HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Eksperimentasi Pengajaran Matematika Metode Kooperatif Tipe STAD

Eksperimentasi Pengajaran Matematika Metode Kooperatif Tipe STAD

Tesis Pendidikan Matematika ~ Eksperimentasi Pengajaran Matematika dengan Metode Kooperatif Tipe STAD Pada Sub Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa kelas XI SMA ~ Aktivitas belajar siswa merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar. Hal ini mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar diadakan dalam rangka memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Jika siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar kemungkinan siswa akan lebih mudah menyerap materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Mengingat pentingnya aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, guru diharapkan dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif dan menyenangkan untuk belajar serta lebih banyak melibatkan aktivitas belajar siswa. Dengan adanya aktivitas belajar ini kemungkinan besar prestasi belajar yang dicapai akan memuaskan.

Persamaan garis singgung lingkaran merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang diajarkan pada siswa kelas XI IPA semester gasal. Untuk mempelajari materi persamaan garis singgung lingkaran dibutuhkan kemampuan menghubungkan konsep geometri dan aljabar. Metode ekspositori tentunya kurang cocok bila diterapkan pada sub pokok bahasan ini, sehingga penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pada pembelajaran matematika sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran.

 

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Banyak siswa yang memandang mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami, termasuk pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran.
  2. Prestasi belajar matematika pada tingkat sekolah dasar maupun menengah relatif rendah.
  3. Masih rendahnya prestasi belajar matematika siswa mungkin disebabkan kurang tepatnya pemilihan metode ekspositori yang digunakan oleh guru matematika pada proses pembelajaran sehingga siswa cenderung merasa jenuh dengan pembelajaran yang monoton.
  4. Guru belum mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga memungkinkan siswa kurang senang dan aktif belajar matematika.

Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode kooperatif  tipe STAD dan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode ekspositori memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran?
  2. Apakah terdapat pengaruh tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran?
  3. Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran?

 

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode ekspositori memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran.
  2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran.
  3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?