Judul Tesis: Analisis Pengaruh Perubahan Desain Logo pada Sikap Pelanggan terhadap Brand (Melalui Mediasi Evaluasi Logo) yang di Moderasi oleh Komitmen terhadap Brand Kajian pada PT Garuda Indonesia Tbk
A. Latar Belakang
Industri penerbangan komersil di Indonesia saat ini telah mengalami perubahan. Dahulu industri penerbangan di Indonesia ini hanya dikuasai 3 maskapai saja yaitu Merpati, Garuda Indonesia, dan Sempati Air, namun seiring perubahan yang terjadi di Indonesia dan perkembangan ekonomi masyarakat, maka kebutuhan akan transportasi udara juga meningkat sehingga memunculkan pemain-pemain baru di industri ini dan pemain baru ini memiliki keunggulan masing-masing seperti Lion Air yang berani memberikan harga tiket yang lebih murah tapi menggunakan pesawat yang baru dan Sriwijaya Air yang berani memberikan pelayanan yang hampir sama dengan maskapai premium seperti Garuda Indonesia. Belum lagi maskapai luar negeri seperti Air Asia yang telah membuka rute domestik di Indonesia.
Hal ini mengindikasikan bahwa industri penerbangan komersil di Indonesia sangat attractive dan menguntungkan. Apalagi Indonesia sebagai negara berkembang memiliki ekonomi yang baik dan stabil sehingga menyebabkan pendapatan masyarakat dan daya beli mereka meningkat. Belum lagi pertumbuhan manusia yang cepat, jumlah penduduk yang banyak serta landscape Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau menjadikan transportasi udara sebagai alternatif terbaik jika ingin bepergian. Dari data Badan Pusat Statistik dibawah ini dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan jumlah penumpang pesawat terbang setiap tahunnya.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh brand comittment sebagai moderasi pada pengaruh logo shape redesign terhadap brand attitude?
- Bagaimana pengaruh logo shape redesign terhadap brand attitude melalui mediasi evaluasi logo akan mempengaruhi brand evaluation?
C. Landasan Teori Tesis
Brand
Terkait dengan brand, Merz, He, Vargo (2009) menyatakan bahwa, “Brand in terms of collaborative, value co-creation activities of firms and all of their stakeholders and brand value in terms of the stakeholders’ collectively perceived value-in-use” (p.1). Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa sebuah brand berarti sangat penting bagi perusahaan. Brand bisa berarti penggabungan, penciptaan nilai dari aktifitas perusahaan dan stakeholdersnya, serta perceived value.
Logo
Logo adalah hal yang hampir selalu ada di setiap produk yang dikeluarkan perusahaan. Banyak bentuk ataupun jenis dari sebuah logo. Dari yang menggunakan tulisan seperti Marlboro sampai menggunakan bentuk tertentu seperti rumah, buah-buahan, dan lainnya. logo merupakan salah satu cara perusahaan untuk mencirikan produk mereka dan membedakan produk mereka dengan pesaing. Menurut Peters (1999) mengatakan bahwa logo adalah sebagai sebuah brand element, sebuah logo dapat di artikan sebagai sebuah representasi grafis atau image yang memancing ingatan-ingatan dari target brand.
Konsep Desain Komunikasi Visual (DKV)
Sachari (2005), menjelaskan bahwa desain komunikasi visual merupakan seni menyampaikan pesan atau arts of communications dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang bertujuan menginformasikan sekaligus mempengaruhi perilaku sasaran audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan – dapat berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas. Isi pesan tersebut diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (misalnya, keperluan komersial).
D. Metode Penelitian
Model penelitian merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Model penelitian merupakan sebuah framework dan digunakan sebagai acuan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel konstruk yaitu logo, brand attitude, brand commitment.
Desain penelitian atau yang lebih dikenal dengan research design merupakan kerangka atau blueprint untuk melaksanakan sebuah riset pemasaran (Malhotra, 2010).
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
E. Kesimpulan
Hampir semua perusahaan terutama yang besar memiliki logo perusahaan mereka dan mereka mengganti logo mereka sesuai dengan perkembangan jaman dan keadaan bisnis serta alasan lainnya. Contoh perusahaan besar yang mengganti logo mereka yaitu Shell, Starbucks, Pertamina dan tentu saja Garuda Indonesia.
Pergantian logo ini ada yang bersifat below level of just noticeable difference atau tidak terlalu besar perubahannya dan above below level of justnoticeable difference atau merubah logo secara besar-besaran. Shell dan starbucks, dan Garuda Indonesia termasuk kategori below level of just noticeable difference karena hanya merubah sedikit logo mereka. Untuk tipe perubahan logo above level of just noticeable difference yaitu perusahaan Pertamina yang benarbenar mengganti logo mereka.
Berdasarkan jurnal dan penelitian ini, dalam merubah sebuah logo ada beberapa faktor atau variabel yang akan ikut berubah juga di mata masyarakat.
Hal ini pulalah yang menjadi alasan peneliti untuk meneliti topik ini. Pada penelitian ini, hal- hal yang berubah yaitu brand commitment, brand attitude. Sedangkan untuk logo evaluation mungkin dikarenakan tipe perubahan logo ini below level of just noticeable difference sehingga kurang disadari oleh masyarakat perubahannya.
Contoh Tesis Sikap Pelanggan
- Analisis Pengaruh Perubahan Desain Logo pada Sikap Pelanggan terhadap Brand (Melalui Mediasi Evaluasi Logo) yang Dimoderasi oleh Komitmen terhadap Brand Kajian pada PT Garuda Indonesia Tbk
Leave a Reply