Judul Tesis : Kegiatan Public Relations dalam Mengelola Media Internal pada PT. TELKOM DIVRE IV JATENG-DIY
A. Latar Belakang
Dalam melakukan komunikasi seorang Public Relations dapat menggunakan berbagai media yang telah dikenal dewasa ini di kalangan masyarakat. Dalam komunikasi internal, media yang dapat digunakan misalnya jurnal internal seperti majalah atau newsletter, presentasi video/ slide, obrolan langsung, kotak saran, dan lain-lain. Jika salah satu media tersebut digunakan secara efektif maka dapat menjadi sebuah alat yang sangat baik sebagai jembatan penghubung antar karyawan dengan para pemegang keputusan. Dalam komunikasi eksternal juga terdapat berbagai media yang dapat digunakan seperti advertorial, press release, surat pembaca, company profile dalam bentuk tulisan maupun audio visual, dan lain-lain.
Didasarkan atas uraian mengenai sebagian kecil dari fungsi Public Relations diatas penulis mengangkat salah satu klien yaitu PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY yang merupakan salah satu perusahaan besar dibidang telekomunikasi dan pelayanan jasa komunikasi di Indonesia dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan komunikasi internal maupun eksternal perusahaan.. Melalui media yang ada penulis diberi tanggung jawab untuk mengelola media komunikasi tersebut. Melalui tanggung jawab yang diberikan penulis diharapkan mampu dalam menganalisis dan mempelajari fungsi internal maupun eksternal perusahaan dalam kondisi lingkungan kerja yang nyata.
B. Tujuan
- Sebagai pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapat penulis selama mengikuti bangku perkuliahan di Universitas Sebelas Maret Solo.
- Agar mampu melihat gambaran nyata & kompetisi dalam dunia kerja.
- Agar dapat memiliki kecakapan dan keterampilan bekerja sehingga pada akhirnya menjadi bekal sebelum terjun ke dalam dunia kerja.
C. Tinjauan Pustaka
Definisi Public Relations
Public Relations atau PR merupakan sesuatu yang saat ini cukup diminati oleh berbagai organisasi, baik organisasi komersil maupun nonkomersil. Hal ini disebabkan oleh peran Public Relations yang cukup luas dalam menentukan kemajuan suatu organisasi dalam mengembangkan suatu hubungan atau relasi dan citra positif terhadap publik internal maupun eksternal. Namun porsi yang diberikan masih cukup rendah belum mencapai pada manajemen puncak yang dapat mempengaruhi sebuah keputusan. Public Relations hanya dianggap sebagai penghubung antara pihak organisasi dengan pihak eksternal seperti media massa. Namun semakin berkembangnya dunia usaha dan pengertian Public Relations yang semakin disadari , peran Public Relations di Indonesia perlahan menyerupai peran Public Relations di negaranegara maju.
Peranan Public Relations
Setelah mempelajari fungsi public relations maka selanjutnya ada baiknya mempelajari tentang peranan public relations, karena dengan mempelajari peranannya sedikit banyak akan membantu memahami funsi public relations secara mendalam. Menurut Dozier & Broom (1995) bahwa peranan public Relations dibagi empat kategori dalam organisasi, yaitu sebagai berikut :
- Penasehat Ahli (Expert prescriber)
Sebagai praktisi ahli Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi, dapat membantu untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah hubungan dengan publiknya (public relationship)
- Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator)
Dalam hal ini, praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya dari organisasi yang bersangkutan, sekaligus harus mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan, dan harapan organisasi kepada pihak publiknya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut yang dilaksanakan oleh PR bersangkutan dapat tercipta saling pengertian, mempercayai, menghargai, dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak
- Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving process fasilitator)
Peranan praktisi PR dalam hal proses pemecahan persoalan Public Relations ini, merupakan bagian tim manajemen untuk membentuk pimpinan organisasi baik penasihat (adviser) hingga mengambil tindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan professional.
Fungsi Media Internal
Media internal merupakan salah satu bentuk media komunikasi Public Relations yang paling tua. Media internal mempunyai variasi bentuk yang sangat banyak, namun pada umumnya setiap organisasi hanya menggunakan sebagian kecil dari sekian banyak metode yang ada dan tentu saja dipilih dari semua bentuk media internal tersebut adalah yang sesuai dengan karakteristik organisasi.
D. Kesimpulan
- Penulis dalam melakukan kegiatan KKM telah mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam kegiatan perkuliahan selama lima semester dan dapat mengembangkan ilmu yang telah didapat dalam kegiatan KKM. Dalam kegiatan KKM penulis juga telah mendapatkan berbagai pengalaman dalam dunia kerja sehingga diharapkan penulis mendapatkan bekal dan siap bekerja sebagai tenaga Ahli Madya (A.Md) Universitas Sebelas Maret Surakarta.
- Fungsi Public Relations yang dirasakan penulis dalam melakukan kegiatan KKM menunjukkan fungsi yang sangat luas, adapun fungsi PR pada PT Telkom adalah membangun good image perusahaan, mengurus proses komunikasi dalam perusahaaan sampai komunikasi di luar perusahaan, seperti membangun hubungan baik dengan pers, dll.
- Kegiatan-kegiatan PR pada PT Telkom bermacam-macam mulai dari penanganan keluhan pelanggan, mengurus media internal online perusahaan sampai pembuatan release berita.
E. Saran
- PT Telkom Divre IV Jateng & DIY
- mahasiswa yang melakukan magang sebaiknya diberikan kesempatan dalam mengenal berbagai divisi yang terdapat dalam perusahaan, dengan batasan-batasan yang telah ditentukan.
- Perlu adanya kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan untuk menciptakan kinerja yang optimal, dan agar tercipta suasana kerja yang kondusif antar pegawai sehingga tercipta suasana yang nyaman untuk pencapaian hasil kerja yang maksimal.
- D III Fisip Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media merupakan hal sangat penting bagi mahasiswa yang akan terjun ke dalam dunia kerja. Dalam KKM mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berarti, tentu saja jika pelaksanaan KKM dilakukan dengan sunguh-sungguh oleh peserta. Melalui KKM peserta juga bisa mendapatkan relasi yang mungkindapat memberikan kesempatan untuk terjun dalam dunia kerja. Maka ada baiknya bila DIII FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta :
- Diharapkan kampus lebih mengontrol mahasiswanya dalam menjalankan KKM, sehingga kegiatan KKM yang telah dilaksanakan tidak sekedar untuk memenuhi gelar A.Md saja, tetapi di follow up oleh jurusan. Dukungan dari jurusan kepada mahasiswa peserta KKM memberi informasi tersendiri bagi mahasiswa.
- Diharapkan ada tindak lanjut antara kampus dengan perusahaan/instansi tempat mahasiswa melaksanakan KKM, sehingga terjalin hubungan baik dan kedekatan
Contoh Tesis Komunikasi
- Kegiatan Public Relations Dalam Mengelola Media Internal Pada Pt. Telkom Divre Iv Jateng-Diy, 09_Unlocked
- Fungsi Humas Sebagai Media Communications Relations Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen_Unlocked
- Kegiatan Humas Pt. Pln (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Surakarta Dalam Mensosialisasikan Penghematan Listrik
- Iklan Politik Caleg Dalam Persepsi Pemilih Pemula Study Deskriptif Kualitatif Tentang Iklan Politik Caleg_Unlocked
- Proses Produksi Berita Di Radio Ptpn Rasitania Surakarta
Leave a Reply