Judul Skripsi : Laporan Magang di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Boyolali (Lay Out Alat dan Mesin)
A. Latar Belakang
Tata letak pabrik berhubungan dengan perencanaan dan pengaturan tata letak mesin, peralatan, aliran bahan, dan orang-orang yang bekerja di masing-masing stasiun kerja. Pengaturan fasilitas memegang peranan penting dalam kelancaran proses produksi agar tercapai suatu aliran yang teratur, aman dan nyaman. Kesalahan dalam pengaturan fasilitas akan berdampak negatif secara terus menerus yang berakibat ketidak beraturan pada system produksi.
Salah satu industri yang memproduksi makanan khususnya susu segar adalah Gabungan Koperasi Susu Indonesia ( GKSI ). Orientasi magang di GKSI ini mengacu pada uji laboratorium yang merupakan bagian terpenting dalam penerimaan susu dari pos-pos penampungan. Setiap susu segar yang akan diterima harus memenuhi standar penerimaan GKSI atau tidak. Dengan adanya uji laboratorium bisa diketahui ada tidaknya bahaya yang terdapat dalam bahan, baik dari penerimaan bahan, proses produksi hingga pendistribusian, sehingga jika ada masalah bisa langsung diatasi dengan benar.
B. Tujuan
- Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori dengan penerapannya didunia kerja atau lapangan serta mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi, sehingga dapat digunakan sebagai bekal bagi mahasiswa setelah terjun di dunia industri atau masyarakat.
- Melihat dan memahami secara langsung proses produksi di GKSI dari Proses awal sampai proses akhir.
- Melihat dan memahami secara langsung penempatan mesin dan peralatan proses produksi.
C. Tinjauan Pustaka
Air susu merupakan cairan berwarna putih yang diperoleh dari pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya yang dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan pangan yang sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambahkan dengan bahan yang lainnya ( Hadiwiyoto, 1994 ).
Bagi manusia, air susu ini merupakan salah satu bahan makanan yang sangat tinggi mutunya karena terdapat zat gizinya dalam perbandingan yang optimal, sebab protein susu mempunyai nilai tinggi akan asam amino esensial dan bisa menutup kekurangan asam-asam amino dari bahan yang lain. Susu mudah dicerna dan tak ada sisa yang terbuang. Susu kaya kalsium dari bahan-bahan yang lain, akan tetapi unsur Fe dan vitamin A tidak begitu banyak (AAK, 1995). Susu segar adalah susu yang tidak dikurangi ataupun ditambah apapun, yang diperoleh dari pemerahan sapi sehat. Kompososi susu segar sangat beragam dan tergantung dari bebertapa faktor. Faktor – faktor tersebut adalah jenis sapi, factor pemerahan, urutan pemerahan, musim, umur sapi, penyakit pakan ternak dan faktor luar lainnya ( Buckle et al, 1987 ).
D. Metode Penelitian
Magang Industri Hasil Pertanian ini dilaksanakan di Gabungan Koperasi Susu Indonesia ( GKSI ), dengan alamat di Jalan Cendana Winong Boyolali, Jawa Tengah 57315. Telp (0276) 321001, 321885, fax (0276) 321884. Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 2 – 28 Februari 2009 yang dimulai pada pukul 07.30 sampai pukul 12.00 WIB dan dilaksanakan pada hari kerja karyawan yaitu hari Senin sampai dengan Sabtu, kecuali hari libur.
Dalam pengumpulan data untuk mendukung penyelesaian laporan ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu wawancara, Observasi, Keterlibatan langsung pada praktek lapang, studi pustaka dan Mencatat dan Analisis Data.
E. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah diperoleh dari magang di Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), maka dapat disimpulkan pada proses penerimaan susu segar meliputi urutan sebagai berikut :
- Susu ditimbang
- Pengujian kualitas
- Penyaringan susu
- Pendinginan
- Penyimpanan sementara
- Proses Produksi ( Evaporasi )
- Penyimpanan akhir
- Pengiriman
Contoh Skripsi Komunikasi
- Di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Boyolali (Lay Out Alat dan Mesin)
- Mekanisme Liputan dan Sajian Berita Seputar Jogja di Jogja Tv Jogjakarta
- Potret Kehidupan Anak-Anak Aceh Pasca Tsunami dalam Komik ”Kisah dari Aceh”
- Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008
- Lesbianisme dalam Novel (Studi Semiotika tentang Makna Lesbianisme dalam Novel Gerhana)
Leave a Reply