HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

  1. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Laweyan Kota Surakarta
  2. Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai
  3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Besar Dan Menengah Pada Tingkat Kabupaten / Kota Di Jawa Timur
  4. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital Pada Official Website Perguruan Tinggi Indonesia
  5. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar
  6. Hubungan Stres Kerja Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Karyawan Administrasi
  7. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)
  8. Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Universitas
  9. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Industri Alas Kaki PT. Bo Kyung Pasuruan)
  10. Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Dewasa Awal Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung
  11. Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT. Sariwarna Unit II Boyolali
  12. Pengaruh Pemberian Kompensasi, Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Surakarta
  13. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas ”A” Dengan Pendekatan Model Academic Scorecard Dan Standar BAN-PT
  14. Audit Manajemen Sistem Kepastian Kualitas Untuk Mengevaluasi Efektivitas Seksi Pelayanan Rawat Inap Dan Rawat Jalan Pada Rsud Kabupaten Temanggung
  15. Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima Di Kota Kraksaan
  16. Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (Gcg) Terhadap Kinerja Perguruan Tinggi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Bsc)
  17. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Guru Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Moderating
  18. Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Karyawan Pt. Osi Electronics Displays Batam
  19. Shift Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tarakan
  20. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Bank Syariah Mandiri Di Kota Medan

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

Intisari

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk menganalisis pengaruh signifikan kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan secara parsial terhadap kinerja pejabat Laweyan Surakarta 2) untuk menganalisis pengaruh signifikan kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan secara simultan terhadap kinerja pejabat Laweyan Surakarta 3) untuk menganalisis variabel dominan kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan terhadap kinerja pejabat Laweyan Surakarta. Populasi penelitian ini adalah semua pejabat Laweyan Surakarta sebanyak 33 pejabat. Karena populasinya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji R2.

Hasil Penelitian

Dari hasil analisis data ditemukan kutipan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,659 + 0,487 X1 + 0,272 X2 + 0,600 X3. Variabel kepemimpinan (X1) mempengaruhi kinerja pejabat, dari t akun dapat diketahui nilai signifikannya adalah sebesar 0,008 <0, 05. Variabel motivasi (X2) mempengaruhi kinerja pejabat dari t akun dapat diketahui nilai signifikannya adalah sebesar 0,017 <0,05 Variabel lingkungan (X3) mempengaruhi kinerja pejabat dari t akun dapat diketahui nilai signifikannya adalah 0,001 <0, 05. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan yang signifikan, motivasi dan lingkungan menuju kinerja resmi. Koefisien determinasi sebesar 0,744, berarti bahwa kontribusi kepemimpinan, motivasi dan lingkungan terhadap kinerja pejabat Laweyan Surakarta dipengaruhi 74,4% sedangkan 25,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Variabel lingkungan berpengaruh dominan terhadap kinerja pejabat.

Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai

Intisari

Faktor manusia merupakan salah satu masalah dalam aktivitas organisasi dalam berbagai kehidupan. Karena garis pelanggaran atau interaksi antara individu, dalam organisasi dan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, stres kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Kantor Pajak Pratama Boyolali, dan menganalisis variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali . Sampel adalah semua populasi di KPP Pratama di Boyolali sebanyak 68 karyawan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan dan kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, terdapat pengaruh negatif stres kerja terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, ada yang positif dan signifikan. pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, ada pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, dan variabel kepemimpinan pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali. KPP Pratama di Boyolali adalah salah satu kantor pemerintahan yang berhubungan langsung dengan peneliti sektor publik oleh karena itu merekomendasikan untuk jabatan kepemimpinan harus menggunakan kekuatannya untuk mengelola bawahan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan, diperlukan apresiasi material yang baik dan non material sehingga karyawan menjadi termotivasi untuk bekerja sehingga bersedia memberikan pekerjaan terbaik untuk instan, untuk merekomendasikan untuk menyediakan CCTV di setiap kamar di KPP Pratama di Boyolali sehingga para pemimpin dapat memantau apakah bawahan mereka telah menggunakan waktu untuk bekerja, kompensasi direkomendasikan untuk dipertahankan bahkan jika diperlukan penyelidikan lebih lanjut pada kinerja karyawan terhadap cara posisi peringkat serta evaluasi pekerjaan, untuk memastikan bahwa semua karyawan merasa diperlakukan secara adil, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja mereka, penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu ditinjau, sehingga yang harus ditinjau untuk mencari variabel lain adalah i pengaruh pada kinerja karyawan.

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Besar Dan Menengah Pada Tingkat Kabupaten / Kota Di Jawa Timur

Intisari

Penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi besarnya penyerapan tenaga kerja industri dan perantara di kabupaten / kota di Jawa Timur. Dengan memasukkan variabel bebas total upah industri, bahan baku industri, total perusahaan industri manufaktur, dan produksi industri manufaktur diperoleh hasil variabel keempat yang secara bebas signifikan harus untuk penyerapan tenaga kerja pada industri manufaktur dengan koefisien determinasi R2 sebesar 94,8% pada zoom glosses lebih dari 5%.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital Pada Official Website Perguruan Tinggi Indonesia

Intisari

Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengungkapan modal intelektual pada situs web universitas pemenang QsStar di Indonesia dan untuk menemukan penentu pengungkapan IC. Analisis data dilakukan dengan memberi checklist masuk setiap item Modal Intelektual yang diungkapkan di situs web universal, jika ada item yang diungkapkan, itu akan memberikan skor “1”, memberikan tanda daftar periksa berdasarkan analisis konten. Analisis untuk penentu pengungkapan modal intelektual menggunakan regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini dapat menyimpulkan secara umum pengungkapan IC di situs web universitas pemenang Qsstar di Indonesia masih rendah, dari 46 item modal intelektual tidak ada universitas yang mengungkapkan item dengan pengungkapan penuh. Hasil uji f menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan IC. hasil uji t menunjukkan bahwa usia universitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan IC di situs web resmi, sementara keberadaan pusat laba dan universitas negeri memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan IC di situs web universitas.

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) dampak kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) dampak motivasi terhadap kinerja karyawan, (3) dampak komunikasi terhadap kinerja karyawan, (4) dampak lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, (5) variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hasi Penelitian

Hasil analisis menunjukkan persamaan regresi adalah: Y = -3,675 + 0,417X1 + 0,213X2 + 0,148X3 + 0,572X4 + e. ; (1) Variabel uji t kepemimpinan, motivasi, komunikasi, dan lingkungan kerja dengan nilai p 0,018; 0,041; 0,178; dan 0,005; sehingga variabel kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, tetapi variabel komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (2) Variabel lingkungan kerja paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, karena nilai-t kerja (3,040) lebih besar daripada variabel lain. (3) Uji koefisien determinasi adalah Adjusted R2 = 0,792.

Kesimpulan dari penelitian bahwa: (1) Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kecamatan Jumantono di Kabupaten Karanganyar, (2) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kecamatan Jumantono di Kabupaten Karanganyar , (3) Komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Kecamatan Jumantono di Kabupaten Karanganyar, (4) Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kecamatan Jumantono di Kabupaten Karanganyar, (5) variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan.

Hubungan Stres Kerja Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Karyawan Administrasi

Intisari

Pembimbing (1) Dra.Djuadiah,M.Si (2) Hudaniah,S.Psi,M.Si. Dalam rangka memenuhi tuntutan penggunaan teknologi kerja agar makin efisien dan efektif dalam menghasilkan barang dan jasa perusahaan menerapkan komputerisasi yang didukung dengan seperangkat teknologi informasi berbasis internet. Namun, akses internet bagi karyawan seolah seperti pedang bermata dua, bahwa selain menjadi alat bisnis yang efisien internet juga menyediakan akses kepada karyawan ke taman bermain terbesar di dunia. Efek dari penerapan komputerisasi dan internet ternyata juga telah merevolusi kemalasan pegawai akan tugasnya. Harapan perusahaan dengan dinaikkan secara kuantitas dan kualitas infrastruktur yang ada dapat dipergunakan oleh karyawan se-efisien mungkin dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi justru disalah gunakan oleh para karyawan-nya. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang disediakan oleh perusahaan justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oleh karyawan atau yang disebut perilaku cyberloafing. Karakteristik pekerjaan administrasi dalam kesehariannya menggunakan komputer dan internet sepanjang waktu memiliki potensi besar untuk melakukan perilaku cyberloafing pada saat jam kerja. Dalam dunia kerja, karyawan adminitrasi seringkali dihadapkan pada tugas yang tak terkendali, senantiasa bisa menjaga ritme kerja sehingga memunculkan stres kerja pada karyawan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan perilaku cyberloafing pada karyawan administrasi.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan administrasi PT. PLN APJ Malang, sedangkan sampelnya adalah sebagian karyawan administrasi PT. PLN APJ Malang, yang terdiri dari beberapa unit. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan ciri-ciri memiliki masa kerja minimal 1 tahun, selama jam kerja berhadapan dengan komputer dan jaringan internet, dan memiliki kemampuan untuk browsing internet. Alat pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala stres kerja yang berjumlah 54 item dan skala perilaku cyberloafing yang berjumlah 22 item. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 26 Maret-26 April 2012. Metode analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS 13.0 for windows. Hasil analisis data yang diperoleh hasil r = 0,630 yang menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan perilaku cyberloafing pada karyawan administrasi. Artinya apabila stres kerja tinggi, maka perilaku cyberloafingnya tinggi dan apabila stres kerja rendah, maka perilaku cyberloafingnya rendah. Adapun sumbangan efektif stres kerja terhadap perilaku cyberloafing sebesar 39,7%.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)
Intisari

Tujuan penelitian untuk mengetahui  dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan, mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan.

Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Jatim Malang sebanyak 74 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh atau sensus, yaitu penetapan jumlah sampel dari seluruh anggota populasi yaitu 74 orang. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. (2) Komunikasi organisasi memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan (3)  Secara simultan (bersama-sama) gaya kepemimpinan transformasional  dan komunikasi organisasi  berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (4) Diketahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 56.6% sedangkan sisanya 43.4% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lain tersebut, salah satu diantaranya adalah ability (kemampuan) yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. (5) Gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan komunikasi organisasi

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Universitas

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan pelaksanaan pelatihan dan pendidikan sangat baik dengan nilai skor 227,8. tingkat kinerja karyawan sangat baik dengan nilai skor 226. Hasil analisis regresi menunjukkan traiming dan pendidikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,911. Nilai koefisien determinasi 0,644, menunjukkan bahwa pelatihan dan pendidikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan 64,4%. Saran resercher, Universitas Muhammadiyah Malang harus menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Industri Alas Kaki PT. Bo Kyung Pasuruan)

Intisari

Kompensasi juga merupakan faktor motivasi diri bagi karyawan, di mana hal-hal tersebut berakhir dengan tingkat hasil kerja yang tinggi-rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi, dan motivasi terhadap kinerja karyawan, motivasi sebagai mediator efek dari gaya kepemimpinan transformasional dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Bo Kyung Pasuruan. Penelitian ini bersifat eksplanatori. Dalam penelitian ini menggunakan 96 sampel dari 2719 karyawan yang bekerja di PT. Bo Kyung Pasuruan.

Hasil Penelitian

Hasil Partial Least Square (PLS) penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Motivasi mempengaruhi gaya kepemimpinan transformasional dari kinerja karyawan, dan motivasi tidak mempengaruhi kompensasi kinerja karyawan di PT. Bo Kyung Pasuruan.

Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Dewasa Awal Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung

Intisari

Komunikasi interpersonal, kepuasan kerja, karyawan dewasa awal bagian produksi Abstraksi Tuntutan mencapai target produksi, membuat karyawan dewasa awal bagian produksi memiliki fokus kerja yang tinggi dan rentan mengalami konflik yang berpengaruh pada kepuasan kerjanya. Fokus kerja membuat karyawan dewasa awal jarang melakukan komunikasi interpersonal dengan rekan kerjanya, sedangkan manfaat dari komunikasi interpersonal dapat meningkatkan dukungan sosial yang berpengaruh pada kepuasan kerja. Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung yang berjumlah 142 dari 242 karyawan dengan menggunakan simple random sampling. Data diperoleh menggunakan skala Komunikasi Interpersonal dan skala Kepuasan Kerja. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi product moment.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi komunikasi interpersonal maka akan semakin tinggi pula kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja sebesar 16,5% (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01 ; r2 = 0,165).

Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT. Sariwarna Unit II Boyolali

Intisari

Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja karyawan adalah hasil kerja seseorang dimana seseorang tersebut memiliki tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditentukan danmotivasi kerja adalah salah satu faktor yang penentu meningkatnya kinerja karyawa, dimana motivasi mampu mendorong seseorag untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan, tingkat kinerja karyawan, tingkat motivasi kerja dan peran motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali bagian Produksi Rapier A. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali bagian Produksi Rapier A, Sampel diambil sebanyak 50 karyawan. Data yang diperlukan diperoleh melalui skala motivasi kerja dan data dokumentasi kinerja karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis teknik korelasi product moment.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh sebagai berikut : nilai r = 0,326, p = 0,002 (p < 0,01), hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis diterima yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan. Motivasi yang diberikan oleh karyawan akan memberi dampak pada kinerjanya. Peranan atau sumbangan efektif motivasi kerja (r2) sebesar 0,107 atau pengaruh motivasi kerja dengan kinerja karyawan memiliki pengaruh sebesar 10,7%, sedangkan 89,3% lainya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Surakarta

Intisari

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi, lingkungan kerja, kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode angket atau kuesioner pada 80 karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Teknik sampling yang dipakai metode random sampling, dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan korelasi Product Moment Pearson , uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha , uji asumsi klasik. Teknik analisis data untuk menguji dan membuktikan hipotesis mencakup regresi linear berganda, uji F, analisis koefisien determinasi dan uji t. Data yang terkumpul diolah dengan program SPSS 16.0 for windows untuk menguji validitas dan reliabilitas, dimana hasilnya seluruh data dinyatakan valid dan reliabel. Pada uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, bebas dari multikolinieritas dan tidak terjadi heteroskeda stisitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil regresi, koefisien determinasi dilihat dari adjusted R2 sebesar 0,440. Hal ini dapat diartikan bahwa kompensasi, motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan mampu mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum sebesar 44%, sementara sisanya 56% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas ”A” Dengan Pendekatan Model Academic Scorecard Dan Standar BAN-PT

Intisari

Dalam rangka mewujudkan visi Fakultas Teknik (FT) Universitas A, diperlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk merencanakan, mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan fakultas dalam pencapaian visi tersebut. Sistem pengukuran kinerja (SPK) sangat membantu pimpinan fakultas dalam mengimplementasikan strategi dengan membandingkan hasil aktual dengan sasaran strategis. Perancangan SPK FT menggunakan pendekatan model Academic Scorecard dan standar BAN-PT. Hasil perancangan SPK FT meliputi penentuan sasaran strategis, penentuan KPI (Key Performance Indicator), pembentukan struktur hirarki KPI, rancangan pembobotan, pengukuran dan penilaian kinerja. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan strategi dapat dibuat sasaran strategis (strategic objective) pada masing-masing perspektif dan standar BAN-PT, yaitu sebanyak 21 sasaran strategis. Selanjutnya berdasarkan sasaran strategis, dilakukan penentuan KPI (Key Performance Indicator), diperoleh sebanyak 22 KPI dan 40 sub KPI, terdiri atas 7 KPI dan 4 sub KPI pada perspektif manajemen akademik (standar 1 dan 2), 4 KPI dan 10 sub KPI pada perspektif stakeholder (standar 3 dan 4), 7 KPI dan 17 sub KPI pada perspektif bisnis internal (standar 5 dan 6), serta 3 KPI dan 10 sub KPI pada perspektif inovasi dan pembelajaran (standar 7).

Hasil Penelitian

Hasil penentuan KPI tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pembuatan struktur hirarki KPI, pembobotan, pengukuran dan penilaian kinerja FT guna perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Audit Manajemen Sistem Kepastian Kualitas Untuk Mengevaluasi Efektivitas Seksi Pelayanan Rawat Inap Dan Rawat Jalan Pada Rsud Kabupaten Temanggung

Intisari

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) aktivitas-aktivitas pelaksanaan fungsi sistem kepastian kualitas pelayanan rawat inap dan pelayanan rawat jalan, 2) efektivitas aktivitas pelaksanaan fungsi sistem kepastian kualitas pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap, 3) memberikan saran dan rekomendasi atas berbagai kelemahan yang ditemukan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data dilakukan dengan penilaian efektivitas sistem kepastian kualitas berdasarkan hasil perbandingan antara kriteria, kondisi, penyebab, dan akibat. Proses ini diakhiri dengan pemberian rekomendasi untuk perbaikan kepada manajemen.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian, ditemukan bahwa: 1) Aktivitas-aktivitas pelaksanaan fungsi sistem kepastian kualitas pelayanan rawat inap dan rawat jalan masih terdapat beberapa kelemahan. Kelemahan yang ditemukan yaitu belum terlaksananya SOP secara keseluruhan, kurangnya tenaga medis, kurangnya peralatan penunjang pelayanan medis, masih kurangnya metode untuk melakukan pemantauan, pengukuran, dan analisis kualitas pelayanan, 2) RSUD Kabupaten Temanggung kurang efektif dalam melaksanakan aktivitas pelayanan rawat inap dan rawat jalan, 3) Berdasarkan temuan kelemahan ini, diajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan diantaranya segera mengkomunikasikan SOP yang terkait kerjasama dengan berbagai pihak, penambahan sumber daya manusia, penambahan fasilitas, dan diperlukannya audit internal.

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima Di Kota Kraksaan

Intisari

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kemampuan berwirausaha terhadap kinerja bisnis. Regresi linier berganda digunakan sebagai alat statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motivasi dan kewirausahaan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja bisnis. Rekomendasi dari analisis adalah manajemen harus menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dan melakukan beberapa inovasi mengenai bisnisnya.

Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Perguruan Tinggi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (BSC)

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik terhadap kinerja universitas di Universitas Muhammadiyah baik secara simultan dan sebagian. Penelitian ini dilakukan di 7 fakultas di Universitas Muhammadiyah dengan jumlah responden sebanyak 223, dari jumlah tersebut ara 82 dinyatakan lengkap untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada dosen dan karyawan. Metode teknis pengambilan sampel purposif sederhana. Alat analisis adalah analisis jalur.

Hasil Penelitian

Hasil pada penelitian ini dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) ada korelasi antara budaya organisasi dan komitmen organisasi tetapi tidak signifikan; (2) secara bersamaan, budaya organisasi, komitmen organisasi dan tata kelola perusahaan yang baik memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja universitas; (3) secara parsial, budaya organisasi dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja universitas, tata kelola perusahaan yang baik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja universitas. Penerapan manajerial penelitian ini adalah untuk lebih berfokus pada peningkatan dosen, komitmen karyawan, dan sosialisasi organisasi. budaya di antara dosen dan karyawan untuk meningkatkan kinerja universitas.

Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Guru Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Moderating

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja, terhadap produktivitas guru SMA Muhammadiyah 1 Klaten dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Hipotesis yang telah dirumuskan adalah: ada pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja, terhadap komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi terhadap produktivitas kerja karyawan SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Penelitian ini adalah survei terhadap karyawan SMA Muhammadiyah 1 Klaten dengan 60 guru sebagai sampel. Data telah dikumpulkan dengan kuesioner yang diproses dengan, asumsi uji regresi, analisis jalur, uji t, uji F dan uji R2.

Hasil Penelitian

Hasil uji t menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan SMA Muhammadiyah 1 Klaten secara parsial. Hasil uji F menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap produktivitas karyawan SMA Muhammadiyah 1 Klaten secara bersamaan.

Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Karyawan PT. Osi Electronics Displays Batam

Intisari

Karyawan sama halnya dengan konsumen, perlu diperhatikan, dan dipenuhi harapannya oleh perusahaan. Namun, pada kenyataannya selalu muncul kesenjangan antara harapan dan pandangan serta kepentingan antara karyawan dengan pihak manajemen perusahaan yang berakibat pada munculnya turn over karyawan.

Pendekatan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat membentuk kepuasan karyawan serta paling dominan pada karyawan PT OSI Elektronics Display Batam. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 responden. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dengan teknik analisa yaitu Analisis Faktor Konfirmatori.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, pelatihan, pengembangan karir, work it self, relationship, dan budaya organisasi merupakan faktor-faktor yang dapat membentuk kepuasan karyawan.

Shift Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tarakan

Intisari

Kinerja merupakan hasil yang berkaitan dengan produktifitas dan efektifitas, produktifitas disini merupakan hubungan antara jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dengan jumlah tenaga, modal, dan sumber daya yang digunakan dalam produksi. Shift kerja adalah pola waktu kerja yang diberikan pada tenaga kerja untuk mengerjakan sesuatu dan biasanya dibagi atas kerja pagi, sore dan malam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh shift kerja terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan metode non-tes dengan skala kinerja. Jumlah subjek sebanyak 120 orang pegawai Satuan Polisi Pamong Praja yang bekerja Shift.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh shift kerja terhadap kinerja dibuktikan dengan hasil analisis Independent Sample Test dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05, dengan rata-rata kinerja shift pagi lebih besar sebesar 135.60 dari kinerja shift malam sebesar 122.02.

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Bank Syariah Mandiri Di Kota Medan

Intisari

Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Variabel ke dalam faktor-faktor ini adalah kepemimpinan, mekanisme individu dan kebijakan Perusahaan, sedangkan variabel konsekuen adalah kinerja karyawan. Objek penelitian adalah karyawan PT. Bank Syariah Mandiri di Medan. Sampel diperlakukan dalam penelitian terhadap 174 karyawan. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model menggunakan versi 8.8 lisrel Student program. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mekanisme melalui indikator invidual motivasi, kemampuan, kompetensi dan stres kerja lebih berpengaruh dan berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan kepemimpinan dan kebijakan perusahaan tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

Hasil Penelitian

Hasil jika data menggunakan lisrel 8.8 menunjukkan hubungan antara individu dan mekanisme kinerja karyawan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Secara bersamaan kepemimpinan, mekanisme individu dan kebijakan perusahaan mempengaruhi kinerja karyawan PT Bank Syariah Mandiri di Medan.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?