HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Bengkulu

  1. Analisis Faktor Budaya Organisasi Yang Berhubungan Dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rsud. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
  2. Analisis Pembentuk Kinerja Pegawai Biro Organisasi Dantatalaksana Dan Biro Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu
  3. Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Hotel Bakung’s Beach Cottages Kuta-Bali
  4. Analisis Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Tenaga Analis) Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (Wisn)Di Puskesmas Keperawatan Sebelat Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016
  5. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Cirebon
  6. Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kerinci)
  7. Manajemen Mutu Layanan Akademik dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan di Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Bengkulu
  8. Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Pemahaman Basis Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah
  9. Analisis Pengaruh Keamanan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing (Studi Pada Pt. Pln Persero Apj Yogyakarta)
  10. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Dengan Komitmen Kerja Karyawan Pdam Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
  11. Analisis Gaya Kepemimpinan Dan Kinerja Pegawai Pada Pengadilan Agama Arga Makmur
  12. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Gaji Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong
  13. Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng
  14. Hubungan Persepsi Dan Motivasi Kerja Pegawai Administrasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pada Pengadilan Negeri
  15. Pengaruh Motivasi Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Petugas Kebersihan
  16. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Pada Komitmen Organisasi Dan Implikasinya Pada Kinerja Pengurus Barang Pemerintah Kabupaten Tabanan
  17. Analisis Pengaruh Human Relation Dukungan Organisasional Dan Workplace Spirituality Terhadap Etos Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Keperawatan Rs. Mitra Siaga Tegal)
  18. Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (Studiempiris Pada Skpd Pemerintah Kabupaten Boyolali)
  19. Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan
  20. Pengaruh Kepemimpinan,Kompetensi Karyawan, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Ubung Denpasar

Analisis Faktor Budaya Organisasi Yang Berhubungan Dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rsud. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo

Inisari

Perilaku caring perawat merupakan salah satu perilaku anggota organisasi yang dipengaruhi budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor budaya organisasi dengan perilaku caring perawat pelaksana di RSAS Kota Gorontalo. Survey analitik secara cross sectional dengan menggunakan uji chi square pada 120 perawat pelaksana menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara status pernikahan, komunikasi, pelatihan, reward, pengambilan keputusan dan manajemen dengan perilaku caring perawat (p=0.000-0,042; ?=0,05). Variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku caring perawat adalah pelatihan, sehingga pelatihan perlu ditingkatkan di RSAS Kota Gorontalo terutama bagi perawat yunior.

Analisis Pembentuk Kinerja Pegawai Biro Organisasi Dantatalaksana Dan Biro Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja karyawan sipil di Biro Organisasi dan Tatalaksana dan Sumber Daya Alam. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 104 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan sipil di Biro Organisasi dan Tatalaksana dan Biro Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu baik berdasarkan persepsi karyawan sipil. Hasilnya juga menunjukkan 14 variabel yang akan menganalisis lebih banyak (MSA> 0,5). dari 14 variabel ada 7 faktor yang mempengaruhi sipil karyawan (nilai eigen> 1). Rekomendasi dalam penelitian ini kepada Biro Oragnisasi dan Tatalaksana dan Biro Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dan untuk memenuhi harapan organisasi masyarakat harus menerapkan strategi untuk meningkatkan tujuh faktor yang diidentifikasi dari faktor loyalitas, faktor kinerja, faktor tanggung jawab, faktor kepatuhan, faktor kejujuran, faktor kerja sama, dan faktor inisiatif. Dalam penelitian ini, terutama dengan cara memberikan dukungan penuh kepada karyawan dari tugas-tugas karyawan, memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan tanggung jawab yang disyaratkan oleh setiap karyawan, meningkatkan moralitas dan keadilan bagi karyawan, mengerjakan tugas dalam kelompok kerja, meningkatkan kerjasama antara karyawan serta berbagai strategi lain yang ingin memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan menghargai kinerja karyawan

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Hotel Bakung’s Beach Cottages Kuta-Bali

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Bakung’s Beach Cottages dengan objek penelitian ini adalah kompensasi, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan di Bakung’s Beach Cottages Kuta-Bali. Populasi serta sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di Bakung’s Beach Cottages nomor 59. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, 2) motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja , 3) kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, 4) motivasi motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, 5) kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Analisis Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Tenaga Analis) Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (Wisn)Di Puskesmas Keperawatan Sebelat Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016

Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Cirebon

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh faktor kepemimpinan, lingkungan kerja fisik dan kompensasi terhadap kinerja karyawan baik secara bersama-sama maupun secara parsial di PT. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Cirebon. Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan tersebut sebanyak 60 orang tanpa menggunakan sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah. analisis regresi berganda, analisis korelasi berganda dan analisis korelasi parsial.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dari ketiga variabel independen tersebut variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan.

Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kerinci)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) komitmen organisasi, (2) budaya organisasi, dan (3) kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi publik. Penelitian ini bersifat kausatif. Populasi adalah semua satuan kerja (SKPD) di Kabupaten Kerinci. Teknik pengambilan sampel adalah metode total sampling dan diperoleh 60 SKPD. Jenis data yang digunakan adalah data subjek dan sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja organisasi publik, di mana t hitung> t tabel adalah 3,857> 1,655 (sig 0,000 <0,05), yang berarti H1 diterima, (2) organisasi budaya berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja organisasi publik, di mana t hitung> t tabel adalah 3,350> 1,655 (sig 0,001 <0,05), yang berarti H2 diterima, (3) kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja publik organisasi, di mana t hitung> t tabel adalah 2,730> 1,655 (sig 0,007 <0,05), yang berarti H3 diterima. Saran dalam penelitian ini adalah: (1) lebih baik untuk pemimpin / kepala SKPD memberikan perhatian terus-menerus, delegasi otoritas, kesempatan bagi karyawan untuk menggunakan keterampilan dan keahlian mereka secara maksimal, dan kebutuhan untuk tugas dan fungsi yang jelas setiap karyawan untuk menghindari peran ganda dari masing-masing karyawan dan mengurangi terjadinya kecurangan dalam melaksanakan tugas, cara ini akan membuat kinerja organisasi publik menjadi lebih baik, (2) penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas populasi dan melakukan di lokasi yang berbeda sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi lebih lanjut.

Manajemen Mutu Layanan Akademik dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan di Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Bengkulu

Inisari

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh gambaran mengenai peningkatan manajemen mutu pelayanan akademik dalam upaya peningkatan kompetensi lulusan perguruan tinggi swasta yang ada di provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode tersebut digunakan untuk menggali data dan informasi yang berkaitan dengan penerapan pelayanan akademik dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan serta untuk menjawab permasalahan secara teoritis maka digunakan studi literatur.

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan akademik yang dijalankan oleh seluruh komponen perguruan tinggi, termasuk dosen, pegawai dan staff akademik memperlihatkan adanya Perubahan menuju kearah perbaikan yang lebih baik, yang dapat terlihat dari segi manajemen sumber daya manusia, maupun sarana pendukung yang menunjang terlaksananya peningkatan mutu pelayanan akademik, tetapi Pelaksanaan mutu layanan akademik belum sepenuhnya dapat merubah sikap dan perilaku dosen atau pegawai, yang masih indisipliner maupun kurang produktif, inovatif dan memiliki kinerja yang rendah sehingga perlu penanganan khusus seperti pemberian beasiswa serta adanya pendidikan dan latihan secara berkala, perguruan tinggi perlu mengendalikan mutu kegiatan yang diselenggarakan pada tahapan dalam proses manajemennya yang mencakup input, proses, output dan kepuasan stakeholders, peningkatan mutu pelayanan dapat dilaksanakan dengan penerapan IT/ICT dalam proses manajemen mutu layanan, menyempurnakan dan memantapkan kurikulum, memperbaharui dan menyempurnakan fasilitas pembelajaran, meningkatkan kualifikasi mutu dan jumlah SDM yang disesuaikan dengan kebutuhan di perguruan tinggi.

Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Pemahaman Basis Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian internal dan pemahaman tentang regulasi sistem akuntansi pemerintah berbasis akrualterhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Badung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kuisioner yang diserahkan kepada 108 pegawai SKPD Kabupaten nakal yang bekerja di bidang akuntansi / keuangan, sebanyak 108 kuesioner (100%) kembali diisi dengan lengakap dan dapat diproses. Data yang dikumpulkan diproses menggunakan program perangkat lunak SPSS. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, sistem kontrol internal, dan pemahaman tentang regulasi sistem akuntansi berbasis akrual pemerintah memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Analisis Pengaruh Keamanan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing (Studi Pada Pt. Pln Persero Apj Yogyakarta)

Intisari

Turnover intention dapat berdampak pada penurunan kinerja karyawan maka perlu diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap turn over intention agar turnover intention karyawan dapat ditekan. Menurut Dessler (1992), keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Berbagai cara bisa ditempuh untuk memperoleh kinerja karyawan yang efektif dan efisien. Hasil survai pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jumlah karyawan outsourcing tahun 2009 di PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta adalah 76.15% dari total jumlah karyawan yang ada dengan tingkat turnover mencapai 7.17%.

Pendekatan Penelitian

Karyawan outsourcing tersebut menempati posisi-posisi strategi (penting) dalam business unit yang dijalankan PLN. Berdasarkan hal tersebut maka karyawan outsourcing tidak dapat disamakan dengan karyawan tetap karena karyawan outsourcing melakukan aktivitas perusahaan yang didelegasikan kepadanya yang terikat dalam suatu kontrak kerja sama. Oleh karena itu komitmen organisasional dari karyawan outsourcing perlu diteliti karena dapat berdampak pada kinerjanya. Untuk menjawab permasalahan penelitian, dikembangkan sebuah model penelitian empiris dengan menggunakan empat variabel penelitian yaitu keamanan kerja, komitmen organisasi, turnover intention, dan kinerja karyawan.

Dari keempat variabel tersebut dirumuskan lima hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan outsourcing PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta. Adapun jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 142 responden dengan teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling.

Hasil Penelitian

Hasil pengujian hipotesis berdasarkan nilai Critical Ratio (CR) dan nilai probability menunjukkan bahwa keamanan kerja berpengaruh negatif terhadap turn over intention, komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turn over intention, turnover intention berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan,keamanan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Dengan Komitmen Kerja Karyawan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

Inisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan natara persepsi gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi dengan komitmen kerja pada karyawan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling subjek. Subjek penelitian ini sebanyak 99 orang karyawan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket komitmen kerja, kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Analisis data menjelaskan dan memperkaya hasil data.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi dengan komitmen kerha tang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R²) = 0,982 artinya komitmen kerja karyawan diperngaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sebesar 98,2%, 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan komitmen kerja yang ditunjukkan melalui nilai koefisien regresi sebesar 0,274 artinya semakin baik gaya kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi komitmen kerja karyawan, 3) terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen kerja yang ditunjukkan melalui nilai koefisien regresi sebesar 0,850 artinya semakin baik budaya organisasi maka semakin tinggi komitmen kerja para karyawan.

 

Analisis Gaya Kepemimpinan Dan Kinerja Pegawai Pada Pengadilan Agama Arga Makmur

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gaya kepemimpinan di Pengadilan Agama Arga Makmur dengan menggunakan teori gaya kepemimpinan situasional. Gaya kepemimpinan situasional menjelaskan tentang pemimpin dengan gaya pengajaran, gaya konsultasi, gaya partisipasi, dan gaya delegasi. Penelitian ini juga untuk mengetahui kinerja karyawan di Pengadilan Agama Arga Makmur. Metode penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan Pengadilan Islam Arga Makmur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan situasional yang sering digunakan di Pengadilan Agama Arga Makmur adalah gaya delegatif dan gaya partisipasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa karyawan Pengadilan Islam Arga Makmur memiliki kinerja yang baik. Penelitian ini juga menemukan bahwa gaya kepemimpinan yang diadopsi memberi dampak positif dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Gaji Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman kerja, gaji dan komitmen terhadap kinerja manajemen keuangan organisasi. Contoh dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di bagian keuangan di unit-unit Kabupaten Lebong, berjumlah 90 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan gaji tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen keuangan sedangkan pengalaman kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong begitu banyak perhatian untuk pentingnya pengalaman kerja dan komitmen organisasi yang mempengaruhi kinerja manajemen keuangan.

Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi secara parsial terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng, 2) Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompensasi  secara parsial terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng, 3) Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompetensi secara parsial terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng, 4) Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, kompensasi dan kompetensi secara simultan terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng.

Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menitikberatkan pada pengujian hipotesis. sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada Kantor Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng sebanyak 35 orang, Metode penarikan sampel dengan Metode Sensus.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Motivasi, Kompensasi, Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng dengan koefisien regresi sebesar 39,8%, Motivasi dominan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantaeng dengan nilai koefisien regresi  sebesar 42,1%

Hubungan Persepsi Dan Motivasi Kerja Pegawai Administrasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pada Pengadilan Negeri

Intisari

Berdasarkan hipotesis dari penelitian ini diperoleh hubungan antara masing-masing variabel independen (persepsi dan motivasi dengan variabel dependen (kinerja) menggunakan uji statistik pearson correclation. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa: korelasi (hubungan) antara persepsi dengan kinerja sebesar 0,453 dengan nilai sig (p) sebesar 0,001. Karena nilai p<0,005 berarti ada hubungan (korelasi) yang sangat signifikan antara persepsi dengan kinerja. Nilai orelasi sebesar 0,453 berada antara 0,40-0,59 maka menurut sugiyono hubungan ini dikatakan sedang. Hipotesis kedua, dengan analisis regresi secara parsial.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil jawaban responden tentang motivasi kerja terhadap kinerja pegawai administrasi dengan jumlah 10 butir pertanyaan dengan indikator terpenuhinya kebutuhan fisik/physical need, kebutuhan keamanan/ security need, kebutuhan sosial/ sosial need, kebutuhan ego/ ego need dan kebutuhan aktualisasi diri/actualications need masing-masing 2 pertanyaan. Jawaban responden pada sebagian besar dominan pada nomor 3-4 yakni terpenuhinya sedang dan tinggi kebutuhan sosial dan ego dan sebagian kecil jawaban responden pertanyaan 2-5 yakni terpenuhinya untuk kebutuhan fisik dan kebutuhan pengembangan diri dan tidak ada responden yang menjawab pertanyaan nomor 1 yakni terpenuhinya kebutuhan sangat rendah ini berarti bahwa sebagian besar responden terpenuhi sedang dan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. selanjutnya dari rumusan hipotesis kedua dengan menggunakan analisis secara parsial menggambarkan korelasi (hubungan) antara motivasi dengan kinerja sebesar 0,409 dengan nilai sig (p) sebesar 0,003. karena nilai p<0,05 berarti ada hubungan (korelasi) yang sangat signifikan antara motivasi dengan kinerja. Nilai korelasi sebesar 0,409 berada antara 0,40-0,59 maka menurut sugiyono hubungan ini dikatakan sedang. korelasi berganda (R) atau korelasi secara bersama-sama antara persepsi dan motivasi dengan kinerja. diperoleh nilai R sebesar 0,584 artinya hubungan antara persepsi dan motivasi dengan kinerja 0,584. dari tabel di atas juga diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,341 artinya kontribusi variabel persepsi dan motivasi terhadap kinerja sebesar 34,1% sementara 65,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Pengaruh Motivasi Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Petugas Kebersihan

Intisari

Tugas oleh Institusi di Pasar Tugas, Kebersihan dan Berkebun adalah pengembangan area kebersihan dan keindahan wilayah perkotaan. Pengembangan wilayah ini secara maksimal maka dari Kementerian Lingkungan Hidup akan memberikan apresiasi dalam bentuk “Apresiasi Adipura”. Penelitian Pasar Tugas, Kebersihan, dan Berkebun di Kampar merupakan organisasi pemerintah yang wajib memberikan layanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Khusus untuk kebersihan Bangkinang diperlukan Petugas Kebersihan yang berkualitas dan menunda memahami fungsinya sebagai petugas kebersihan yang menjangkau kota terbersih sehingga mendapat Apresiasi Adipura bidang kebersihan. Sejalan dengan rumusan masalah dan target penelitian maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Regresi Analisis Berganda dimana Koefisien variabel regresi memotivasi (X1) = 0,137 ini menunjukkan tingkat pengaruh variabel terhadap kapasitas tenaga kerja. Koefisen Regresi dari variabel kepemimpinan (X3) = 0,364. ini menunjukkan tingkat pengaruh variabel terhadap kapasitas tenaga kerja. Untuk Koefisien regresi 0,776 yang merupakan nilai konstan menunjukkan tanda positif dengan makna tanpa adanya variabel memotivasi, disiplin dan kepemimpinan maka kapasitas tenaga kerja akan naik sebesar 0,776 kali.

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Pada Komitmen Organisasi Dan Implikasinya Pada Kinerja Pengurus Barang Pemerintah Kabupaten Tabanan

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris terkait dengan pengaruh kompetensi sumber daya manusia (SDM), motivasi dan lingkungan kerja terhadap komitmen organisasi dan implikasinya terhadap kinerja aset administrator di pemerintahan Kabupaten Tabanan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari responden melalui metode survei menggunakan kuesioner.

Pendekatan Penelitian

Populasi terdiri dari 47 aset administrator di Satuan Kerja Daerah Kabupaten Tabanan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 41 orang. Analisis data menggunakan SmartPLS versi 3.2.4 m3 melalui model luar, model dalam dan pengujian hipotesis. Model luar dan model dalam menunjukkan hasil dari semua instrumen penelitian yang valid dan dapat diandalkan serta model yang layak digunakan untuk menjelaskan variabel endogen. Kompetensi SDM, motivasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi dan kinerja aset administrator. Motivasi dan lingkungan kerja memiliki dampak tidak langsung pada kinerja aset administrator melalui komitmen organisasi sedangkan pengaruh kompetensi SDM dalam kinerja aset administrator tidak dimediasi oleh komitmen organisasi.

Analisis Pengaruh Human Relation Dukungan Organisasional Dan Workplace Spirituality Terhadap Etos Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Keperawatan Rs. Mitra Siaga Tegal)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Hubungan Manusia, Organisasi Dukungan, dan Spiritualitas Tempat Kerja untuk peningkatan Etika dan Kinerja Kerja. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Rumah Sakit di Tegal, Rumah Sakit Mitra Siaga. Metode yang digunakan adalah survei dengan mendistribusikan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal. Penelitian ini menggunakan metode sensus yang berarti populasi menjadi sampel, sehingga 76 orang dipilih sebagai responden. Teknik analisisnya adalah partial least square analysis (PLS). Uji hipotesis adalah tingkat signifikansi nilai P <0,05.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Kemudian, dukungan organisasi hubungan manusia dan spiritualitas tempat kerja memiliki positif dan pengaruh signifikan terhadap etos kerja.

Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (Studiempiris Pada Skpd Pemerintah Kabupaten Boyolali)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi publik di SKPD Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Kabupaten Boyolali. Teknik pengambilan sampelnya adalah metode convenience sampling dan diperoleh dari 4 SKPD.Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Kuesioner dibagikan kepada 70 responden dan hanya 59 responden yang mengisi kuesioner tersebut. Alat analisis dalam penelitian ini meliputi (1) uji kualitas data : uji validitas dan uji reliabilitas, (2) uji asumsi klasik : uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokesdastisitas, (3) uji analisis regresi linier berganda, (4) uji hipotesis : uji f, uji t dan koefisien determinasi.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerjaorganisasi publik, dimana t hitung>t tabel yaitu 2,612 > 2,021 (sig 0,012 < 0,05) yang berarti H1diterima, (2) gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi publik, dimana t hitung>t tabel yaitu 3,026 > 2,021 (sig 0,004 < 0,05) yang berarti H2diterima, (3) budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi publik, dimana t hitung > t tabel 2,378 > 2,021 (sig 0,021 < 0,05) yang berarti H3 diterima, (4) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerjaorganisasi publik, dimana t hitung> t tabel 2,250 > 2,021 (sig 0,029 < 0,05) yang berarti H4diterima.

Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan

Intisari

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap disiplin kerja pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Variabel yang diteliti yaitu variabel X adalah motivasi (XI) dan kepuasan kerja (X2) sedangkan variabel Y adalah disiplin kerja.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif (descriptive quantitative research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat (karakteristik) dari suatu keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengurnpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berjumlah 74  (tujuh puluh empat) orang. Dikarenakan populasi dalam penelitian ini dengan jumlah kurang dari 100 orang, maka semua anggota populasi diambil semuanya sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda untuk melihat pengaruh motivasi dan kepuasan kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap disiplin kerja.

Hasil uji simultan menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap terhadap disiplin kerja pegawai sebesar 81,5 %,dimana sisanya sebesar 18,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja pegawai.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Oleh karena itu, bagi Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan supaya selalu mempertahankan disiplin kerja dengan memberikan motivasi terhadap pegawai dan selalu memperhatikan kepuasan kerja pegawainya yang terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja.

 

Pengaruh Kepemimpinan,Kompetensi Karyawan, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Ubung Denpasar

Intisari

Penelitian inibertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan, Kompetensi Karyawan, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Ubung Denpasar. Populasi penelitian karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Ubung Denpasar, berjumlah66 orang yang diambil secara sensus. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis regresi Linear berganda.

Hasil Penelitian

Kepemimpinan     memiliki    pengaruh    secara    positif dan    signifikan    terhadap     kinerja    k aryawan.Hal ini mencerminkan semakin baik kepemimpin, yang dilihat dari pemimpin sebagai inovator, komunikator, motivator,dan kontroler; maka dapat meningkatkan kinerjakaryawan. Ko mpetensi     karyawa n    memili ki    peng aru h    positif     dan    sig nifikan     terhadap    kin  erja    karyawan.Hal    ini mencerminkan semakin baik kompetcnsi karyawan yang dilihat dari peng etahuan,skill,ketrampilan,maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.Komitmen organisasi memiliki pengaruh positif    d  an    signifikan    terhadap    kiner  ja    karyawan.    Semakin    baik    komitmen    organisasi    yang    dilihat dari komitmen afektitf, komitmenkontinuan, komitmen normative, akan menyebabkan peningkatan kinerja karyawan.Kompetensi karyawan memberikan pengaruh yang dominan dibandingkan dengankepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan Asuransi JiwaBersama Bumiputera1912

Sehingga Sumber daya manusia adalah Salah satu faktor yang mempunyaiperanan penting dalam kegiatan suatu organisasi , dan untuk menggerakkan karyawanagar dapat bekerja secara maksimal diperlukan tindakan dari suatu organisasi terhadapkaryawan yang dimilikinya

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?