Untuk memperlancar proses penyusunan Tesis, khususnya kesesuaian antara materi yang ditulis dengan dosen pembimbing yang sesuai dengan kompetensi. Dosen Pembimbing Tesis adalah dosen Tetap Fakultas Hukum UGM dan dosen tetap yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum UGM.
Daftar Isi
Proses Pengajuan Judul
Proses Pengajuan Judul di Program S2 Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada, UGM, Yogyakarta
Adapun proses pengajuan judul dilakukan dengan langkah-langkah dan ketentuan sebagai berikut:
- Mahasiswa melakukan komunikasi dengan staf administrasi akademik mengenai syarat untuk mengajukan judul;
- Mahasiswa mengajukan rencana penulisan tesis ke Ketua Program Studi dengan membawa form judul tesis untuk ditentukan dosen Pembimbing Tesis;
- Setelah Ketua Program Studi menentukan dosen Pembimbing Tesis, mahasiswa menghadap dosen Pembimbing Tesis untuk dikonsultasikan;
- Setelah dosen Pembimbing Tesis menyetujui judul, mahasiswa mencatatkan judul dan rumusan masalah yang telah disetujui tersebut ke dalam Buku Register yang disediakan di kantor Bagian Akademik Program Studi Magister Hukum;
Proses Bimbingan Tesis
Sementara itu, proses pembimbingan Tesis dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Proses pembimbingan Tesis dimulai dengan penulisan Usulan Penelitian yang selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen Pembimbing Tesis;
- Dalam waktu 2 (dua) bulan, dengan perpanjangan waktu 1 (satu) bulan, sejak persetujuan judul dan rumusan masalah, usul penelitian Tesis harus sudah mendapatkan persetujuan dosen Pembimbing Tesis;
- Setelah mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing Tesis, mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar proposal, yang prosedur dan waktunya ditentukan oleh Ketua Program Studi;
- Setelah mendapatkan masukan dari seminar proposal, mahasiswa selanjutnya melakukan penelitian dan penulisan draf Tesis;
- Proses pembimbingan Tesis dilakukan dengan metode yang disepakati oleh mahasiswa dan dosen Pembimbing Tesis, sepanjang memenuhi batas-batas kewajaran yang diterima oleh umum;
- Setelah pembimbingan penyusunan Tesis selesai pada Hasil Penelitian, mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar Hasil Penelitian, yang prosedur dan waktunya ditentukan oleh Ketua Program Studi (paling cepat dilaksanakan pada semester ke 4) ;
- Dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan perpanjangan waktu 2 (dua) bulan, sejak usulan penelitian disahkan, mahasiswa sedapat mungkin siap untuk menempuh ujian Tesis di hadapan dewan penguji;
Setelah proses pembimbingan Tesis selesai, maka selanjutnya dilakukan ujian Tesis dengan ketentuan sebagai berikut:
- Untuk dapat menempuh ujian Tesis, mahasiswa harus terdaftar aktif pada semester yang sedang berjalan dan mengisikan Tesis pada Kartu Rencana Studi (KRS) semester tersebut;
- Ujian Tesis dapat dilaksanakan pada saat mahasiswa menempuh semester ke 4;
- Ujian Tesis dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah mendapatkan IPK serendah-rendahnya 2.75 (dua koma tujuh lima), dan telah lulus TOEFL ITP dengan skor minimal 450 (209 ACEPT dari Pusat Pelatihan Bahasa UGM) dan TPA (dari OTO BAPPENAS)/PAPS UGM dengan skor minimal 500, yang masih berlaku;
- Pada waktu mendaftar ujian Tesis, mahasiswa harus menyerahkan naskah Tesis yang telah dijilid sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan naskah publikasi yang telah dijilid sebanyak 3 (empat) eksemplar;
- Ujian Tesis diselenggarakan secara majelis yang terdiri dari 3 (tiga) orang dosen penguji, yaitu 1 (satu) dosen sebagai Ketua Dewan Penguji, dan 2 (dua) dosen sebagai Anggota Dewan Penguji;
- Pada waktu ujian Tesis, mahasiswa harus menyiapkan materi presentasi (transparansi atau powerpoint), berpakaian sopan dan rapi (Pria harus berdasi, Perempuan agar menyesuaikan).
TIPS Pembuatan Tesis Hukum
Dibawah ini beberapa tips umum dalam merencanakan dan membuat tesis sehingga tesis diharapkan dapat selesai tepat pada waktunya :
- Prinsip : rencanakan dan buatlah sendiri tesis yang akan dibuat, janganlah sekali-kali tesis dibuat oleh teman, kakak atau orang lain apalagi dibuatkan oleh biro jasa pembuat tesis. Tulisan ilmiah adalah tulisan kebanggaan dan kepuasan batin sendiri. Untuk apa lulus S2 jika hasil karya ilmiahnya dibuatkan oleh orang lain, seharusnya orang lain tersebut yang lulus S2-nya. Juga jangan menjadi mahasiswa copy paste dimana tesis yang dibuat cuma ganti kulit sampulnya saja sedang isinya 100% tesis milik orang lain. Apakah ini tidak memalukan.
- Pada tahap perencanaan tentukan dan rumuskan masalah yang akan diangkat untuk diteliti secara jelas. Pilih masalah yang akan diangkat adalah masalah yang benar-beanr dikuasai jangan sekali-kali membuat tesis atas masalah yang tidak dikuasai.
- Baca dan kumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan tesis yang akan kita rencanakan untuk dibuat. Baca beberapa contoh tesis paling sedikit 3 contoh tesis yang pernah ditulis oleh penulis lain bukan untuk tujuan menjiplak tetapi untuk memahami alur pemikiran, proses dan penyelesaian penelitian. Untuk mendapatkan contoh tesis yang berhubungan, ini harus rajin mencari pada perpustakaan perguruan tinggi terdekat.
- Penting : kuasai secara mendalam atas metode statistik yang akan dipakai dalam penelitian karena ini bagian penentu apakah tesis kita bisa dilanjutkan atau tidak. Kegagalan menguasai metode statistik ini akan gagal pula kita menyelesaikan tesis kita. Tidak menguasai metode statistik ini maka jangan harap kita akan menguasai seluruh tesis yang kita buat. Sebetulnya kunci pembuatan tesis adalah disini, jika kita sudah menguasai metode statistik yang akan dipakai maka 65% kita sudah menguasai tesis yang kita buat.
- Pemilihan metode statistik harus tepat sesuai dengan permasalahan yang akan kita teliti, salah dalam menentukan metode akan salah juga hasil penelitian kita. itu perlunya kita melakukan point 3 banyak membaca hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para pneliti atau penulis terdahulu.
- Sumber data yang akan diteliti, terkadang mahasiswa agar mereka kelihatan hebat maka mereka mengangkat masalah yang diteliti demikian bombastis tetapi tidak mempertimbangkan tingkat kemudahan perolehan data yang akan diteliti. Pertimbangkan perolehan data yang diteliti baik dari segi kerahasiaan dan ketersediaannya di publik atau tingkat kemudahan untuk memperolehnya. Batalkan atau segera ganti, jika membuat tesis dimana datanya sulit untuk diperoleh karena akan memakan waktu, tenaga dan biaya, pada ujung akhirnya tesis tidak dapat selesai pada waktunya. Contoh data yang mudah diperoleh (bidang keuangan) karena merupakan data publik adalah data saham, informasi tentang laporan keuangan, pembagian dividen dll yang terdapat di Bursa efek Indonesia. Jadi buatlah tesis dengan data-data yang relatip mudah diperoleh.
- Buatlah tesis bertahap, bab per bab, jangan membuat secara kerja borongan, ketika waktunya sudah mepet baru kita panik untuk menyelesaikan. Biasakan bekerja dengan skedul/jadwal, sehingga progres penyelesaian tesis dapat dilakukan bertahap sehingga dengan waktu kita yang padat tesis dapat diselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
- Pastikan data penelitian yang diperoleh sudah sesuai dengan apa yang dimaksud dalam perencanaan penelitian kita, jangan sampai salah mengambil data penelitian hal ini akan mengakibatkan kita kerja menjadi 2 kali, boros tenaga, waktu dan biaya.
- Gunakan program aplikasi untuk memproses data penelitian dengan metode statistik yang telah ditentukan (contoh SPSS). Proses pengolahan atau pengerjaan data dapat dilakukan sendiri atau diserahkan kepada orang yang biasa menggunakan program tersebut. Jika kita dapat menggunakan program aplikasi tersebut sebaiknya kita kerjakan sendiri, tetapi jika kita tidak menguasai sama sekali sebaiknya dikerjakan oleh orang yang ahli, tetapi jangan lupa, hasil pengolahan data tersebut kita harus meminta penjelasan dari orang yang mengerjakan.
- Usahakan penulisan dilakukan sendiri tujuannya adalah agar kita menguasai apa yang kita pikirkan dan kita tuliskan, hal ini akan memudahkan saat kita menghadapi sidang tesis.
- Konsultasi secara kontinyu dan intensif dengan dosen pembimbing sesuai jadwal atau sejak jauh-jauh hari. jangan bertemu ketika waktunya sudah mepet. Ingat dosen pembimbing juga waktunya sibuk dan tidak selalu dapat melayani anda, belum lagi kalau dosennya termasuk dosen killer, jika saudara main-main jangan harap tesis selesai atau lulus pada waktunya.
- Konsultasi tidak hanya sebatas pada dosen pembimbing saja melainkan kepada semua pihak yang relevan dan berhubungan dengan tesis yang dibuat misalkan dosen pengampu mata kuliah yang berhubungan, para peneliti dan pihak lainnya.
- Ikuti petunjuk dan aturan cara penulisan tesis yang telah ditetapkan oleh masing-masing kampus, jangan bandel, nanti malah menambah pengeluaran untuk biaya perbaikan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
- Selesaikan biaya administrasi kuliah, jangan sampai gagal ikut sidang tesis karena biaya administrasi kuliah masih ada yang belum selesai.
- Untuk menghadapi persiapan ujian sidang tesis, buat ringkasan dalam bentuk power point, kuasai tesis dari ringkasan yang ada pada powerpoint. Buat powerpoint semenarik mungkin dan saudara harus menguasai apa-apa yang telah dituangkan dalam powerpoint. Ingat jangan hal yang tidak dikuasai dan tidak dimengerti dituliskan pada powerpoint, dijamin anda tidak lulus sidang. Cara membuat powerpoint yang menarik, coba download di google banyak contoh-contoh powerpoint ( **** filetype:ppt ) yang menarik yang dapat dipakai sebagai contoh atau saudara dapat berkreasi sendiri. Mahasiswa S2 jangan sampai gaptek, malah sama sekali tidak dapat menggunakan aplikasi ms office semisal word, excel apalagi powerpoint. Wahh..bisa gawat..para pemikir, intelektual dan calon pengambil keputusan tidak bisa menggunakan komputer..jangan-jangan malah internet juga tidak pernah kenal apalagi menggunakannya.
- Jaga selalu semangat dan pantang menyerah, yakinkan bahwa saudara mampu karena saudara sudah dewasa dan bukan anak kecil lagi, jika saudara gagal maka kesuksesan saudara akan tertunda juga. Jangan karena tesis,… waktu, tenaga dan biaya … yang selama ini saudara korbankan menjadi sia-sia. Tidak ada kesuksesan tanpa melalui pengorbanan, tidak ada sukses yang gratis.
Beberapa Prinsip Penting dalam penyusunan Tesis Hukum
Setiap Mahasiswa pada Program Magister Hukum UGM yang akan menyelesaikan studinya diwajibkan menyusun karangan ilmiah yang disebut tesis. Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan telah diterbitkan Pedomaan Penulisan Usulan Penelitian dan tesis oleh Sekolah Pascasarjana UGM.
Pedomaan penulisan usulan penelitian dan tesis yang diterbitkan oleh Program Magister Hukum UGM ini merupakan bagian integral dan komplementer dari pedomaan yang diterbitkan sekolah Pascasarjana UGM.
Tujuan
Penilisan tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan dan mengaplikasikan perangkat teoritis dan analisis yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan dan penugasan oleh dosen, terutama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hukum bisnis dan kenegaraan.
Prosedur
Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat administrasi untuk tesis diwajibkan melakukan penelitian. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa yang bersangkutan dimohon mendaftarkan diri ke Sekretariat pra-proposal (latar belakang masalah dan perumusan masalah) untuk kepentingan penentuan dosen pembimbing tesis.
Dosen Pembimbing
Penentuan dosen pembimbing tesis sepenuhnya menjadi kewenangan pengelola. Pengelola akan menentukan dosen pembimbing dengan melihat kesesuaian antara topik dan masalah dengan otoritas keilmuan dosen, alokasi beban pekerjaan.
Topik dan Masalah
Mahasiswa diharapkan memiliki topik dan masalah sesuai dengan bidang konsentrasi yang diambil. Pemilihan topik dan masalah sepenuhnya diserahkan mahasiswa, sejauh topik dan masalah itu masih dalam batas cakupan masalah di bidang hukum bisnis dan hukum kenegaraan.
Bidang Konsentrasi Hukum Bisnis
Untuk bidang konsentrasi hukum bisnis, mahasiswa dapat mengkaji masalah-masalah pengaturan dan kebijakan yang berkaitan dengandunia bisnis, antara lain : perjanjian, organisasi perusahaan, pasar modal, perbankan, investasi, dll.
Bidang Konsentrasi hukum Kenegaraan
Untuk bidang konsentrasi hukum kenegaraan, mahasiswa dapat mengkaji persoalan-persoalan sekitar proses penyusunan peraturan perundang-undangan, problem konstitusi, tugas dan wewenang lembaga-lembaga negara, mengkaji peraturan daerah, dan pelaksanaan otonomi daerah.
Metodologi dan Kerangka Analisis
Setiap mahasiswa pada prinsipnya bebas untuk memilih kerangka dan metodologi pemecahan masalah yang akan dipergunakan. Pemilihan metodologi ini hendaknya sesuai engan masalah yang dikaji, kemampuan menggunakan pendekatan dan metodologi yang dikuasai, serta pertimbangan lainnya setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing berhak memberi nasehat dan pertimbangan kepada mahasiswa dalam pemilihan metodologi.
Format Penulisan
Format penulisan pada Program Magister Hukum UGM mengikuti format penulisan yang ditentukan oleh Sekolah Pascasarjana UGM dalam buku ”Petunjuk Penulisan Usulam Penelitian dan Tesis” yang diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana UGM tahun 1998.
Jumlah Halaman
Jumlah halaman pada prinsipnya tidak dibatasi, namun diharapkan jumlah halaman tesis berkisar antara 60-75 halaman, ukuran kertas kuarto 80 mg, dan diketik dua spasi dengan komputer.
Ujian Tesis
Tesis yang telah disususn oleh mahasiswa wajib dipertahankan di depan tim penguji yang berjumlah 3 (tiga) orang dosen, termasuk dose pembimbing tesis. Tim penguji terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, dan dua orang anggota. Dosen pembimbing utama adalah Ketua Tim Penguji. Tim Penguji Tesis akan ditentukan oleh Pengelola.
Penilaian
Komponen penilaian dalam ujian tesis meliputi substansi, format penulisan, metodologi dan penampilan mahasiswa dalam mempertahankan isi tesis.
Leave a Reply