Judul Tesis : Penerapan Sanksi Disiplin Kerja Pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten
A. Latar Belakang
Pegawai yang tidak melakukan kewajiban dan melakukan perbuatan yang dilarang dianggap melakukan pelanggaran disiplin kerja. Pelanggaran disiplin itu meliputi ucapan, tulisan dan perbuatan yang melanggar ketentuan peraturan disiplin di dalam maupun di luar jam kerja.
Dengan adanya peraturan yang disepakati bersama, maka setiap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pegawai harus dikenakan sanksi atau hukuman disiplin kerja menurut ketentuan yang berlaku oleh pejabat yang berwenang. Sanksi disiplin itu mencakup dari peringatan yang disampaikan secara langsung sampai dengan tertulis dari dikeluarkan untuk sementara sampai dengan pemberhentian dari pekerjaan. Tuntutan sanksi / hukuman merupakan fungsi dari jenis pelanggaran dan berapa kali pelanggaran.
B. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Penerapan Sanksi Disiplin Kerja Pegawai Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten?”
C. Landasan Teori
Pengertian Disiplin Kerja
Disiplin dalam bekerja sangatlah penting sebab dengan kedisiplinan tersebut diharapkan sebagian besar peraturan ditaati oleh para karyawan, bekerja sesuai dengan prosedur, dan sebagainya sehingga pekerjaan terselesaikan secara efektif dan efesien serta dapat meningkatkan produktivitasnya. Oleh karena itu bila karyawan tidak menggunakan aturanaturan yang ditetapkan dalam perusahaan, maka tindakan disiplin merupakan langkah terakhir yang bisa diambil terhadap seorang pegawai yang performansi kerjanya dibawah standar.
Pendekatan dalam Disiplin
Sistem disiplin karyawan dapat dipandang suatu penerapan modifikasi perilaku untuk karyawan bermasalah atau karyawan yang tidak produktif. Disiplin yang terbaik adalah jelas disiplin diri, karena sebagian besar orang memahami apa yang diharapkan dari dirinya dalam suatu pekerjaan dan biasanya karyawan diberi kepercayaan untuk menjalankan pekerjaannya secara efektif.
Pendisiplinan yang Efektif
Disiplin dapat secara positif dikaitkan dengan kinerja, dimana hal ini mengejutkan orangorang yang beranggapan bahwa disiplin dapat merusak perilaku sehingga disiplin yang efektif sebaiknya diarahkan kepada perilakunya dan bukan kepada karyawan secara pribadi karena alasan untuk pendisiplinan adalah untuk meningkatkan kinerja. Para karyawan bisa saja menolak tindakan disiplin yang tidak adil dari manajernya, namun tindakan yang diambil untuk mempertahankan standar yang sudah ditetapkan bisa mendorong adanya norma kelompok dan menghasilkan peningkatan kinerja dan rasa keadilan.
D. Metode Penelitian
Pengamatan ini menggunakan metode deskriptif, yaitu pengamatan yang dilakukan terbatas pada usaha untuk mengungkapkan suatu masalah dengan menekankan pada pemberian gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diamati.
Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
E. Kesimpulan
- Penerapan sanksi disiplin kerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten sudah tegas, tetapi dalam kenyataannya masih ada pegawai yang mengabaikan peraturanperaturan disiplin yang berlaku terbukti bahwa pelanggaran sanksi disiplin kerja pegawai masih terjadi.
- Perilaku-perilaku tidak disiplin yang sering dijumpai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten yaitu melanggar peraturan jam istirahat, terlambat masuk kerja dan mangkir kerja. Setiap pegawai yang tidak mentaati peraturan disiplin itu karena adanya faktor internal dan faktor eksternal.
- Penerapan sanksi disiplin kerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten ada tingkatan dan jenis sanksi disiplin kerja serta ada juga pejabat yang berwenang menghukum yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pasal 64 Ayat 2 tahun 2008-2009.
Contoh Tesis Manajemen
- Penerapan Bauran Pemasaran pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta
- Penerapan Sanksi Disiplin Kerja Pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Klaten
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, dan Tingkat Pendidikan
- Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PG Tasikmadu Karanganyar
- Analisis Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Komparatif dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merk Produk Deodorant (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Non Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Leave a Reply