HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Contoh Tesis Rencana Bisnis Digital Tahun 2020

CONTOH TESIS NO.1 PERAN SIBERKREASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENCEGAH AKSI RADIKALISME

Abstrak

Aksi radikalisme mengalami perubahan baik dari ideologi yang melatar belakangi aksi, sasaran aksi, maupun bentuk dari aksi. Memasuki era digitalisasi, teknologi digital khususnya media digital digunakan untuk menyebarkan paham radikal yang dapat berkembang menjadi aksi terorisme. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan masyarakat khususnya generasi muda yang melek teknologi dan memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda adalah membentuk gerakan nasional Siberkreasi. Permasalahan pada penelitian ini adalah peran Siberkreasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda di Indonesia, soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme dan peran Siberkreasi dalam pencegahan ancaman radikalisme pada generasi muda. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan datanya diperoleh dari para informan yang telah dipilih, lalu dianalisis dengan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah, peran Siberkreasi berada pada program-program di dalamnya, pencegahan kontra radikalisasi merupakan bagian dari soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme dan memiliki kemampuan literasi digital yang baik adalah salah satu upaya dalam mencegah ancaman radikalisme. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, peran Siberkreasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital generasi muda di Indonesia perlu dioptimalkan dengan melakukan kajian lebih lanjut tentang program dan materi apa yang harus difokuskan dan ditingkatkan. Soft approach dalam mencegah ancaman radikalisme yang lebih efektif adalah kontra radikalisasi yang dilakukan melalui program pandu digital yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kontra radikalisasi untuk menghadapi aksi radikalisme digital.

BAB I

Paham radikal akan berkembang menjadi aksi radikalisme ketika terjadi radikalisasi. Metode radikalisasi yang dilakukan sebelum era revolusi industri 4.0 dengan saat terjadinya revolusi industri 4.0 memiliki perbedaan yang signifikan. Kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0 dimanfaatkan oleh oknum radikal dalam melakukan radikalisasi terhadap masyarakat yang rentan terpapar paham radikal sehingga terjadi self radicalization.

Teknik Analisis

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan datanya diperoleh dari para informan yang telah dipilih, lalu dianalisis dengan teori yang digunakan.

CONTOH TESIS NO.2 IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN BERBASIS INTERNET MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA LAZNAS NURUL HAYAT SURABAYA

Abstrak

Penggunaan internet marketing seperti pemasaran melalui media sosial, website, dan kanal digital semakin umum dilakukan. Terutama dalam strategi pemasarannya mengunakan sebuah internet marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi pemasaran berbasis internet marketing untuk meningkatkan pendapatan pada LAZNAS Nurul Hayat Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan sebuah wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pemasaran berbasis internet marketing berperngaruh besar terhadap pendapatan dalam sebuah perusahaan atau lembaga, akan tetapi masih terdapat kendala-kendala pada kualitas SDM yang ada.

BAB I

Penggunaan teknologi internet ini telah mempermudah aktivitas masyarakat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta hal yang baru adalah bisa menjadi salah satu media untuk melakukan sebuah usaha bisnis. Hal itu dikarenakan banyaknya pertumbuhan dan didukung dengan semakin baiknya infrastuktur yang disediakan.

Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan sebuah wawancara secara mendalam.

CONTOH TESIS NO.3 Covid-19, New Normal dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia

Abstrak

Pandemi Covid-19 melanda dunia, dan Indonesia termasuk di dalamnya. Indonesia berjuang melawan Covid-19 dengan memodifikasi kebijakan karantina wilayah (lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bersifat lokal sesuai tingkat keparahan di wilayah provinsi, kabupaten, atau kota. Selama masa pandemi ini, perekonomian dunia dan Indonesia mengalami pelambatan. Pemerintah dan lembaga kajian strategis memprediksi Indonesia tumbuh rendah atau bahkan negatif di tahun 2020. Untuk itu, Pemerintah berupaya mengagendakan kebijakan Normal Baru agar dampak ekonomi akibat pandemic tidak sampai menimbulkan krisis yang berkepanjangan. Kebijakan ini berhubungan dengan perencanaan pembangunan dimana Pemerintah sudah menetapkan program, target, dan major projects di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pemerintah perlu melakukan penelaahan kembali terhadap rencana jangka menengah mengingat pada tahun 2020 semua program dilakukan pengalihan fokus untuk penanganan Covid-19. Pemerintah mempunyai 3 alternatif dalam perencanaan jangka menengah, apakah tetap dengan rencana semula, melakukan revisi moderat, atau mengganti dengan rencana yang baru dengan mendasarkan asumsi yang sudah diperbaharui dengan datangnya pandemic Covid-19 dan dampak ekonomi yang mengiringinya.

BAB I

Perkembangan krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi dunia ini praktis membuat seluruh negara di dunia harus mundur dengan rencana-rencana strategis yang telah ditetapkan semula untuk kemudian digantikan kebijakan tanggap darurat dengan memobilisasi semua sumber daya untuk mengatasi wabah Covid-19. Lembaga think tank dan pemikir strategis mengoreksi proyeksinya, terutama tahun 2020 yang kemungkinan akan terjadi pelambatan, resesi, dan bahkan depresi ekonomi. Pembangunan di setiap negara dipastikan terganggu. Masing-masing negara merevisi APBN-nya dan menyediakan alokasi dana yang besar untuk mengatasi wabah corona ini. Mengingat bahwa penyakit yang datang melalui virus corona cukup mematikan (rata-rata sekitar 3-5% kematian dari korban yang telah terpapar virus), lalu obat paten belum ditemukan, maka hanya solusi pencegahan yang menjadi jalan terbaik untuk diupayakan agar masing-masing negara dapat melindungi setiap nyawa warganya.

Teknik Analisis

Berbagai laporan dari lembaga studi yang menganalisis dampak Covid-19 menyatakan bahwa akan terjadi pelambatan ekonomi dunia di tahun 2020 ini, tidak terkecuali Indonesia.

CONTOH TESIS NO.4 START UP DIGITAL BUSINESS: SEBAGAI SOLUSI PENGGERAK WIRAUSAHA MUDA

Abstrak

Geliat pengguna internet untuk perdagangan yang semakin bertambah mendorong munculnya bisnis baru yang sekarang banyak dikatakan sebagai start up bisnis. Semua bisnis tersebut bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa yang memenuhi kebutuhan sehari – hari, mayoritas dari mereka bergerak di bidang online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dari beberapa literatur, data dan fakta mengenai fenomena  bisnis start up.

Berdasarkan pengembangan pengetahuan bisnis start up ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam kegiatan pemasaran digital startups untuk mencapai target pasar dan mengantisipasi persaingan yaitu pendistribusian informasi dengan menggunakan berbagai media digital untuk menyebarluas atau mendistribusikan yang terkait dengan bisnis digital yang dijalankan. Pemanfaatan kesempatan dalam dunia digital yang masih sulit dilakukan oleh anak muda saat ini, karena mereka belum berpikir untuk menjadi pengusaha. Pada tahap proses membentuk wirausaha membutuhkan dukungan dari lingkungannya.

Setiap menit muncul start up digital baru dengan fitur yang hampir sama antara satu dengan yang lain, maka keterampilan, inovasi dan kreativtas yang cenderung dimiliki oleh kaum muda mampu diaplikasikan.

BAB I

Geliat pengguna internet untuk perdagangan yang semakin bertambah mendorong munculnya bisnis – bisnis baru yang sekarang banyak dikatakan sebagai “start up business”. Ries, (2011) menjelaskan diantaranya start up merupakan sebuah usaha yang baru didirikan dan masih pada tahap pengembangan serta penelitian untuk mencari potensi pasar dan semua tergolong dalam bidang usaha teknologi dan informasi. Di Indonesia sudah banyak bermunculan bisnis start up diantaranya bukalapak, Gojek, Tokopedia, dll.

Teknik Analisis

Analisis Deskriptif

CONTOH TESIS NO.5 RENCANA BISNIS “WAVE VISUEL”DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIGITAL MARKETING

Abstrak

Rencana  bisnis  ini  bertujuan  untuk  menidentifikasikan,  menganalisis  serta  mengembangkan  strategi  bisnis  WAVE  VISUEL  terkait  dengan  strategi  digital  marketing  yang  seperti  apa  yang  akan  digunakan  dalam  pengembangannya.  Rencana  bisnis  ini  menggunakan  analisis  strategi  digital  marketing  seperti  instagram,  website,  twitter,  facebook,  youtube.  Rencana  bisnis  ini  menjelaskan  tentang  bagaimana  WAVE  VISUEL  akan  mengembangkan  usahanya  dengan  strageti pemasaran produk yang akan dijual sehingga pendapatan yang diperoleh akan meningkat. Diharapkan rencana bisnis yang akan dihasilkan dapat membantu pengembangannya sampai lima tahun kedepan.

BAB I

Semakin  banyaknya  mahasiwa  yang  terjun  ke  dunia  usaha  atau  wirausaha  seperti  jenis  jasa  Photography.  Saat  ini  menurut    hasil    riset    mahasiswa    lebih    tertarik    menjadi    pengusaha  dibandingkan  PNS  atau  karyawan.  Hal  ini  dapat  dilihat   dari   bermunculannya   pelaku   usaha   kreatif   yang   sebagian

Teknik Analisis

Metode Analisis data dengan bauran pemasaran dan digital marketing.

CONTOH TESIS NO.6 DIGITAL MARKETING SEBAGAI METODA ALTERNATIF WIRAUSAHA BAGI MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Abstrak

Teknologi digital dan internet telah membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan interaksi social. Melalui teknologi ini, dengan lahirnya teknologi web, media dan jejaring sosial, yang mengarah pada revolusi industri 4.0. Teknologi ini menghadirkan tren baru dalam membangun bisnis bernama Digital Pemasaran (DM). DM memberikan peluang baru bagi siapa saja untuk berwirausaha tanpa dibatasi berdasarkan waktu, tempat, dan wilayah. Universitas Negeri Padang (UNP) menjawab pendidikan kewirausahaan kebijakan dengan menjadikan Kewirausahaan sebagai mata pelajaran wajib, mempromosikan program mahasiswa kewirausahaan dan unit layanan terintegrasi untuk bimbingan karir dan kewirausahaan. Makalah ini membahas bagaimana DM bisa digunakan sebagai salah satu alternatif metode kewirausahaan bagi mahasiswa UNP yang telah menyentuh kehidupan mahasiswa generasi milenial. Metode eksperimen digunakan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa di DM melalui DM Learning and Development of DM eLearning Resources (DMLR). Itu Instrumen sebelum dan sesudah pembelajaran dikembangkan untuk mengukur pencapaian program, menilai hasil pengembangan DMLR. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dan keterampilan dalam DM dengan nilai signifikan 70-85% dan penilaian baik terhadap DMLR berkembang dengan sangat kategori skor puas.

BAB I

Kehadiran revolusi Industri 4.0, menjadikan teknologi digital dan internet sebagai tulang punggung teknologi, telah mengubah paradigma masyarakat dalam berbagai sector kehidupan, termasuk dunia pendidikan, yang melahirkan pendidikan di era Revolusi 4.0 yang disebut sebagai Pendidikan 4.0 dengan automatisasi yang berpusat pada sistem jaringan internet dan digitalisasi media baik dalam proses pra pembelajaran maupun pasca pembelajaran, yang terhubung melalui electronic devices yang memiliki kemampuan untuk memproses, menyimpan, dan mengakses pengetahuan untuk pembelajaran melalui internet baik dari komputer, tablet, atau smartphone.

Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan Metode Riset dan Pengembangan dengan model instruksional ADDIE

CONTOH TESIS NO.7 Perancangan dan Implementasi Perencanaan Bisnis dan Strategi Promosi bagi Kelompok Rintisan Usaha Mandiri Sanggar Batik Jenggolo dan Sekar Arum di Kota Yogyakarta

Abstrak

Kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  melibatkan  dua  usaha  dari  kelompok  pemberdayaan  wanita, yakni Sanggar Batik Jenggolo di Kelurahan Pandeyan yang memproduksi batik dan Sekar Arum (yang  kemudian  berganti  nama  Code  Arum)  di  Kelurahan  Cokrodiningratan  yang  memproduksi  jumputan.  Keduanya  berlokasi  di  Kota  Yogyakarta.  Sebelumnya  diinisiasi  serta  didampingi  oleh  Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Pemerintah Kota Yogyakarta, selama tiga tahun. Setelah  pendampingan,  mereka  menghadapi  masalah,  yakni  menurunnya  produktivitas  kerja,  ter-utama  berhubungan  dengan  pengaturan  bisnis  dan  promosi.  Oleh  karena  itu,  program  pengabdian  masyarakat ini bertujuan mendorong keberlangsungan kelompok dengan menciptakan perencanaan bisnis dan strategi promosi bagi target pasarnya.Kegiatan  yang  diselenggarakan  meliputi  pelatihan,  penyediaan  alat-alat  berbasis  digital,  dan  memproduksi  atribut  promosi.  Luaran  yang  dihasilkan  ialah  (a)  modul  perencanaan  bisnis  agar  masing-masing kelompok usaha mempunyai prioritas strategi pengembangan usaha yang riil sekaligus pedoman untuk mengevaluasi perkembangan dari usahanya selama periode berjalan serta (b) atribut corporate identity yang diimplementasikan melalui berbagai varian media promosi.

BAB I

Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis iptek bagi masyarakat (IbM) ini diselengga-rakan  dengan  target  dua  mitra  usaha,  yaitu  Sanggar  Batik  Jenggolo  di  Kelurahan  Pandeyan  dan Sekar Arum (yang kemudian berganti nama Code Arum) di Kelurahan Cokrodiningratan dengan  fokus  pada  perancangan  dan  pendampingan  implementasi  perencanaan  bisnis  dan  pengembangan  promosi  penjualan.  Keduanya  merupakan  usaha  mikro  dengan  format  Rintisan Usaha Mandiri (RUM) yang selama tiga tahun sebelumnya menjadi kelompok binaan Kantor  Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Perempuan  (KPMP)  Pemerintah  Kota  Yogyakarta1.  Sanggar Batik Jenggolo yang terbentuk sejak tahun 2009 memproduksi batik dan jumputan, khususnya dengan pewarnaan alam, sedangkan Sekar Arum (yang kemudian berganti nama Code Arum) yang dibentuk tahun 2013 berfokus pada produksi jumputan dengan pewarnaan sintetis. Kedua RUM dirintis sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, demi meningkatkan pendapatan atau ekonomi keluarga masing-masing anggotanya.

Teknik Analisis

Analisis  SWOT  (strength/kekuatan, weakness/kelemahan, opportunity/peluang, dan threat/ancaman/hambatan) terhadap  kedua  kelompok  usaha  tersebut  untuk  melihat  potensi  mereka  beserta  penentuan  prioritas strategi keberlanjutannya untuk kurun waktu tertentu.

 

CONTOH TESIS NO.8 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL

Abstrak

Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.

BAB I

Sumber kekuatan yang secara signifikan dapat memengaruhi pasar perusahaan di tahun-tahun mendatang adalah jaringan sosial, perangkat mobile, cloud computing, dan data analytics (Schwertner 2017). Sumber kekuatan tersebut mendorong transformasi bisnis di seluruh dunia dan membentuk ekonomi baru yang pekerjaan di dalamnya masih sulit diprediksi (Ernst dan Young 2015). Perusahaan mendapatkan keuntungan penting bila dapat memperoleh wawasan nyata dengan menafsirkan data yang muncul dari media sosial, perilaku online, geo-lokasi dan interaksi pelanggan langsung dengan produk dan layanan (Ernst dan Young 2015). Kekuatan perubahan pada era digital seperti saat ini tidak hanya didominasi oleh perusahaan, namun juga oleh individuindividu dengan semakin berkembangnya pengguna internet dengan perangkat mobile. Masing-masing individu sebagai konsumen dapat mempengaruhi strategi perusahaan dan dapat mengubah bagaimana cara perusahaan merespon perubahan yang terjadi dengan cepat. Perubahan yang cepat tersebut dapat menciptakan pasar dan mekanisme baru dan selalu terjadi selisih antara strategi dan perubahan yang terjadi. Adanya selisih membuat para penyusun strategi di industri TIK perlu berpikir ulang dan berkolaborasi untuk menciptakan model bisnis baru, proses baru hingga tujuan perusahaan.

Teknik Analisis

Untuk analisis kesenjangan dengan pendekatan kuantitatif digunakan rujukan dari Ansoff dan Donnel (1990) yaitu menggunakan 4 atribut kapabilitas perusahaan (manajer, iklim manajemen, kompetensi manajemen, kapasitas manajemen) dan ekspektasi turbulensi lingkungan (teknologi, pasar). Hasil kuesioner diolah dan selanjutnya dapat diketahui tingkatan skala turbulensi lingkungan dan skala kapabilitas perusahaan, sehingga dapat diketahui kesenjangan yang terjadi. Statistik deskriptif digunakan dengan sumber data sekunder dengan menampilkan data dalam bentuk gambar.

CONTOH TESIS NO.9 RENCANA BISNIS PENGEMBANGAN USAHA APLIKASI “ASCENT” APLIKASIPENYEDIA VIDEO NONTON ONLINE

Abstrak

Penulisan artikel ini merupakan aplikasi ASCENT yang bergerak di bidang layanan nonton online, dengan layanan yang memudahkan pelanggan untuk menikmati berbagai film secara online. Aplikasi ASCENT dibangun dengan menyediakan layanan hiburan berupa film-film dari negara-negara Asia. Artikel ini membahas penerapan, analisis, dan juga membahas bisnis bersama dengan prediksi keuangan, dan kekuatan perusahaan. Metode analisis bisnis ini menggunakan analisis SWOT dan bauran pemasaran.

BAB I

Di  zaman  sekarang  pengguna  media  sosial  semakin hari   semakin   bertambah   atau   meningkat.   Banyaknya pengguna media  sosial ini tentunya  akan  semakin memicu semangat  perusahaan  dalam  memasarkan  berbagai  produk melalui   media   digital.   Sejalan   dengan   berkembangan industry   produksi   perfilman   diberbagai   negara   dengan genre  yang  semakin  seru.  Sehingga  teknologi  video live streaming saat  ini  sudah menjadi  salah  satu  kebutuhan manusia  antara  lain  seperti  yang  kita  ketahui  diantaranya digunakan  pada  dunia  hiburan,  komunikasi,  monitoring dan   keamanan.   Tidak   hanya   produksi   perfilman   yang meningkat  tetapi  Minat  menonton  film  juga  meningkat terutama  di  Indonesia  memang  sangat  besar  bahkan  itu menjadi  favorit  anak  muda  zaman  sekarang.  Tetapi  tidak hanya  anak  muda  saja  yang  suka  menonton  film,  tatapi orang   tua   juga   banyak   yang   suka   menonton   film. Berdasarkan   perkembangan   zaman   tersebut,   perubahan teknologi   yang   signifikan,   maka   akan   mempermudah mengembangan rencana bisnis dibidangan live streaming.

Teknik Analisis

Tahapan yang akan dilakukan dalam proses pengembanan  usaha  bisnis  dengan  berdasarkan  analisis sesuai metode analisis SWOT.

CONTOH TESIS NO.10 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL

Abstrak

Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.

BAB I

Kekuatan perubahan pada era digital seperti saat ini tidak hanya didominasi oleh perusahaan, namun juga oleh individuindividu dengan semakin berkembangnya pengguna internet dengan perangkat mobile. Masing-masing individu sebagai konsumen dapat mempengaruhi strategi perusahaan dan dapat mengubah bagaimana cara perusahaan merespon perubahan yang terjadi dengan cepat. Perubahan yang cepat tersebut dapat menciptakan pasar dan mekanisme baru dan selalu terjadi selisih antara strategi dan perubahan yang terjadi. Adanya selisih membuat para penyusun strategi di industri TIK perlu berpikir ulang dan berkolaborasi untuk menciptakan model bisnis baru, proses baru hingga tujuan perusahaan. Perusahaan menjawab tantangan perubahan yang terjadi dengan menyiapkan kapabilitas baru dalam upaya mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Teknik Analisis

Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder

CONTOH TESIS NO.11 RENCANA BISNIS “MELATI WIBOWO SEKAR” DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK

Abstrak

Rencana  bisnis  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi,  menganalisis  serta  mengembangkan strategi bisnis Wibowo Sekar terkait dengan diferensiasi produk yang akan dijual Wibowo Sekar dalam pengembangannya.  Rencana  bisnis  ini  menggunakan  analisis  pada  empatkelayakan  bisnis  yaitu produk, industri, organisasi dan keuangan. Rencana bisnis ini menjelaskan tentang bagaimana Wibowo Sekar akan mengembangkan usahanya dengan menambah jenis produk yang akan dijual sehingga tidak melati  saja  sehingga  pendapatan  yang  akan  diperoleh  akan  meningkat.  Diharapkan  rencana  bisnis yang dihasilkan dapat membantu pengembangannya sampai lima tahun kedepan.

BAB I

Pengembangan  bisnis  yang  ingin  dikembangakan  lagi oleh Wibowo Sekar meliputi pengembangan diferensiasi produk    dan    pengembangan    sistem    pemasarannya. Diferensisasi  produk  yang  ingin  dikembangkan  yaitu tidak  hanyamenjual  bunga  melati  saja  melainkan  akan menjual   bunga   kantil   dan   kenanga   juga   mengingat bahwa  roncean  bunga  melati  juga  memerlukan  kantil dan kenanga. Lalu pemasaran produknya  akan diperluas lagi   sehingga   tidak   hanya   di   Boyolali,   Klaten   dan Yogyakarta serta sistem pemasaran yang akan dilakukan oleh  Wibowo  Sekar  adalah  salah  satunya  menggunakan digital  marketing.  Pengembangan  diferensiasi  produk yang  ingin  dilakukan  oleh  perusahaan  memiliki  alasan yaitu  adanya  permintaan  dari  para  pelanggan  melati sehinggaterpikirlah  untuk  mengembangkan  diferensiasi produk  yang  dijual  oleh  Wibowo  Sekar.  Selanjutnya pengembangan  sistem  pemasaran  menggunakan digital marketingyang  akan  dilakukan  Wibowo  Sekar  yaitu dengan  menggunakan  tekhnologi  internet  seperti  sosial media.

Teknik Analisis

Dalam  menganalisis  rencana  bisnis  yang  penulis  buat, maka  penulis  menggunakan  teknik  pengumpulan  data secara  kualitatif.  Teknik  pengumpulan  data  kualitatif secara umum terdapat 3 macam, yaitu observasi, wawancara & dokumentasi.

CONTOH TESIS NO.12 BUSINESS PLAN: RENCANA PENDIRIAN PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN KHUSUS WANITA “LA FEMME” TINJAUAN KHUSUS DAN ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA DAN OPERASIONAL

Abstrak

Karya akhir ini dibuat untuk merumuskan perencanaan bisnis untuk mendirikan pusat kebugaran dan kecantikan khusus wanita. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini sukses maka pembahasan penelitian ini meliputi analisis perusahaan, analisis industri dan persaingan, analisis pelanggan dan produk, rencana pemasaran, rencana operasi, struktur manajemen, rencana keuangan dan rencana pengembangan di masa yang akan datang. Tujuan akhir dari penulisan ini adalah untuk melihat apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisis semua aspek tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan bisnis ini memenuhi empat kriteria kelayakan investasi dan menyarankan pemilik La Femme untuk segera merealisasikan rencana bisnis tersebut dan melakukan ekspansi melalui kerjasama dengan usaha yang sejenis.

BAB I

Melihat peluang bisnis ini dan ditunjang dengan data BPS (2011) mengenai jumlah penduduk provinsi DKI Jakarta yang dapat dilihat di tabel 1.1 yang menunjukkan jumlah wanita yang cukup tinggi di kawasan Jakarta Selatan, maka penelitian ini dibuat dalam rangka untuk membuat rencana usaha yang bergerak di bidang kebugaran dan kecantikan yang diberi nama “La Femme” yang memperkenalkan suatu area terpadu dengan aktivitas seperti yoga, pilates, belly dancing, line dancing, salsa dan dilengkapi dengan massage, spa, salon, kolam renang, children’s corner dan juga sebagai tempat pertemuan dan kegiatan perkumpulan komunitas wanita.

Teknik Analisis

Perbandingan antara kekuatan, kelemahan, peluang dan strategi yang harus dilakukan disebut juga analisis SWOT.

CONTOH TESIS NO.13 ANALISIS SITUASIONAL PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN BROADBAND DI ERA BISNIS DIGITAL

Abstrak

Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Menipisnya batasan industri menyebabkan tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband di era bisnis digital adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kesenjangan dan analisis Structure Conduct Performance (SCP). Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan belum sesuai terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta terdapat kesenjangan pada sumberdaya dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi pasar pada industri tinggi, namun perilaku perusahaan berkompetisi dan menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Implikasi hasil penelitian adalah perusahaan perlu melakukan upaya transformasi kapabilitas dan strategi agar perusahaan tetap tumbuh dan berkelanjutan.

BAB I

Pada industri telekomunikasi khususnya layanan broadband terdapat peluang dan tantangan, bagaimana penyelenggara layanan broadband bertahan di lingkungan industri agar tetap tumbuh dan berkelanjutan. Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin berkembang yang mengarah pada konvergensi layanan. Layanan yang diberikan sudah menawarkan layanan berbasis multimedia dan internet. Era konvergensi pada industri TIK ditandai dengan menipis batas fungsi spesifik yang sebelumnya dimiliki masing-masing industri. Teknologi TIK semakin berkembang dan penggunaan akses internet semakin meningkat. Peningkatan trafik data akibat pengguna internet yang meningkat tidak lepas dari perubahan lingkungan bisnis layanan broadband yaitu makin tumbuhnya penggunaan layanan pada bisnis aplikasi dan konten. Lingkungan bisnis mengalami perubahan dengan tempo waktu yang makin singkat dan perubahan lebih cepat, sehingga lingkungan bisnis menghadapi situasi turbulensi. Lingkungan bisnis yang turbulensi ditandai dengan makin ketatnya persaingan antar perusahaan, baik antar perusahaan sejenis maupun persaingan dari perusahaan bidang lain. Tantangan persaingan terbaru perusahaan penyedia layanan broadband adalah dari penyedia layanan Over The Top (OTT) yang menyediakan aplikasi dan konten. Pendapatan perusahaan telekomunikasi global mengalami stagnasi bahkan belanja modal dan operasional meningkat dan di sisi lain OTT mendapatkan jumlah dan popularitas yang meningkat (Darwiche 2015).

Teknik Analisis

Analisis kesenjangan meliputi kesenjangan kapabilitas perusahaan terhadap ekspektasi turbulensi lingkungan serta kesenjangan sumberdaya dan kinerja. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder.

CONTOH TESIS NO.14 BADAN  HUKUM  PERSEROAN  DITINJAU  MENURUT  UNDANG-UNDANG PERSEROAN  TERBATAS  (UUPT)  DAN  NIEUW  BURGERLIJK  WETBOEK (NBW) DI ERA BISNIS DIGITAL

Abstrak

Badan Hukum Perseroan Terbatas(PT), sebagai satu diantarapilar pembangunan perekonomian  nasional harusdiberikan  landasan  hukum  legalitas  pendiriannya. Diharapkan  berimplikasi  terhadap  dunia  usaha  dan  pembangunan  nasional,  serta memacu   bergerak   positifnya   dunia   usaha   yang   dapat   mendongkrak   tingkat kehidupan  masyarakat.  Metode  penulisan  makalah  ini,  mempergunakan  metode penulisan  secara  normative,  dimana  data-data  empirik  sebagai  faktor  pendukung dan  dianalisa  secara  yuridis  dari  regulasi  yang adadi  Indonesia  dan  dikaitkan dengan perkembangan NBW Belanda sebagai studi komparatif. Penulisan makalah ini,  untuk  menelaah  badan  hukum  perseroan  terbatas  (PT) menjadibadan  hukum perseroan  dengan  berbasis  pada  modal  para  pemegang  saham  dengan  batas ketentuan  sebagaimana  ditetapkan  dalam  regulasi  Pemerintah  Indonesia  yakni Undang-undang  Nomor40  Tahun  2007 PerihalPerseroan  Terbatas  dan  regulasi terkait   lainnya.   Sedangkan   untuk   badan   hukum   usaha   diuar   PT,   mengenai katentuan  batas  nominal  modal,  hanya  diperjanjikan  oleh  para  pesero  sebagai pemegang saham. Potret legalitas perseroan di Indonesia, tentunya mengacu pada UUPT,  adapun  ketentuan  yang ditetapkandidalam  Nieuw  Burgerlijk  Wetboek (NBW)  hanya  sebatas  studi  komparatif  saja.  Proses  legalitas  badan  usaha  di Indonesia,  sudah  jauh  mengalami  kemajuan  dimulai  sejak  tahun  2007  dan  2015. Kini, di era digital antara Pemerintah pusat dan daerah, mengenai proses legalitas badan  hukum  sudah  bisa  diakses  secara  online  yaitu  melalui  Online  Single Submission  (OSS)  yang  teritegrasi  dengan  dinas  Penerapan Pelayanan  Terpadu Satu Pintu (PTSP) disetiap kabupaten/kota. Menelaah KUH Perdata (BW) sebagai hukum  warisan  kolonial,  Indonesia  masih  tetap  mengacu  pada  BW  dan  KUHD untuk  mengatur  badan  hukum.  Padahal  sejak  tahun  1992  di  Belanda  sendiri  telah melakukan  berbagai  perubahan  hukum  yang  jauh  lebih  maju,  hal  iniditandai dengan  adanya  NBW  sebagai  reformasi  hukum  acara  kebaruan  yang  diterapakan oleh  Belanda  dalam  mengikuti  perkembangan  dunia  usaha,  khususnya  di  benua Eropa.

BAB I

Badan  usaha  yang  survive  dapat  meningkatkan  pembangunan  perekonomian nasional,  juga  memberikan  landasan  yang kuatuntukdunia  usaha  dalam  menghadapi perkembangan  perekonomian  dunia,  era  revolusi  industri,  dan  kemajuanteknologi informasi, perlu mengacu pada regulasi yang mengatur tentang Perseroan Terbatas (PT) yang bisa menjamin terlaksananyaiklim dunia usaha yang tertib dan legal. Perseroan  Terbatas  sebagai satu  diantarapilar  pembangunan  perekonomian nasional memerlukanlandasan  hukum  dalam  hal  prosedur  pendiriannya  untuk  lebih memacu dunia usaha dan pembangunan nasional yang tersusunmenjadiusaha bersama berasaskankekeluargaan  (Konsideran  Undang-Undang  Nomor  40Tahun  2007 PerihalPerseroan Terbatas (UUPT).

Teknik Analisis

Metode penulisan makalah ini, mempergunakan metode penulisan  secara  normatif  dengan  memerhatikan  data-data  empirik  sebagai  faktor pendukungyang  dipaparkan  secara  yuridis  normatif  berdasarkan  peraturan  perundang-undangan yang sahdi Indonesia(Soemitro, 1990).

CONTOH TESIS NO.15 STRATEGI PEMASARAN PRODUK DIGITAL PRINTINGPADA CV. FNB DIGITAL JAMBI(Marketing Strategy of Digital Printing Product on CV. FNB Digital Jambi)

Abstrak

 

  1. FNB Digital merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha Digital Printing.Berdasarkan survey pada pertengahan tahun 2011-2012, terdapat 31 usaha digital printing di kota Jambi. Untuk mengkaji strategi pemasaran yang dilaksanakan dilakukan penelitian deskriptif, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi yang diamati dalam hal ini Kajian terdiri dari strategi pemasaran yang meliputi segmentasi pasar, penargetan, strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat / lokasi, atau lebih tepatnya bauran pemasaran. Strategi tersebut dikaji melalui studi deskriptif. Secara ringkas hasil penelitian menunjukkan bahwa CV.FNB Digital mempraktekkan strategi sebagai berikut: Segmentasi pasar berdasarkan demografi dan geografis. Target pasarnya adalah institusi dan publik perusahaan, pendidikan, dan acara. Strategi produk dilakukan oleh perusahaan yang diamati melalui kebijakan produk dengan menentukan kualitas, klasifikasi produk, pengembangan produk dengan penambahan produk baru, determinan kualitas mesin, dan desain produk. Strategi penetapan harga menggunakan penetapan harga dasar, orientasi pesaing, diskon, dan permintaan pasar. Strategi promosi menggunakan iklan banner dan brosur, seminar / event hubungan masyarakat, personal selling, pemasaran langsung internet / facebook, dan Word ofMouth (WoM). Strategi penempatan menggunakan distribusi langsung dan penentuan lokasi strategis di pusat kota.

BAB I

Strategi pemasaran  merupakan senjata bagi  perusahaan  dalam  menghadapi persaingan   bisnis   Digital   Printing. Tujuan   utama   dari   sebuah   perusahaan   ialah pencapaian profit (laba)  dan  hal  ini  dapat  juga  sebagai  tolak  ukur  dalam  sukses  atau tidaknya  sebuah  perusahaan  dalam  pencapaian  tujuannya.Selain  itu  efektifitas  danefisiensi  dalam  menjalankan  operasional  perusahaan  juga  memegang  peranan  penting.Efisiensi yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perhitungandan  pertimbangan  yang  tepat  sehingga  tidak  ada  pemborosan  biaya baik  itu  dalamoperasional maupun dalam biaya promosi maupun iklan dan  efektifitas  yang dimaksud ialah  pemilihan  stategi  pemasaran  yang  tepat  dan  sesuai  dengan  pasar  yang  dilayani oleh perusahaan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.

Teknik Analisis

Berdasarkan kajian  permasalahan pada  penelitian  ini  utamanya  menggunakan pendekatan   kualitatif   dengan   menggunakan   interviu   yang   mendalam   sebagai alat pengumpulan   data. Disamping   itu   digunakan   juga   pendekatan   kuantitatif   yang menekankan kepada ukuran-ukuran dari variabel yang diamati.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?