Gambaran Rencana Bisnis Digital
Definisi Rencana Bisnis Digital
Business Plan Menurut Hisrich dan Peters mempunyai pengertian sebagai berikut : “ The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture.” (Hisrich,Peter, 1995:113)
Tren penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang meningkat membuat penerapan e-business kian krusial dalam membantu proses bisnis, berkolaborasi dan berinovasi. Melalui penerapan e-business yang tepat sebuah perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang berbeda dengan pesaing, melayani pelanggan dengan lebih baik, mempersingkat waktu keluarnya produk baru. Lebih jauh, pada beberapa perusahaan, ternyata penerapan e-business dapat dijadikan Keunggulan Bersaing perusahaan.
Istilah e-busines untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya. Jadi, e-bussines bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, pemerintah dan media massa, tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. Sebaliknya, e-commerce adalah konsep yang lebih sempit, hanya merujuk pada pelaksanaan secara elektronik transaksi bisnis, seperti pembelian dan penjualan (Marshal, 2006:58).
Menurut Heidrick dan Struggless (2016:1) “ perkembangan dari digital Marketing melalui web, telepon genggam, dan perangkat games, menawarkan akses baru periklanan yang tidak digembor – gemborkan dan sangat berpengaruh”. Jadi mengapa para marketer di seluruh Asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari marketing tradisional seperti TV, radio, dan media cetak ke arah media teknologi baru dan media yang lebih interaktif.
Faktor-faktor Keberhasilan Rencana Bisnis Digital
Menurut Suryana, (2013) keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-hal berikut.
- Kemampuan dan Kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak kemauan dan orang yang memiki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya memiliki kemauan dan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses. Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
- Tekad yang kuat dan Kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki kemauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.
- Kesempatan dan Peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang sendiri, bukan mencaricari atau menunggu peluang yang datang kepada kita.
Contoh Tesis Rencana Bisnis Digital
Contoh Tesis 1 : RENCANA BISNIS STARTUP TEKNOLOGI MOBILE APPLICATION MARKETING
Mamobi merupakan perusahaan startup di bidang teknologi yang bergerak di bidang pengembangan platform aplikasi mobile dan integrated digital marketing solution. Mamobi, dengan produk MamoDroid berusaha membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM terkait dengan pemasaran bisnis secara online atau pemanfaatan kanal digital dalam peningkatan pendapatan bisnis. Penyusunan rencana bisnis ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan dalam penyusunan rencana bisnis startup teknologi yang memiliki produk berupa platform pembuatan mobile application secara online. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan validasi triangulasi sumber, didapatkan kebutuhan UMKM atas aplikasi mobile untuk meningkatkan akuisisi pelanggan melalui media pemasaran online. Menggunakan strategi pemasaran dengan metode Segmentation, Targeting, Positioning (STP), Marketing Mix 4P, dan model bisnis dengan Business Model Canvas (BMC), diketahui bahwa Mamobi memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor, yaitu dengan adanya fitur analytics pada produk dan jasa pendukung seperti copywriting dan program loyalitas pelanggan. Berdasarkan analisis kelayakan bisnis menggunakan metode Payback Period, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR), diketahui bahwa payback period adalah 3.26 tahun (di bawah 5 tahun), NPV bernilai positif, dan nilai IRR (28-29%) lebih besar dari MARR (10%), sehingga investasi terhadap rencana bisnis ini dinilai layak.
CONTOH TESIS NO.2 Analisis Strategi Bisnis E-commerce Perusahaan Startup Digital di Ijadfarm Surabaya
Dewasa ini, revolusi digital tengah melanda negara Indonesia. Hadirnya teknologi internet memberikan dampak keseluruhan bagi kehidupan manusia, tidak terkecuali pada sektor ekonomi. Fenomena munculnya perusahaan rintisan (startup) berbasis digital merupakan salah satu reaksi aktivitas internet yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan maraknya penggunaan internet sebagai gaya hidup, potensi industri digital juga kian meningkat. Terbukti dengan banyaknya perusahaan yang memanfaatkan teknologi sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di tengahtengah masyarakat. Salah satu perusahaan startup yang berkembang di Indonesia dan memiliki tujuan sebagai bisnis pemecah masalah adalah Ijadfarm. Ijadfarm merupakan perusahaan startup digital online marketplace di bidang industri ternak yang menghubungkan antara pihak investor dan peternak untuk mengelola serta menghasilkan produk hewan ternak yang berkualitas. Polemik akan kondisi pemerintah untuk mengimpor hewan ternak setiap tahunnya, menimbulkan sebuah tekad Ijadfarm dengan bercita-cita ingin mewujudkan swasembada daging nasional yang nantinya dapat menjadi solusi pada permasalahan tersebut. Berangkat dari masalah di atas, perumusan masalah yang dirumuskan yaitu bagaimana analisis strategi bisnis e-commerce perusahaan startup digital di Ijadfarm Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam menganalisis, menjelaskan dan menyimpulkan penelitian yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dengan meneliti bahan pustaka dan melakukan wawancara langsung. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa strategi perusahaan startup digital online Ijadfarm berupa strategi e-commerce ini melalui integrated marketing communication yaitu situs website dan media sosial. Selain IMC sebagai marketing, strategi keunggulan bersaing Porter juga diterapkan pada bisnis di Ijadfarm. Menekan biaya operasional untuk mencapai efektifitas melalui pemanfaatan teknologi digital atau disebut dengan cost leadership, diferensiasi produk berupa sistem ramah lingkungan dari hulu hingga hilir, fokus pada diferensiasi yang mana ijadfarm hadir sebagai perusahaan startup yang memiliki pengalaman serta pengetahuan di indutsri ternak sehingga usaha yang menjadi fokus saat ini adalah usaha yang dikuasai atau ahli.
CONTOH TESIS NO.3 PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA CV. RATATIA INDONESIA RUMBAI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa :
- Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran pada usaha CV.Ratatia Indonesia Rumbai maka didapat hasil dari beberapa Indikator yang sudah dilakukan oleh pihak pengusaha Rattan diantaranya : Website, Optimasi mesin pencarai, pemasaran afiliasi, kemitraan, hubungan jejaring sosial, dan manajemen hubungan sudah dilakukan namun Indikator Email pemasaran belum. Dan untuk memperkuat penerapan Digital Marketing hasil penyebaran angket didapat bahwa dari segi tanggapan ia tentang layanan yang diberikan bagus sebanyak 72 orang atau 75%, dan yang memiliki jawaban tertinggi Ia tentang barang yang dipasarkan secara Online memiliki kualitas yang sama dengan aslinya yang diberikan sebanyak 75 orang atau 78,1%, dan yang memiliki jawaban tertinggi Ia tentang promosi yang dilakukan oleh pihak CV. Ratatia Indonesia ini menarik yang diberikan sebanyak 71 orang atau 73,9%, Namun, perbandingan harga dari tempat lain lebih mahal yaitu sebanyak 70 orang atau 72,9%,
- Tinjauan Ekonomi Islam terhadap penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran pada usaha CV.Ratatia Indonesia Rumbai yaitu: Website yang terjamin aslinya ada izin, iklan yang tidak ada unsur gharar, adanya kerjasama atau kemitraan dan hubungan yang baik antara penjual dan konsumen sesuai dengan tinjauan Ekonomi Islam.
CONTOH TESIS NO.4 Implementasi Digital Marketing Terhadap Peningkatan Penjualan Hasil Home Industri
Industri Kreatif merupkan Industri yang sedang berkembang di Indonesia, salah satu perusahaan yang bergerak pada industri ini adalah Kedai Digital. Kedai Digital bergerak dalam Industri Kreatif bidang desain. Desain yangdijual oleh Kedai Digital ditunagkan dalam media merchandise. Kedai Digital didirikan pada tahun 2005 dan masih berkembang hingga sekarang. Penelitian ini akan membahas bagaimana strategi yang digunakan Kedai Digital dalam bisnisnya. Bisnis merchandise di Indonesia sudah banyak, tetapi Kedai Digital mempunyai nilainya tersendiri sehingga mampu bertahan selama lebih dari 10 tahun dan mampu bersaing. Penelitian ini menggunakan Teknik wawancara dalam pengambilan sumber data. Hasil penelitian menytakan bahwa Kedai Digital mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan bisnis serupa seperti layanan yang baik untuk konsumen.
CONTOH TESIS NO.5 PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PRODUK USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PAHLAWAN EKONOMI SURABAYA
Tren pemasaran beralih dari konvensional (offline) menjadi digital (online). Konsep digital marketing bagi para pelaku usaha yaitu dapat memasarkan produknya dari mana saja dan kapan saja melalui internet. Fokus masalah yang diangkat, yaitu : (1) bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui digital marketing yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Pahlawan Ekonomi Surabaya dalam memasarkan produknya (2) bagaimana kendala dan manfaat penerapan digital marketing bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Pahlawan Ekonomi Surabaya. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai penerapan digital marketing produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pahlawan Ekonomi Surabaya kemudian data tersebut dianalisis dengan pendekatan grounded theory yang memberikan pengembangan terhadap bidang kajian penelitian. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi pemasaran terpadu. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi komunikasi melalui digital marketing kedua pelaku usaha yaitu penyampaian positioning statement di setiap postingan Facebook dan Instagram serta menjalin hubungan dengan pelanggan secara fast respond (cepat tanggap) di media sosial. Kendala dan manfaat penerapan digital marketing berkaitan dengan bauran pemasaran—4P (product, price, place, dan promotion). Saran bagi pelaku usaha yakni tetap menjalankan aktivitas pemasaran, baik konvensional maupun digital dengan konsisten, terutama mengenai digital marketing bisa dikembangkan lagi dalam pengelolaannya, karena selama ini masih dimanajemen sendiri oleh masing-masing pelaku usaha.
CONTOH TESIS NO.6 Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0
Dunia pemasaran terus berkembang. Bila Anda dulu mengenal era marketing 1.0 yang berorientasi pada produk, kini dunia pemasaran sudah berkembang hingga era marketing 4.0. Sebelum membahas cara menaklukkan pemasaran digital dengan pendekatan marketing 4.0, akan dijelaskan terlebih dahulu perbedaan di antara marketing 0.1 hingga 4.0.
Buku Marketing 4.0 oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan menjadi acuan untuk memahami pendekatan pemasaran terbaru ini. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa era pemasaran diawali dengan marketing 1.0 yang berorientasi pada produk. Pada era tersebut, fokus penjual adalah untuk menjual produk sebanyak mungkin tanpa memikirkan apa yang dibutuhkan konsumen.
CONTOH TESIS NO.7 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BISNIS KULINER BOLU TA’ MAKASSAR DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran Bolu ta’ dalam menghadapi persaingan dilakukan dengan 3 tahap, yaitu perencanaan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Tahap perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Bolu ta’ adalah mengidentifikasi sasaran audiens, positioning dan diferensiasi, memilih agensi atau mitra kerja. Tahap kedua yaitu pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Bolu ta’ melakukan kegiatan periklanan di berbagai media yaitu media elektronik, media cetak dan media sosial, melakukan kegiatan promosi di akun instagram, facebook dan menggunakan endorse yaitu promosi yang dilakukan oleh artis lokal maupun public figure, membuat event, dan pemasaran dari mulut ke mulut. Bolu ta’ juga sangat memerhatikan dan mempertimbangkan bauran pemasaran dengan (4P) yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Tahap evaluasi, tahap evaluasi dilakukan Bolu ta’ untuk melihat hasil dari perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Bolu ta’ serta untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membenahi proses komunikasi pemasaran yang dilakukan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan untuk meningkatkan promosi penjualan baik pada media sosial, media elektronik maupun melalui media cetak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi mengenai strategi komunikasi pemamasaran bagi masyarakat yang akan maupun yang sedang menjalankan usaha, dan juga bertujuan sebagai referensi bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir.
CONTOH TESIS NO.8 IMPLEMENTASI STRATEGI DIGITAL MARKETING PADA SEGMEN B2C (BUSINESS TO CUSTOMER) GUNA MENARIK MINAT NASABAH PEMULA PT PEGADAIAN (PERSERO) DEPUTY BISNIS AREA JEMBER
Berkembangnya era digitalisasi di bidang ekonomi di dunia membuka kesempatan pasar yang luas bagi berbagai perusahaan dan pelaku-pelaku usaha lainnya. Transisi era digitalisasi ini juga menyebabkan penyimpangan strategi dan taktik komersial secara tradisional, termasuk juga dalam strategi pemasaran. Di era digitaisasi ini perkembangan pemasaran menuju level baru, dari sebelumnya menggunakan strategi pemasaran yang konvensional (face to face) menjadi online (screen to face) dimana hal ini menyebabkan peningkatan pengguna internet serta pengguna media sosial tidak terkecuali di Indonesia. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Apa saja strategi digital marketing yang dilaksanakan oleh PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember? 2) Bagaimana implementasi strategi digital marketing pada segmen B2C (Business to Customer) guna menarik minat nasabah pemula PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui strategi digital marketing apa saja yang dilaksanakan oleh PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember. 2) untuk mengetahui bagaimana implementasi atau penerapan strategi digital marketing pada segmen B2C (Business to Customer) guna menarik minat nasabah pemula PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Implementasi strategi digital marketing PT. Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember dengan cara menentukan konsep digital marketing yang akan digunakan serta dipadukan dengan salah satu bauran pemasaran konvensional yaitu promotion mix. 2) strategi digital marketing yang digunakan oleh PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember menggunakan konsep digital marketing Digital Devices, Digital Platforms, Digital Media, Digital Data, dan Digital Technology. 3) PT Pegadaian (Persero) Deputy Bisnis Area Jember menerapkan media radio, platform media sosial, website, dan aplikasi digital dalam memperkenalkan produknya. 4) keunggulan penerapan digital marketing adalah memudahkan dalam melakukan kegiatan pemasaran, memudahkan nasabah mendapatkan informasi, menghemat waktu dan usaha, mengjangkau nasabah secara menyeluruh, biaya yang dikeluarkan lebih murah, dan meningkatkan brand awareness PT Pegadaian (Persero).
CONTOH TESIS NO.9 Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean
Teknologi saat ini terus berkembang dan manfaat penggunaan internet terasa bagi para pemakainya. Beberapa orang merasa ketergantungan dengan adanya internet, termasuk aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya khususnya pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tujuan penelitian ini secara umum mendeskripsikan dampak digital marketing terhadap volume penjualan bagi pelaku UMKdi kota Batam. Penelitian ini berjenis kualitatif, dengan menggunakan model triangulasi, yang menggabungkan metode wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan observasi terhadap pelaku UMKM yang terdaftar aktif di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar – Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota. Dari hasil penelitian diketahui bahwa digital marketing memudahkan pelaku UMKM untuk memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperluas pangsa pasar, meningkatkan awareness dan meningkatkan penjualan bagi pelaku UKM.
CONTOH TESIS NO.10 PENGARUH PERSONAL SELLING DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI PT. QBE GENERAL INSURANCE INDONESIA CABANG MAKASSAR
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan perseorangan dan pemasaran digital secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis dengan hasil analisis nilai uji-T untuk variable penjualan perseorangan yaitu 4,206 yang lebih besar daripada nilai T-tabel, yaitu 3,0101 dan uji-T untuk variabel pemasan digital, yaitu 4,076 yang juga lebih besar daripada T-tabel yang hanya 3,101. Sementara secara serentak, variable penjualan perorangan dan pemasaran digital berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian polis, yaitu sebesar 87,7% dan 12,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar pernelitian ini.
Leave a Reply