Dalam statistika terdapat istilah metode statistika. Metode statistika merupakan metode yang digunakan untuk :
- Mengumpulkan data    : angket, observasi, wawancara
- Pengolahan data
- Penyederhanaan      : tendensi sentral (mean, median, mode), dan variasi (range, deviasi standar)
- Penyajian data          : dapat menggunakan tabel, grafik,
- Menganalisa data       : korelasi atau regresi
- Penginterpretasian data
Terdapat beberapa tahapan dalam kegiatan statistik. Kegiatan tersebut seperti berikut:
1.      Mengumpulkan data
Dalam mengumpulkan data terdapat dua macam cara yakni:
- Metode sensus atau metode penelitian populasi, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil seluruh populasi.
- Metode sample, yakni metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil sebagian dari populasi yang akan mewakili sebagai bahan penelitian.
2.       Menyusun data
Langkah menyusun data disebut juga dengan mengorganisasikan data tersebut. Langkah tersebut diantaranya adalah
- Editing, digunakan untuk mendeteksi kemungkinan kesalahan, ketidaktepatan data yang telah dikumpulkan.
- Klasifikasi, digunakan untuk mengelompokkan data sesuai sifat-sifat yang dimiliki.
- Tabulasi, menyusun data ke dalam baris dan kolom.
Untuk memudahkan data tersebut dibaca maka dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.
4.      Menganalisis data
Dalam menganalisis data dapat digunakan beberapa cara seperti rata-rata, variasi, korelasi, atau regresi.
5.      Interpretasi data
Petunjuk mengenai signifikansi dinyakatan dalam bilangan desimal atau maksimal sebesar 1,0000. Tingkat signifikan (?) telah ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Tingkat signifikan (?) biasanya adalah 10%, 5% dan 1%.
- Bila p (probabilty) atau sig, lebih besar daripada 5% ( ? = 5%), maka analisisnya menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Atau dengan kata lain : Ho diterima.
- Bila p (probabilty) atau sig, lebih kecil atau sama dengan 5% (? = 5%) , maka analisisnya menunjukkan hasil yang signifikan. Atau dengan kata lain: Ho ditolak.
- Bila p (probabilty) atau sig, lebih kecil atau sama dengan 1% (? = 1%), maka analisisnya menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Atau Ho ditolak.
Berikut ini kami sajikan langkah-langkah mengentri data ke dalam program SPSS.
1.      Siapkan data yang akan dianalisa
No |
Nama Barang |
Harga Pokok/ Unit |
Stok di Gudang |
1 | Buku Tulis |
9000 |
5240 |
2 | Tas Punggung |
80000 |
40000 |
3 | Dompet |
45000 |
22000 |
4 | Jam Tangan |
70000 |
2500 |
5 | Spidol |
7000 |
7800 |
6 | Kertas File |
90000 |
25000 |
7 | Gunting |
70000 |
7800 |
8 | Tempat CD |
45000 |
5200 |
9 | Pensil Zebra |
17000 |
22000 |
10 | Penggaris |
5000 |
10500 |
2.       Membuat variable
Dalam kasus tersebut di atas, variable yang kita dapatkan ada tiga macam, yakni barang, harga, dan stok di gudang.
3.      Memasukkan Data
Tuliskan dalam sheet variable view, ketiga variabel yang telah ditentukan sebelumnya, yakni barang, harga, dan stock. Ketika kita menginputkan data pada kolom âNameâ maka kolom-kolom berikutnya akan terisi secara otomatis. Sehingga kita harus teliti dalam memeriksa parameter di kolom selanjutnya.
Setelah kita selesai menginput data pada sheet variable view maka kita akan melanjutkan untuk menginput data pada sheet data view. Dari sheet data view tersebut akan secara otomatis pada baris pertama akan muncul ketiga variable yang tadinya kita tuliskan pada Sheet Variabel View. Yang selanjutnya dilakukan adalah memasukkan semua data nama barang, harga, dan jumlah stok pada tabel yang telah tersedia.
4.      Menyimpan Data
Menyimpan data pada program SPSS ini sama dengan penyimpanan pada program lainnya, yakni File > Save Data > Pilih Folder Penyimpanan > dan Ketik Nama File > Save
Leave a Reply