Contoh Tesis– Efektivitas Metode Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) dan Metode Demonstrasi terhadap Prestasi belajar Fisika Siswa SMA Negeri Di Kabupaten Ngawi ditinjau dari kemampuan awal Fisika Tahun Pelajaran 2009/2010
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah telah mempercepat perancangan Millenium Development Goals, yang semula dicanangkan tahun 2020 dipercepat menjadi 2015. Millenium Development Goals adalah era pasar bebas atau era globalisasi, sebagai era persaingan mutu atau kualitas, siapa yang berkualitas dialah yang akan maju dan mampu mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas merupakan suatu keharusan yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Hal tersebut mutlak diperlukan, karena akan menjadi penopang utama pembangunan nasional yang mandiri dan berkeadilan, good governance and clean governance serta menjadi jalan keluar bagi bangsa Indonesia dari multi dimensi krisis, kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat membanggakan, baik di darat, laut dan udara, hanya saja masyarakat dan generasinya belum memiliki kemampuan berfikir (Thinking Skill) yang memadai. Pikiran Rakyat (26 Juli 2006:12) mengemukakan data “World in fugure”, bahwa Indonesia merupakan negara penghasil lada putih, buah pala, dan kayu lapis nomor satu di dunia, penghasil karet alam dan sintetik serta timah ke dua di dunia, serta penghasil tembaga, batu bara, minyak bumi dan ikan yang masuk dalam jajaran sepuluh besar dunia. Penduduk Indonesia pada saat ini sudah lebih dari 220 juta jiwa, juga dikenal sebagai Negara penghasil sumber daya alam (SDA) dunia yang memiliki 325 – 350 jenis flora dan fauna. Bahwa Negara Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa, memiliki tanah yang subur, sehingga “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan bambu jadi tanaman”. Hal ini berarti Indonesia memiliki keunggulan komperatif yang tidak dimiliki oleh Negara lain, namun belum unggul secara kompetitif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pada penelitian ini antara lain :
- Manakah yang menghasilkan prestasi belajar Fisika lebih baik, metode pembelajaran SAVI atau metode demonstrasi?
- Manakah yang menghasilkan prestasi belajar Fisika lebih baik, siswa-siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi atau siswa-siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah?
- Pada metode SAVI, manakah yang menghasilkan prestasi belajar fisika lebih baik, siswa-siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi atau siswa-siswa yang memiliki kemampuan awal rendah?
- Pada metode Demonstrasi, manakah yang menghasilkan prestasi belajar fisika lebih baik, siswa-siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi atau siswa-siswa yang memiliki kemampuan awal rendah?
- Pada siswa-siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, manakah yang menghasilkan prestasi belajar fisika lebih baik, metode SAVI atau demonstrasi?
- Pada siswa-siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, manakah yang menghasilkan prestasi belajar fisika lebih baik, metode SAVI atau demonstrasi?
C. Hasil Penelitian
Siswa yang memiliki kemampuan awal yang tinggi menghasilkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan awal yang rendah. Metode pembelajaran SAVI apat menghasilkan prestasi belajar fisika lebih baik daripada metode demonstrasi. Metode demonstrasi yang diterapkan menghasilkan prestasi yang sama antara kedua belah pihak yaitu siswa yang berkemampuan awal tinggi dan siswa yang berkemampuan awal rendah dalam belajar fisika.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian maka dapatlah penulis sarankan beberapa hal sebagai berikut :
- Salah satu faktor terpenting dalam pemilihan metode dalam pembelajaran adalah guru harus mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing siswa, salah satunya adalah kemampuan awal yang dimiliki siswa, karena dengan mengatahui kemampuan awal yang dimiliki maka guru akan dapat menentukan metode pembelajaran apa yang tepat yang akan diberikan kepada anak didiknya.
- salah satu faktor terpenting keberhasilan dari proses pembelajaran adalah adanya guru yang profesional dan adanya sarana pendukung dalam pembelajaran, terkait dengan hal ini maka sebaiknya guru membuka wawasan secara luas dengan mengembangkan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar
- Guru dapat menerapkan metode SAVI maupun Demonstrasi untuk meningkatkan prestasi belajar FISIKA pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi.
- Kemampuan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain tidaklah sama, tetapi hal ini janganlah membuat siswa untuk merasa ada kesenjangan dengan kemampuan yang dimiliki, untuk itu seharusnya siswa dapat saling menerima dan memberi dalam belajar, jangan malu bertanya apabila memang kurang paham dengan apa yang dipelajarinya.
Leave a Reply