- Pengaruh Motivasi Terhadap Komitmen Organisasional Pada Guru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kota Madiun
- Motivasi Kerja, Internal Locus Of Control Dan Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Marketing Dan Supporting Di Pt X Cabang Surabaya
- Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Kepuasan Pasien Askes Di Pt Askes Kediri
- Pengaruh Kekuatan Keluarga Terhadap Kinerja Melalui Sistem Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan Keluarga Di Surabaya
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Serta Dampak Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Bmt Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta)
- Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Disiplin Kerja Karyawan Biro Administrasi Umum Terhadap Kepuasan Mahasiswa
- Iklim Organisasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Guru
- Perancangan Sistem Dashboard Untuk Monitoring Indikator Kinerja Universitas
- Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality Of Work Life) Terhadap Produktivitas Karyawan Produksi
- Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan PT Garam (Persero)
- Analisis Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia (Central Java)
- Peningkatan Komitmen Organisasi untuk Menurunkan Angka Turnover Karyawan
- Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya
- Manajemen Arsip Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi (Studi Kuantitatif Deskriptif pada Bidang Kearsipan Universitas Airlangga)
- Analisis Perilaku Pengguna Digilib Unair dengan Menggunakan Clustering Log Data Mining
- Hubungan Antara Otonomi Kerja dengan Kebahagiaan Kerja Pada Industri Kreatif (Relation of Work Autonomy with Happiness at Work in Creative Industry)
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya
- Perbedaan Motivasi Kerja Antara Tenaga Pustakawan Dengan Tenaga Administrasi (Studi Komparatif Tentang Perbedaan Motivasi Kerja Antara Tenaga Pustakawan Dengan Tenaga Administrasi di Perpustakaan Universitas Airlangga)
- Hubungan Kompetensi Profesional Pustakawan Dengan Prestasi Kerja Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Surabaya (Study Eksplanatif Tentang Kompetensi Profesional Pustakawan dengan Prestasi Kerja Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Kota Surabaya)
- Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya
Pengaruh Motivasi Terhadap Komitmen Organisasional Pada Guru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kota Madiun
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap komitmen organisasi guru. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai data primer dan sampelnya adalah 67 guru dan kandidat MI Islamiyah Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier berganda sebagai metode analisis.
Hasil Penelitian
Berdasarkan temuan, diperoleh persamaan regresi linier berganda: Y = -0,460 + 0,666X1 + 0,473X2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi guru di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Madiun. Hal ini diketahui dari V F hitung yang dihitung sebesar 105,532 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) 0,000. Nilai variabel uji t Motivator dan Hygiene parsial berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru pada tingkat signifikansi MI Islamiyah Madiun <0,05.
MI Islamiyah harus menjaga motivasi guru, terutama untuk menanggung faktor motivator dan meningkatkan faktor kebersihan untuk mencapai komitmen organisasi guru di MI Islamiyah Madiun.
Motivasi Kerja, Internal Locus Of Control Dan Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Marketing Dan Supporting Di PT X Cabang Surabaya
Intisari
Penelitian yang mengambil subjek 100 karyawan di PT. X di Surabaya dari divisi marketing dan supporting untuk mengetahui motivasi kerja dan internal locus of control dengan kepuasan kerja dalam suatu studi korelasional. Data dikumpulkan melalui angket dan dilakukan anal isis melalui regresi ganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan nilai F=3,449; p=0,0036 (p<0,05) yang berarti bahwa secara bersama-sama motivasi kerja dan internal locus of control memiliki korelasi yang signifikan dengan kepuasan kerja karyawan. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis yang menyatakan motivasi kerja dan internal locus of control pada karyawan bagian marketing dan supporting secara bersama-sama memiliki hubungan dengan kepuasan kerja karyawan dapat diterima. Nilai R2=0,066 menggambarkan motivasi kerja dan internal locus of control secara bersama-sama telah memberikan sumbangan efektif terhadap kepuasan kerja sampai 6,6% dan tergolong rendah. Hasil uji parsial motivasi kerja diperoleh nilai t = 2,353; p = 0,021 (p<0,05) yang berarti ada korelasi positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja, sedangkan internal locus of control diperoleh nilai t= -0,572; p=0,568 (p>0,05) yang berarti tidak ada korelasi antara internal locus of control dengan kepuasan kerja.
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Kepuasan Pasien Askes Di PT Askes Kediri
Intisari
Penelitian ini memotivasi pengamatan dan pengalaman peneliti, khususnya bahwa dari PT Askes Kediri Bertanya Pasien yang kurang sensitif dalam hal kualitas layanan dan rendahnya disiplin karyawan dalam mematuhi aturan. Hasilnya, banyak pasien yang kurang sadar dan malas untuk melakukan kegiatan administrasi. Masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah kualitas asuransi kesehatan berlaku pada kepuasan pasien, PT Askes Kediri? (2) Apakah efek disiplin karyawan pada kepuasan pasien di PT Askes Kediri? (3) Apakah kualitas layanan dan karyawan efek disiplin pada kepuasan pasien di PT Askes Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk merumuskan hipotesis, kemudian hipotesis akan diuji menggunakan pendekatan kuantitatif. Di mana data yang diperoleh akan dihitung menggunakan rumus dan uji analisis statistic.
Hasil Penelitian
Kesimpulan Hasil penelitian ini adalah (1) Variabel kualitas layanan (X1) secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien di PT Askes kediri dengan nilai probabilitas b1 adalah 0,017 kurang dari 0,05. (2) Disiplin variabel karyawan (X2) secara bersamaan memberikan pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien di PT Askes Kediri dengan nilai probabilitas b2 kurang dari 0,031 0,05. (3) Variabel kualitas layanan (X1) memiliki koefisien regresi (?) untuk = 0,149, disiplin karyawan (X2) adalah 0,123, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel kualitas layanan (X1) memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pasien di PT Askes Kediri. Kesimpulan berdasarkan hasil ini, direkomendasikan: (1) tujuan utama aplikasi kualitas layanan dan disiplin karyawan adalah memberikan kepuasan kepada pasien. Oleh karena itu, karyawan harus selalu mengutamakan kualitas layanan dan disiplin karyawan. (2) karyawan harus terus diperiksa, untuk membuktikan apakah kualitas pekerjaan perawatan dan disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku
Pengaruh Kekuatan Keluarga Terhadap Kinerja Melalui Sistem Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan Keluarga Di Surabaya
Intisari
Dengan mempertimbangkan jumlah keluarga-bisnis di Indonesia dan terutama mitos yang mengelilingi mereka, maka sangat menarik untuk menyelidikinya secara empiris. Penelitian ini menentukan efek dari daya keluarga melalui pada kinerja bisnis keluarga di Surabaya. Selain itu, penelitian ini juga berpendapat bahwa efek ini akan dimediasi oleh sistem kontrol manajemen sebelum berpengaruh pada kinerja perusahaan.Dengan total sampel 48 keluarga-bisnis, menganalisis data dengan menggunakan regresi berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan keluarga secara signifikan mempengaruhi sistem pengendalian manajemen dan kinerja perusahaan. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa manajemen sistem kontrol juga secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan itu sendiri. Namun, ketika penelitian ini analisis daya keluarga dan sistem pengendalian manajemen sebagai faktor penentu kinerja perusahaan, hasil menunjukkan bahwa sistem manajemen kontrol tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sementara kekuasaan keluarga tetap signifikan. Dengan kata lain, efek kekuasaan keluarga pada kinerja perusahaan tidak dimediasi oleh sistem pengendalian manajemen. Implikasi teoritis dan manajerial juga disajikan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Serta Dampak Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Bmt Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta)
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh empat jenis gaya-lintasan gaya kepemimpinan yaitu: gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan, gaya kepemimpinan partisipatif suportif dan orientasi pencapaian gaya kepemimpinan, pada motivasi kerja dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan di BMT Bina Ihsanul Fikri (BIF) pada 2012. Data diambil dari total populasi 62 orang dari posisi berbagi, data uji menggunakan regresi linier berganda dan analisis jalur dalam pengujian hipotesis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian, menemukan bahwa tujuan gaya kepemimpinan jalur berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh motivasi dan kepuasan kerja karyawan BMT BIF. Hasilnya dapat digunakan oleh para peneliti di masa depan. Kata kunci: Path-goal, motivasi, kepuasan, kinerja karyawan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Disiplin Kerja Karyawan Biro Administrasi Umum Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Intisari
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam pengadaan penelitian ini adalah kuantitatif dekskiptif pendekatan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dan menafsirkan data melalui pengumpulan, kompilasi dan menganalisis data sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang Pengaruh Kualitas Layanan dan Disiplin Kerja Biro Administrasi Publik Kepuasan Mahasiswa.
Hasil Penelitian
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan disiplin karyawan terhadap kepuasan siswa. Variabel kualitas layanan (X1) secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap siswa kepuasan di Universitas X dengan nilai probabilitas b1 adalah 0,017 kurang dari 0,05. Karyawan Variabel disiplin (X2) secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan siswa pada Universitas X dengan nilai probabilitas b2 lebih kecil 0,031 dari 0,05. Kualitas layanan variabel (X1) memiliki koefisien regresi (?) sebesar 0,149, disiplin kerja karyawan (X2) sebesar 0,123, maka dapat dikatakan bahwa variabel kualitas layanan (X1) memiliki pengaruh dominan untuk kepuasan mahasiswa di Universitas X.
Iklim Organisasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Guru
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi. Iklim organisasi dan kepuasan kerja serta pengaruh tidak langsung dari iklim organisasi, motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Dengan purposive random sampling berjumlah 103 guru.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jalur signifikan. Jalur ke nilai X1 ke X3 0,042, jalur ke nilai X2 ke X3 0,005, jalur ke nilai X1 ke X4 0,045, jalur ke nilai X2 ke X4 0,000 dan jalur ke nilai X2 ke X4 0,000 X3 hingga X4 0,022. Dengan pengaruh tidak langsung yang memiliki nilai terbesar adalah nilai tersebut adalah pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan karyawan sebesar 0,094
Perancangan Sistem Dashboard Untuk Monitoring Indikator Kinerja Universitas
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem dashboard untuk monitoring dan evaluasi kinerja berdasarkan indikator kinerja kunci (KPI) universitas. Penelitian mengambil studi kasus di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Fakultas memiliki KPI yang diturunkan dari KPI Universitas. Monitoring dan evaluasi kinerja merupakan aktifitas penting yang memerlukan informasi yang diambil dari seluruh bagian universitas. Universitas memerlukan alat yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi secara efisien dan efektif. Dashboard merupakan alat yang memberikan tampilan visual, yang mengkonsolidasikan dan menyajikan KPI secara sekilas dalam satu layar.
Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini mengakomodasi tiga aspek utama dashboard yaitu data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Pada penelitian ini, dapat dilihat bahwa aktifitas analisis meta informasi dan perhitungan summary untuk dashboard universitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Setiap jenjang pendidikan memiliki threshold yang berbeda untuk ukuran indikator kinerja yang sama.
Hasil Penelitian
Hasil pengujian prototype menunjukkan bahwa dashboard yang dibuat telah menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna pada setiap level.
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality Of Work Life) Terhadap Produktivitas Karyawan Produksi
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan produksi. Alat pengumpul data menggunakan kuisioner, berupa skala kualitas kehidupan kerja (45 item valid) yang telah diujicobakan terlebih dahulu kepada 32 karyawan bagian produksi, serta lembar pencatatan produktivitas untuk mengukur produktivitas tenaga kerja.
Pendekatan Penelitian
Reliabilitas skala kualitas kehidupan kerja (r) adalah 0,909. Populasi subjek penelitian ini adalah karyawan produksi bagian packaging yakni berjumlah 70 orang. Namun yang menjadi sampel penelitian yakni berjumlah 29 orang (N=29; laki-laki=79,3 %, perempuan=20,69%). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Uji regresi linier sederhana menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan produksi bagian packaging. Besarnya koefisien nilai F sebesar 0,234 dengan signifikansi 0,632. Taraf signifikansi tidak memenuhi persyaratan p>0,05, sehingga hal ini membuat hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan produksi.
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan PT Garam (Persero)
Intisari
Pengaruh iklim organisasi dan implikasinya pada kepuasan kerja dan komitmen organisasional telah menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung iklim organisasi dengan komitmen organisasional di PT Garam (Persero) melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 101 karyawan di PT Garam (Persero). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode sensus. Validitas dan reliabilitas dari hasil kuesioner tersebut diperiksa terlebih dahulu. Setelah membuktikan bahwa hasilnya adalah valid dan reliabel, maka akan diproses dan analisis dengan menggunakan Path Analysis dengan SPSS.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang terjadi pada iklim organisasi terhadap komitmen organisasi di PT Garam (Persero) dikategorikan sebagai pengaruh langsung dan tidak langsung, karena koefisien pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung tersebut signifikan.
Analisis Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia (Central Java)
Komitmen organisasi dapat diartikan sebagai suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk menunjukkan loyalitas terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Pada dasarnya, komitmen organisasi berkaitan erat dengan aspek-aspek psikologis dalam menerima dan memercayai nilai-nilai dan tujuan organisasi yang muncul sebagai keinginan untuk tetap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Permasalahan yang sering dikaitkan dengan rendahnya komitmen organisasi adalah pindah kerja (turnover). Masalah ini memiliki dampak yang merugikan organisasi karena dapat menghambat efektivitas dan efisiensi kerja yang selanjutnya akan menurunkan tingkat produktivitas organisasi. Oleh karena itu, untuk mencegah tingginya turnover karyawan, organisasi perlu meningkatkan komitmen organisasi karyawannya. Caranya adalah dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi komitmen organisasi dan bagaimana cara untuk meningkatkan komitmen organisasi tersebut. Artikel ini membahas faktor-faktor apa saja yang memengaruhi komitmen organisasi dan cara-cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan komitmen organisasi sebagai upaya untuk menurunkan angka turnover karyawan.
Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika kerja Islam terhadap komitmen organisasi pada Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah di Surabaya. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data primer dan pendekatan kuantitatif. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana, di mana variabel dependen (Y) adalah komitmen organisasi dan variabel independen (X) adalah etika kerja Islam. Sampel penelitian diambil secara nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian adalah 58 karyawan yang bekerja di Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya.
Hasil Penelitian
Berdasarkan temuan, diperoleh persamaan regresi linier sederhana: Y = 5,908 + 0,452X. Besarnya pengaruh etika kerja Islam terhadap komitmen organisasi pada Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Menurut ringkasan akhir dari deskripsi data analisis dari variabel etos kerja Islami, yaitu memiliki pendirian yang tegas dan tidak berpengaruh (X1.3) memiliki nilai rata-rata terendah, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kualitas manusia. sumber daya, dalam membentuk karyawan tegas dan tidak mudah terpengaruh, sehingga meningkatkan etika kerja islami. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan membedakan karyawan tetap dan karyawan tidak permanen yang nantinya hasil dari penelitian tersebut akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh etika kerja Islam terhadap Komitmen Organisasi yang lebih dalam.
Manajemen Arsip Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi (Studi Kuantitatif Deskriptif pada Bidang Kearsipan Universitas Airlangga)
Intisari
Semenjak dikeluarkannya Undang-undang Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, membawa dampak bagi perguruan tinggi, karena pada peraturan tersebut, diwajibkan bagi seluruh perguruan tinggi yang didanai oleh anggaran pendapatan belanja negara(APBN) untuk melaksanakan kegiatan kearsipan dan memiliki lembagap kearsipan. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan fungsi tridharma perguruan Tinggi, Universitas Airlangga sebagai perguruan Tinggi yang dipilih, juga melaksanakan fungsi kearsipan, dan memiliki lembaga kearsipan yang selanjutnya disebut sebagai bidang kearsipan Universitas Airlangga. Bagaimanakah perkembangan pelaksanaan manajemen Kearsipan pada Bidang arsip Universitas Airlangga? adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perkembangan manajemen kearsipan pada Bidang arsip Universitas Airlangga. adapun metode yang digunakan adalah tipe penelitian kuantitatif deskriptif, ditujukan untuk menggambarkan perkembangan pelaksanaan program. Pemilihan Responden dilaksanakan pada tingkat populasi yakni, semua orang yang terlibat dalam pengelolaan arsip pada bidang arsip Universitas Airlangga sejumlah 30 orang.
Hasil Penelitian
Hasil dan analisis dari penelitian ini adalah, sebagian program manajemen arsip sudah sesuai, sedangkan beberapa yang lain masih belum sesuai, hal ini dikarenakan kurang adanya persiapan mendalam dalam pelaksanaan manajemen arsip. Bidang Kearsipan Sudah memiliki kebijakan sebagai lembaga, namun JRA dan Klasifikasi yang merupakan hal pertama dan sangat penting dalam organisasi kearsipan, justru masih belum diterapkan, sehingga pengelolaan arsip masih sangat subjektif berdasarkan pengelola.
Analisis Perilaku Pengguna Digilib Unair dengan Menggunakan Clustering Log Data Mining
Intisari
Analisis sikap pengguna digilib UNAIR (ADLN) diketahui melalui akses log web ADLN yang berisi informasi tentang akses lokasi, periode waktu, konten informasi dan ketika pengguna mengaksesnya. Semua informasi itu telah disimpan di file log-access.txt. Penelitian ini menggunakan data nyata tentang 39.086 catatan dalam log web ADLN dari Mei 2008 hingga 2009. Clustering data mining digunakan untuk mengetahui sikap pengguna dalam hal ini analisis. Metode pengelompokan ini menggunakan K-mean untuk pengelompokan data. Menurut hasil analisis clustering pada akses data log penambangan Airlangga Perpustakaan Digital menunjukkan 92,24% informasi akses pengguna melalui layanan ADLN di Airlangga Perpustakaan yang membutuhkan waktu lebih dari 10 menit.
Hasil Penelitian
Juga, hasil analisis menunjukkan 75,64% akses pengguna lebih dari 10 menit dari 92,24%. Padahal, hampir semua pengguna terbuka situs ADLN sekitar pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kondisi itu perlu mendapat perhatian jika perpustakaan ingin mengembangkan ADLN sebagai salah satunya file sumber kaya untuk penilaian pada tingkat webometrics. Faktanya file richt memiliki menyumbang poin besar dalam ADLN, namun ketika kita melihat akses ADLN menunjukkan bahwa ada kurangnya akses ADLN melalui internet daripada intranet, jadi itu pengaruh pada penilaian webometrics dari titik yang dapat diakses.
Hubungan Antara Otonomi Kerja dengan Kebahagiaan Kerja Pada Industri Kreatif (Relation of Work Autonomy with Happiness at Work in Creative Industry)
Intisari
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara otonomi kerja dengan kebahagian kerja pada pekerja industri kreatif. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada industri kreatif yang di sebabkan oleh paradoks industri kreatif, sehingga memunculkan masalah dengan kebahagiaan kerja pekerja kreatifnya. Paradoks yang terjadi yaitu “dimana industri kreatif sebagai sebuah industri dengan sistem ekonominya menuntut sesuatu yang cepat, original dan kreatif, namun secara bertolak belakang proses kreatif tidak terjadi dalam waktu yang cepat, dan bila proses kreatif dipaksa untuk terjadi secara cepat maka originalitas dari kreatifitas mereka sering kali dipertanyakan” (Eikhof & Haunschild, 2007; Glynn, 2000; Thornton dkk, 2005).
Hasil Penelitian
Demi menyiasati paradoks yang terjadi dan demi menjawab permintaan pasar, dalam pengaplikasiannya sering kali industri kreatif menekan atau malah menghilangkan otonomi pekerjanya, namun disaat otonomi kerja mereka ditekan atau malah dihilangkan, kebahagian kerja mereka tidak kendur atau hilang. Hal tersebut bertolak belakang dengan penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa otonomi kerja dan kebahagiaan kerja memiliki hubungan positif, dimana saat otonomi kerja ditingkatkan maka kebahagian kerja akan meningkat, dan begitu pula sebaliknya (Ryan dkk, 2008). Penelitian dilakukan pada 6 distro yang tersebar di Surabaya dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 58 orang, yang keseluruhannya merupakan desain kreatif clothing, yang terdiri dari 45 pria dan 13 wanita. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu metode sampling dengan cara mengumpulkan semua kemungkinan yang ada yang sesuai dengan kriteria sampling yang telah peneliti .
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya
Intisari
Budaya organisasi merupakan nilai-nilai atau norma yang diyakini bersama oleh para anggota organisasi yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kinerja hingga menjadi suatu karakteristik yang khas bagi suatu organisasi, sehingga dapat memberikan perbedaan dengan organisasi lainnya. Setiap organisasi pasti memiliki budaya, termasuk perpustakaan yang selama ini berorientasi pada non-profit. Namun, apakah budaya yang dimiliki oleh perpustakaan dapat mempengaruhi kinerja pegawai sama seperti halnya di organisasi profit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling dengan metode kuantitatif eksplanatif. Budaya organisasi dalam penelitian ini dihitung melalui analisis regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis menggunaan uji t.
Hasil Penelitian
Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai dengan t hitung > t tabel (8,032 > 1,670) dengan taraf signifikansi 0,05, selain itu hasil R (koefisien korelasi) sebesar 0,698, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel budaya organisasi dengan variabel kinerja pegawai yaitu cukup berarti, karena nilai R > 0,40 dan ? 0,70 (0,40 < 0,698 ? 0,70: korelasi cukup berarti). Nilai R Square (koefisien determinasi) yang didapat yaitu 0,487. Artinya besarnya pengaruh variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja pegawai hanya 48,7%, sisanya 51,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
Perbedaan Motivasi Kerja Antara Tenaga Pustakawan Dengan Tenaga Administrasi (Studi Komparatif Tentang Perbedaan Motivasi Kerja Antara Tenaga Pustakawan Dengan Tenaga Administrasi di Perpustakaan Universitas Airlangga)
Intisari
Motivasi kerja adalah aset utama yang perlu lebih diperhatikan secara konsisten dari bimbingan organisasi terkait. Itu Motivasi kerja sebagai penguat aspek perilaku karyawan sangat vital dalam pengembangan sumber daya manusia agar karyawan dapat merespon tugas dan tanggung jawab pekerjaan mereka. Itu hierarkis, sumber daya manusia di Perpustakaan Universitas Airlangga sebagai salah satu penyedia layanan dan layanan informasi lembaga untuk semua mahasiswa Universitas Airlangga telah dibagi dua, ada yang operasional (pegawai administrasi) dan fungsional (pustakawan). Karyawan yang memiliki motivasi kerja lebih tinggi akan lebih fokus dalam melakukan pekerjaannya sebaik mungkin karena motivasi kerja terhubung dengan bagaimana orang bisa mendapatkan respons dan bersikap terhadap pekerjaan mereka. Menurut Hezberg dari Stoner dan Freeman (2000) menjelaskan bahwa kelompok motivasi eksternal adalah: 1) Kebijakan perusahaan dan administrasi; 2) Pengawasan; 3) Gaji, upah, dan tunjangan lainnya termasuk insentif; 4) Hubungan interpersonal; 5) Status; 6) Keamanan pekerjaan; 7) Kondisi kerja. Sedangkan kelompok motivasi internal adalah: 1) Prestasi; 2) Pengakuan; 3) Responsbility; 4) Pertumbuhan atau kemungkinan pertumbuhan; 5) Pekerjaan itu Sendiri. Jenis penelitian untuk eksplanatif komparatif dan metode survei yang digunakan dengan jumlah responden adalah 74 orang. Tujuan dari ini Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi kerja antara pustakawan dengan administrasi karyawan di Perpustakaan Universitas Airlangga.
Hasil Penelitian
Metode analisis menggunakan Independent Sample T-Test Berdasarkan analisis hasil mendapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan antara pustakawan dengan pegawai administrasi terhadap indikatornya adalah: 1) Kebijakan dan administrasi perusahaan; 2) Pengawasan; 3) Status; 4) Keamanan Kerja; 5) Prestasi; 6) Pengakuan; 7) Pekerjaan itu sendiri, dengan nilai signifikansi (& alpha;) <0,05 untuk setiap indikator.
Hubungan Kompetensi Profesional Pustakawan Dengan Prestasi Kerja Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Surabaya (Study Eksplanatif Tentang Kompetensi Profesional Pustakawan dengan Prestasi Kerja Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Kota Surabaya)
Intisari
Kompetensi profesional pustakawan merupakan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki seorang pustakawan yang bekerja pada perpustakaan digunakan tolok ukur guna mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam menggunakan pengetahuan dan skill atau kemampuannya. Apabila kompetensi yang dimiliki pustakawan baik tentunya akan berdampak pada prestasi kerja yang baik pula, begitupun sebaliknya. Penelitian ini berfokus pada pustakawan di perpustakaan perguruan tinggi negeri di kota Surabaya, yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kompetensi profesional pustakawan dengan prestasi kerja dan mengukur berapa besar hubungan kompetensi profesional pustakawan dengan prestasi kerja pada perpustakaan perguruan tinggi negeri di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik penyebaran kuisioner kepada responden untuk mendapatkan data. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kompetensi profesional pustakawan yang meliputi skill manajemen informasi, skill interpersonal, skill teknologi informasi, skill manajemen secara parsial terhadap prestasi kerja pada perpustakaan perguruan tinggi negeri kota Surabaya. Hasil koefisien t hitung koefisien regresi sebesar 5.471 sedangkan t tabel sebesar 1.67 dapat disimpulkan bahwa t hitung (5.471> 1.67) maka H0 ditolak sehingga ada hubungan secara signifikan antara kompetensi profesional pustakawan secara parsial dengan prestasi kerja. Dan
Hasil Penelitian
Hasil koefisien korelasi sederhana (R)= 0.556 menunjukkan adanya hubungan secara bersama-sama yang cukup kuat, dikarenakan hasil koefisien korelasi pada penelitian ini berada di antara 0,40–0,59 antara variabel kompetensi professional pustakawan sebagai variabel bebas dengan prestasi kerja sebagai variabel terikat. Karena semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin eratnya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya
Intisari
Kewirausahaan merupakan sesuatu yang identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimilikin oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berfikir kreatif dan bertindak inovatif misalnya petani,karyawan, mahasiswa maupun guru. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya mengingat belum meratanya pendidikan kewirusahaan di kalangan mahasiswa atau dengan kata lain tidak semua program studi di perguruan tinggi memberikan mata kuliah kewirausahaan.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancang penelitian menggunakan korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 mahasiswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan korelasi product moment.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan cukup pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya dengan hasil t hitung 0,457> 0,138 t tabel. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa.
Leave a Reply