikasi sebesar 0,020 < alpha (? = 0,05). Disiplin kerja variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Blambangan Banyuwangi dengan nilai t-hitung sebesar 5,207 > t tabel 1,660 dan taraf signifikasi sebesar 0,000 < alpha (? = 0,05). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan organisasi, disiplin kerja, motivasi, dan pelatihan terhadap kinerja perawat pada perawat RSUD Blambangan Banyuwangi, sesuai hasil perhitungan nilai F-hitung sebesar 22,884 > nilai F tabel 2,444(lihat F tabel) maka F-hitung > F-tabel dan taraf signifikasi sebesar 0,000 < alpha (? = 0,05).

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?