HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Contoh Tesis Komunikasi Pemasaran Pariwisata Tahun 2020

CONTOH TESIS NO.1 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA  DI KOTA MAKASSAR

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor peningkatan dan penurunan Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam melakukan pemasaran ada dua, pertama faktor peningkatan, yaitu Makassar sudah dikenal luas oleh masyarakat, objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi serta event-event yang diselenggarakan di Kota Makassar, kedua faktor penurunan, yaitu adanya isu sara, demo yang membuat kemacetan, bencana alam, gangguan pada saat penerbangan serta double flight. (2) Strategi komunikasi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Makassar yaitu dengan melakukan berbagai bentuk komunikasi pemasaran seperti melalui Advertising (periklanan), personal selling (penjualan tatap muka) dan Direct Marketing (Pemasaran Langsung).

BAB I

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah aktivitas pihak pemasaran Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam menerapkan strategi komunikasi pemasaran terhadap kunjungan wisatawan. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga cara yaitu mereduksi data, penyajian data dan yang terakhir melakukan penarikan kesimpulan.

CONTOH TESIS NO.2 Strategi Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia dalam Pesona Indonesia melalui Youtube

Abstrak

Pariwisata di Indonesia terus dikelola dengan serius oleh pemerintah Indonesia guna meningkatkan dan mengembangkan obyek-obyek wisata yang ada di Indonesia dengan maksud dan tujuan tidak lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik dari wisatawan mancanegara ataupun nusantara. Pariwisata di indonesia sendiri di kelola oleh Kementerian Pariwisata Indonesia yang memiliki brandingWonderful Indonesia yang ditujukan bagi wisatawan mancanegara dan Pesona Indonesia yang di tujukan untuk wisatawan nusantara. Dimana dalam penelitian ini akan lebih lanjut dibahas mengenai strategi komunikasi pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Pesona Indonesia dalam Youtube, dimana Youtube merupakan salah satu media promosi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia dan merupakan media yang efektif untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan paradigma konstruktivis. Data-data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara yang dilakukan secara offline. Dimana informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan bagian dari Tim Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. Hasil penelitian yang didasarkan pada teori Public Relations dan karakteristik media sosial Youtube menunjukanbahwa strategi komunikasi pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Pesona Indonesia dalam Youtube menggunakan kampanye digital yang didukung dengan penggunaan endorse berupa artis ataupun vlogger guna meningkatkan ketertarikan khalayak baik menyaksikan video yang ada di Youtube ataupun melakukan perjalanan wisata.

BAB I

Kementerian Pariwisata Indonesia melakukan strategi komunikasi pemasarannya dengan mengelola branding yang bernama Pesona Indonesia yang dikelola olehBidang Pengembangan Pemasaran Nusantara yang menjadi strategi utama dalam menarik wisatawan khususnya wisatawan nusantara. Pesona Indonesia sendiri merupakan branding dari Kementrian Pariwisata Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014.

Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang mana dalam penelitian komunikasi, kualitatif biasanya dimaksudkan untuk mengemukakan gambaran atau pemahaman mengenai, bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas komunikasi terjadi. Sedangkanmetode deskriptif adalah mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang kegiatan-kegiatan, sikap, pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena (Nazir dalam Permana, 2015).

CONTOH TESIS NO.3 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEPARA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG PANTAI TIRTA SAMUDRA

Abstrak

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan penjodohan pola terhadap teori yang diprediksikan dengan pola yang ditemukan di lapangan yaitu dengan obyek penelitian yaitu strategi komunikasi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jepara dalam meningkatkan jumlah pengunjung Pantai Tirta Samudra, dapat disimpulkan bahwa 1) Mengkomunikasikan program atau hal baru di berbagai objek wisata sebagai bentuk publikasi dan promosi. 2) Menjalin Komunikasi dengan public internal dan eksternal. 3) Memperbanyak event-event Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. 4) Promosi melalui media publikasi; internet, media luar ruang, sales trip dll..5) Menjalin komunikasi dengan media massa dan pers guna membina hubungan baik.

BAB I  

Pariwisata bukan saja sebagai sumber devisa, tetapi juga merupakan faktor dalam menentukan lokasi industri dalam perkembangan daerah-daerah yang miskin sumber-sumber alam sehingga perkembangan pariwisata adalah salah satu cara untuk memajukan ekonomi di daerah-daerah yang kurang berkembang tersebut sebagai akibat kurangnya sumber-sumber alam (Yoeti, 1997:32). Arus wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah mengalami peningkatan yang cukup besar tiap tahunnya yaitu sebesar 7,17%. Dari sektor pariwisata ini memberikan sumbangan sebesar 6,48% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah (BAPPEDA Kab. Jepara dalam RIPP Kab. Jepara, Fakta dan Analisa, 1999/2000:II-11). Peningkatan ini terjadi karena sejalan dengan meningkatnya fasilitas pendukung yang menunjang seperti hotel-hotel mewah, berbagai macam wahana air serta fasilitas-fasilitas lainnya. Salah satu kabupaten yang memiliki berbagai macam potensi wisata adalah kabupaten Jepara.

Teknik Analisis

Pada penelitian kualitatif perlu dilakukan strategi khusus dalam melakukan analisis data. Strategi yang digunakan pada penelitian ini adalah penjodohan pola. Penjodohan pola menurut Yin (2006: 133) adalah suatu cara membandingkan pola yang didasarkan atas data empiris dengan pola yang diprediksikan

CONTOH TESIS NO.4 KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI BANGKALAN

Abstrak

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  pariwisata  yang  merupakan  aset  penting  yang  dimiliki  oleh Kabupaten Bangkalan perlu diinformasikan kepada masyarakat. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan  Pariwisata  Kabupaten  Bangkalan  merupakan  instansi  yang  bergerak di  bidang  kepariwisataan mempunyai  tugas  untuk  memasarkan  potensi  pariwisata  yang  ada.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mendeskripsikan  komunikasi  pemasaran  yang  di  lakukan  oleh  Dinas  Pemuda  Olahraga  Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Fokus penelitian ini pada  objek  wisata Pantai  Siring  Kemuning, Bukit  dan  Kolam  Renang  Guweh  Pote  Jaddih,  dan Pesarean  Syaikhona  Kholil.  Teori  yang  digunakan  adalah  teori  Komunikasi  Pemasaran  Terintegrasi (IMC). Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam,observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitianmenemukan aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan   menggunakan   komunikasi   pemasaranterintegrasi   yaitu Periklanan,Direct   Marketing, Pemasaran  Interaktif,Sales  Promotion,  Publicity  /  Public  Relations, Penjualan  Personal,  Acara  dan Pengalaman,  serta  Pemasaran  Mulut  ke  Mulut,  namun  dalam  penerapannya Dinas  Pemuda  Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalanbelum memaksimalkan elemen-elemen komunikasi pemasaran terintegrasiyang  dapat  menunjang meningkatkankunjungan  wisatawan.Peneliti  juga menemukan  bahwa  objek  wisata  Bukit  dan  Kolam  Renang  Guweh  Pote  Jaddih  belum  dikelola  oleh pihak DISPORABUDPAR dan masih milik perorangan atau swasta, hal ini sangat disayangkan karena objek wisata tersebut banyak menarik perhatian wisatawan.

BAB I

Komunikasi    pemasaran    terintegrasi    atau biasa    disebut    sebagai Integrated    Marketing Communications (IMC)  menurut Four  As (the American   Association   of   Advertising   Agency) adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran  yangmengakui  nilai  tambah  rencana komprehensif   yang   mengkaji   peran   strategismasing-masing   bentuk   komunikasi –misalnya iklan, direct  marketing, promosi,dan  humas–dan   memadukannya   untuk   meraih   kejelasan, konsistensi,  dandampak  komunikasi  maksimal melalui   pengintegrasian   maksimal   (Sulaksana,2003:30).Tujuannya  adalah bagaimana  semua kegiatan  komunikasi  pemasaran  yang  di  lakukan dapat secara maksimal menjaring pelanggan, jadi semua  kegiatan  komunikasi  di  gunakan  untuk memasarkan  produk  (Bungin,  2015:63).Fokus penelitian Integrated  MarketingCommunication ini adalah pengetahuan wisatawan terhadap objek wisata sehingga calon wisatawan mengetahui dan memahami objek wisata yang ditawarkan.

Teknik Analisis

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam,observasi, dan dokumentasi.

CONTOH TESIS NO.5 Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara

Abstrak

Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui perencanaan promosi pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara, strategi komunikasi pemasaran pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara, dan pelaksanaan promosi pariwisata arung jeram kabupaten Aceh Tenggara. Teori-teori yang digunakan dalam penulisan tesis ini menggunakan teori komunikasi pariwisata dan penggunaannya dalam manajemen moderen, kebijakan komunikasi dan komunikasi pemasaran terpadu. Hasil penelitian adalah perencanaan promosi pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara, merupakan langkah-langkah alternatif pengembangan sektor kepariwisataan yang saling melengkapi hingga mencapai target pemasaran dengan tingkat kunjungan wisatawan secara optimal ke daerah tujuan wisata arung jeram. Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata (SKPP) kabupaten Aceh Tenggara menggunakan pendekatan grandstrategy, pull and push strategy, strategi penetrasi, strategi penyerangan tidak langsung, strategi komunikasi pemasaran geriliya, strategi market nitcher dan competitive strategy. Kabupaten Aceh Tenggara berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan pada waktu berlangsung event arung jeram, akan tetapi kurang optimal dalam mendatangkan wisatawan setelah berlangsungnya event arung jeram. Pelaksanaan promosi pemasaran pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara dilakukan dengan menggunakan teknik periklanan (adevertising), penjualan pribadi (personal selling), hubungan masyarakat (public relations), promosi penjualan (sales promotion), dan penjualan langsung (direct marketing).

BAB I

Setiap daerah di Indonesia diharapkan berpartisipasi agar mampu menyerap potensi pariwisata dunia saat ini. Pentingnya pariwisata sebagai sumber penghasilan negara sebagai katalisator pembangunan tidak dapat dipandang sebelah mata. Cohen (dalam Jupir, 2013: 29) menjelaskan “Kategori dampak pariwisata di bidang ekonomi, antara lain adalah dampak terhadap devisa, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, harga, distribusi manfaat, kepemilikan dan kontrol; pembangunan dan pendapatan pemerintah”.Keppres No. 38 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa seluruh sektor harus mendukung pembangunan pariwisata Indonesia. Hal ini merupakan peluang bagi pembangunan kepariwisataan Indonesia secara umum dan peningkatan pariwisata di Kabupaten/kota pada khususnya. Apalagi pemerintah sudah mencanangkan bahwa pariwisata harus menjadi andalan pembangunan Indonesia sejak tahun 2008 melalui program “Visit Indonesia Year 2008”.

Kerangka Berpikir

Teknik Analisis

Telaah dokumen adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dokumen yang ada untuk mempelajari pengetahuan atau fakta yang hendak diteliti, yang berkenaan dengan promosi pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara. Telaah dokumen peneliti lakukan berkaitan dengan promosi arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara yang sudah dilakukan sejak tahun 2011 akan tetapi sempat dihentikan karena alasan keamanan, baru pada tahun 2015 dilakukan kembali dan menjadi event tahunan sebagai tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara. Dukungan pengetahuan teoritik peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pengembangan destinasi wisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara.

CONTOH TESIS NO.6 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA RELIGI KOTA MAGELANG (Studi Pada Makam Syekh Subakir)

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Pemerintah Kota Magelang dalam mengembangkan objek wisata religi makam Syekh Subakir yaitu bauran komunikasi pemasaran yang meliputi pemasangan iklan, pembuatan promosi, pemanfaatan humas sebagai publikasi, penjualan tatap muka, dan penjualan langsung. (2) Faktor pendukung internal adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial yang memadahi, keleluasaan pengelolaan, totalitas juru kunci sebagai profesinya, dan lokasi yang strategis. Sedangkan faktor pendukung eksternal adalah antusias peziarah dan dukungan masyarakat dalam menjamin keamanan. Adapun factor penghambat internal adalah kurangnya intensitas promosi dan kerjasama. Sedangkan faktor penghambat eksternal adalah kurangnya dukungan media dan akses jalan yang sempit.

BAB I

Keberhasilan yang paling mudah untuk diamati adalah bertambahnya jumlah kedatangan pengunjung dari periode ke periode. Pertambahan jumlah pengunjung dapat terwujud jika wisatawan yang telah beerkunjung puas terhadap destinasi dengan atribut yang ditawarkan oleh pengelolanya. Wisatawan yang puas akan cenderung menjadi loyal untuk mengulang liburannya di masa mendatang, dan memungkinkan mereka merekomendasikan kepada teman-teman dan kerabatnya untuk berlibur ke tempat yang sama. Fenomena yang terjadi pada tren pariwisata, khususnya di dunia saat ini adalah pesatnya pertumbuhan wisata kota (Utama, 2017: 6-7).

Teknik Analisis

Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: media promosi yang digunakan yaitu periklanan (advertasing), penjualan pribadi (personal selling), promosipenjualan (Sales Promosi), hubungan masyarakat (Public relations), dan informasi dari mulut ke mulut (word of mouth).

CONTOH TESIS NO.7 KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA KOTA PALEMBANG (Studi Terhadap Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan segala komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Periwisata Kota Palembang dalam promosi pariwisata kota Palembang data dan informasi penelitian ini di peroleh dengan metode wawancara mendalam, observasi non partisipatif, studi dokumentasi dan analisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian tersebut periklanan, media cetak dan new media.

BAB I

Pariwisata Indonesia saat ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata favorit oleh para wisatawan di seluruh dunia. Hal tersebut dibuktikan dari suksesnya Indonesia dinobatkan sebagai negara terfavorit untuk sektor pariwisata yang di beritakan pada salah satu majalah pariwisata terkenal dunia yaitu majalah Dive dalam acara Travel award.

Teknik Analisis

Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif.

CONTOH TESIS NO.8 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI KOTA MAKASSAR

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor peningkatan dan penurunan Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam melakukan pemasaran ada dua, pertama faktor peningkatan, yaitu Makassar sudah dikenal luas oleh masyarakat, objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi serta event-event yang diselenggarakan di Kota Makassar, kedua faktor penurunan, yaitu adanya isu sara, demo yang membuat kemacetan, bencana alam, gangguan pada saat penerbangan serta double flight. (2) Strategi komunikasi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Makassar yaitu dengan melakukan berbagai bentuk komunikasi pemasaran seperti melalui Advertising (periklanan), personal selling (penjualan tatap muka) dan Direct Marketing (Pemasaran Langsung).

BAB I

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah

Teknik Analisis

Data yang diperoleh dari penelitian dianalisa secara deskriptif menggunakan metode kualitatif yaitu mengadakan analisis data secara induktif yakni cara berfikir yang berangkat dari hal-hal yang khusus menuju hal-hal yang umum, dan bersifat deskriptif dengan mengungkapkan fakta (menguraikan data) yang ada di lapangan, untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang dibahas dalam penelitian serta dikembangkan berdasarkan teori yang ada.

CONTOH TESIS NO.9 Strategi Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia dalam Pesona Indonesia melalui Youtube

Abstrak

Pariwisata   di   Indonesia   terus   dikelola   dengan   serius   oleh   pemerintah   Indonesia   guna meningkatkan dan mengembangkan obyek-obyek wisata yang ada di Indonesia dengan maksud dan tujuan tidak lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik dari wisatawan mancanegara  ataupun  nusantara.  Pariwisata  di  indonesia  sendiri  di  kelola  oleh  Kementerian Pariwisata  Indonesia  yang  memiliki brandingWonderfulIndonesia  yang  ditujukan  bagi wisatawan  mancanegara  dan  Pesona  Indonesia  yang  di  tujukan  untuk  wisatawan  nusantara. Dimana   dalam   penelitian   ini   akan   lebih   lanjut   dibahas   mengenai   strategi   komunikasi pemasaran  Kementerian  Pariwisata  Indonesia  melalui  Pesona  Indonesia  dalam  Youtube, dimana Youtube merupakan salah satu media promosi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia  dan  merupakan  media  yang  efektif  untuk  digunakan.  Penelitian  ini  menggunakan metode deskriptif kualitatif dan paradigma konstruktivis. Data-data dalam penelitian diperoleh melalui  wawancara  yang  dilakukan  secara offline.  Dimana  informan  dalam  penelitian  ini berjumlah  tiga  orang  yang  merupakan  bagian  dari  Tim  Bidang  Pengembangan  Pemasaran Pariwisata  Nusantara.  Hasil  penelitian  yang  didasarkan  pada  teori Public  Relationsdan karakteristik   media   sosial   Youtube   menunjukanbahwa   strategi   komunikasi   pemasaran Kementerian  Pariwisata  Indonesia  melalui  Pesona  Indonesia  dalam  Youtube  menggunakan kampanye  digital  yang  didukung  dengan  penggunaan endorse berupa  artis  ataupun vloggerguna  meningkatkan  ketertarikan  khalayak  baik  menyaksikan  video  yang  ada  di  Youtube ataupun melakukan perjalanan wisata.

BAB I

Kementerian Pariwisata Indonesia melakukan strategi komunikasi pemasarannya  dengan  mengelola branding yang bernama Pesona Indonesia yang dikelola olehBidang Pengembangan Pemasaran Nusantara yang menjadi strategi utama dalam menarik   wisatawan   khususnya   wisatawan nusantara. Pesona Indonesia sendiri merupakan brandingdari Kementrian Pariwisata  Indonesia  yang  sudah  ada  sejak tahun   2014.

Teknik Analisis

Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  deskriptif  kualitatif,  yang   mana dalam    penelitian    komunikasi,    kualitatif biasanya dimaksudkan untuk mengemukakan gambaranatau     pemahaman     mengenai, bagaimana  dan  mengapa  suatu  gejala  atau realitas komunikasi terjadi.

CONTOH TESIS NO.10 Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang dalam Mempromosikan Pariwisata

Abstrak

Dari hasil analisis yang dilakukan penulis diketahui bahwa Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang sudah melakukan pemasaran komunikasi bauran pemasaran dan bauran promosi. Dimana Pemerintah dalam hal ini Telah memasarkan melalui periklanan melalui beberapa media seperti pamflet reklame dan selebaran dibagikan di beberapa tempat, kemudian humas yang membuat acara dan festival, dan penjualan pribadi melalui stan selama festival dan kemudian pemasaran interaktif melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter serta Aplikasi berbasis Android bernama Info Pemalang. Namun Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang melakukannya belum memiliki tagline pariwisata sehingga belum memiliki branding yang kuat. Faktor pendukung yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang yang didukung penuh Pemerintah Pemalang, akses tempat wisata yang sudah bagus kemudian dimanfaatkan media sosial dan aplikasi berbasis android sebagai media promosi pariwisata di Pemalang Kabupaten.  Dari hasil analisis yang dilakukan penulis diketahui bahwa Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang sudah melakukan pemasaran komunikasi bauran pemasaran dan bauran promosi. Dimana Pemerintah dalam hal ini Telah memasarkan melalui iklan melalui beberapa media seperti pamflet reklame dan selebaran dibagikan di beberapa tempat, kemudian humas yang membuat acara dan festival, dan penjualan pribadi melalui stan selama festival dan kemudian pemasaran interaktif melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter serta Aplikasi berbasis Android bernama Info Pemalang. Namun Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang melakukannya belum memiliki tagline pariwisata sehingga belum memiliki branding yang kuat. Faktor pendukung yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang yang didukung penuh Pemerintah Pemalang, akses tempat wisata yang sudah bagus kemudian dimanfaatkan media sosial dan aplikasi berbasis android sebagai media promosi pariwisata di Pemalang Kabupaten.

BAB I

Di Indonesia setiap wilayah memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, karena Indonesia kaya akan panorama alamnya maupun keanekaragaman budaya yang tentunya sangat berpotensi untuk dikembangkan lagi supaya dapat bersaing. Sektor pariwisata Indonesia merupakan salah satu factor terbesar yang memberikan sumbangan terhadap perekonomian Indonesia. Bidang pariwisata merupakan sekto non-migas yang merupakan salah satu sektor pembangun ekonomi yang menjadi penunjang utama penghasil devisa negara ke dua setelah migas, dan tentunya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, terciptanya lapangan kerja yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Teknik Analisis

Dalam penelitiannya menggunakan analisis SWOT serta bauran pemasaran dan bauran promosi.

CONTOH TESIS NO.11 Strategi    Komunikasi    Pemasaran    Wisata    Nagari    Koto    Hilalang,Kabupaten    Solok,    Sumatera    Barat

Abstrak

Nagari Koto Hilalang merupakan salah satu desa wisata potensial di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini memiliki pemandangan yang indah, rumah adat Minang sebagai peninggalan dan artefak kuno berusia ratusan tahun serta gaya hidup masyarakat lokal yang masih menjaga sistem sosial budaya dan kearifan lokal yang unik. Potensi tersebut hingga saat ini belum dimanfaatkan, dikelola dan dikembangkan secara maksimal oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep strategi komunikasi pemasaran Nagari Koto Hilalang di Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat untuk menarik minat wisatawan.

BAB I

Provinsi     Sumatera     Barat,     sebenarnya    memiliki       banyak       tempat-­?tempat    destinasi     pariwisata,     terutama     obyek    wisata     Alam,     sejarah     dan     kebudayaan.    Namun     sayangnya,     masih     sedikit     sekali    yang      terkenal      di      kalangan      para    wisatawan     dan     masih     terfokus     hanya    pada     obyek-­?obyek     yang     menjadi     ikon    daerah.     Salah     satu     kawasan     pedesaan    yang     asri     dan     masih     mempertahankan    nilai-­?nilai     kebudayaan     asli     di     Sumatera    Barat      adalah      daerah    Nagari    Koto    Hilalangdi    Kabupaten    Solok.

Teknik Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan  menggunakan  pendekatan analisis deskriptif.

CONTOH TESIS NO.12 Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kabupaten Purbalingga (Studi Pada Analisis Komunikasi Pariwisata Berbasis Digital)

Abstrak

Jumlah  objek  wisata  di  KabupatenPurbalingga  menarik  untuk  diketahui  dan  dapat menjadi  destinasi  bagi  kita  semua.  Sehingga,  berbagai  obyek  wisata  tersebut  perlu diinformasikan  untuk  menarik  minat  wisatawan.  Penyebaran  informasi  objek  wisata pada  wisatawan  dapat  terjadi  dengan  berbagai  cara,  salah  satunya  yang  sangat  populer adalah   penggunaan   media   internet/digital.   Hal   tersebut   karena   bisa   menjangkau penonton  lebih  luas.  Metode  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif.  Penentuan informanmenggunakan purposive  sampling,  yaitu  representatif.  Terdapat  dua  jenis sumber  data  yaitu  sumber  data  primer  dan  data  sekunder.  Teknik  pengumpulan  data adalah  wawancara  mendalam,  observasi,  dokumentasi.  Cara  menganalisis  data  adalah pemilahan  data,  penyajian  data  dan  pencacahan  terpadu.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  komunikasi  pemasaran  pariwisata  berbasis  digital  sangat  efektif  dan  efisien. Media  sosial  sangat  membantu  dalam  menyebarkan  informasi  wisata  di  Purbalingga, dan  juga  komunitas  masyarakat  wisata  Purbalingga  secara  intensif  mempromosikan obyek  wisata  Purbalingga.  Secara  teoritis,  strategi  pemasaran  pariwisata  Purbalingga berbasis  komunikasi  digital  yang  digunakan  adalah  teori  Kotler  dan  Keller.  Beberapa unsur-unsurnya   yaitu  iklan,  promosi  penjualan,  event  dan  pengalaman,  hubungan masyarakat  dan  publisitas,  pemasaran  langsung,  pemasaran  interaktif,  pemasaran  dari mulut ke mulut, dan promosi penjualan. Elemen-elemen komunikasi tersebut didukung oleh internet.

BAB I

Kenaikan agaran  sektor  pariwisata  yang  diusulkan  oleh  Presiden  Jokowi  cukup beralasan,  karena  melihat  potensi  pariwisata  Indonesia  sangat  potensial  untuk  bisa dikembangkan.      Termasuk   potensi   wisataPurbalingga   sangat   banyak   untuk   bisa dikembangkan  untuk  peningkatan  kesejahteraan  rakyat.  Pembangunan  pariwisata  akan membawa  banyak  pengaruh  lain  seperti  perubahan  aktivitas  masyarakat  sekitar  dalam hal ekonomi, sosial, dan budaya.Pembangunan pariwisata sangat luas kaitannya dengan sektor   lainnya   ,   demikian   pula   sangat   erat   kaitannya   dengan   pelestarian   dan pengembangan budaya daerah.

Teknik Analisis

Metode  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif.  Penentuan informanmenggunakan purposive  sampling,  yaitu  representatif.  Terdapat  dua  jenis sumber  data  yaitu  sumber  data  primer  dan  data  sekunder.  Teknik  pengumpulan  data adalah  wawancara  mendalam,  observasi,  dokumentasi.  Cara  menganalisis  data  adalah pemilahan  data,  penyajian  data  dan  pencacahan  terpadu.

CONTOH TESIS NO.13 Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Abstrak

Pariwisata dunia yang beberapa tahun terakhir ini mengalami pertumbuhan mengesankan, menimbulkan harapan bagi sektor pariwisata di Jakarta. Namun, pada saat yang sama, terjadi beberapa masalah yang berdampak buruk bagi pariwisata di DKI Jakarta. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia, rnusibah asap di bagian lain dari Indonesia serta berbagai peristiwa yang berakar dari instabiltas politik dan keamanan di Indonesia; menyebabkan citra pariwisata di DKI Jakarta juga terpukul.

BAB I

Pada kenyataannya, di antara pengambil keputusan sektor pariwisata DK1 Jakarta, terdapat kekurangpahaman tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang terpadu. Selain itu terdapat masalah kurang kuatnya koordinasi antara Dinas Pariwisata dengan unit lain yang terkait dengan masalah kepariwisataan di lingkungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Hal ini terlihat dalam masalah alokasi anggaran, yang pengucurannya tidak sejalan dengan kebutuhan menjalankan komunikasi pemasaran yang direncanakan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Teknik Analisis

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan depth – interview di antara pengambil keputusan sektor pariwisata dan beberapa pihak yang terkait dengan sektor ini.

CONTOH TESIS NO.14 PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN PESISIR SELATAN (Studi pada Disparekrafpora Kabupaten Pesisir Selatan)

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber PAD bagi Kabupaten. Objek-objek wisata yang ada di Pesisir Selatan dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sumatera Barat. Terkenalnya objek-objek wisata ini tidak dapat dilepaskan dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Disparekrafpora Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan media promosi pariwisata yang dilakukan oleh Disparekrafpora Kabupaten Pesisir Selatan, mendeskripsikan bagaimana peran media yang digunakan dalam mempromosikan pariwisata serta untuk mengetahui penyebab belum digunakannya media sosial dalam mempromosikan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Kualiatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Disparekrafpora Kabupaten Pesisir Selatan dalam memasarkan pariwisatanya melakukan promosi menggunakan tiga bauran promosi yaitu : melalui Periklanan, Promosi melalui event pariwisata dan melakukan Hubungan Masyarakat. Promosi ini dilakukan dengan menggunakan media konvensional seperti: Media Cetak, Media Elektronik dan Media Luar Ruang. Sampai saat ini Disparekrafpora belum menggunakan media sosial untuk mempromosikan objek wisata. Padalhan Media memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi pariwisata ataupun untuk promosi di bidang pariwisata, pemilihan media yang tepat akan memberikan dampak yang besar dalam sebuah promosi.

BAB I

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki wilayah pantai yang sangat panjang dan mempunyai pulau-pulau kecil. Garis pantai dan pulau-pulau kecil merupakan wisata bahari yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata alam. Dari empat DUPK yang ada, DUPK Carocok dan sekitar sudah mulai tumbuh wisata bahari atau event-event bahari seperti memancing, diving, snorkling dan event bahari lainnya, namun pada DUPK lainnya masih belum berkembang.

Teknik Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini Kualiatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi.

CONTOH TESIS NO.15 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SLEMAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA DI DESA WISATA KABUPATEN SLEMAN (PERIODE 2005-2010)

Abstrak

Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran dilakukan menggunakan integrated marketing communications, yakni periklanan dan publisitas. Strategi komunikasi pemasaran yang berbentuk periklanan kurang efektif karena kegiatan periklanan tidak digencarkan oleh dinas dikarenakan minimnya biaya, sedangkan kegiatan publisitas sudah efektif ditandai dengan kegiatan rilis dan jumpa pers direspon secara baik oleh rekan media, sehingga banyak berita terkait daya tarik desa wisata yang muncul di media cetak maupun online, dialog interaktif di TV dan radio serta event-event kepariwisataan banyak diminati oleh khalayak luas.

BAB I

Beragamnya objek wisata di Kabupaten Sleman menjadikan tingginya persaingan antar pengelola objek wisata untuk mendapatkan wisatawan sebanyakbanyaknya. Salah satu objek wisata yang unik di Kabupaten Sleman adalah desa wisata karena desa wisata merupakan wisata minat khusus dimana wisatawan dapat mempelajari berbagai hal yang telah menjadi budaya masyarakat sekitar di desa tersebut. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara diperlukan strategi komunikasi pemasaran pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, mengetahui media yang digunakan, tahap komunikasi pemasaran, serta faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran pariwisata. Kerangka teori yang digunakan adalah pariwisata, komunikasi pemasaran, dan proses komunikasi.

Teknik Analisis

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus dan dianalisis secara kualitatif. Lokasi penelitian yang diambil pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview) dan studi dokumen. Informan yang diambil yaitu lima orang berdasarkan informan yang menjalankan komunikasi pemasaran dan yang mengurusi desa wisata di Kabupaten Sleman. Sedangkan uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?