Judul Tesis : Pengaruh Earnings Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
A. Latar Belakang
Harga saham merupakan indikator adanya keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan. Jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya. Kepercayaan investor atau calon investor sangat bermanfaat bagi emiten, karena semakin banyak orang yang percaya terhadap emiten maka keinginan untuk berinvestasi pada emiten tersebut semakin kuat. Menurut teori, semakin banyak permintaan terhadap saham suatu emiten maka akan menaikkan harga saham emiten tersebut. Jika harga saham yang tinggi dapat dipertahankan maka kepercayaan investor atau calon investor terhadap emiten juga semakin tinggi, dan hal ini menaikkan nilai emiten. Sebaliknya jika harga saham selalu mengalami penurunan terus menerus berarti pula akan menurunkan nilai emiten di mata investor atau calon investor.
Investasi saham sangat rentan terhadap situasi politik dan ekonomi. Bursa saham akan bereaksi negatif bila terjadi kemelut politik dalam negeri seperti kerusuhan massa dan aksi demonstrasi. Kejadian ini harus selalu diantisipasi investor guna menghindari kerugian di bursa saham. Kerusuhan di daerah saat ini merupakan salah satu bukti nyata betapa kemelut politik memang tidak menguntungkan bursa. Pasar cenderung melemah karena investor menjual sahamnya. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) semakin mempersulit usaha pemulihan perekonomian kita sehingga masyarakat tidak lagi mempercayai pemerintah. Apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dianggap angin lalu saja. Keadaan seperti ini menyebabkan hilangnya kepercayaan investor luar negeri terhadap bangsa Indonesia sehingga mereka enggan menanamkan modalnya di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh Earnings Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?
- Bagaimana pengaruh Earnings Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?
C. Landasan Teori
Modal Saham
Menurut Tunggal (1994: 78) saham merupakan surat bukti pemilikan modal perseroan terbatas yang memberi hak atas devidend dan lain-lainnya. Sedangkan menurut Thian (2000: 13) saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Penyertaan ini bisa disebut saham kalau bentuk badan hukum dari usaha tersebut adalah perseroan terbatas.
Earnings Per Share (EPS)
EPS merupakan alat analisis tingkat profitibilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional. EPS adalah salah satu dari dua alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham biasa disamping PER (Price Earning Ratio) dalam lingkaran keuangan (Fabozzi, 1999: 359).
Pertumbuhan Penjualan
Menurut Basu Swasta (1990: 9), penjualan adalah bagian dari promosi, dan promosi adalah bagian dari keseluruhan. Dalam perekonomian kita (ekonomi uang) seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imbalan berupa uang. Jadi dengan adanya penjualan dapat tercipta suatu pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian populasi, artinya semua populasi yang ada dijadikan sebagai sampel.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ pada tahun 2000 – 2003 yang berjumlah 19 perusahaan.
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Earnings Per Share/ EPS (X1), pertumbuhan penjualan (X2), dan perubahan harga saham (Y).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.
Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis regresi dan evaluasi ekonometrik.
E. Kesimpulan
- Secara simultan atau bersama – sama variabel EPS dan variabel pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ selama tahun 2000 – 2003, yaitu sebesar 0,326 atau 32,6%, sedangkan sisanya 67,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
- Secara parsial variabel EPS berpengaruh secara signifikan terdadap perubahan harga saham, sedangkan variabel pertumbuhan penjualan tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap perubahan harga saham.
- Variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham disebabkan karena laba yang diperoleh perusahaan tidak digunakan untuk pembagian deviden melainkan digunakan untuk pengembangan usaha.
Contoh Tesis Akutansi
- Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Dalam Mempelajari Akuntansi
- Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Laporan Keuangan
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
- Kemadirian Belajar Akuntansi Dalam Implementasi Kurikulum 2004 Pada Siswa Kelas XI-IPS
- Komparasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional Pokok Bahasan Jurnal
Leave a Reply