CONTOH TESIS NO.1 PERAN SIBERKREASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENCEGAH AKSI RADIKALISME
Abstrak
Aksi radikalisme mengalami perubahan baik dari ideologi yang melatar belakangi aksi, sasaran aksi, maupun bentuk dari aksi. Memasuki era digitalisasi, teknologi digital khususnya media digital digunakan untuk menyebarkan paham radikal yang dapat berkembang menjadi aksi terorisme. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan masyarakat khususnya generasi muda yang melek teknologi dan memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda adalah membentuk gerakan nasional Siberkreasi. Permasalahan pada penelitian ini adalah peran Siberkreasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda di Indonesia, soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme dan peran Siberkreasi dalam pencegahan ancaman radikalisme pada generasi muda. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan datanya diperoleh dari para informan yang telah dipilih, lalu dianalisis dengan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah, peran Siberkreasi berada pada program-program di dalamnya, pencegahan kontra radikalisasi merupakan bagian dari soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme dan memiliki kemampuan literasi digital yang baik adalah salah satu upaya dalam mencegah ancaman radikalisme. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, peran Siberkreasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda di Indonesia perlu dioptimalkan dengan melakukan kajian lebih lanjut tentang program dan materi apa yang harus difokuskan dan ditingkatkan. Soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme yang lebih efektif adalah kontra radikalisasi yang dilakukan melalui program pandu digital yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kontra radikalisasi untuk menghadapi aksi radikalisme digital.
BAB I
Paham radikal akan berkembang menjadi aksi radikalisme ketika terjadi radikalisasi. Metode radikalisasi yang dilakukan sebelum era revolusi industri 4.0 dengan saat terjadinya revolusi industri 4.0 memiliki perbedaan yang signifikan. Kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0 dimanfaatkan oleh oknum radikal dalam melakukan radikalisasi terhadap masyarakat yang rentan terpapar paham radikal sehingga terjadi self radicalization.
Teknik Analisis
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan datanya diperoleh dari para informan yang telah dipilih, lalu dianalisis dengan teori yang digunakan.
CONTOH TESIS NO.2 IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN BERBASIS INTERNET MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA LAZNAS NURUL HAYAT SURABAYA
Abstrak
Penggunaan internet marketing seperti pemasaran melalui media sosial, website, dan kanal digital semakin umum dilakukan. Terutama dalam strategi pemasarannya mengunakan sebuah internet marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi pemasaran berbasis internet marketing untuk meningkatkan pendapatan pada LAZNAS Nurul Hayat Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan sebuah wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pemasaran berbasis internet marketing berperngaruh besar terhadap pendapatan dalam sebuah perusahaan atau lembaga, akan tetapi masih terdapat kendala-kendala pada kualitas SDM yang ada.
BAB I
Penggunaan teknologi internet ini telah mempermudah aktivitas masyarakat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta hal yang baru adalah bisa menjadi salah satu media untuk melakukan sebuah usaha bisnis. Hal itu dikarenakan banyaknya pertumbuhan dan didukung dengan semakin baiknya infrastuktur yang disediakan.
Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan sebuah wawancara secara mendalam.
CONTOH TESIS NO.3 Covid-19, New Normal dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Abstrak
Pandemi Covid-19 melanda dunia, dan Indonesia termasuk di dalamnya. Indonesia berjuang melawan Covid-19 dengan memodifikasi kebijakan karantina wilayah (lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bersifat lokal sesuai tingkat keparahan di wilayah provinsi, kabupaten, atau kota. Selama masa pandemi ini, perekonomian dunia dan Indonesia mengalami pelambatan. Pemerintah dan lembaga kajian strategis memprediksi Indonesia tumbuh rendah atau bahkan negatif di tahun 2020. Untuk itu, Pemerintah berupaya mengagendakan kebijakan Normal Baru agar dampak ekonomi akibat pandemic tidak sampai menimbulkan krisis yang berkepanjangan. Kebijakan ini berhubungan dengan perencanaan pembangunan dimana Pemerintah sudah menetapkan program, target, dan major projects di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pemerintah perlu melakukan penelaahan kembali terhadap rencana jangka menengah mengingat pada tahun 2020 semua program dilakukan pengalihan fokus untuk penanganan Covid-19. Pemerintah mempunyai 3 alternatif dalam perencanaan jangka menengah, apakah tetap dengan rencana semula, melakukan revisi moderat, atau mengganti dengan rencana yang baru dengan mendasarkan asumsi yang sudah diperbaharui dengan datangnya pandemic Covid-19 dan dampak ekonomi yang mengiringinya.
BAB I
Perkembangan krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi dunia ini praktis membuat seluruh negara di dunia harus mundur dengan rencana-rencana strategis yang telah ditetapkan semula untuk kemudian digantikan kebijakan tanggap darurat dengan memobilisasi semua sumber daya untuk mengatasi wabah Covid-19. Lembaga think tank dan pemikir strategis mengoreksi proyeksinya, terutama tahun 2020 yang kemungkinan akan terjadi pelambatan, resesi, dan bahkan depresi ekonomi. Pembangunan di setiap negara dipastikan terganggu. Masing-masing negara merevisi APBN-nya dan menyediakan alokasi dana yang besar untuk mengatasi wabah corona ini. Mengingat bahwa penyakit yang datang melalui virus corona cukup mematikan (rata-rata sekitar 3-5% kematian dari korban yang telah terpapar virus), lalu obat paten belum ditemukan, maka hanya solusi pencegahan yang menjadi jalan terbaik untuk diupayakan agar masing-masing negara dapat melindungi setiap nyawa warganya.
Teknik Analisis
Berbagai laporan dari lembaga studi yang menganalisis dampak Covid-19 menyatakan bahwa akan terjadi pelambatan ekonomi dunia di tahun 2020 ini, tidak terkecuali Indonesia.
CONTOH TESIS NO.4 START UP DIGITAL BUSINESS: SEBAGAI SOLUSI PENGGERAK WIRAUSAHA MUDA
Abstrak
Geliat pengguna internet untuk perdagangan yang semakin bertambah mendorong munculnya bisnis baru yang sekarang banyak dikatakan sebagai start up bisnis. Semua bisnis tersebut bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa yang memenuhi kebutuhan sehari – hari, mayoritas dari mereka bergerak di bidang online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dari beberapa literatur, data dan fakta mengenai fenomena bisnis start up.
Berdasarkan pengembangan pengetahuan bisnis start up ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam kegiatan pemasaran digital startups untuk mencapai target pasar dan mengantisipasi persaingan yaitu pendistribusian informasi dengan menggunakan berbagai media digital untuk menyebarluas atau mendistribusikan yang terkait dengan bisnis digital yang dijalankan. Pemanfaatan kesempatan dalam dunia digital yang masih sulit dilakukan oleh anak muda saat ini, karena mereka belum berpikir untuk menjadi pengusaha. Pada tahap proses membentuk wirausaha membutuhkan dukungan dari lingkungannya.
Setiap menit muncul start up digital baru dengan fitur yang hampir sama antara satu dengan yang lain, maka keterampilan, inovasi dan kreativtas yang cenderung dimiliki oleh kaum muda mampu diaplikasikan.
BAB I
Geliat pengguna internet untuk perdagangan yang semakin bertambah mendorong munculnya bisnis – bisnis baru yang sekarang banyak dikatakan sebagai “start up business”. Ries, (2011) menjelaskan diantaranya start up merupakan sebuah usaha yang baru didirikan dan masih pada tahap pengembangan serta penelitian untuk mencari potensi pasar dan semua tergolong dalam bidang usaha teknologi dan informasi. Di Indonesia sudah banyak bermunculan bisnis start up diantaranya bukalapak, Gojek, Tokopedia, dll.
Teknik Analisis
Analisis Deskriptif
CONTOH TESIS NO.5 RENCANA BISNIS “WAVE VISUEL”DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIGITAL MARKETING
Abstrak
Rencana bisnis ini bertujuan untuk menidentifikasikan, menganalisis serta mengembangkan strategi bisnis WAVE VISUEL terkait dengan strategi digital marketing yang seperti apa yang akan digunakan dalam pengembangannya. Rencana bisnis ini menggunakan analisis strategi digital marketing seperti instagram, website, twitter, facebook, youtube. Rencana bisnis ini menjelaskan tentang bagaimana WAVE VISUEL akan mengembangkan usahanya dengan strageti pemasaran produk yang akan dijual sehingga pendapatan yang diperoleh akan meningkat. Diharapkan rencana bisnis yang akan dihasilkan dapat membantu pengembangannya sampai lima tahun kedepan.
BAB I
Semakin banyaknya mahasiwa yang terjun ke dunia usaha atau wirausaha seperti jenis jasa Photography. Saat ini menurut hasil riset mahasiswa lebih tertarik menjadi pengusaha dibandingkan PNS atau karyawan. Hal ini dapat dilihat dari bermunculannya pelaku usaha kreatif yang sebagian
Teknik Analisis
Metode Analisis data dengan bauran pemasaran dan digital marketing.
CONTOH TESIS NO.6 DIGITAL MARKETING SEBAGAI METODA ALTERNATIF WIRAUSAHA BAGI MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Abstrak
Teknologi digital dan internet telah membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan interaksi social. Melalui teknologi ini, dengan lahirnya teknologi web, media dan jejaring sosial, yang mengarah pada revolusi industri 4.0. Teknologi ini menghadirkan tren baru dalam membangun bisnis bernama Digital Pemasaran (DM). DM memberikan peluang baru bagi siapa saja untuk berwirausaha tanpa dibatasi berdasarkan waktu, tempat, dan wilayah. Universitas Negeri Padang (UNP) menjawab pendidikan kewirausahaan kebijakan dengan menjadikan Kewirausahaan sebagai mata pelajaran wajib, mempromosikan program mahasiswa kewirausahaan dan unit layanan terintegrasi untuk bimbingan karir dan kewirausahaan. Makalah ini membahas bagaimana DM bisa digunakan sebagai salah satu alternatif metode kewirausahaan bagi mahasiswa UNP yang telah menyentuh kehidupan mahasiswa generasi milenial. Metode eksperimen digunakan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa di DM melalui DM Learning and Development of DM eLearning Resources (DMLR). Itu Instrumen sebelum dan sesudah pembelajaran dikembangkan untuk mengukur pencapaian program, menilai hasil pengembangan DMLR. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dan keterampilan dalam DM dengan nilai signifikan 70-85% dan penilaian baik terhadap DMLR berkembang dengan sangat kategori skor puas.
BAB I
Kehadiran revolusi Industri 4.0, menjadikan teknologi digital dan internet sebagai tulang punggung teknologi, telah mengubah paradigma masyarakat dalam berbagai sector kehidupan, termasuk dunia pendidikan, yang melahirkan pendidikan di era Revolusi 4.0 yang disebut sebagai Pendidikan 4.0 dengan automatisasi yang berpusat pada sistem jaringan internet dan digitalisasi media baik dalam proses pra pembelajaran maupun pasca pembelajaran, yang terhubung melalui electronic devices yang memiliki kemampuan untuk memproses, menyimpan, dan mengakses pengetahuan untuk pembelajaran melalui internet baik dari komputer, tablet, atau smartphone.
Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan Metode Riset dan Pengembangan dengan model instruksional ADDIE
CONTOH TESIS NO.7 Perancangan dan Implementasi Perencanaan Bisnis dan Strategi Promosi bagi Kelompok Rintisan Usaha Mandiri Sanggar Batik Jenggolo dan Sekar Arum di Kota Yogyakarta
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan dua usaha dari kelompok pemberdayaan wanita, yakni Sanggar Batik Jenggolo di Kelurahan Pandeyan yang memproduksi batik dan Sekar Arum (yang kemudian berganti nama Code Arum) di Kelurahan Cokrodiningratan yang memproduksi jumputan. Keduanya berlokasi di Kota Yogyakarta. Sebelumnya diinisiasi serta didampingi oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Pemerintah Kota Yogyakarta, selama tiga tahun. Setelah pendampingan, mereka menghadapi masalah, yakni menurunnya produktivitas kerja, ter-utama berhubungan dengan pengaturan bisnis dan promosi. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan mendorong keberlangsungan kelompok dengan menciptakan perencanaan bisnis dan strategi promosi bagi target pasarnya.Kegiatan yang diselenggarakan meliputi pelatihan, penyediaan alat-alat berbasis digital, dan memproduksi atribut promosi. Luaran yang dihasilkan ialah (a) modul perencanaan bisnis agar masing-masing kelompok usaha mempunyai prioritas strategi pengembangan usaha yang riil sekaligus pedoman untuk mengevaluasi perkembangan dari usahanya selama periode berjalan serta (b) atribut corporate identity yang diimplementasikan melalui berbagai varian media promosi.
BAB I
Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis iptek bagi masyarakat (IbM) ini diselengga-rakan dengan target dua mitra usaha, yaitu Sanggar Batik Jenggolo di Kelurahan Pandeyan dan Sekar Arum (yang kemudian berganti nama Code Arum) di Kelurahan Cokrodiningratan dengan fokus pada perancangan dan pendampingan implementasi perencanaan bisnis dan pengembangan promosi penjualan. Keduanya merupakan usaha mikro dengan format Rintisan Usaha Mandiri (RUM) yang selama tiga tahun sebelumnya menjadi kelompok binaan Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Pemerintah Kota Yogyakarta1. Sanggar Batik Jenggolo yang terbentuk sejak tahun 2009 memproduksi batik dan jumputan, khususnya dengan pewarnaan alam, sedangkan Sekar Arum (yang kemudian berganti nama Code Arum) yang dibentuk tahun 2013 berfokus pada produksi jumputan dengan pewarnaan sintetis. Kedua RUM dirintis sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, demi meningkatkan pendapatan atau ekonomi keluarga masing-masing anggotanya.
Teknik Analisis
Analisis SWOT (strength/kekuatan, weakness/kelemahan, opportunity/peluang, dan threat/ancaman/hambatan) terhadap kedua kelompok usaha tersebut untuk melihat potensi mereka beserta penentuan prioritas strategi keberlanjutannya untuk kurun waktu tertentu.
CONTOH TESIS NO.8 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL
Abstrak
Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.
BAB I
Sumber kekuatan yang secara signifikan dapat memengaruhi pasar perusahaan di tahun-tahun mendatang adalah jaringan sosial, perangkat mobile, cloud computing, dan data analytics (Schwertner 2017). Sumber kekuatan tersebut mendorong transformasi bisnis di seluruh dunia dan membentuk ekonomi baru yang pekerjaan di dalamnya masih sulit diprediksi (Ernst dan Young 2015). Perusahaan mendapatkan keuntungan penting bila dapat memperoleh wawasan nyata dengan menafsirkan data yang muncul dari media sosial, perilaku online, geo-lokasi dan interaksi pelanggan langsung dengan produk dan layanan (Ernst dan Young 2015). Kekuatan perubahan pada era digital seperti saat ini tidak hanya didominasi oleh perusahaan, namun juga oleh individuindividu dengan semakin berkembangnya pengguna internet dengan perangkat mobile. Masing-masing individu sebagai konsumen dapat mempengaruhi strategi perusahaan dan dapat mengubah bagaimana cara perusahaan merespon perubahan yang terjadi dengan cepat. Perubahan yang cepat tersebut dapat menciptakan pasar dan mekanisme baru dan selalu terjadi selisih antara strategi dan perubahan yang terjadi. Adanya selisih membuat para penyusun strategi di industri TIK perlu berpikir ulang dan berkolaborasi untuk menciptakan model bisnis baru, proses baru hingga tujuan perusahaan.
Teknik Analisis
Untuk analisis kesenjangan dengan pendekatan kuantitatif digunakan rujukan dari Ansoff dan Donnel (1990) yaitu menggunakan 4 atribut kapabilitas perusahaan (manajer, iklim manajemen, kompetensi manajemen, kapasitas manajemen) dan ekspektasi turbulensi lingkungan (teknologi, pasar). Hasil kuesioner diolah dan selanjutnya dapat diketahui tingkatan skala turbulensi lingkungan dan skala kapabilitas perusahaan, sehingga dapat diketahui kesenjangan yang terjadi. Statistik deskriptif digunakan dengan sumber data sekunder dengan menampilkan data dalam bentuk gambar.
CONTOH TESIS NO.9 RENCANA BISNIS PENGEMBANGAN USAHA APLIKASI “ASCENT” APLIKASIPENYEDIA VIDEO NONTON ONLINE
Abstrak
Penulisan artikel ini merupakan aplikasi ASCENT yang bergerak di bidang layanan nonton online, dengan layanan yang memudahkan pelanggan untuk menikmati berbagai film secara online. Aplikasi ASCENT dibangun dengan menyediakan layanan hiburan berupa film-film dari negara-negara Asia. Artikel ini membahas penerapan, analisis, dan juga membahas bisnis bersama dengan prediksi keuangan, dan kekuatan perusahaan. Metode analisis bisnis ini menggunakan analisis SWOT dan bauran pemasaran.
BAB I
Di zaman sekarang pengguna media sosial semakin hari semakin bertambah atau meningkat. Banyaknya pengguna media sosial ini tentunya akan semakin memicu semangat perusahaan dalam memasarkan berbagai produk melalui media digital. Sejalan dengan berkembangan industry produksi perfilman diberbagai negara dengan genre yang semakin seru. Sehingga teknologi video live streaming saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia antara lain seperti yang kita ketahui diantaranya digunakan pada dunia hiburan, komunikasi, monitoring dan keamanan. Tidak hanya produksi perfilman yang meningkat tetapi Minat menonton film juga meningkat terutama di Indonesia memang sangat besar bahkan itu menjadi favorit anak muda zaman sekarang. Tetapi tidak hanya anak muda saja yang suka menonton film, tatapi orang tua juga banyak yang suka menonton film. Berdasarkan perkembangan zaman tersebut, perubahan teknologi yang signifikan, maka akan mempermudah mengembangan rencana bisnis dibidangan live streaming.
Teknik Analisis
Tahapan yang akan dilakukan dalam proses pengembanan usaha bisnis dengan berdasarkan analisis sesuai metode analisis SWOT.
CONTOH TESIS NO.10 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL
Abstrak
Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.
BAB I
Kekuatan perubahan pada era digital seperti saat ini tidak hanya didominasi oleh perusahaan, namun juga oleh individuindividu dengan semakin berkembangnya pengguna internet dengan perangkat mobile. Masing-masing individu sebagai konsumen dapat mempengaruhi strategi perusahaan dan dapat mengubah bagaimana cara perusahaan merespon perubahan yang terjadi dengan cepat. Perubahan yang cepat tersebut dapat menciptakan pasar dan mekanisme baru dan selalu terjadi selisih antara strategi dan perubahan yang terjadi. Adanya selisih membuat para penyusun strategi di industri TIK perlu berpikir ulang dan berkolaborasi untuk menciptakan model bisnis baru, proses baru hingga tujuan perusahaan. Perusahaan menjawab tantangan perubahan yang terjadi dengan menyiapkan kapabilitas baru dalam upaya mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Teknik Analisis
Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder
CONTOH TESIS NO.11 RENCANA BISNIS “MELATI WIBOWO SEKAR” DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK
Abstrak
Rencana bisnis ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mengembangkan strategi bisnis Wibowo Sekar terkait dengan diferensiasi produk yang akan dijual Wibowo Sekar dalam pengembangannya. Rencana bisnis ini menggunakan analisis pada empatkelayakan bisnis yaitu produk, industri, organisasi dan keuangan. Rencana bisnis ini menjelaskan tentang bagaimana Wibowo Sekar akan mengembangkan usahanya dengan menambah jenis produk yang akan dijual sehingga tidak melati saja sehingga pendapatan yang akan diperoleh akan meningkat. Diharapkan rencana bisnis yang dihasilkan dapat membantu pengembangannya sampai lima tahun kedepan.
BAB I
Pengembangan bisnis yang ingin dikembangakan lagi oleh Wibowo Sekar meliputi pengembangan diferensiasi produk dan pengembangan sistem pemasarannya. Diferensisasi produk yang ingin dikembangkan yaitu tidak hanyamenjual bunga melati saja melainkan akan menjual bunga kantil dan kenanga juga mengingat bahwa roncean bunga melati juga memerlukan kantil dan kenanga. Lalu pemasaran produknya akan diperluas lagi sehingga tidak hanya di Boyolali, Klaten dan Yogyakarta serta sistem pemasaran yang akan dilakukan oleh Wibowo Sekar adalah salah satunya menggunakan digital marketing. Pengembangan diferensiasi produk yang ingin dilakukan oleh perusahaan memiliki alasan yaitu adanya permintaan dari para pelanggan melati sehinggaterpikirlah untuk mengembangkan diferensiasi produk yang dijual oleh Wibowo Sekar. Selanjutnya pengembangan sistem pemasaran menggunakan digital marketingyang akan dilakukan Wibowo Sekar yaitu dengan menggunakan tekhnologi internet seperti sosial media.
Teknik Analisis
Dalam menganalisis rencana bisnis yang penulis buat, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data secara kualitatif. Teknik pengumpulan data kualitatif secara umum terdapat 3 macam, yaitu observasi, wawancara & dokumentasi.
CONTOH TESIS NO.12 BUSINESS PLAN: RENCANA PENDIRIAN PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN KHUSUS WANITA “LA FEMME” TINJAUAN KHUSUS DAN ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA DAN OPERASIONAL
Abstrak
Karya akhir ini dibuat untuk merumuskan perencanaan bisnis untuk mendirikan pusat kebugaran dan kecantikan khusus wanita. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini sukses maka pembahasan penelitian ini meliputi analisis perusahaan, analisis industri dan persaingan, analisis pelanggan dan produk, rencana pemasaran, rencana operasi, struktur manajemen, rencana keuangan dan rencana pengembangan di masa yang akan datang. Tujuan akhir dari penulisan ini adalah untuk melihat apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisis semua aspek tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan bisnis ini memenuhi empat kriteria kelayakan investasi dan menyarankan pemilik La Femme untuk segera merealisasikan rencana bisnis tersebut dan melakukan ekspansi melalui kerjasama dengan usaha yang sejenis.
BAB I
Melihat peluang bisnis ini dan ditunjang dengan data BPS (2011) mengenai jumlah penduduk provinsi DKI Jakarta yang dapat dilihat di tabel 1.1 yang menunjukkan jumlah wanita yang cukup tinggi di kawasan Jakarta Selatan, maka penelitian ini dibuat dalam rangka untuk membuat rencana usaha yang bergerak di bidang kebugaran dan kecantikan yang diberi nama “La Femme” yang memperkenalkan suatu area terpadu dengan aktivitas seperti yoga, pilates, belly dancing, line dancing, salsa dan dilengkapi dengan massage, spa, salon, kolam renang, children’s corner dan juga sebagai tempat pertemuan dan kegiatan perkumpulan komunitas wanita.
Teknik Analisis
Perbandingan antara kekuatan, kelemahan, peluang dan strategi yang harus dilakukan disebut juga analisis SWOT.
CONTOH TESIS NO.13 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL
Abstrak
Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.
BAB I
Pada industri telekomunikasi khususnya layanan broadband terdapat peluang dan tantangan, bagaimana penyelenggara layanan broadband bertahan di lingkungan industri agar tetap tumbuh dan berkelanjutan. Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Layanan yang diberikan sudah menawarkan layanan berbasis multimedia dan internet. Era konvergensi pada industri TIK ditandai dengan menipis batas fungsi spesifik yang sebelumnya dimiliki masing-masing industri. Teknologi TIK semakin berkembang dan penggunaan akses internet semakin meningkat. Peningkatan trafik data akibat pengguna internet yang meningkat tidak lepas dari perubahan lingkungan bisnis layanan broadband yaitu makin tumbuhnya penggunaan layanan pada bisnis aplikasi dan konten. Lingkungan bisnis mengalami perubahan dengan tempo waktu yang makin singkat dan perubahan lebih cepat, sehingga lingkungan bisnis menghadapi situasi turbulensi. Lingkungan bisnis yang turbulensi ditandai dengan makin ketatnya persaingan antar perusahaan, baik antar perusahaan sejenis maupun persaingan dari perusahaan bidang lain. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Pendapatan perusahaan telekomunikasi global mengalami stagnasi bahkan belanja modal dan operasional meningkat dan di sisi lain OTT mendapatkan jumlah dan popularitas yang meningkat (Darwiche 2015).
Teknik Analisis
Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder.
CONTOH TESIS NO.14 BADAN HUKUM PERSEROAN DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS (UUPT) DAN NIEUW BURGERLIJK WETBOEK (NBW) DI ERA BISNIS DIGITAL
Abstrak
Badan Hukum Perseroan Terbatas(PT), sebagai satu diantarapilar pembangunan perekonomian nasional harusdiberikan landasan hukum legalitas pendiriannya. Diharapkan berimplikasi terhadap dunia usaha dan pembangunan nasional, serta memacu bergerak positifnya dunia usaha yang dapat mendongkrak tingkat kehidupan masyarakat. Metode penulisan makalah ini, mempergunakan metode penulisan secara normative, dimana data-data empirik sebagai faktor pendukung dan dianalisa secara yuridis dari regulasi yang adadi Indonesia dan dikaitkan dengan perkembangan NBW Belanda sebagai studi komparatif. Penulisan makalah ini, untuk menelaah badan hukum perseroan terbatas (PT) menjadibadan hukum perseroan dengan berbasis pada modal para pemegang saham dengan batas ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam regulasi Pemerintah Indonesia yakni Undang-undang Nomor40 Tahun 2007 PerihalPerseroan Terbatas dan regulasi terkait lainnya. Sedangkan untuk badan hukum usaha diuar PT, mengenai katentuan batas nominal modal, hanya diperjanjikan oleh para pesero sebagai pemegang saham. Potret legalitas perseroan di Indonesia, tentunya mengacu pada UUPT, adapun ketentuan yang ditetapkandidalam Nieuw Burgerlijk Wetboek (NBW) hanya sebatas studi komparatif saja. Proses legalitas badan usaha di Indonesia, sudah jauh mengalami kemajuan dimulai sejak tahun 2007 dan 2015. Kini, di era digital antara Pemerintah pusat dan daerah, mengenai proses legalitas badan hukum sudah bisa diakses secara online yaitu melalui Online Single Submission (OSS) yang teritegrasi dengan dinas Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) disetiap kabupaten/kota. Menelaah KUH Perdata (BW) sebagai hukum warisan kolonial, Indonesia masih tetap mengacu pada BW dan KUHD untuk mengatur badan hukum. Padahal sejak tahun 1992 di Belanda sendiri telah melakukan berbagai perubahan hukum yang jauh lebih maju, hal iniditandai dengan adanya NBW sebagai reformasi hukum acara kebaruan yang diterapakan oleh Belanda dalam mengikuti perkembangan dunia usaha, khususnya di benua Eropa.
BAB I
Badan usaha yang survive dapat meningkatkan pembangunan perekonomian nasional, juga memberikan landasan yang kuatuntukdunia usaha dalam menghadapi perkembangan perekonomian dunia, era revolusi industri, dan kemajuanteknologi informasi, perlu mengacu pada regulasi yang mengatur tentang Perseroan Terbatas (PT) yang bisa menjamin terlaksananyaiklim dunia usaha yang tertib dan legal. Perseroan Terbatas sebagai satu diantarapilar pembangunan perekonomian nasional memerlukanlandasan hukum dalam hal prosedur pendiriannya untuk lebih memacu dunia usaha dan pembangunan nasional yang tersusunmenjadiusaha bersama berasaskankekeluargaan (Konsideran Undang-Undang Nomor 40Tahun 2007 PerihalPerseroan Terbatas (UUPT).
Teknik Analisis
Metode penulisan makalah ini, mempergunakan metode penulisan secara normatif dengan memerhatikan data-data empirik sebagai faktor pendukungyang dipaparkan secara yuridis normatif berdasarkan peraturan perundang-undangan yang sahdi Indonesia(Soemitro, 1990).
CONTOH TESIS NO.15 STRATEGI PEMASARAN PRODUK DIGITAL PRINTINGPADA CV. FNB DIGITAL JAMBI(Marketing Strategy of Digital Printing Product on CV. FNB Digital Jambi)
Abstrak
- FNB Digital merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha Digital Printing.Berdasarkan survey pada pertengahan tahun 2011-2012, terdapat 31 usaha digital printing di kota Jambi. Untuk mengkaji strategi pemasaran yang dilaksanakan dilakukan penelitian deskriptif, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi yang diamati dalam hal ini Kajian terdiri dari strategi pemasaran yang meliputi segmentasi pasar, penargetan, strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat / lokasi, atau lebih tepatnya bauran pemasaran. Strategi tersebut dikaji melalui studi deskriptif. Secara ringkas hasil penelitian menunjukkan bahwa CV.FNB Digital mempraktekkan strategi sebagai berikut: Segmentasi pasar berdasarkan demografi dan geografis. Target pasarnya adalah institusi dan publik perusahaan, pendidikan, dan acara. Strategi produk dilakukan oleh perusahaan yang diamati melalui kebijakan produk dengan menentukan kualitas, klasifikasi produk, pengembangan produk dengan penambahan produk baru, determinan kualitas mesin, dan desain produk. Strategi penetapan harga menggunakan penetapan harga dasar, orientasi pesaing, diskon, dan permintaan pasar. Strategi promosi menggunakan iklan banner dan brosur, seminar / event hubungan masyarakat, personal selling, pemasaran langsung internet / facebook, dan Word ofMouth (WoM). Strategi penempatan menggunakan distribusi langsung dan penentuan lokasi strategis di pusat kota.
BAB I
Strategi pemasaran merupakan senjata bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis Digital Printing. Tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah pencapaian profit (laba) dan hal ini dapat juga sebagai tolak ukur dalam sukses atau tidaknya sebuah perusahaan dalam pencapaian tujuannya.Selain itu efektifitas danefisiensi dalam menjalankan operasional perusahaan juga memegang peranan penting.Efisiensi yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perhitungandan pertimbangan yang tepat sehingga tidak ada pemborosan biaya baik itu dalamoperasional maupun dalam biaya promosi maupun iklan dan efektifitas yang dimaksud ialah pemilihan stategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.
Teknik Analisis
Berdasarkan kajian permasalahan pada penelitian ini utamanya menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan interviu yang mendalam sebagai alat pengumpulan data. Disamping itu digunakan juga pendekatan kuantitatif yang menekankan kepada ukuran-ukuran dari variabel yang diamati.
Leave a Reply