Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Mataram

1. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (Studi Kasus: Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram)
2. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Dan Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing RRI Mataram
3. Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Dukungan Sosial Terhadap Burnout Pustakawan Di Kota Mataram
4. Motivasi, Disiplin, Dan Kepuasan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Bitung
5. Manajemen Peningkatan Kompetensi Aparatur: Studi Tentang Implementasi Kebijakan Reformasi Sumber Daya Manusia Pada Badan Pendidikan Dan Pelatihan Di Indonesia
6. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2003 – 2007
7. Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pabrik Kecap Wie Sin Di Lombok
8. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada SKPD di Pemprov NTB)
9. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Penempatan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Analis Kredit Pt. Bpd Bali Cabang Utama Denpasar)
10. Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan dalam Mewujudkan Mutu Layanan Prima dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital
11. Menerapkan Etos Kerja Profesional Dalam Meningkatkan Kinerja
12. Anggaran Berbasis Kinerja, Sumber Daya Manusia, Dan Kualitas Anggaran SKPD (Suatu Pengujian Struktural)
13. Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. BPR SRI ARTHA LESTARI DENPASAR)
14. Pengaruh Stres Kerja Dan Pemberdayaan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Prama Hotel
15. Analisis Komitmen Organisasi Dan Employee Engagement Pada Pt. Semen Gresik (PERSERO) TBK.
16. Analisis Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasional, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai Pemerintah Kota Mataram
17. Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat)
18. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Budaya Organisasional, Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
19. Meningkatkan Kinerja Human Resource Management Dengan Human Resource Information Systems
20. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas ”A” Dengan Pendekatan Model Academic Scorecard Dan Standar BAN-PT

Perancangan dan Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (Studi Kasus: Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram)

Intisari

Untuk menjamin kualitas pendidikan di Jurusan Teknik Mesin, diperlukan sebuah rancangan sistem pengukuran kinerja (SPK) yang terintegrasi dengan metode IPMS (Integrated Performance Measurement Systems). Dengan metode IPMS, Key Performance Indicators (KPI) Jurusan Teknik Mesin ditentukan berdasarkan stakeholder requirement melalui empat tahapan yaitu; identifikasi stakeholder requirement, external monitor, penetapan objectives, dan identifikasi KPIs.

Hasil Penelitian

Hasil perancangan SPK di Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram, dapat mengidentifikasi 38 KPIs yang dikelompokkan dalam 9 kriteria kinerja Jurusan Teknik Mesin, yaitu; kurikulum, mahasiswa, finansial, SDM, administrasi akademik, proses pembelajaran, alumni, evaluasi dan pengendalian, dan external party.

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Dan Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing RRI Mataram

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, motivasi dan burnout terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Radio Republik Indonesia (RRI) Mataram. Penelitian ini menggunakan keseluruhan populasi sebagai sampel yaitu sebanyak 37 orang yang terdaftar sebagai karyawan outsourcing RRI Mataram. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan survey dengan kuesioner, dimana peneliti mengumpulkan data sesuai dengan topik yang diambil. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

 

 

 

Hasil Penelitian

Hasil analisis diketahui bahwa kepemimpinan transformasional, berpengaruh positif signifikan  terhadap kinerja, motivasi berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja dan burnout berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja.

Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Dukungan Sosial Terhadap Burnout Pustakawan Di Kota Mataram

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan dukungan sosial terhadap kelelahan petugas perpustakaan di Kota Mataram. Responden dalam penelitian ini adalah 76 pustakawan perpustakaan umum di Kota Mataram. Data dianalisis menggunakan regresi linear multiple.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout pustakawan, sebaliknya lingkungan kerja dan dukungan sosial secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout pustakawan. Beban kerja, lingkungan kerja, dan dukungan sosial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kelelahan petugas perpustakaan di Kota Mataram. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi manajemen perpustakaan umum di Kota Mataram agar dapat mengambil keputusan untuk mengurangi tingkat burnout pustakawan.

Motivasi, Disiplin, Dan Kepuasan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Bitung

Intisari

Kinerja antara lain ditentukan oleh motivasi yang dilakukan, disiplin yang diterapkan serta, kepuasan kerja yang dirasakan, maka dengan sendirinya kinerja yang baik akan senantiasa memberikan kontribusi yang baik bagi karyawan, sehingga karyawan tersebut akan senantiasa memiliki kecintaan terhadap pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin dan kepuasan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia cabang Bitung.  Populasi sebanyak 220 karyawan dengan sampel yang ditetapkan 69 responden. Metode penelitian ini adalah asosiatif dengan teknik analisis linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan Secara bersama Motivasi, Disiplin dan Kepuasan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja PT. Pos indonesia maupun secara parsial Motivasi, Disiplin, dan Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja.  Hubungan antara motivasi, disiplin dan kepuasan terhadap kinerja karyawan sangat kuat.  Pemberian motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan, motivasi yang tepat akan mendorong terciptanya disiplin, dan kepuasan yang baik bagi kinerja karyawan.

Manajemen Peningkatan Kompetensi Aparatur: Studi Tentang Implementasi Kebijakan Reformasi Sumber Daya Manusia Pada Badan Pendidikan Dan Pelatihan Di Indonesia

Intisari

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kompetensi dan produktivitas PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia sehingga sulit untuk mencapai efesiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Badiklat Kemendagri RI (Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia) memiliki posisi yang sangat strategis dalam usaha mengembangkan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) aparatur. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, memahami, dan memaknai tentang implementasi kebijakan reformasi sumber daya ke-Diklat-an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat interpretatif, dan naturalistik.

Hasil Penelitian

Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi reformasi dalam aspek sumber daya ke-Diklat-an masih belum optimal. Banyak faktor yang menjadi penyebab, diantaranya adalah faktor kesiapan SDM, manajemen Diklat, dan lembaga Diklat itu sendiri. Penelitian ini menawarkan strategi alternatif model manajemen peningkatan kompetensi aparatur yang didasarkan pada pendekatan sistem yang saling berkaitan, penekankan pada uji kompetensi, dan sertifikasi SDM Diklat.

Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2003 – 2007

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan Pemerintah Daerah NTB pada Tahun Anggaran 2003 – 2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari sumber primer yang akan diperoleh Pemerintah Daerah NTB dalam bentuk telah diproses dan diterbitkan dan juga telah menjadi dokumen asli di NTB bentuk data akuntansi APBD (Pendapatan dan Anggaran Pemerintah Daerah) dalam Fiskal 2003 – 2007. Analisistools adalah, pertama; Analisis Kinerja Keuangan melalui rasio pengukuran kinerja keuangan yang terdiri dari: level independen, level Dependensi, Desentralisasi Fiskal, Efektivitas dan Efisiensi. Kedua, untuk memperkuat hasil kinerja keuangan juga menggunakan Analisis kinerja dari PAD.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) berdasarkan analisis kinerja keuangan, secara umum provinsi NTB pada Tahun Anggaran 2003 – 2007 yang ditunjukkan oleh indikator kinerja keuangan, yaitu; Ketergantungan keuangan daerah yang Sangat Tinggi kepada Pemerintah Pusat sehingga tingkat Kemandirian daerah Sangat kurang. Desentralisasi Fiskal yang dalam hafal dari ketergantungan keuangan ke pusat Pemerintah sangat tinggi. Efektivitas pengorganisasian APBD Sangat Efektif, tetapi Efisiensi Pengorganisasian APBD menunjukkan hasilnya tidak efisien. (2) Dilihat dari kinerja menunjukkan PAD, kontribusi PAD (bagi) total pendapatan daerah Provinsi NTB pada Tahun Anggaran 2003-2007 masih rendah, tetapi pertumbuhan PAD tinggi. Meskipun PAD meningkat, tetapi jika dibandingkan dengan peningkatan anggaran daerah, maka dari itu proporsi peningkatan PAD sangat rendah. (3) Provinsi NTB memiliki kemampuan finansial yang tinggi. Tetapi Tingginya kemampuan keuangan daerah Provinsi NTB disebabkan oleh banyak subsidi atau pembagian keuangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Dana Perimbangan.

Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pabrik Kecap Wie Sin Di Lombok

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada pabrik kecap Wie Sin di Lombok. Pemilik serta pekerja pabrik merupakan informan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Penulis menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik untuk menguji keabsahan data.

Hasil Penelitian

Dari hasil analisis yang didapat, proses pelatihan karyawan yang terjadi di pabrik kecap Wie Sin menggunakan metode pelajaran, pelatihan instruksi kerja dan pelatihan sambil bekerja, sedangkan dalam proses pengembangan karyawan, pabrik kecap Wie Sin menggunakan metode rotasi pekerjaan dan metode pelatihan.

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada SKPD di Pemprov NTB)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintah, sumber daya manusia yang kompeten, dan peran audit internal terhadap kualitas informasi pelaporan keuangan ke sistem kontrol internal sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai negeri sipil (PNS) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov NTB. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling terhadap karyawan dalam proses administrasi keuangan, seorang karyawan yang membuat laporan keuangan dan para pekerja yang menjadi subjek pemeriksaan APIP Inspektorat.

Hasil Penelitian

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan variabel moderasi. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah penewrapan standar akuntansi pemerintah, kompetensi personil peran audit internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi pelaporan keuangan dengan sistem pengendalian internal sebagai variabel pemoderasi

 

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Penempatan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Analis Kredit Pt. Bpd Bali Cabang Utama Denpasar)

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh motivasi kerja dan penempatan karyawan terhadap kepuasaan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 36 orang. Semuanya merupakan analis kredit yang bertugas di PT Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar. Metode analisa yang digunakan adalah PLS (Partial Least Square). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, penempatan karyawan, kepuasaan kerja dan kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Penempatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penempatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja berpengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan dalam Mewujudkan Mutu Layanan Prima dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital

Intisari

Kepuasan pengguna perpustakaan merupakan indikasi untuk mengetahui seberapa sukses suatu perpustakaan dalam memberikan layanan yang baik. Ini terlibat dalam cara komunikasi dilakukan dan pustakawan berperilaku untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan informasi kepada penggunanya. Dari sini, perpustakaan dapat menunjukkan perannya saat menghadapi teknologi informasi saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan peluang bagi perpustakaan untuk mengembangkan sistem pengambilan online yang dapat digunakan untuk membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu penting untuk dicatat oleh semua perpustakaan di seluruh dunia untuk mempertimbangkan lingkungan saat ini bahwa teknologi telah terlibat dalam banyak jenis kegiatan manusia, termasuk dalam rutinitas perpustakaan. Karena perpustakaan adalah organisasi layanan, tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan yang baik dan memuaskan pengguna perpustakaan. Salah satu upaya adalah IRS, Sistem Pengambilan Informasi.

Menerapkan Etos Kerja Profesional Dalam Meningkatkan Kinerja

Intisari

Kompetisi global mengakibatkan munculnya pendekatan pendekatan baru dalam paradigma manajemen. Paradigma manajemen tradisional berasumsi bahwa tujuan dari manajemen adalah mengendalikan dan memberi batasan kepada orang, menjalankan berbagai aturan, mencapai stabilitas dan efisiensi, mendesain sebuah hirarki atas bawah (top-down hierarchy) untuk mengarahkan orang, dan lebih menekankan pada peningkatan laba. Sedangkan paradigma manajemen baru lebih menekankan pada karyawan dan pelanggan, pemanfaatan kreatifitas dan antusiasme para karyawan, penemuan visi dan nilai-nilai bersama, kepemimpinan dengan sistem desentralisasi (pelimpahan wewenang) dan menekankan pada kerjasama tim. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan organisasi harus meninjau kembali pengelolaan sumber daya organisasi agar efektif dan efisien, khususnya sumber daya manusia. Agar organisasi dapat melanjutkan kelangsungan hidupnya, diperlukan kinerja karyawan yang tinggi. Namun pada kenyataanya, banyak organisasi yang memiliki keterbatasan akan sumber daya yang handal. Terdapat 8 etos kerja professional, dapat dijadikan modal dasar organisasi untuk tetap eksis.

Anggaran Berbasis Kinerja, Sumber Daya Manusia, Dan Kualitas Anggaran SKPD (Suatu Pengujian Struktural)

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh implementasi penganggaran berbasis kinerja, dan kualitas sumber daya manusia terhadap kualitas anggaran unit kerja daerah (SKPD). Teori penetapan tujuan dan teori agensi digunakan untuk menjelaskan fenomena kualitas anggaran. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 94 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling, kriteria bahwa SKPD yang telah diuji kepatuhannya oleh Ombudsman pada tahun 2015 terkait dengan kualitas layanan. Penelitian ini menggunakan teknik analitik Partial Least Square (smartPLS) 3.0.

Hasil Penelitian

Hasil analisis kuantitatif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi penganggaran berbasis kinerja, dan kualitas sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap kualitas anggaran SKPD. Implikasi dari studi ini dapat bermanfaat bagi SKPD pada pemerintah daerah untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan penganggaran berbasis kinerja dalam proses anggaran untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada publik.

Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. BPR SRI ARTHA LESTARI DENPASAR)

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja serta pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. BPR Sri Artha Lestari – Denpasar. Populasi penelitian ini sebanyak 194 orang dan sampel 66 orang, yang ditentukan dengan rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis).

Hasil Analisis

Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, kompensasi dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pimpinan yang memberikan kesempatan pada karyawannya dalam merumuskan tujuan perusahaan dan pemberian insentif yang adil serta transparan sesuai dengan prestasi kerja yang dicapai diketahui dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil temuan ini maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan yang dapat dilakukan dengan melakukan usaha yang terarah dan terpadu serta dilaksanakan dengan konsisten dan berkesinambungan agar dapat mencapai kepuasan kerja sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

Pengaruh Stres Kerja Dan Pemberdayaan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Prama Hotel

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji 1) pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. 2) pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di departemen makanan dan minuman di Prama Sanur Beach Hotel, sampel diambil oleh 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara.

Pendekatan Penelitian

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja, pemberdayaan karyawan sedangkan variabel positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Saran dari penelitian ini, karyawan harus diberikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dan karyawan cukup besar memberikan kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan.

Analisis Komitmen Organisasi Dan Employee Engagement Pada PT. Semen Gresik (PERSERO) TBK

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji 1) pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. 2) pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di departemen makanan dan minuman di Prama Sanur Beach Hotel, sampel diambil oleh 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji t.

Hasil Penelitian

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja, pemberdayaan karyawan sedangkan variabel positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Saran dari penelitian ini, karyawan harus diberikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dan karyawan cukup besar memberikan kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan.

Analisis Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasional, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai Pemerintah Kota Mataram

Intisari

1. Semen Gresik (Persero) Tbk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana memiliki jangkauan wilayah pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah lokasi unit produksinya, PT. Semen Gresik memiliki jaringan distribusi yang tersebar dari ujung Barat sampai Timur Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan komitmen yang tinggi juga engaged yang tinggi dari karyawannya guna mendukung proses bisnis yang terjadi di Semen Gresik. Juga dalam upaya perbaikan pengelolaan sumber daya manusia di PT. Semen Gresik, perlu diketahui pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi dan mengukur tingkat employee engagement pada karyawan Semen Gresik. Analisis yang digunakan adalah Struktural Equation Modeling (SEM), yaitu teknik analisis untuk mengestimasi pengaruh variabel secara simultan.

Hasil Penelitian

Dari analisis disimpulkan bahwa variabel Karakteristik Individu berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi , variabel Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, akan tetapi tidak signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi. Sedangkan variabel Iklim Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Untuk tingkat Employee Engagement pada PT. Semen Gresik, 51% karyawan dikatakan not engaged dan 49% karyawan termasuk engaged kepada perusahaan.

Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat)

Intisari

Rendahnya kepuasan karyawan, dan diikuti oleh rendahnya komitmen organisasi dan lingkungan kerja yang kurang baik menyebabkan kinerja pegawai negeri masih rendah. Aspek kepuasan kerja yang rendah memperoleh lebih sedikit kepuasan dari karyawan atas tunjangan dan kompensasi yang mereka terima. Seperti yang terlihat dari pemberian sistem tunjangan kesejahteraan yang hanya didasarkan pada tingkat struktural dan posisi / pangkat tanpa mempertimbangkan prestasi kerja. Demikian pula dalam hal promosi belum mengacu pada kompetensi dan garis urutan.

Pendekatan Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil di Pemerintah Kota Mataram, Sekretariat DPRD, Dinas, Bappeda, Inspektorat, Institut Teknis Daerah Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan jumlah total 1.058 karyawan.

Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian penelitian ini, model dengan Maximum Likelihood Estimation (MLE), analisis pemodelan persamaan struktural (SEM), metode proporsional random sampling oleh perangkat lunak Amos 20 pada 152 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Komitmen Organisasi terhadap kepuasan kerja Karyawan di Pemerintah Mataram. 2). Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pemerintah Kota Mataram. 3). Lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Pemerintah Mataram 4). Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pemerintah Kota Mataram. 5). Kepuasan kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pemerintah Kota Mataram.

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Budaya Organisasional, Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Intisari

Penelitian ini menganalisis pengaruh kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat. Populasi penelitian adalah semua karyawan LPMP Nusa Tenggara Barat dengan status PNS dan seluruh populasi dijadikan sampel (sampel jenuh).

Pendekatan Penelitian

Alat analisis yang digunakan adalah GSCA (Generalised structured component analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi tidak signifikan mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja, sedangkan kecerdasan spiritual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja. Selanjutnya, kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Meningkatkan Kinerja Human Resource Management Dengan Human Resource Information Systems

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem kontrol internal, budaya organisasi, dan sumber daya manusia terhadap kualitas pelaporan keuangan. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen, sistem kontrol internal (X1), budaya organisasi (X2), dan sumber daya manusia (X3), dan variabel dependen adalah kualitas pelaporan keuangan. Populasi penelitian adalah karyawan operator keuangan pada lingkup SKPD Kabupaten Sumbawa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik probability sampling, yaitu proporsional stratifiet random sampling, yang terdiri dari Administrasi Keuangan, Kepala Sub Bagian Keuangan, dan Pengeluaran Bendahara.

Pendekatan Penelitian

Distribusi kuesioner adalah 63 salinan, dan semuanya dapat digunakan dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal, dan sumber daya manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan. Sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan. Hasil pengujian simultan menunjukkan sistem pengendalian internal, budaya organisasi, dan sumber daya manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan. Dalam pengukuran variabel independen model kebaikan sistem pengendalian internal, budaya organisasi, dan sumber daya manusia dapat menjelaskan variabel dependen kualitas laporan keuangan sebesar 46% dan sisanya 54% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model regresi dibangun.

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas ”A” Dengan Pendekatan Model Academic Scorecard dan Standar BAN-PT

Intisari

Dalam rangka mewujudkan visi Fakultas Teknik (FT) Universitas A, diperlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk merencanakan, mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan fakultas dalam pencapaian visi tersebut. Sistem pengukuran kinerja (SPK) sangat membantu pimpinan fakultas dalam mengimplementasikan strategi dengan membandingkan hasil aktual dengan sasaran strategis. Perancangan SPK FT menggunakan pendekatan model Academic Scorecard dan standar BAN-PT.

Hasil Penelitian

Hasil perancangan SPK FT meliputi penentuan sasaran strategis, penentuan KPI (Key Performance Indicator), pembentukan struktur hirarki KPI, rancangan pembobotan, pengukuran dan penilaian kinerja. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan strategi dapat dibuat sasaran strategis (strategic objective) pada masing-masing perspektif dan standar BAN-PT, yaitu sebanyak 21 sasaran strategis. Selanjutnya berdasarkan sasaran strategis, dilakukan penentuan KPI (Key Performance Indicator), diperoleh sebanyak 22 KPI dan 40 sub KPI, terdiri atas 7 KPI dan 4 sub KPI pada perspektif manajemen akademik (standar 1 dan 2), 4 KPI dan 10 sub KPI pada perspektif stakeholder (standar 3 dan 4), 7 KPI dan 17 sub KPI pada perspektif bisnis internal (standar 5 dan 6), serta 3 KPI dan 10 sub KPI pada perspektif inovasi dan pembelajaran (standar 7). Hasil penentuan KPI tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pembuatan struktur hirarki KPI, pembobotan, pengukuran dan penilaian kinerja FT guna perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.