HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Padjadjaran (UNPAD)

  1. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Berprestasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember (The Influence Of Entrepreneurship Education And Achievement Motivation To Entrepreneurship Interest In IKIP PGRI JEMBER Students)
  2. Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ace Hardware Semarang)
  3. Pengaruh Motivasi Kedisiplinan dan Kepemimpinan terhadap Prestasi Kerja Petugas Kebersihan
  4. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Dosen
  5. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Kontrak Non Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung
  6. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Minat Baca Mahasiswa Survei Eksplanatori Tentang Minat Baca Mahasiswa di UPT Perpustakaan ITB
  7. Faktor-faktor Manajemen Sumber Daya Manusia yang Mempengaruhi Pelaksanaan Perkesmas di PUSKESMAS Wilayah Kotamadya Jakarta Barat Tahun 2012
  8. Peranan Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia untuk Menghadapi Asean Community 2015
  9. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Pusat Universitas Padjadjaran Bandung (Studi Pada Bagian Administrasi Umum UNPAD)
  10. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung
  11. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri I Delanggu
  12. Pendekatan Human Capital untuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Lebih Produktif
  13. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Organisasi Pelayanan Sosial (Studi Kasus Mengenai Pelatihan Karyawan di Aksi Cepat Tanggap Jakarta Selatan)
  14. Pengaruh Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Kinerja Organisasi di Industri Otomotif di Indonesia
  15. Kompetensi dan Motivasi Kerja Sebagai Determinan Kinerja Karyawan PT. POS Indonesia Kantor Pusat Cilaki Bandung
  16. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Tiki (Titipan Kilat) Cabang Padang
  17. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada PNS di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang)
  18. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT. KURNIA BUMI PERTIWI
  19. Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia
  20. Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran (UNPAD)

 

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Berprestasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember (The Influence Of Entrepreneurship Education And Achievement Motivation To Entrepreneurship Interest In IKIP PGRI JEMBER Students)

Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan dan motivasi berprestasi terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling.

Pendekatan Penelitian

Untuk menguji permasalahan tersebut, kuesioner disebarkan pada30 responden. Data yang terkumpul kemudian di analisa menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16 for windows (Statistical Product and Service Solution).

 

Hasil Penelitian

Hasil uji T atau parsial menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha yang ditunjukkan nilai signifikansi (P Value) sebesar 0,032.yang lebih kecil dari 0,05. Sedangkan motivasi berprestasi tidak ada pengaruh terhadap minat berwirausaha yang diperlihatkan oleh uji T atau parsial yang mempunyai nilai signifikansi (P Value) sebesar 0,237 yang lebih besar daripada 0,05. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa variabel pendidikan kewirausahaan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha Hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung sebesar 6.923.

Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ace Hardware Semarang)

Intisari

Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk menganalisis pengaruh rotasi , stress , kepuasan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan (studi pada ACE Hardware Semarang). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 248 orang terdiri dari karyawan dibagian front office sebanyak 230 orang dan 18 orang bagian back office.

Hasil Penelitian

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara rotasi kerja terhadap kinerja. Ada pengaruh antara stress kerja terhadap kinerja. Ada pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja, dan ada pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja. Sehingga, nilai Adjusted R Square sebesar 0,847 atau 84,7%, artinya keseluruhan variabel bebas (Kepuasan Kerja, Rotasi Kerja, Komitmen Organisasi, Stres Kerja) dapat menjelaskan variabel kinerja sebesar 84,7% sedangkan sisanya 15,3% dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti.

Pengaruh Motivasi Kedisiplinan dan Kepemimpinan terhadap Prestasi Kerja Petugas Kebersihan

Intisari

Tugas oleh Institusi di Pasar Tugas, Kebersihan dan Berkebun adalah pengembangan area kebersihan dan keindahan wilayah perkotaan. Pengembangan wilayah ini secara maksimal maka dari Kementerian Lingkungan Hidup akan memberikan apresiasi dalam bentuk “Apresiasi Adipura”. Penelitian Pasar Tugas, Kebersihan, dan Berkebun di Kampar merupakan organisasi pemerintah yang wajib memberikan layanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Khusus untuk kebersihan Bangkinang diperlukan Petugas Kebersihan yang berkualitas dan menunda memahami fungsinya sebagai petugas kebersihan yang menjangkau kota terbersih sehingga mendapat Apresiasi Adipura bidang kebersihan.

Hasil Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah dan target penelitian maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Regresi Analisis Berganda dimana Koefisien variabel regresi memotivasi (X1) = 0,137 ini menunjukkan tingkat pengaruh variabel terhadap kapasitas tenaga kerja. Koefisen Regresi dari variabel kepemimpinan (X3) = 0,364. ini menunjukkan tingkat pengaruh variabel terhadap kapasitas tenaga kerja. Untuk Koefisien regresi 0,776 yang merupakan nilai konstan menunjukkan tanda positif dengan makna tanpa adanya variabel memotivasi, disiplin dan kepemimpinan maka kapasitas tenaga kerja akan naik sebesar 0,776 kali.

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Dosen

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan variabel-variabel penelitian sehingga dapat menganalisa penurunan produktivitas di Politeknik Manufaktur Bandung sekaligus dapat mengembangkan variabel yang berpengaruh lainnya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, studi dokumen, serta observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik asosiatif dengan analisis jalur model dekomposisi.

Hasil Penelitian

Adapun hasil penelitian dari semua variabel berpengaruh secara signifikan, namun pengaruh variabel bebas terhadap produktivitasnya dapat ditinjau dari unsur umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan tidak signifikan. Selain unsur variabel tersebut ada variabel yang mempengaruhi cukup besar yaitu faktor kepemimpinan dan penghargaan terhadap kinerja dosen. Dari hasil temuan penelitian ini rekomendasi yang diberikan adalah produktivitas dosen dipengaruhi kuat oleh variabel-variabel tersebut namun demikian akan tercapai jika dosen melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya baik sebagai pegawai negeri sipil maupun sebagai tenaga profesional pendidik.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Kontrak Non Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung

Intisari

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan kerja dan motivasi kerja, serta kepuasan kerja dan kinerja pegawai kontrak non dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan Motivasi Kerja Terhadap kepuasan kerja    pegawai kontrak non dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, serta pengaruh kepuasan terhadap kinerja pegawai kontrak non dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan multi analisis, yang bersifat menjelaskan hubungan kausal dan juga pengujian hipotesis.

 

Pendekatan Penelitian

 

Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data terhadap 67 responden dari para pegawai tendik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, sedangkan teknik analisis data menggunakan path analysis (analisis jalur).

 

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja;(2)motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan kerja;(3)Kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Pegawai Kontrak Non Dosen;(4)lingkungan kerja dan motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai dan (5)lingkungan kerja dan motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai kontrak non dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

 

Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Minat Baca Mahasiswa Survei Eksplanatori Tentang Minat Baca Mahasiswa di UPT Perpustakaan ITB

Intisari

Membaca buku atau literatur adalah sumber referensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala kita. Membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya. Sayangnya, minat baca mahasiswa saat ini terlihat sangat minim.. Rendahnya minat baca mahasiswa dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang ada di setiap perpustakaan kampus.

Pendekatan Penelitian

Ada beberapa faktor dominan yang mempengaruhi minat baca mahasiwa yaitu: rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; keadaan lingkungan fisik yang memadai; keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif; rasa haus informasi dan rasa ingin tahu; serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani. Penelitian ini mengkaji faktor manakah yang paling dominan diantara faktor-faktor tersebut dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap minat baca. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Perpustakaan UPT ITB dengan sampel yang telah disederhanakan sebanyak 96 responden dengan metode survey eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan path analysis.

 

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat baca mahasiswa, disusul rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi, lalu keadaan lingkungan fisik yang memadai, kemudian rasa haus informasi dan rasa ingin tahu serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

Faktor-faktor Manajemen Sumber Daya Manusia yang Mempengaruhi Pelaksanaan Perkesmas di PUSKESMAS Wilayah Kotamadya Jakarta Barat Tahun 2012

Intisari

Puskesmas merupakan salah satu upaya kesehatan di puskesmas yang sangat menunjang visi Kementrian Kesehatan yaitu mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Pelaksanaan perkesmas di puskesmas tak lepas dari peran pengelola (koordinator) perkesmas yang menjalankan fungsi pengelolaan itu berdasarkan faktor-faktor manajemen SDM (perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor manajemen sumber daya manusia terhadap pelaksanaan perkesmas di puskesmas wilayah Kotamadya Jakarta Barat. Desain yang digunakan adalah analitik korelasi secara cross sectional dengan sampel 71 Koordinator Perkesmas.Analisis data menggunakan chi-square dan regrasi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan perkesmas dipengaruhi oleh perencanaan (p=0,016), pengorganisasian (p=0,024) dan pengendalian (p=0,003). Variabel manajemen yang paling dominan mempengaruhi pelaksanaan perkesmas dalah fungsi pengendalian (OR = 4,4). Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan kemampuan manajerial khususnya fungsi pengendalian SDM koordinator perkesmas di puskesmas baik melalui pelatihan maupun pendidikan berkelanjutan.

Peranan Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia untuk Menghadapi Asean Community 2015

Intisari

Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah negara. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi besar di Indonesia juga turut berperan dalam menghadapi ASEAN Community. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan UNPAD, ITB, dan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghadapi ASEAN Community.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menyajikan karakteristik kelembagaan yang berbeda dari tiga institusi sebagai representasi dari keadaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Social Development dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui indepth interview maupun data sekunder dengan analisis deskriptif.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perguruan tinggi tersebut sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ASEAN Community. Hal tersebut dilihat dari aspek-aspek visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; student body; sumber daya manusia; infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; kerjasama internasional.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Pusat Universitas Padjadjaran Bandung (Studi Pada Bagian Administrasi Umum UNPAD)

Intisari Penelitian

Sejalan dengan era globalisasi setiap perguruan tinggi dituntut untuk mempersiapkan diri agar dapat menjadi perguruan tinggi yang siap berkompetisi dengan perguruan tinggi lain. Faktor yang turut berperan dalam mencapai hal tersebut adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Berbagai permasalahan tenaga kerja, salah satu diantaranya adalah rendahnya tingkat kinerja sumber daya manusia. Rendahnya tingkat kinerja pegawai salah satunya dapat dipengaruhi oleh motivasi kerja. Menyadari pentingnya motivasi kerja yang dapat menunjang dalam meningkatkan kinerja pegawai, maka perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan motivasi kerja. Dengan semakin meningkatnya motivasi kerja, maka akan mempengaruhi kinerja pegawai. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi kerja dan kinerja pegawai serta seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada bagian Administrasi Umum UNPAD.

 

Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif survey dan explanatory survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pada bagian Administrasi Umum UNPAD yang berjumlah 225 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 65 orang dan untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan regresi linear. Berdasarkan hipotesis dan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dari motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Atas skor jawaban dari seluruh responden, dapat dilihat dari tabel kategori.

Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel Anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada bagian Administrasi Umum UNPAD Bandung. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian terbukti dan dapat diterima. Rekomendasi yang diberikan penulis pada bagian Administrasi Umum UNPAD adalah agar terus meningkatkan kinerja pegawai dan hal ini dapat diwujudkan melalui pemberian motivasi berupa penghargaan tepat sasaran, dukungan dan kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan agar mereka memiliki kemampuan kerja yang optimal, hal ini diyakini dan membuka peluang bagi pegawai dalam memberikan kinerja yang tinggi.

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja serta kinerja pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung, dimana metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jumlah responden berjumlah 62 orang yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dinas Sipil Kabupaten Bandung.

Pendekatan Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial untuk mengetahui tingkat kedekatan hubungan antar variabel penelitian. Dalam operasionalisasi digunakan SPSS dan excel.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kepemimpinan cukup baik, motivasi kerja kategori baik, kategori lingkungan kerja cukup baik, kategori kinerja karyawan. Pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 17,9%. Pengaruh tidak langsung kepemimpinan melalui motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 6,1% dan oleh lingkungan kerja 11,5%, efeknya mencapai 35,5%. Pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 14,2%. Pengaruh tidak langsung melalui motivasi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 11: 15% dan melalui lingkungan kerja sebesar 6,3%, total efek sebesar 32,1%. Secara langsung mempengaruhi lingkungan kerja pada kinerja karyawan sebesar 4,4%. Secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan kerja melalui kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 6,2% dan 6,3% melalui motivasi, total efek 16,9%. Pengaruh kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 84,5%, dalam hal ini terdapat signifikan secara bersama-sama antara variabel kepemimpinan (x1), motivasi (x2) dan lingkungan kerja (x3) terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi (r2 = 84,5%) Kata kunci: kepemimpinan; motivasi; lingkungan kerja; kinerja karyawan

Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri I Delanggu

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: manajemen perencanaan, rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, evaluasi, kompensasi dan pengawasan sember daya manusia.

Pendekatan Penelitian

Metote penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis digunakan reduksi data, display dan verifikasi data.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian yaitu: sistem manajerial yang ada tidak terpusat pada kepala sekolah saja, tetapi dibantu oleh bebrapa orang yang ditunjuk sebagai tim manajemen.Lebih rinci tentang hasil penelitian adalah: (1) sistem perencanaan SDM dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap seluruh kegiatan atau beban pekerjaan yang harus dilakukan oleh semua komponen sekolah. Hasil analisis dituangkan dalam Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi), hasil analisis jabatan atau pekerjaan ini dilakukan pengisian dan penempatan personil dalam jabatan sesuai dengan kapasitas intelektual, kapabilitas, pengalaman kerja dan ketauladanan.(2) penarikan dan seleksi terhadap calon GTT dan PTT dilaksanakan dengan mendasarkan pada pertimbangan prestasi akademik, non akademik, dan akhlak yang baik.(3) pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan masih cenderung pada pengukuran keberhasilan dan kegagalan pelatihan dari segi pelaksanaan, bukan berorientasi pada apakah secara efektif pelatihan yang dilaksanakan itu mampu merubah perilaku dan performance para peserta ke arah tujuan organisasi.(4) evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan tiga tahap, yaitu evaluasi bulanan, tengah semester dan evaluasi akhir tahun. Tupoksi sebagai standar pekerjaan, menjadi tolok ukur atau alat penilai tingkat keberhasilan dan kegagalan seorang guru atau karyawan dalam melaksanakan tugasnya, khusus evaluasi kinerja PNS menggunakan DP3 sebagai alat ukur penilaian.(5)pemberian kompensasi dengan sistem honorarium bisa dikatakan adil, namun dari segi kelayakkan masih belum memenuhi standar minimum (UMR).(6) Sistem pengawasan dilakukan dengan penentuan standar, supervise kegiatan, pemeriksaan dan perbandingan hasil dengan penentuan standar serta mengoreksi kegiatan atau standar, dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai supervisor yang dibantu beberapa orang yang ditunjuk.

Pendekatan Human Capital untuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Lebih Produktif

Intisari

Tulisan ini membahas pendekatan human capital untuk mengelola sumber daya manusia yang lebih produktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Pendekatan Penelitian

Pendekatan human capital menerapkan lima komponen utama, yaitu individual capability, individual motivation, the organization climate, workgroup effectiveness dan leadership. Menyadari pentingnya peran sumber daya manusia dalam kegiatan perusahaan, maka hendaknya perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin karena kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana, melainkan juga pada faktor manusianya.

Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum menerapkan pendekatan human capital secara optimal. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan komponen human kapital belum optimal terutama pada aspek individual capability dan individual motivation.

 

Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Organisasi Pelayanan Sosial (Studi Kasus Mengenai Pelatihan Karyawan di Aksi Cepat Tanggap Jakarta Selatan)

Hasil Penelitian

Pengembangan SDM sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting bagi peningkatan produktivitas SDM dan juga memiliki tujuan-tujuan terrtentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan suatu perusahaan atau organisasi pelayanan sosial. Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan pelatihan. Pelatihan yang dilakukan oleh lembaga organisasi pelayanan sosial ditujukan untuk meningkatkan kinerja para SDM. Pelatihan ini biasa dilakukan sesuai dengan kebutuhan para karyawan. Pelatihan ini terkait dengan pengelolaan SDM. Penelitian dilakukan di Lembaga Organisasi Pelayanan Sosial Aksi Cepat Tanggap yang bergerak di bidang non profit. Dalam suatu lembaga tentu ada manajemen. Menurut Kettner ada 5 fungsi manajemen, yakni planning, organizing, HRD, fundraising dan system information. Dan pelatihan ini berada dalam manajemen HRD. Dalam hal ini, pekerja sosial penting guna mengetahui manajemen HRD pada lembaga ACT. Terlebih lagi mengenai pengembangan kemampuan individu. Hal ini masuk dalam praktik pekerja sosial industri. Yang dapat menjabat sebagai divisi HRD.

Pendekatan Penelitian

Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adala metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dimana hasil peneitian akan menjabarkan secara deskriptif mengenai proses dari mulainya ditentukan sasaran pelatihan, kegunaan hingga output dari pelatihan.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi lembaga ACT ketika mengadakan pelatihan selanjuutnya.

Pengaruh Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Kinerja Organisasi di Industri Otomotif di Indonesia

Intisari

Industri otomotif Indonesia saat ini berkembang sangat pesat dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia. Sayangnya belum banyak penelitian ilmiah yang mengkaji faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci sukses industri ini di Indonesia. Mengingat bahwa industri ini merupakan industri yang bersifat technology-driven, maka perlu dikaji, faktor-faktor apa saja di luar sistem produksi dan teknologi yang dapat ikut menentukan kinerja organisasi di industri ini.

Pendekatan Penelitian

Dengan mempertimbangkan bahwa kehebatan suatu sistem produksi tidak dapat dilepaskan dari sumber daya manusia (SDM) yang menciptakan, mengatur, dan menjalankan sistem tersebut, maka tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh aspek pengelolaan SDM terhadap peningkatan kinerja organisasi di industry otomotif di Indonesia.

Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan pada dua perusahaan otomotif milik Jepang yang beroperasi di Indonesia. Dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM), hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengelolaan SDM terbukti berpengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap kinerja organisasi di industri otomotif di Indonesia.

Kompetensi dan Motivasi Kerja Sebagai Determinan Kinerja Karyawan PT. POS Indonesia Kantor Pusat Cilaki Bandung

Intisari

Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan yaitu turunnya pencapaian kinerja karyawan dari tahun 2012-2013 dan bertambahnya jumlah karyawan yang tidak masuk kerja. Fenomena tersebut harus segera ditangani karena kinerja karyawan merupakan penentu keberhasilan suatu perusahaan. Kompetensi dan motivasi karyawan merupakan penentu (determinan) dari kinerja karyawan. Penelitian bertujuan: (1) untuk mengetahui tingkat kompetensi di PT. POS INDONESIA (Persero) Kantor Pusat Cilaki Bandung, (2) untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karayawan, (3) untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan, (4) untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan, (5) untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, (6) untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. POS INDONESIA (Persero) Kantor Pusat Cilaki Bandung.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dan survey eksplanasi. Objek yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan PT. POS INDONESIA (Persero) Kantor Pusat Cilaki Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi (X1) dan motivasi (X2) serta variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Populasi dalam peneilitan ini adalah seluruh karyawan PT. POS INDONESIA (PERSERO) Kantor Pusat Cilaki Bandung yang berjumlah 245 orang. Sampelnya diambil secara random sebanyak 78 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis dengan alat bantu software komputer SPSS 20.0.

Hasil Penelitian

Hasil temuan penelitian ini dapat diketahui bahwa kompetensi dan motivasi karyawan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 54.70%. Secara parsial, kompetensi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 65,60%. Motivasi kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 24,40%. Berdasrkan hasil pnelitian ini, penulis merekomendasikan agar PT. POS INDONESIA (Persero) Kantor Pusat Cilaki Bandung mempertahankan kinerja yang sudah tinggi dan lebih meningkatakan kompetensi yang masih rendah melalui pendidikan, pelatihan yang berkesinambungan serta meningkatkan motivasi kerja karyawan yang masih rendah melalui pembinaan dan pemberian kompensasi berupa penghargaan, pengakuan, dan perhatian yang lebih besar.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Tiki (Titipan Kilat) Cabang Padang

Intisari

Peringkat pelanggan yang masih rendah akan menjadi kualitas perusahaan jasa TIKI (kilat kilat) sangat setia pada layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. Pelajaran ini tujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan (keandalan, daya tanggap, variabel assurance, emphaty), dan citra perusahaan terhadap variabel loyalitas pelanggan di Cabang TIKI di Padang.

Pendekatan Penelitian

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner distribusi dengan sampel 96 responden. Jenis penelitian ini adalah deskriptif penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dilihat bahwa bukti fisik positif dan pengaruh signifikan dengan loyalitas pelanggan, reliabilitas memiliki negatif dan pengaruh tidak signifikan dengan loyalitas pelanggan, daya tanggap negatif dan efek tidak signifikan dengan loyalitas pelanggan, jaminan memiliki negatif dan tidak signifikan efek dengan loyalitas pelanggan, emphaty memiliki efek positif dan tidak signifikan dengan loyalitas pelanggan, perusahaan citra memiliki dampak positif dan signifikan kesetiaan pelanggan.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pns Di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening, pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening, tentukan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional langsung terhadap karyawan kinerja, dan menentukan pengaruh budaya organisasi secara langsung terhadap karyawan kinerja.

Pendekatan Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kabupaten Watukumpul. Oleh menggunakan metode sensus, semua karyawan berjumlah 140 orang dilakukan sebagai sampel. Analisis data dianalisis menggunakan analisis jalur.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian bisa jadi menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif dari gaya kepemimpinan transformasional dan Budaya organisasi. Gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi juga dimiliki berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen organisasi. Dan akhirnya ada yang signifikan dan efek positif dari komitmen organisasional. Penelitian juga menunjukkan bahwa Organisasi Komitmen memiliki peran mediasi antara gaya kepemimpinan transformasional, Organisasi budaya dan kinerja karyawan.

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT. KURNIA BUMI PERTIWI

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, (2) Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, (3) Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, dan (4) Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang dimediasi kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat asosiatif kausal. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi yang berjumlah 97 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian ini adalah uji path analysis.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, dibuktikan dari koefisien regresi (?) 0,178 (*p<0.05; p=0,026) dengan kontribusi (?R2) sebesar 0,031; (2) terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, dibuktikan dari koefisien regresi (?) 0,196 (*p<0.05; p=0,047) dengan kontribusi (?R2) sebesar 0,037; (3) terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, dibuktikan dari koefisien regresi (?) 0,336 (**p<0.05; p=0,000) dengan kontribusi (?R2) 0,103; dan (4) terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang dimediasi kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi, dapat dibuktikan dari kepemimpinan transformasional berpengaruh positif sebesar (?) 0,117 (p>0.05; p=0,119) dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif sebesar (?) 0,311 (**p<0.05; p=0,000) terhadap komitmen organisasi. Kontribusi kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar (?R2) 0,116.

Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia

Intisari

Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan pabrik cerdas (smart factories), seperti salah satunya Internet of Things (IoT). Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini, salah satu yang kompetensi yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki talent, dikarenakan talent menjadi kunci atau faktor penting untuk kesuksesan implementasi industri 4.0

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif partisipatoris, yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung sebagai instrumen penelitian. Data diperleh mealui studi literatur, wawancara dan praktek langsung.

Hasil Pneelitian

Hasil dari Penelitian ini akan menjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan memetakan kompetensi sumber daya manusia dalam era revolusi industri 4.0. dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Apalagi di era bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini penting jika bangsa kita tetap ingin berdaya di zaman revolusi industri keempat yang serba otomatis, robotik, dan tentu teknologi termutakhir.

Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Intisari

Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai promosi jabatan pegawai yang tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan akibat dari pelaksanaan promosi jabatan yang subjektifitas dikarenakan kurang memadainya supply data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan promosi jabatan pegawai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sistem informasi kepegawaian dengan promosi jabatan.

Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner), studi dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Rank Spearman. Adapun indikator sistem informasi kepegawaian (Variable X) yang diukur dalam penelitian ini meliputi (1) informasi perencanaan tenaga kerja, (2) informasi manajemen tenaga kerja, (3) informasi lingkungan kerja. Indikator promosi jabatan (Variabel Y) meliputi (1) prestasi kerja, (2) kecakapan, (3) senioritas, (4) keadilan, (5) kompetensi, (6) tanggung jawab.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Sistem Informasi Kepegawaian memiliki hubungan positif dan signifikan dengan promosi jabatan pegawai. Uji Korelasi Rank Spearman termasuk dalam kategori hubungan “sedang atau cukup”. Hal ini menunjukan bahwa Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai hubungan yang sedang atau cukup dengan promosi jabatan.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?