HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Hangtuah Surabaya

  1. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Hull Construction Di PT. Dok Dan Perkapalan Surabaya
  2. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Dan Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rsj Menur Surabaya
  3. Pengaruh Karakteristik Individu Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Universitas Hang Tuah Surabaya
  4. Pengaruh Motivasi Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Maspion Surabaya
  5. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Learning Organization Terhadap Kinerja Perguruan Tinggi Swasta Di Surabaya
  6. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan Depo Japfa PT. Salam Pasific Indonesia Lines (Spil) Di Surabaya
  7. Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediating Persepsi Keadilan Organisasional Teriiadap Keinginan Berpindah Pada Staf Karyawan Tingkat Supervisor PT. Ital Fran’s Multindo Food Industries Surabaya
  8. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ketidakamanan KerjaTerhadap Turnover Intention Dan Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing Pt. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo
  9. Pengaruh Rotasi Kerja, Stres Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus)
  10. Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Orgamsasi Pada CV. SKL MUDA SURABAYA
  11. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi dalam Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Keaktifan Gugus Kendali Mutu Sebagai Variabel Moderasi di Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Timur
  12. Pengaruh Quality of Work Life dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Employee Engagement pada Karyawan CV. X Cabang Kabupaten Tulungagung dan Blitar
  13. Kompensasi Sebagai Penyemangat Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Konsep Kompensasi dan Kinerja Karyawan)
  14. Efektivitas Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Menggunakan Sistem Online
  15. Peran Human Resource Development (HRD) Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Di PT. Yanasurya Bhaktipersada
  16. Hubungan Kompensasi Finansial Dan Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)
  17. Peran Kepemimpinan Spiritual Dalam Meningkatkan Mutu Sebuah Organisasi
  18. Konsep Dasar Untuk Meningkatkan Mutu Sarjana Teknik Perkapalan Di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  19. Kontribusi Keterlibatan Karyawan dan Desain Pekerjaan terhadap Organization Citizenship Behavior Serta Kinerja Organisasi
  20. Analisis Komunikasi Organisasi Sebagai Variabel Moderator Dari Pengaruh Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Bumi Menara Internusa Surabaya

 

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Hull Construction Di Pt. Dok Dan Perkapalan Surabaya

Intisari

Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan didalamnya. Kinerja karyawan merupakan suatu hasil kerja seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan dengan waktu tertentu dan sesuai tanggung jawabnya.Dalam meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan harus memperhatikan tingkat stres kerja dan kepuasan kerja sehingga karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab dan dapat mencapai kualitas dan kuantitas kerja sesuai dengan target perusahaan. Stres kerja harus diminimalisir agar karyawan lebih termotivasi dalam bekerja dan kinerjanya meningkat.

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja, stres kerja terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada karyawan Hull Constructiondi PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner dengan sampel sebanyak 83 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Model Partial Least Square dengan bantuan SmartPLS 2.0. Penelitian ini menggunakan skala Likert sebagai skala pengukuran.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, stres kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan.

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Dan Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rsj Menur Surabaya

Intisari

Kinerja perawat ditentukan oleh aktivitas perawat dalam pelaksanaan wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya untuk mencapai target tugas dasar profesi dan adanya asuhan perawatan yang dapat disertifikasi. Penelitian ini untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja, kepemimpinan terhadap motivasi kerja, disiplin kerja terhadap kinerja, motivasi kerja terhadap kinerja dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat yang merawat pasien di bangsal RSJ Menur Surabaya. Penelitian ini dilakukan di bangsal RSJ Menur Surabaya dengan responden perawat sebanyak 76 orang. Instrumen penelitian dengan kuesioner dan menggunakan skala Likert untuk mengumpulkan data, sementara analisis secara konstruktif memprogram Smart PLS 2.0.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dan disiplin (statistik t: 5,192), kepemimpinan dan motivasi (statistik t: 2,294), dan antara motivasi dan kinerja (statistik t: 4,251). Sedangkan hubungan tidak signifikan antara disiplin dan kinerja (statistik t: 1,362) dan antara kepemimpinan dan kinerja (statistik t: 0,209). Penelitian ini menemukan bahwa Kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja, Kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, Disiplin Kerja memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja, Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. signifikan terhadap kinerja dan Kepemimpinan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja perawat yang merawat pasien di bangsal RSJ Menur Surabaya. Diantara variabel disiplin kerja, motivasi kerja, kepemimpinan, dan kinerja, ditemukan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh terbesar pada disiplin kerja, dan kinerja sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja perawat yang merawat pasien di bangsal RSJ Menur Surabaya.

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Universitas Hang Tuah Surabaya

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh karakteristik individu dan iklim organisasi terhadap kinerja dosen Universitas Hang Tuah Surabaya. Karakteristik Individu: adalah ciri-ciri yang membedakan individu satu dengan individu lainnya yang melekat pada diri individu dan mempengaruhi hasil kerja individu dan organisasi (Gibson, et al., 1990; Suprihanto, 2003; Winardi, 2004; Robbins, 2006). Karakteristik individu secara operasional diukur dengan menggunakan empat dimensi berikut: Kemampuan, Ketrampilan, Usia, Masa Kerja. Iklim Organisasi adalah suasana yang ada di dalam lingkungan internal organisasi yang dirasakan individu di dalam bekerja (Schneider dan Hall, 1972; Campbe, et al, 1970; Litwin dan Stringger, 1986; Hinggins, 1982, Limster, 1985). Iklim organisasi secara operasional diukur dengan lima dimensi berikut; Otonomi Individu, Dukungan, Orientasi pada Penghargaan, Kehangatan, Kepercayaan, Kinerja adalah hasil kerja individu yang berupa kuantitas dan kualitas selama waktu kerja tertentu ( Gomes, 1995; Judge, 1996; Mathis dan Jackson, 2002; Gibson, et al., 2006; Sudiro, A., 2008; Undang – undang RI No. 13 Tahun 2005 tentang guru dan dosen). Kinerja Dosen diukur melalui tiga dimensi berikut: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen tetap Universitas Hang Tuah yang berstatus dosen tetap yayasan dan dosen tetap negeri yang diperbantukan di PTS (dosen DPK)  yang berjumlah 257 orang. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian sejumlah 200 orang dosen tetap yayasan dan dosen tetap yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan di Universitas Hang Tuah.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian persamaan regresi Y= -11.135+ 0.493X1 + 0.165X2 Uji hipotesis : Pengaruh Karakteristik Individu terhadap kinerja dosen Universitas Hang Tuah Surabaya. Variabel Karakteristik Individu (X1) berdasarkan perhitungan diperoleh nilai  sebesar 13.010 >  sebesar 1.9720 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < alpha 5% maka Ho ditolak.dan H1 diterima pada tingkat signifikansi 5% sehingga Karakteristik Imdividu  berpengaruh sigmifikan terhadap kinerja dosen di Universitas Hang Tuah. Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja dosen Universitas Hang Tuah Surabaya. Variabel Iklim Organisasi (X2) berdasarkan perhitungan diperoleh nilai  sebesar 5.906 >  sebesar 1.9720 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < alpha 5 % maka Ho ditolak dan diterima pada tingkat signifikansi 5 % sehingga Iklim Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen di universitas Hang Tuah.

Pengaruh Motivasi Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Maspion Surabaya

Intisari

Motivasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh seorang manajemen dalam meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan bagian produksi pada PT. Maspion Surabaya.

Pendekatan Penelitian

Populasi bagian produksi yang digunakan ini adalah bagian raw material, proses mix, dan packing yang berjumlah 300 orang dari 90 responden yang dijadikan penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive yaitu teknik pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri – ciri atau sifat –sifat yang dipandang mempunyai sangkut paut erat dengan ciri – ciri dan sifat – sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Motivasi dapat diartkan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam individu itu sendiri (motivasi intrinsic) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Aspek penting dalam perusahaan untuk meningkatkan atau menjaga etos kerja para karyawan agar tetap gigih dan giat dalam bekerja guna meningkatkan atau menjaga produktivitas kerja. Tidak semua topik permasalahan penelitian dapat diterapkan dan diuji dengan teori Abraham Maslow, karena perusahaan dan institusi mempunyai permasalahan berbeda-beda.

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Learning Organization Terhadap Kinerja Perguruan Tinggi Swasta Di Surabaya

Intisari

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan learning organization terhadap kinerja perguruan tinggi swasta di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini seluruh pimpinan PTS di wilayah Surabaya. Metode penarikan sampel menggunakan metode sensus, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian.

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian: 1). Kepemimpinan Transformasional berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Organisasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan kepemimpinan transformasional tidak menjamin bisa meningkatkan kinerja walaupun dalam kepemimpinan transformasional pemimpin pemberian inspirasi dan motivasi terhadap dosen maupun tenaga kependidikan untuk mencapai hasil yang lebih baik dari yang direncanakan, maka tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi karena kinerja organisasi ditentukan oleh kinerja dosen dimana pekerjaan dosen bersifat mandiri lebih pada memotivasi diri untuk menjalankan tugas sendiri tanpa banyak dipengaruhi oleh pimpinannya serta kurangnya komunikasi antara pimpinan dengan bawahan. 2). Hasil penelitian ini menemukan bahwa Learning Organization berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa Learning Organization harus tetap dijaga dan bahkan ditingkatkan oleh organisasi Perguruan Tinggi, karena dalam variabel-variabel ini merupakan faktor yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik di perguruan tinggi dalam mencapai kinerja yang optimal mengingat pencapaian kinerja di perguruan tinggi penting sebagai dasar dalam mendapatkan penilaian akreditasi dan prestasi perguruan tinggi lainnya.

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan Depo Japfa PT. Salam Pasific Indonesia Lines (Spil) Di Surabaya

Intisari

Penelitian ini dilakukan di PT Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL) di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan karakteristik individu pada kinerja karyawan. Salah satu bagian dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) Surabaya adalah depo JAPFA. Beberapa hal yang peneliti amati di depo JAPFA PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) Surabaya antara lain adanya beberapa kekurangan dalam hal lingkungan kerja. Selain itu, variabel lain yang menjadi fokus penelitian ini adalah karakteristik individu yang meliputi perbedaan usia, kemampuan, dan masa kerja setiap individu atau karyawan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel independen, yaitu lingkungan kerja (X1) dan karakteristik individu (X2) dengan variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan depo JAPFA PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) di Surabaya. Analisa data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari uji validitas adalah valid, uji reliabilitas adalah reliabel. Dari hasil analisis regresi berganda, hasil dari uji koefisien determinasi diperoleh sebesar 50,3% dimana variabel lingkungan kerja dan karakteristik individu mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 50,3%. Selain itu, hasil uji t dan uji F menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan karakteristik individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediating Persepsi Keadilan Organisasional Teriiadap Keinginan Berpindah Pada Staf Karyawan Tingkat Supervisor Pt. Ital Fran’s Multindo Food Industries Surabaya

Intisari

Beberapa penelitian tentang perilaku organisasi menyajikan penemuan empiris tentang pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja, seperti halnya kepuasan kerja dengan keinginan berpindah. Namur hinga saat iti belum adanya usaha untuk menguji efek keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap keinginan berpindah, dan bagaimana pengaruhnya apabila efek tersebut di mediasi oleh kepuasan kerja karyawan. Hipotesa yang diambil dalam penelitian ini ada enam yaitu, yang pertama variabel keadilan distributif berpindah berpengaruh terhadap kepuasan kerja, yang kedua keadilan distributif berpengaruh terhadap keinginan berpindah, yang ketiga kepuasan kerja merupakan variabel mediating antara keadilan distibutif dengan keinginan berpindah, variabel keadilan prosedural berpindah berpengaruh terhadap kepuasan kerja, yang kedua keadilan prosedural berpengaruh terhadap keinginan berpindah, yang ketiga kepuasan kerja merupakan variabel mediating antara keadilan prosedural dengan keinginan berpindah. Dengan menggunakan metode analisis jalur, hipotesa yang pertama telah terbukti kebenarannya, hal tersebut dapat dilihat dengan melihat t hit,mg 3,069 >2,0423 Ttabel, hipotesa yang kedua tidak dapat terbukti kebenarannya hal ini dapat dilihat dengan thig 1,416 < 2,0423 Ttahe1, hipotesa yang ketiga juga tidak terbukti kebenarannya hal ini dapat dilihat dengan kepuasan kerja yang tidak signifikan (0,525 > 0,05), hipotesa keempat dapat diterima kebenarannya hal ini dapat dilihat t hitung 4,559 > 2,0423 Ttabel, hipotesa kelima tidak terbukti kebenarannya hal ini dapat dilihat dari t hitting – 0,479 > – 2,0423 Ttahei, hipotesa keenam telah terbukti kebenarannya hal ini dapat dilihat signifikansi kepuasan kerja sebesar dari t hitung 0,047 < 0,05 Ttabel.

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ketidakamanan KerjaTerhadap Turnover Intention Dan Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing Pt. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (2) pengaruh ketidakamanan kerja terhadap turnover intention PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (4) pengaruh ketidakamanan kerja terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; dan (5) pengaruh turnover intention terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo.

 

Pendekatan Penelitian

 

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh karyawan outsourcing PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo. Pemilihan sampel  dengan menggunakan penentuan ukuran pendapatan dari Slovin. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis).

 

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kelima hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima sebagaimana yang ditanyakan dalam rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan pada penelitian ini adalah (1) Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention pada karyawan PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (2) Ketidakamanan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention pada karyawan PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (3) Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; (4) Ketidakamanan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo; dan (5) Turnover intention memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Wira Buana Arum Sukodono Sidoarjo.

 

Pengaruh Rotasi Kerja, Stres Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus)

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh rotasi kerja, stres kerja terhadap kinerja pegawai melalui komitmen kepuasan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Populasi penelitian ini adalah 696 pegawai, dari sampel sebanyak 135 responden. Uji instrument digunakan uji validitas, dan uji reliabilitas. Analisa data menggunakan analisa SEM (Structural Equation Modelling).

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisa menyimpulkan menerima keseluruhan hipotesis. Terhadap pengaruh positif signifikan antara pengaruh rotasi kerja, stress kerja terhadap kinerja pegawai. Komitmen kepuasan kerja juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja. Keseluruhan variabel independen yakni pengaruh rotasi kerja, stres kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui komitmen kepuasan kinerja.

 

Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Orgamsasi Pada CV. SKL MUDA SURABAYA

Intisari

Studi ini meneliti pengaruh faktor faktor kepuasan kerja yang meliputi kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, rekan kerja yang mendukung dan kondisi kerja yang mendukung terhadap komitmen organisasi pada CV. SKL Muda Surabaya.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan bahwa factor-faktor kepuasan kerja yang meliputi kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, rekan kerja yang mendukung dan kondisi kerja yang mendukung secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi pada CV. SKL Muda Surabaya. Diantara faktor faktor faktor kepuasan kerja tersebut kondisi kerja yang mendukung secara serempak mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap komitmen organisasi pada CV SKL Muda Surabaya.

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi dalam Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Keaktifan Gugus Kendali Mutu Sebagai Variabel Moderasi di Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Timur

Intisari

Penelitian ini berupaya mengkaji pengaruh variable kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan melalui keaktifan gugus kendali mutu di kantor Dinaskertrans Propinsi Jawa Timur. Alasan penelitian ini dilakukan karena Disnakertrans Jatim sering menyelenggarakan pelatihan GKM kepada beberapa instansi, yang sebenarnya dirasa belum cukup bilamana secara internal di dalam tubuh Disnakertransduk Jatim belum mengimplementasikan Gugus Kendali Mutu oleh karyawannya sendiri di dalam kegiatan operasionalnya sehari – hari yang berkaitan dengan pelayanan publik. Penelitian ini juga berupaya mengkaji seberapa jauh GKM telah dilaksanakan di kantor Disnakertransduk Jatim. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel berjumlah 187 karyawan tingkat fungsional dari populasi berjumlah 340 karyawan. Pengumpulan Data dilaksanakan dengan kuesioner sebagai instrumen yang kemudian hasil jawaban dikuantisirkan berdasarkan skala yang digunakan dan diolah dengan menggunakan model analisis dua jalur.

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian ini adalah keaktifan gugus kendali mutu sangat penting perannya sebagai variable moderasi untuk menjelaskan pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

Pengaruh Quality of Work Life dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Employee Engagement pada Karyawan CV. X Cabang Kabupaten Tulungagung dan Blitar

Intisari

Sumber daya manusia memiliki peran penting sebagai roda penggerak perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja dan gaya kepemimpinan transformasional bersama terhadap keterlibatan karyawan pada karyawan CV. X Cabang Kabupaten Tulungagung dan Blitar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh kualitas kehidupan kerja dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap keterlibatan karyawan pada karyawan CV. X Cabang Kabupaten Tulungagung dan Blitar.

Pendekatan Penelitian

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 orang, dengan jumlah sampel 37 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan nilai signifikansi 0,000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien regresi signifikan (model signifikan) yang berarti secara bersama-sama variabel bebas yaitu Kualitas Kehidupan Kerja (X1) dan Kepemimpinan Transformasional (X2) memiliki pengaruh. yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keterlibatan Karyawan (Y). Berdasarkan tabel ringkasan dapat diketahui bahwa nilai R Square menunjukkan 0,687. Dengan demikian dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh kualitas variabel kehidupan kerja dan kepemimpinan transformasional bersama terhadap keterlibatan karyawan adalah sebesar 68,7%. Dengan kata lain, hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Kompensasi Sebagai Penyemangat Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Konsep Kompensasi dan Kinerja Karyawan)

Intisari

Semakin ketat tingkat persaingan bisnis saat ini, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. oleh karena itu perusahaan harus mampu bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan memberikan kompensasi, baik dalam bentuk kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial. jika program kompensasi dianggap adil dan kompetitif oleh karyawan, akan lebih mudah untuk mempertahankan karyawan dan mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka sehingga kinerja mereka dapat meningkat dan perusahaan dapat menghasilkan produk dengan harga kompetitif. perusahaan tidak hanya unggul dalam persaingan bisnis saja, tetapi juga mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, bahkan mampu meningkatkan laba dan memperluas bisnisnya.

Efektivitas Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Menggunakan Sistem Online

Intisari

Penelitian ini merupakan hasil analisa logis dan interpretasi tentang keefektivitasan proses rekrutmen dan seleksi karyawan dengan menggunakan sistem rekrutmen karyawan secara online melalui media website atau internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi proses rekrutmen dan seleksi karyawan menggunakan sistem online. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa logis dan interpretasi yang mana menggunakan sumber data skunder yaitu data dan informasi diperoleh dari internet tentang teori rekrutmen dan seleksi karyawan serta data dan informasi tentang website penyedia jasa informasi lowongan kerja atau rekrutmen karyawan.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas untuk perusahaan yang menerapkan proses rekrutmen dan seleksi karyawan secara online antara lain adalah efektif jangkauan penyebaran informasi rekrutmen dan seleksi karyawan hingga ke seluruh wilayah, efektif dapat menjaring seluruh aplikasi lamaran kerja yang masuk ke perusahaan tanpa perusahaan mendatangi tempat pelamar kerja, dan efektif dalam pencapaian target pemenuhan seleksi dan rekrutmen. Dalam pengadaan rekrutmen dan seleksi karyawan, selanjutnya pihak perusahaan perlu membangun sebuah tim kerja yang independen, agar diperoleh sumber daya manusia yang sesuai kompetensi dan kebutuhan perusahaan.

Peran Human Resource Development (HRD) Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Di PT. Yanasurya Bhaktipersada

Intisari

Produktivitas kerja adalah pekerjaan seorang karyawan. Pekerjaan karyawan ini adalah proses bekerja dari seseorang dalam menghasilkan barang atau jasa. Produktivitas karyawan yang sering menurun karena kemungkinan tidak ada kontrol yang baik terhadap produktivitas kerja staf atau karyawan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam pekerjaan, upah minimum dan juga ketidakpuasan dalam pekerjaan. Perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan produktivitas karyawan juga mengalami kendala. Penurunan produktivitas kerja masih sering terjadi. Masalah produktivitas kerja adalah masalah umum yang terjadi di setiap perusahaan. Terkadang produktivitas kerja seorang karyawan cenderung menurun dan pengaruhnya adalah menurunnya suatu perusahaan. Jika tidak ditangani dengan baik maka perusahaan akan cenderung mengalami penurunan yang signifikan.

Hasil Penelitian

Masalah-masalah tentang produktivitas pekerjaan ini merupakan indikasi bahwa peran manajemen sebagai manajemen sumber daya manusia diperlukan. Ini adalah cara meningkatkan produktivitas karyawan. Kondisi seperti dijelaskan di atas menunjukkan bahwa faktor manusia berperan aktif dalam meningkatkan kualitas perusahaan. Ini juga terkait dengan teknologi yang ada. Banyak kasus menunjukkan bahwa teknologi telah maju tetapi ketersediaan sumber daya manusia sangat minim. Ini karena ketidaksiapan organisasi untuk membuat kemajuan yang optimal. Ini didukung oleh Gomez (1997) bahwa sumber daya manusia memainkan peran penting dan menentukan untuk keberhasilan organisasi. Produktivitas kerja yang merupakan kinerja karyawan sebagai perwujudan penilaian kinerja atau penilaian kerja, seringkali mengalami kendala. Kendala ini berupa penilaian pekerjaan yang tidak sesuai dengan kinerja karyawan.

Hubungan Kompensasi Finansial Dan Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)

Intisari

Kinerja pekerja harus diperhatikan oleh perusahaan karena pekerja yang memiliki kinerja baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan harus memberikan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan dan keahlian pekerja untuk menghasilkan kinerja yang baik. Naik turunnya kinerja pekerja terjadi karena beban kerja yang berat, lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan tuntutan karyawan yang tidak terisi. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kompensasi finansial dan stres kerja terhadap kinerja pekerja di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero). Penelitian ini bersifat deskriptif yang dikumpulkan secara observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah pekerja konstruksi di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), sampel diambil dengan total populasi yang terdiri dari 40 pekerja. Variabel independen adalah kompensasi finansial dan stres kerja. Variabel dependen adalah kinerja pekerja. Data primer menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara sedangkan data sekunder adalah profil perusahaan.

Hasil Penelitian

Hasil dari kuesioner dihitung menggunakan korelasi Spearman. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi antara kompensasi finansial dan kinerja pekerja adalah sedang dengan nilai koefisien korelasi 0,332. Tingkat korelasi antara stres kerja terhadap kinerja pekerja adalah sedang dengan nilai koefisien korelasi 0,445. Disarankan kepada industri untuk meningkatkan kepedulian terhadap pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Memberikan hadiah kepada pekerja yang memiliki prestasi baik atau yang dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi perusahaan.

Peran Kepemimpinan Spiritual Dalam Meningkatkan Mutu Sebuah Organisasi

Intisari

Efeknya pada pertumbuhan kepemimpinan spiritual dan komitmen organisasi pruduktivitas, kesejahteraan karyawan dan tanggung jawab sosial. Pertumbuhan kesejahteraan, komitmen, produktivitas, dan tanggung jawab sosial dan peningkatan berkelanjutan akan meningkatkan organisasi dan menghasilkan produk berkualitas dan layanan yang memuaskan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan. Dalam tulisan ini penulis ingin membahas lebih dalam bagaimana sebenarnya peran kepemimpinan spiritual dalam meningkatkan kualitas suatu organisasi.

Konsep Dasar Untuk Meningkatkan Mutu Sarjana Teknik Perkapalan Di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Intisari

Tulisan ini memaparkan berbagai konsep dasar untuk meningkatkan mutu Sarjana Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Konsep dasar terdiri dari siklus aliran proses pencetakan sarjana dan penyumbatan pada segmen masyarakat, Sarjana Teknik Perkapalan, Jurusan Teknik Perkapalan serta calon mahasiswa. Diharapkan konsep ini menghasilkan produk sarjana yang sujana dan sesuai dengan tujuan pendidikan di Jurusan Teknik Perkapalan – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Kontribusi Keterlibatan Karyawan dan Desain Pekerjaan terhadap Organization Citizenship Behavior Serta Kinerja Organisasi

Intisari

Kinerja organisasi adalah pokok dari mata pelajaran yang tidak pernah digunakan untuk diskusi dalam dunia bisnis atau manajemen organisasi. Beberapa faktor dan variabel yang mempengaruhi kinerja organisasi. Studi ini mencoba untuk menganalisis kontribusi keterlibatan karyawan, dari desain untuk perilaku warga organisasi (OCB) dan kinerja organisasi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatori dengan menggunakan 55 responden yang merupakan karyawan di bidang perbankan.

Hasil Penelitian

Analisis penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara langsung atau tidak langsung kontribusi keterlibatan karyawan, pekerjaan desain terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB) dan kinerja organisasi. Analisis membuktikan bahwa hanya keterlibatan karyawan dan perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB) yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja langsung dan organisasi, sedangkan pekerjaan desain tidak pernah berkontribusi langsung terhadap kinerja organisasi.

Analisis Komunikasi Organisasi Sebagai Variabel Moderator Dari Pengaruh Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Bumi Menara Internusa Surabaya

Intisari

Berdasarkan ulasan masalah kinerja, kepuasan kerja dan komunikasi, dapat dibuktikan bahwa interaksi antara kinerja dan komunikasi organisasi (dalam hal ini sebagi variabel moderator) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Hal ini terkait topik penelitian yaitu: Analisis Komunikasi Organisasi Sebagai Variabel Moderator Pengaruh Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT Bumi Menara Internusa Surabaya “. Hipotesa pertama yang menyatakan bahwa kinerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan harian tetap bagian produksi PT. Bumi Menara Internusa Surabaya, dapat diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan oleh nilai F hitung sebesar 66,394 dengan p- value < 0,05 dan t hitung sebesar 8,148 dengan p-value < 0, 05. Hipotesa kedua yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi memiliki pengaruh signifikan atas pengaruh kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan harian tetap bagian produksi PT. Bumi Menara Internusa, dapat diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan oleh nilai F hitung sebesar 74,809 dengan p-value < 0,05 dan t hitung sebesar 6,021 dengan tingkat s ignifikansi p-value < 0, 05.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?