HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Ekspor Batubara: Faktor Pengaruh Ekspor Batu-bara Indonesia ke Negara Tetangga

Judul Tesis: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Batu-bara Indonesia ke Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Taiwan, Thailand, Philipina, dan Malaysia (Periode 2002-2010)

A. Latar Belakang

Liberalisasi perdagangan dewasa ini telah menjadi arah perekonomian dunia tak terkecuali Indonesia. Liberalisasi perdagangan diyakini sebagai poin penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan volume dan nilai perdagangan. Dalam teori ekonomi, liberalisasi perdagangan atau perdagangan bebas diartikan sebagai konsep ekonomi yang mengacu kepada berlangsungnya penjualan produk antarnegara dengan penghapusan atau pengurangan pajak ekspor/impor atau hambatan perdagangan lainnya. Hal ini berarti bahwa lalu lintas barang dan jasa akan semakin mudah terjadi antarnegara maupun antarkawasan.

Perdagangan yang semakin liberal tentu saja memberikan tantangan dan peluang bagi negara Indonesia. Tantangan yang dimaksud adalah upaya-upaya sistematis dan konsepsional untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Sedangkan peluang nyata sebagai konsekuensi dari liberalisasi perdagangan adalah peluang ekspor yang lebih baik dalam rangka menunjang penambahan devisa negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.

B. Perumusan Masalah Tesis

Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor batubara Indonesia ke India, Malaysia, Philipina, Thailand, Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang periode 2002-2010. Oleh karena itu, berlandaskan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap ekspor batubara Indonesia ke delapan negara mitra dagang selama periode 2002- 2010?

C. Tinjauan Literatur

Teori Perdagangan Internasional dan Perubahan Kesejahteraan Perdagangan

internasional penting bagi sebuah negara, yakni sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi negara. Melalui perdagangan internasional pemerintah suatu negara berupaya mengoptimalkan manfaat hubungan agar kinerja perekonomian menjadi lebih baik dari sebelumnya. Todaro (2000) menyatakan bahwa perdagangan akan memperbesar kapasitas konsumsi suatu negara, serta menyediakan akses ke sumber daya yang langka dan pasar internasional yang potensial untuk berbagai produk ekspor, yang jika tidak tersedia, maka negara-negara miskin tidak mampu mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomiannya.

Permintaan Batubara sebagai Permintaan Energi

Meningkatnya kebutuhan dunia akan energi membuat beberapa pihak berfikir untuk mencari sumber energi dan memenuhi kebutuhan manusia terhadap konsumsi energi. Eksplorasi dan penambangan energi pun semakin gencar dilakukan, mayoritas energi yang ditambang adalah energi fosil (minyak bumi, batu bara, gas alam, dll). Salah satu sumber energi utama yang memenuhi kebutuhan energi dunia yaitu batubara. Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Batubara terbentuk dari endapan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang terjadi selama beberapa ratus juta tahun silam dibawah pengaruh fisika, kimia, dan keadaan geologi. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Batubara pada dasarnya mengandung karbon, oksigen, dan nitrogen.

Hubungan antara Produksi Batubara dan Kebutuhan Energi

Akses ke energi tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan rumah tangga, di era modern ini energi juga dibutuhkan untuk peningkatan kualitas hidup dengan adanya pendidikan dan pelayanan kesehatan yang baik. Produksi batubara sebagai sumber energi diperlukan untuk memenuhi permintaan energi dunia yang semakin meningkat. Penggunaan batubara yang paling signifikan adalah untuk pembangkit tenaga listrik. Selain sebagai pasokan energi listrik, penggunaan batubara mencakup produksi baja, pembuatan semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta farmasi. Berbagai jenis batubara memiliki kegunaan yang beragam. Uap batubara atau yang dikenal dengan sebutan termal utamanya digunakan dalam pembangkit listrik. Jenis lain yaitu batubara kokas atau dikenal dengan batubara metalurgi umumnya digunakan dalam produksi baja. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan batubara.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris menggunakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Asian Development Bank (ADB) (http://www.adb.org/), United Nations Commodity Trade Statistics Database (http://comtrade.un.org/db/), dan Economic Research Service (http://www.ers.usda.gov/). Selain itu digunakan juga data-data pendukung dari berbagai sumber misalnya publikasi, buku, jurnal, serta makalah dari internet yang berkaitan dengan penelitian.

Dalam rangka melengkapi analisis hasil penelitian, maka analisis yang dilakukan penulis meliputi dua bagian yaitu analisis deskriptif dan analisis ekonometrika.

E. Kesimpulan

  1. Indonesia merupakan produsen batubara terbesar kelima dengan jumlah produksi tahun 2011 sebesar 376 juta ton dibawah negara Cina, Amerika Serikat, India, serta Australia.
  2. Pada tahun 2011 Indonesia adalah eksportir terbesar pertama dengan total ekspor 309 juta ton.
  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor batubara Indonesia ke delapan negara mitra dagang periode 2002-2010:
  • Ekspor batubara Indonesia setahun sebelumnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor batubara Indonesia ke delapan negara mitra dagang. Pengaruh yang diberikan ekspor batubara Indonesia setahun sebelumnya dominan dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain terhadap ekspor batubara Indonesia dengan nilai koefisien sebesar 0,84.
  • Harga batubara Indonesia sebagai harga komoditas yang diperdagangkan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor batubara Indonesia ke delapan negara mitra dagang. Namun, ekspor batubara Indonesia ke delapan negara mitra dagang inelastis terhadap perubahan harga batubara Indonesia karena nilai koefisien harga batubara Indonesia hanya sebesar 0,11.

Contoh Tesis Ekspor Batubara

  1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Batubara Indonesia ke Cina Jepang Korea Selatan India Taiwan Thailand Philipina dan Malaysia Periode 2002-2010

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?