Gambaran dari Analisis Strategi Digital
Definisi Analisis Strategi Digital
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di masa depan (Rangkuti, 2004: 4). Perencanaan suatu strategi selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan mulai dari “apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti. Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Pemasaran adalah mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasarannya serta bagaimana memuaskan mereka melalui proses pertukaran dengan tetap memperhatikan semua pihak dan tujuannya terkait dengan kepentingan perusahaan (Rosiana, 2012).
Menurut Kotler dan Amst rong (2013, p.72) Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi konsumen dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.
Menurut Laudon (2013) e-commerce adalah media perdangan elektorik yangemiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu. (Indonesia Student, 2017). E-Commerceatau kependekan dari elektronik commerce (perdagangan secara electronic),merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, danmemiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapatberpartisipasi dalam e-commerce (Shely Cashman, 2007 : 83 dalam Aco & Endang,2017). E-Commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasamelalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan computer atau internet(Jony Wong, 2010:33 dalam Aco & Endang, 2017)
Dalam era new wave, ekonomi yang dipertimbangkan tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan inflasi saja melainkan juga factor ekonomi digital. Keberadaan ekonomi digital ditandai dengan semakin maraknya bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi dan kooperasi antar perusahaan ataupun antar individu (Situmorang, 2011).
Saluran Media Digital
Adapun enam saluran utama dari saluran media digital (digital media channels) menurut Chaffey dan Smith:
- Search Engine Marketing (SEM)
Penggunaan iklan online pada halaman hasil mesin pencari untuk membantu pengunjung menemukan website produk pemasar. Dengan menempatkan pesan di mesin pencari untuk mendorong klik-tayang ke situs web ketika pengguna mengetikkan frase kata kunci tertentu. Dua teknik pemasaran penelusuran utama adalah: penempatan berbayar atau tautan bersponsor menggunakan sistem pay-per-click (PPC) atau bayar per klik, dan penempatan dalam daftar utama menggunakan pengoptimalan mesin pencari (SEO), pendekatan terstruktur yang digunakan untuk meningkatkan posisi perusahaan atau produknya di mesin pencari hasil daftar alami (badan utama dari halaman hasil pencarian) untuk kata kunci atau frase yang dipilih.
- Online PR (Public Relation)
Memaksimalkan sebutan dan interaksi yang menguntungkan dengan merek, produk, atau situs web perusahaan menggunakan situs pihak ketiga seperti jejaring sosial atau blog yang secara kebetulan dikunjungi oleh target audiens perusahaan. Ini juga termasuk menanggapi sebutan negatif dan melakukan hubungan masyarakat melalui situs melalui pusat pers atau blog. Ini terkait erat dengan pemasaran media sosial.
- Online partnerships
Membuat dan mengelola pengaturan jangka panjang untuk mempromosikan layanan online perusahaan di situs web pihak ketiga atau melalui komunikasi email. Bentuk atau kemitraan yang berbeda termasuk membangun tautan, pemasaran afiliasi, agregat seperti situs perbandingan harga, sponsor online, dan co-branding.
- Interactive advertising
Penggunaan iklan online seperti spanduk (banner) dan iklan multimedia untuk mencapai kesadaran merek (brand awareness) dan mendorong clickthrough (melalui klik dari audiens) ke situs target.
- Opt-in email marketing.
Penggunaan daftar internal untuk aktivasi dan retensi (mempertahankan) pelanggan. Metode ini menambah daftar kontak dalam email marketing, melalui pelanggan yang telah melakukan registrasi yang sudah pasti menyetujui dan mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan email rutin berisi iklan dari pemasar.f. Social media marketing. Adalah kategori penting pemasaran digital yang melibatkan dan mendorong komunikasi pelanggan di situs milik perusahaan sendiri, atau kehadiran sosial seperti facebook atau twitter, instagram, atau situs penerbit, blog, dan forum.
Contoh Tesis Analisis Strategi Digital
CONTOH TESIS NO.1 DIGITAL MARKETING BERBASIS APLIKASI SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
Perkembangan teknologi menghasilkan sarana yang semakin canggih, yang dapat digunakan sebagai media dalam pengembangan usaha bisnis berorientasi kepuasan pelanggan. Salah satu bentuk integrasi teknologi tersebut adalah dalam praktik pemasaran menggunakan strategi digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara konseptual mengenai strategi digital marketing berbasis aplikasi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian merupakan data sekunder berupa teori dan temuan empiris penelitian terdahulu yang didapatkan menggunakan studi literatur. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil diskusi menyatakan bahwa integrasi strategi digital marketing berbasis aplikasi dalam sebuah bisnis memerlukan analisa faktor internal dan eksternal untuk menentukan strategi digital marketing yang paling tepat. Strategi tersebut pada intinya merupakan bentuk pemasaran yang menekankan komunikasi merek untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Secara teoretis, strategi digital marketing berbasis aplikasi tidak hanya dapat mempengaruhi kepuasan merek, namun dapat juga menyebabkan meningkatnya kepercayaan merek dan loyalitas merek.
CONTOH TESIS NO.2 PENERAPAN STRATEGI DIGITAL MARKETING, TEORI ANTRIAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di MyBCA Ciputra World Surabaya)
Penerapan strategi pemasaran digital, Teori Antrian pada pelanggan tingkat kepuasan di myBCA Ciputra World Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digital pemasaran. Teori Antrian untuk tingkat kepuasan pelanggan di myBCA. Penduduk di sini studi adalah pelanggan atau pelanggan yang bertransaksi di area myBCA. Sampel diambil sebagai Sebanyak 100 responden selama 1 bulan pada Juli 2017 dengan teknik aksidental. Dengan kuantitatif Pendekatan teknik pengumpulan data primer diperoleh dari tanggapan responden. Data Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji validitas, uji reliabilitas, pengujian hipotesis.
CONTOH TESIS NO.3 STRATEGI DIGITAL MARKETING DAN IMPLIKASINYA PADA KEUNGGULAN BERSAING UKM DI INDONESIA
Pemasaran digital merupakan alternatif bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dengan anggaran promosi yang terbatas. Penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan website merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk menciptakan brand awareness, engagement, sales bahkan loyalty. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan strategi pemasaran digital pada 21 UKM yang sudah go online dan implikasinya pada keunggulan bersaing UKM tersebut berdasarkan persepsi konsumen My Healthy Yoghurt, Nara Kreatif, Trasty, Martini Natural, Cutteristic, Makaroni Ngehe, Maks, Suwe Ora Jamu, Maskoolin, Mini Boiler Bumiraja, Hijup.com, Selvio, Sribu.com, Batik Trusmi, Brodo, Evrawood, Tess.co.id, Radja Cendol, Nasgor Mafia, Warunk Upnormal, dan Nasi Jamblang Ibu Nur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis kausalitas dengan jumlah anggota populasi sebanyak 21.892.127 konsumen dari 21 UKM tersebut dengan teknik nonprobability sampling menggunakan incidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 2.100 responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran digital berimplikasi pada keunggulan bersaing UKM dalam memasarkan produknya sebesar 78% dan sisanya sebesar 22% disebabkan karena faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kapabilitas permodalan, pasokan sumberdaya, dan profesionalitas manajerial. Kata Kunci: media sosial, pemasaran digital, UKM 1. PENDAHULUAN Hadiyati (2008) menyatakan bahwa berdasarkan survey dari BPS mengidentifikasikan berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: (a) kurangnya permodalan, (b) kesulitan dalam pemasaran, (c) persaingan usaha yang ketat, (d) kesulitan bahan baku, (e) kurang teknis produksi dan keahlian, (f) kurangnya keterampilan manajerial (SDM) dan (g) kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen khususnya bidang keuangan dan akuntansi. Pemasaran adalah masalah mendasar yang juga dihadapi oleh pengusaha kecil. Masalah di bidang pemasaran yang dihadapi pengusaha kecil pada umumnya terfokus pada tiga hal: (1) masalah persaingan pasar dan produk, (2) masalah akses terhadap informasi pasar, dan (3) masalah kelembagaan pendukung usaha kecil. Perkembangan teknologi digital memungkinkan para pelaku UKM untuk memasarkan produknya secara online dan melakukan transaksi melalui sistem perbankan secara online pula. Perkembangan teknologi digital telah mengubah pemasaran dari usaha kecil dan menengah (UKM) yang semula dilakukan secara konvensional menjadi secara digital dengan memanfaatkan penggunaan media sosial dan penggunaan website untuk memasarkan produk mereka. Pemanfaatan media online menjadi pilihan tepat bagi para UKM untuk mengembangkan bisnis yang dijalankannya. Mudahnya akses internet saat ini, besarnya manfaat yang didapatkan, serta murahnya biaya yang dibutuhkan menjadi alasan utama bagi UKM sebelum akhirnya mereka memilih media online sebagai solusi tepat untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Maharani, Ali, dan Astuti (2012) menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu sektor usaha yang penting di Indonesia karena memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Meskipun telah banyak UKM yang berkembang di Indonesia dan menerapkan teknologi informasi untuk kegiatan bisnisnya, namun masih banyak pula UKM yang belum menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media jejaring sosial dan belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media jejaring sosial tersebut. Padahal jejaring dan hubungan
CONTOH TESIS NO.4 ANALISIS STRATEGI DIGITAL MARKETING DALAM MEMBANTU PENJUALAN LIVING SPACE DAN EFO STORE
Dengan munculnya internet, perkembangan pemasaran menuju level baru, pemasaran melalui internet ini dinamakan sebagai digital marketing. Penelitian ini membahas mengenai strategi digital marketing yang dilakukan oleh Living Space dan Efo Store. Living Space dan Efo Store merupakan perusahaan fashion ecommerce yang meraih sukses dalam meraup penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana analisis strategi digital marketing Living Space dan Efo Store yang berpusat pada media sosial Instagram. Dalam penelitian ini penulis menggunakan paradigma deskriptif kualitatif. Narasumber dalam pengambilan data yaitu Bapak Calvin Gunawan selaku founder dan CEO Living Space dan Bapak Muhammad Idamansyah selaku founder dan CEO Efo Store. Serta melakukan observasi pada media sosial dan instant messanger lainnya yang mendukung penulisan Tugas Akhir ini. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisa STP (Segmenting. Targeting, Positioning), analisa Marketing Mix (Product, Price, Place, Promotion) dan Digital Marketing.
Berdasarkan hasil dari penelitian Living Space dan Efo Store melibatkan peran digital mulai dari segmentasi, targeting, positiong pasar, marketing mix, serta digital marketing dalam hampir seluruh kegiatan pemasaran dan penjualan Living Space dan Efo Store. Living Space dan Efo Store memasarkan produknya secara online dengan melakukan optimalisasi digital marketing tools secara terintegrasi. Dalam penggunaan media digital sangat membantu Living Space dan Efo Store dalam menjalankan fungsi pemasaran secara efesien dan efektif.
CONTOH TESIS NO.5 PENERAPAN TEKNOLOGI DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN SNACK TIWUL
Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) adalah UMKM yang memproduksi snack tiwul. Permasalahan yang dihadapi BUEKA dalam proses produksi snack tiwul terletak pada masalah pemasaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibangun sistem digital marketing yang berfungsi untuk meningkatkan pemasaran snack tiwul. Produk digital marketing yang dibangun terdiri dari e-commerce, social media, marketplace online, ketiga elemen tersebut terintegrasi satu sama lain. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat tahapan yaitu analisis, desain, implementasi dan testing. Produk digital marketing yang diusulkan sebagai alternative solusi yang ditawarkan kepada mitra tergolong sederhana dan user friendly, hal tersebut untuk mempermudah pihak BUEKA untuk menggunakan digital marketing yang dibangun mengingat SDM Bueka tergolong gagap teknologi (gaptek). Dan apabila, BUEKA terus menggunakan produk digital marketing yang dibangun secara berkelanjutan, tentunya akan meningkatnya pengetahuan mitra mengenai teknologi digital marketing,dan akan berpengaruh pada meningkatnya jangkauan sebar pemasaran produk mitra menjadi lebih luas sehingga penjualan akan ikut meningkat, dan berdampak kepada profit yang lebih tinggi.
CONTOH TESIS NO.6 DIGITAL MARKETINGSEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN “WAROENK ORA UMUM” DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN
Purwokerto adalah ibukota Kabupaten Banyumas yang terus tumbuh dan berkembang. Purwokerto telah mengalami transformasi kependudukan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan data statistik dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di kota tersebut per tahun 2014 berkisar antara 292.782 jiwa dengan luas wilayah 38,58 KM². Pertambahan penduduk per tahun juga semakin meningkat ditambah dengan jumlah penduduk pendatang. Hal tersebut merupakan peluang bagi para pelaku bisnis tidak terkecuali pada bisnis kuliner. Waroenk Ora Umum (WOA) adalah salah satu jenis usaha bidang kuliner yang cukup pesat pertumbuhannya di kota Purwokerto. Seiring dengan era milenal saat ini, perlu ditelaah lebih jauh strategi komunikasi pemasaran yang tepat sasaran. Dan digital marketing merupakan salah satu strategi yang cukup berdampak untuk meningkatkan jumlah konsumen bidang usaha kuliner di era seperti sekarang ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa Waroenk Ora Umum Purwokerto telah memanfaatkan strategi digital marketing yang juga diimbangi dengan strategi pemasaran lainnya.
CONTOH TESIS NO.7 ANALISIS STRATEGI E-MARKETING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELI ONLINE
Pesatnya pengguna internet di Indonesia kini banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk turut serta dalam meramaikan dunia maya melalui penjualan secara online/e-commerce. Salah satunya adalah maraknya penjualan produk fashion baik di facebook, blog, maupun website e-commerce, sehingga persaingan dalam bisnis online ini semakin ketat dan tidak sedikit para pebisnis online yang gagal dalam menerapkan e-commerce. Hal ini terkadang terjadi akibat kurangnya kualitas website e-commerce yang dimiliki, kurangnya daya tarik dari segi promosi atau harga, kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap web e-commerce yang ada di Indonesia, maupun kurangnya penerapan pemasaran online (e-marketing) pada web e-commerce yang menjual produk fashion. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk menganalisis minat beli masyarakat terhadap web e-commerce yang menjual produk fashion (pakaian wanita) di Indonesia sekaligus menyusun strategi bisnis dalam meningkatkan minat beli online masyarakat denganmenerapkan e-marketing pada web e-commerce tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di beberapa lokasi di Jakarta dengan beberapa profesi dan sasaran penelitian adalah wanita. Adapun analisis strategi e-marketing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis situasi (SWOT)
CONTOH TESIS NO.8 ANALISIS STRATEGI INTERNET MARKETING BUTIK ONLINE DI SURABAYA MELALUI INSTAGRAM
Penelitian ini fokus pada analisis strategi internet marketing butik online di Surabaya melalui media sosial Instagram.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan tipe deskriptif.Pengumpulan data dilakukan melalui in-depth interview, observasi dan studi dokumentasi ke butik online Surabaya yang telah ditentukanyaitu Giyomi, Randomism, dan Schone&Hazzle. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh pemilik butik online tersebut ialahcelebrityendorse Instagram (selebgram) dan eventonline berupa giveaway. Kekuatan visual yang ditampilkan melalui selebriti Instagram dimanfaatkan untuk menciptakan interaktifitas dengan tujuan promosi.Sehingga internet marketing melalui Instagramlebih mengunggulkan pada kekuatan visual jika dibandingkan dengan media social lainnya.Instagram juga mampu memfasilitasi pemilik butik online dalam menerapkan promotional tools.
CONTOH TESIS NO.9 STRATEGI PEMASARAN KOMUNIKASI DIGITAL MARKETING PLATFORM (CASHBAC) UNTUK MENINGKATKAN DAYA BELI KONSUMEN
Penelitian ini difokuskan pada strategi pemasaran komunikasi pada PT. Global Pay Indonesia (Cashbac). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran platform pemasaran digital (Cashbac) dalam meningkatkan daya beli konsumen. Teori utamanya adalah Bauran Pemasaran (4P). Objek penelitian ini adalah strategi pemasaran komunikasi yang dilakukan oleh tim sales dan tim marketing pada PT. Global Pay Indonesia (Cashbac). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa produk yang ditawarkan Cashbac berbeda dengan produk lainnya dan memberikan manfaat bagi pengguna sehingga dapat menarik daya beli konsumen. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, hal ini juga menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk membantu menentukan pilihannya dalam membeli menggunakan Cashbac. Target tempatnya adalah Jabodetabek karena targetnya adalah pengguna kartu kredit, namun Cashbac sudah bisa digunakan di beberapa kota lain karena merchant-nya di seluruh negeri. Cashbac menggunakan Periklanan, Promosi penjualan, publisitas, Pribadi, Pemasaran Langsung untuk mempromosikan produk mereka.
CONTOH TESIS NO.10 PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN PADA UKM DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0
Pemanfaatan digital marketing pada era industri 4.0 dapat dijadikan alternatif strategi dalam pemasaran produk agar memudahkan pelaku usaha memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon konsumen, sedangkan dari sisi calon konsumen dapat digunakan sebagai media yang memudahkan dalam pencarian informasi produk. Akan tetapi, penggunaannya tidak banyak disadari oleh pelaku usaha, terutama para UKM usaha Uberrr Snack 88 Kota Solok yang masih menggunakan sistem pemasaran konvensional. Kegiatan ini dirancang untuk tujuan: 1) peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku UKM Usaha Uberrr Snack 88 Kota Solok dalam manajemen pemasaran untuk mendorong penjualan produk dalam skala luas dan meningkatkan daya saing UKM, (2) peningkatan penguasaan digital marketing pada pelaku UKM untuk menarik minat calon konsumen dengan menggunakan Google Bisnisku. Metode pelaksanaan kegiatan PKM, meliputi: 1) observasi dan wawancara; 2) identifikasi masalah, 3) pembuatan video tutorial Google Bisnisku, 4) penyuluhan dan pelatihan, 5) pembuatan laporan kegiatan PKM yaitu laporan hasil pelatihan, laporan kemajuan dan laporan akhir, 6) pembuatan artikel jurnal nasional. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terwujudnya semua target kegiatan, kerja sama dengan mitra terjalin dengan baik, pemasaran produk memiliki jangkauan lebih luas dan muncul pada pencarian google bisnisku serta peningkatan daya saing UKM usaha Uberr Snack 88 UKM Kota Solok.
Leave a Reply