Judul Tesis : Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ
A. Latar Belakang
Analisa rasio keuangan merupakan instrumen analisa perusahaan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Dengan analisa rasio keuangan ini dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan. Analisa rasio keuangan dapat juga dipakai sebagai sistem peringatan awal (early warning system) terhadap kemunduran kondisi keuangan perusahaan yang mengakibatkan tidak akan memberikan kepastian going concern perusahaan khususnya untuk perusahaan yang go public. Perusahaan yang melakukan penjualan kepada masyarakat bertujuan untuk menambah modal kerja perusahaan, perluasan usaha dan diversifikasi produk. Untuk menarik investor, perusahaan harus mampu menunjukkan kinerjanya. Pengukuran kinerja dapat dilakukan menggunakan rasio keuangan.
Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan rasio keuangan terhadap return saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Dengan demikian penelitian ini penulis beri judul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manfukatur yang Terdaftar di BEJ”.
B. Rumusan Masalah
- Apakah kinerja keuangan yang terdiri dari rasio EPS, PER, DER, ROI, ROE berpengaruh secara serentak terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta?
- Apakah kinerja keuangan yang terdiri dari rasio EPS, PER, DER, ROI, ROE berpengaruh secara parsial terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta?
- Rasio apakah yang dominan mempengaruhi return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta?
C. Landasan Teori
Saham
Saham adalah penyertaan dalam modal dasar suatu perseroan terbatas, sebagai tanda bukti penyertaan tersebut dikeluarkan surat kolektif kepada pemilik yaitu pemegang saham (Sumantoro, 1990: 10).
Return Saham
Return merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah investasi. Return dapat berupa return realisasi (realized return) yaitu return yang telah terjadi atau return ekspektasi (expected return) yaitu return yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Hartono (2000: 107) menyatakan bahwa return abnormal (abnormal return) merupakan selisih antara return ekspektasi dan return realisasi.
Kinerja Keuangan dengan Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktik bisnis pada kenyataannya bersifat subyektif, bergantung pada untuk apa suatu analisis dilakukan dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan (Helfret, 1999).
D. Metode Penelitian
Sampel yang diambil sebanyak 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ serta memiliki saham aktif selama tahun 2003 – 2005. untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dilakukan proses pengumpulan data melalui dokumentasi. Untuk metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membuat salinan dengan cara mengumpulkan arsip dan catatan-catatan perusahaan yang ada. Alat analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio keuangan yang terdiri dari rasio EPS, PER, DER, ROI, dan ROE tidak berpengaruh secara serentak terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Rasio keuangan yang berpengaruh secara parsial terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta adalah rasio PER sehingga secara langsung rasio ini dominant mempengaruhi perubahan return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
E. Kesimpulan
- Rasio keuangan yang terdiri dari rasio EPS, PER, DER, ROI, ROE tidak berpengaruh secara serentak terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
- Rasio keuangan yang berpengaruh secara parsial terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta adalah rasio PER sehingga secara langsung rasio ini dominan mempengaruhi perubahan return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
- Pengaruh Besarnya nilai pengaruh rasio keuangan ditunjukkan oleh nilai Adj R2 = 0,008 yaitu persentase pengaruh rasio EPS, DER, PER, ROI, ROE terhadap return saham perusahaan manufaktur adalah sebesar 0,8%. Variabel lain diluar rasio tersebut yang menjelaskan variasi perubahan return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta secara menyeluruh adalah sebesar 99,2%.
Contoh Tesis Akutansi
- Pengaruh Insider Ownership, Dispersion Of Ownership, Free Cash Flow, Collaterizable Assets
- Pengaruh Kandungan Informasi Keuangan terhadap Abnormal Return Saham
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri
- Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ
- Pengaruh Pengumuman Merger dan Akuisisi terhadap Return Saham Perusahaan Bidder di Bursa Efek Jakarta
Leave a Reply