HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Mengolah Data

Dalam statistika terdapat istilah metode statistika. Metode statistika merupakan metode yang digunakan untuk :

  1. Mengumpulkan data       : angket, observasi, wawancara
  2. Pengolahan data
  3. Penyederhanaan          : tendensi sentral (mean, median, mode), dan variasi (range, deviasi standar)
  4. Penyajian data                  : dapat menggunakan tabel, grafik,
  5. Menganalisa data             : korelasi atau regresi
  6. Penginterpretasian data

Terdapat beberapa tahapan dalam kegiatan statistik. Kegiatan tersebut seperti berikut:

1.       Mengumpulkan data

Dalam mengumpulkan data terdapat dua macam cara yakni:

  1. Metode sensus atau metode penelitian populasi, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil seluruh populasi.
  2. Metode sample, yakni metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil sebagian dari populasi yang akan mewakili sebagai bahan penelitian.

2.       Menyusun data

Langkah menyusun data disebut juga dengan mengorganisasikan data tersebut. Langkah tersebut diantaranya adalah

  1. Editing, digunakan untuk mendeteksi kemungkinan kesalahan, ketidaktepatan data yang telah dikumpulkan.
  2. Klasifikasi, digunakan untuk mengelompokkan data sesuai sifat-sifat yang dimiliki.
  3. Tabulasi, menyusun data ke dalam baris dan kolom.
3.       Menyajikan data

Untuk memudahkan data tersebut dibaca maka dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.

4.       Menganalisis data

Dalam menganalisis data dapat digunakan beberapa cara seperti rata-rata, variasi, korelasi, atau regresi.

5.       Interpretasi data

Petunjuk mengenai signifikansi dinyakatan dalam bilangan desimal atau maksimal sebesar 1,0000. Tingkat signifikan (?) telah ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Tingkat signifikan (?) biasanya adalah 10%, 5% dan 1%.

  • Bila p (probabilty) atau sig, lebih besar daripada 5% ( ? = 5%), maka analisisnya menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Atau dengan kata lain : Ho diterima.
  • Bila p (probabilty) atau sig, lebih kecil atau sama dengan 5% (? = 5%) , maka analisisnya menunjukkan hasil yang signifikan. Atau dengan kata lain: Ho ditolak.
  • Bila p (probabilty) atau sig, lebih kecil atau sama dengan 1% (? = 1%), maka analisisnya menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Atau Ho ditolak.

Berikut ini kami sajikan langkah-langkah mengentri data ke dalam program SPSS.

1.       Siapkan data yang akan dianalisa

No

Nama Barang

Harga Pokok/ Unit

Stok di Gudang

1 Buku Tulis

9000

5240

2 Tas Punggung

80000

40000

3 Dompet

45000

22000

4 Jam Tangan

70000

2500

5 Spidol

7000

7800

6 Kertas File

90000

25000

7 Gunting

70000

7800

8 Tempat CD

45000

5200

9 Pensil Zebra

17000

22000

10 Penggaris

5000

10500

2.       Membuat variable

Dalam kasus tersebut di atas, variable yang kita dapatkan ada tiga macam, yakni barang, harga, dan stok di gudang.

3.       Memasukkan Data

Tuliskan dalam sheet variable view, ketiga variabel yang telah ditentukan sebelumnya, yakni barang, harga, dan stock. Ketika kita menginputkan data pada kolom “Name” maka kolom-kolom berikutnya akan terisi secara otomatis. Sehingga kita harus teliti dalam memeriksa parameter di kolom selanjutnya.

Setelah kita selesai menginput data pada sheet variable view maka kita akan melanjutkan untuk menginput data pada sheet data view. Dari sheet data view tersebut akan secara otomatis pada baris pertama akan muncul ketiga variable yang tadinya kita tuliskan pada Sheet Variabel View. Yang selanjutnya dilakukan adalah memasukkan semua data nama barang, harga, dan jumlah stok pada tabel yang telah tersedia.

4.       Menyimpan Data

Menyimpan data pada program SPSS ini sama dengan penyimpanan pada program lainnya, yakni File > Save Data > Pilih Folder Penyimpanan > dan Ketik Nama File > Save

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?