Judul Tesis : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 36 SEMARANG TAHUN 2015/2016
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran IPS Ekonomi terdapat tahap input, proses, output dan umpan balik. Umpan balik adalah segala informasi baik yang menyangkut keluaran maupun proses pembelajaran. Umpan balik ini diperlukan untuk memperbaiki masukan maupun proses pembelajaran. Akhirnya dari proses pembelajaran IPS Ekonomi diperoleh hasil belajar yang dinyatakan sebagai out put atau keluaran. Out put yang kurang bermutu atau belum memenuhi harapan, dapat dipengaruhi oleh input atau masukan yang kurang baik kualitasnya, guru dan personal yang kurang tepat, materi yang kurang tepat serta metode belajar yang kurang mendukung sehingga menyebabkan siswa menghadapi kesulitan dalam mempelajari IPS Ekonomi (Dimyati;Mulyono,2002:19-20).
Dalam mempelajari mata pelajaran IPS Ekonomi, siswa senantiasa dihadapkan pada situasi jenuh karena materi serta metode pengajaran yang kurang menarik dan monoton. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang memuaskan yaitu sebesar 53,50 yang dapat dilihat dari nilai ulangan harian bersama semester I Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan data yang diperoleh perincian nilai rata-rata masing-masing kelas adalah sebagai berikut: kelas VIIIA 59,63; VIIIB 50,66; VIIIC 48,65; VIIID 49,05; VIIIE 46,71; VIIIF 51,08 dan VIIIG 65,87. Sehingga dapat dijadikan indikasi bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar IPS Ekonomi.Keterkaitan antara belajar dengan hasil belajar bukan hanya tergantung pada kecemerlangan otak, tetapi sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar serta faktor-faktor yang berasal dari luar siswa juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Tidak sedikit siswa yang kurang menyadari pentingnya belajar sesuai dengan kemampuan dirinya. Siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik maka hasil belajarnya akan lebih baik apabila dibandingkan dengan siswa yang kurang memiliki kebiasaan belajar yang baik.
B. Rumusan Masalah
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016 ?
C. Landasan Teori
Pengertian Belajar
Belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu, yaitu mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan kelakuan. Berikut ini adalah definisi belajar menurut beberapa ahli.
Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. Gangguan ini intrinsik dan diduga disebabkaann oleh adanya disfungsi sistem saraf pusat. Meskipun suatu kesulitan belajar mungkin terjadi bersamaan dengan adanya kondisi lain yang mengganggu (misalnya gangguan sensori, tunagrahita, hambatan sosial dan emosional) atau berbagai pengaruh lingkungaan (misalnya perbedaan budaya, pembelajaran yang tidak tepat, faktor-faktor psikogenetik), berbagai hambatan tersebut bukan penyebab atau pengaruh langsung (Hammill et al.,1981:336 dalam Mulyono Abdurrahman,1999:7-8).
Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat yang dapat menghambat kemajuan belajar anak ialah :
- Media massa, seperti bioskop, radio, televisi, surat kabar, majalah dan sebagainya. Semua ini dapat memberi pengaruh yang kurang baik terhadap anak.
- Teman bergaul yang memberikan pengaruh yang tidak baik
- Corak kehidupan tetangga
D. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2015/2016 sejumlah 303 siswa.
Sampel yang diambil sejumlah 173 siswa.
Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.
Dalam penelitian ini peneliti mengkaji satu (1) variabel, yaitu Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2015/2016.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis faktor dengan menggunakan software SPSS.
E. Kesimpulan Skripsi
- Dari hasil analisis faktor terdapat 7 (tujuh) kelompok faktor yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini yaitu :
- sarana dan prasarana belajar di rumah dengan indikator antara lain suasana belajar di rumah, sarana dan prasarana belajar yang ada di rumah, lingkungan tempat tinggal, tingkat kesukaran mata pelajaran IPS Ekonomi,
- dukungan sekolah dengan indikator antara lain kondisi lingkungan sekolah, hubungan antara siswa dengan siswa, kondisi ruang belajar di sekolah, hubungan antara guru dengan siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
- Dari hasil analisis faktor dapat diketahui sumbangan atau kontribusi dari masing-masing factor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah sebagai berikut:
- Sarana dan Prasarana Belajar di Rumah memiliki kontribusi sebesar 26,190%
- Dukungan Sekolah memiliki kontribusi sebesar 35,634%
- Minat Siswa memiliki kontribusi sebesar 42,07%
- Dukungan Keluarga memiliki kontribusi sebesar 47,98%
- Perhatian Siswa memiliki kontribusi sebesar 53,09%
- Kondisi Jasmani Siswa memiliki kontribusi sebesar 57,69%
- Guru memiliki kontribusi sebesar 62,21%.
Jadi faktor yang memiliki kontribusi terbesear adalah factor kondisi jasmani siswa.
Contoh Skripsi Ekonomi
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Ekpansi Investasi pada PTPN Ix Semarang
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi
- Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur Return On Assets dan Return On Equity
- Pengaruh Kredit Bagi Hasil Btm Surya Mentari terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil
- Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Semangat Kerja Pegawai terhadap Kepuasan Masyarakat yang Dilayani
Leave a Reply