Pengertian Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok
Pengertian diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.
Moh. Surya (1975:107) mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.
Sintaks Diskusi
- Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya, Dapat pula pokok masalah yang akan didiskusikan ditentukan bersama-sama oleh guru dan siswa.
- Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi.
- Para siswa berdiskusi dalam kelompok, sedangkan guru menjaga ketertiban dan dapat memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya agar setiap anggota kelompok dapat berpartisipasi aktif dan agardiskusi berjalan lancar.
- Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya.
- Akhirnya para siswa mencatat hasil diskusi,dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap kelompok.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok
- Beberapa Keuntungan
- Metode diskusi melibatkan semua siswa secara langsung dalam proses belajar mengajar.
- Setiap siswa dapat menguji tingkat pengetahuan dan bahan pelajarannya masing-masing.
- Metode diskusi dapat menumbuhkan dan mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah.
- Beberapa Kelemahan Metode Diskusi
- Suatu diskusi tak dapat diramalkan sebelumnya mengenai bagaimana hasilnya sebab tergantung kepada kepemimpinan sisiwa dan partisipasi anggotanya.
- Suatu diskusi memerlukan keterampilan-keterampilan tertentu yang belum pernah dipelajari sebelumnya.
- Jalannya diskusi dapat dikuasai (didominasi) oleh beberapa siswa yang “menonjol”
- Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi, tetapi hanya hal-hal yang barsifat problematik saja yang dapat didiskusikan.
- Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak.
Relevansi Metode Diskusi
Teknik diskusi sebagai metode belajar mengajar lebih cocok dan diperlukan apabila kita (guru) hendak :
- Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada (dimiliki) oleh para siswa.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing- masing.
- Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang telah dirumuskan telah dicapai.
- Membantu para siswa belajar berpikir teoretis dan praktis lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah.
- Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman-temannya (orang lain)
- Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah yang di “lihat” baik dari pengalaman diri sendiri maupun dari pelajaran sekolah.
- Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.
Hambatan-hambatan Dalam Diskusi Kelompok
- Ada bermacam-macam faktor penghambat dalam usaha mencapai tujuan belajar lewat formasi diskusi, baik yang ada pada sisiwa maupun materi (bahan) yang didiskusikan
- Faktor-faktor penghambat dari pihak siswa sudah jelas persoalannya. Mereka memang sedang belajar dan latar belakang mereka jelas berbeda-beda. Adalah tugas guru untuk membimbing mereka melalui berbagai macam peranan sebagaimana telah diuraikan di muka.
- Hambatan lain dalam diskusi biasanya ialah bahwa setiap orang menginginkan segera dicapinya persetujuan atau kesimpulan.
Syarat-syarat Metode Diskusi
Adapun syarat-syarat pelaksanaan metode diskusi adalah:
- Pendidik menguasai masalah yang didiskusikan secara utuh
- Pokok-pokok masalah yang didiskusikan agar dipersiapkan lebih awal.
- Memberikan kesempatan secara bebas kepada peserta didik untuk mengajukan pikiran, pendapat atau kritikannya
- Masalah yang didiskusikan diusahakan agar tetap pada pokoknya.
Leave a Reply