Judul Skripsi : Pengaruh Media Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Pengetahuan tentang Pemasangan Kontrasepsi Implant (Mahasiswa Semester IV Prodi DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta)
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan di sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman (Arsyad, 2007:2). Menurut Djamarah,S.B dan Zain,A (2006:2-3) media sumber belajar merupakan alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar. Alat bantu dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru melalui kata-kata.
Keefektifan daya serap anak didik terhadap bahan pelajaran yang sulit dan rumit dapat terjadi dengan bantuan alat bantu. Selain itu kesulitan anak didik memahami konsep dan prinsip tertentu dapat diatasi dengan bantuan alat bantu. Bahkan alat bantu diakui dapat melahirkan umpan balik yang baik dari anak didik, dengan memanfaatkan taktik alat bantu yang akseptable guru dapat menimbulkan minat belajar anak didik.
B. Rumusan Masalah
- Apakah ada pengaruh media pembelajaran VCD, gambar, dan model terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant?
- Apakah ada perbedaan pengaruh minat belajar terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant?
- Apakah ada interaksi pengaruh antara media pembelajaran dan minat belajar terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant?
C. Kajian Teori
Pengertian Media Pembelajaran
Luca (2009) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat atau metodik dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah.
Pengertian Minat Belajar
Minat adalah salah satu aspek psikis yang besar pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi belajar (Dalyono, 2005:56). Menurut Getzel (dalam Mardapi, 2008:106) minat adalah suatu disposisi yang terorganisisr melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman dan ketrampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian.
Pengetahuan Metode Kontrasepsi Implant
Pengetahuan merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan di dalam otak (memori) dalam bentuk arti dan konsep (Yamin, 2007). Sedangkan Susuk KB atau lebih dikenal dengan implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, kira-kira sebesar korek api. Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan dikeluarkan sedikit demi sedikit (BKKBN, 2009).
D. Metode Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester IV tahun ajaran 2009/2010 yaitu mulai bulan April sampai dengan Agustus.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan eksperimen semu (quasy experimental design) Control Group Posttest Only Design.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,2009:122).
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV yang berjumlah 90 mahasiswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik tes dan tehnik angket.
E. Kesimpulan
1. Ada pengaruh yang signifikan media pembelajaran VCD, gambar, dan model terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant. Melalui pemilihan dan penggunaan media yang tepat dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi mahasiswa untuk lebih mendalami materi tentang pemasangan kontrasepsi implant sehingga pengetahuan mahasiswa semakin bertambah. Pada penelitian ini terbukti bahwa pemberian materi pemasangan kontrasepsi implant dengan menggunakan media gambar pengetahuan mahasiswa lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media VCD dan model.
2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant. Mahasiswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih mudah menyerap materi pembelajaran sehingga pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant menjadi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki minat belajar rendah. Pada penelitian ini mahasiswa yang memiliki minat belajar tinggi pengetahuan yang dimiliki tinggi sebaliknya mahasiswa dengan minat belajar rendah pengetahuan yang dimiliki rendah.
3. Tidak ada interaksi media pembelajaran dan minat belajar terhadap pengetahuan tentang pemasangan kontrasepsi implant. Mahaiswa yang sudah mempunyai minat belajar yang tinggi dalam dirinya, maka mahasiwa tersebut dapat dengan mudah menyerap materi yang dipelajarinya dan akan selalu rajin belajar walaupun dalam proses pembelajaran menggunakan berbagai macam media pembelajaran sehingga pengetahuan yang didapat akan semakin bertambah.
Leave a Reply