Tesis Akutansi: Evaluasi Kinerja Keuangan dgn Metode Analisis Rasio

Judul Tesis : Evaluasi Kinerja Keuangan dengan Metode Analisis Rasio pada PT Batik Danar Hadi Surakarta untuk Tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007

A. Latar Belakang

Kinerja keuangan yang baik di suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Dengan adanya kinerja keuangan yang baik pada suatu perusahaan akan membuat perusahaan tersebut lebih mudah mengembangkan usahanya. Kinerja keuangan yang baik pada suatu perusahaan juga dapat digunakan untuk menarik investor ataupun kreditur yang akan menanamkan modalnya pada perusahaan atau memberikan pinjaman bagi operasional perusahaan. Tumbuh dan berkembangnya perusahaan industri di Indonesia dengan kinerja keuangan yang baik juga diharapkan dapat menjadikan perekonomian Negara Indonesia menjadi semakin maju.

Berkaitan dengan latar belakang permasalahan mengenai perkembangan industri batik yang mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mengalami persaingan yang semakin tajam sehingga memerlukan kinerja keuangan yang baik untuk mengembangkan usahanya, maka penulis tertarik untuk melakukan penganalisisan terhadap kinerja keuangan salah satu perusahaan industri batik di Indonesia, khususnya di kota Surakarta. Perusahaan yang menjadi objek penganalisisan oleh penulis adalah PT Batik Danar Hadi. Penulis akan menganalisis kinerja keuangannya dengan metode analisis rasio. Penulis akan melaporkan hasil penelitian mengenai hal tersebut dengan judul “ Evaluasi Kinerja Keuangan dengan Metode Analisis Rasio pada PT Batik Danar Hadi Surakarta tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007”.

B. Rumusan Masalah

1. Berapa tingkat likuiditas PT Batik Danar Hadi selama empat periode berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya?
2. Berapa tingkat solvabilitas PT Batik Danar Hadi selama empat periode berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya?
3. Berapa tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan berkaitan dengan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu?

C. Landasan Teori

Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Myer (1961 dalam Munawir, 1981:5) menyatakan bahwa Laporan Keuangan adalah “ Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan (laba ditahan)”.

Tujuan Laporan Keuangan

Menurut IAI (1994:3), tujuan umum laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung-jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya perusahaan.

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan berarti melakukan penelaahan atau mempelajari hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. (Falikhatun dan Putri, 2007:6).

D. Metode Penelitian

Jenis data dan Teknik penghumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder.

E. Kesimpulan

Rasio Likuiditas

• Dari hasil analisis yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa dilihat dari rasio likuiditas PT Batik Danar Hadi memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dan dapat digolongkan dalam perusahaan yang likuid. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis dengan current ratio yang menunjukkan angka di atas 100%. Kekurangannya ada pada persediaan yang tinggi sehingga tingkat likuiditas perusahaan belum mencapai angka aman pada umumnya.

Rasio Solvabilitas

• Hasil perhitungan analisis rasio solvabilitas juga menunjukkan kondisi keuangan PT Batik Danar Hadi berada pada kondisi yang baik dimana jumlah aset dan modal mencukupi untuk menjadi jaminan hutang yang dimiliki perusahaan. Hanya saja perusahaan harus lebih memperhatikan jumlah modal yang digunakan untuk menjamin total hutang yang dimiliki perusahaan, karena modal yang dimiliki jauh lebih kecil dari total hutang keseluruhan. Hutang lancar yang ada lebih besar dari hutang jangka panjang yang dimiliki perusahaan sehingga apabila dilihat dari rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas maka jumlah modal sudah mencukupi untuk menjadi jaminan hutang jangka panjang perusahaan.

Rasio Profitabilitas

• PT Batik Danar Hadi juga termasuk perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang cukup. Dari tahun ke tahun jumlah laba yang dihasilkan terus meningkat walaupun tidak pada tahun 2006. Hal ini dikarenakan jumlah penjualan yang menurun dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2007 jumlah laba kembali meningkat dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tingkat profitabilitas perusahaan tentu dapat lebih ditingkatkan karena dilihat dari hasil analisis laba bersih yang dihasilkan perusahaan jauh lebih rendah daripada laba kotor yang dihasilkan. Hal ini dipengaruhi oleh biaya-biaya yang harus ditanggung perusahaan. Dengan mengurangi biaya atau beban-beban yang ada diharapkan perusahaan lebih maksimal dalam menghasilkan laba bersihnya.

Contoh Tesis Akutansi

1. Evaluasi Kinerja Keuangan Dengan Metode Analisis Rasio Pada Pt Batik
2. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas Dari Pembayaran Rekening Berjalan
3. Evaluasi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan – Aktiva Tetap Dalam Laporan
4. Evaluasi Sistem Dan Prosedur Pembelian Bahan Baku Studi Kasus Di Percetakan Surya
5. Analisis Laporan Keuangan Pada Kppn Surakarta Tahun Anggaran 2006-2008