
Guna memahami apa yang dimaksud minat belajar siswa, terlebih dahulu kita kaji beberapa pendapat para ahli tentang minat. Banyak pendapat yang telah dikemukakan, namun pendapat tersebut sesuai dengan pandangan, paham atau alirannya masing-masing. Pendapat-pendapat tersebut antara lain:
Winkel menyatakan bahwa “minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek, merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa berkecimpung dalam bidang itu”. Sedangkan Witherington dalam muchtar (1983:
124) menyatakan bahwa “minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu obyek atau seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya”.
Dari kedua pengertian mengenai minat diatas, dapat peneliti utarakan bahwa minat siswa adalah kecenderungan jiwa seseorang, yang merasa tertarik pada suatu obyek, sehingga tumbuh rasa senang dalam melakukan aktivitas didalamnya.
Menurut Ruben yang dikutip oleh Syah (2005: 136) dijelaskan bahwa “minat belajar siswa banyak tergantung pada faktor-faktor internal seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan”. Dari pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu apabila seseorang itu memiliki aspek 4 aspek yaitu: pemusatan perhatian atau konsentrasi, keingintahuan, motivasi atau kemauan belajar, dan kebutuhan.
Pemusatan perhatian atau konsentrasi, Suryabrata (1990: 14) mengemukakan bahwa “perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan”. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa perhatian berhubungan dengan kesadaran. Bila kesadaran yang ada penuh terhadap sesuatu, maka dapat dikatakan bahwa hal tersebut ada perhatian yang tinggi, dan bila kesadaran yang ada hanya sedikit, maka hal tersebut dikatakan tidak atau kurang perhatian. Seseorang dikatakan berminat terhadap suatu obyek apabila didalamnya ada perhatian yang tertuju pada suatu obyek tersebut.
Hal-hal yang dapat menarik minat belajar siswa dapat dipandang dari dua segi yaitu segi obyek yang diperhatikan dan segi subyek yang memperhatikan (Suryabrata, 1990: 16). Dipandang dari segi obyek dirumuskan bahwa hal yang menarik perhatian adalah yang keluar dari konteksnya, atau hal yang lain dari yang lain. Dipandang dari segi subyek dapat dirumuskan bahwa hal yang menarik perhatian adalah yang sangat bersangkut paut dengan pribadi si subyek.
Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi pendidikan lengkap / tesis pendidikan lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :
TESIS
SKRIPSI
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPA,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPS,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Matematika,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Sastra dan Bahasa,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran PENJASKES
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Agama Islam / Tarbiyah,
- Daftar Contoh Skripsi Bimbingan Konseling,
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode JIGSAW
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Numbered Heads Together
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Think Pair Share (Metode TPR)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan I (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan II (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan III (campuran)
thank buat artikelnya