- Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang)
- Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia Iii (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang
- Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating
- Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Pln (Persero) Apd Semarang)
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Badan Layanan Umum (Studi Pada Blu Universitas Diponegoro Semarang)
- Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi (Studi Kasus Pada Cv. Aneka Ilmu Semarang )
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur
- Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang)
- Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Pt. Toys Games Indonesia Semarang)
- Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi Kasus Ukm Berbasis Industri Kreatif Kota Semarang)
- Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (PERSERO) UPJ SEMARANG
- Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Sakd), Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Skpd Kota Depok)
- Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Disiplin Kerja, Insentif, Turnover Terhadap Kinerja Pegawai
- Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pt. Augrah Raharjo Semarang
- Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Bpr Restu Artha Makmur Kantor Pusat Majapahit Semarang
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara
- Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Berkat Anugrah
- Kompensasi Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bangun Wenang Beverages Company Manado
- Pengaruh Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent Pt Sido Muncul Semarang)
- Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Spbu Yogyakarta (Studi Kasus Pada Spbu Anak Cabang Perusahaan Rb.Group )
Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang)
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Adapun objek penelitian yang dipilih dalam studi ini adalah PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner yang diisi secara mandiri terhadap 127 responden dengan menggunakan metode sensus. Pengukuran terhadap konstruk eksogen dan endogen diuji menggunakan analisis factor konfirmatori, dan hasilnya menunjukkan bahwa uji kelayakan full model berada dalam rentang nilai yang diharapkan.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini membuktikan dan memberi kesimpulan bahwa: (1) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (2) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional, (3) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional, (4) komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (5) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, serta (6) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan 67 responden diambil menggunakan teknik stratified random sampling proporsional. Teknik data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji t dan uji F dengan alat SPSS 20.0.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kompensasi dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh pada kinerja karyawan. Disarankan untuk PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang dapat memberikan uang untuk makan dan bonus yang sesuai dan tepat dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya, memberikan perusahaan semacam pelatihan intensif dan berkelanjutan, seminar bertema motivasi kerja, serta mengendalikan masing-masing karyawan pada kinerja karyawan sudah dilakukan dan sesekali memberikan semacam pengarahan langsung kepada setiap karyawan yang memiliki kinerja rendah sehingga kedepannya diharapkan dapat mengurangi tingkat kesalahan serta menumbuhkan dan meningkatkan inisiatif karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai serta pengaruh sistem reward dalam hubungan antara kepemimpinan dan budaya organisasi dengan kinerja pegawai.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kausal sampel 87 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer berupa kuesioner.Teknik analisis data menggunakan analisa regresi linier berganda untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan analisa regresi bertingkat untuk tujuan kedua.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Biro Universitas Muhammadiyah Sumatera, sedangkan Budaya Organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai biro UMSU. Kepemimpinan memiliki arah yang positif terhadap kinerja sedangkan Budaya Organisasi memiliki arah negatif. (2) Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai biro UMSU. Kepemimpinan dan Budaya Organisasi kurang kuat untuk mempengaruhi Kinerja Pegawai Biro UMSU. (3) Sistem Reward tidak mempengaruhi hubungan antara Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dengan Kinerja Pegawai Biro UMSU. Hal ini di mungkinkan karena Reward yang diberikan kepada pegawai biro UMSU bukan berdasarkan beban kerja namun berdasarkan masa kerja, golongan dan jabatan serta tingkat kehadiran pegawai.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) APD Semarang)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan, serta untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini juga ingin memberikan beberapa rekomendasi tentang bagaimana meningkatkan kinerja karyawan untuk Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan hasil penelitian ini. Penelitian dilakukan di PT. PLN (Persero) APD Semarang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 63 orang. Selain kuesioner, data juga dikumpulkan melalui wawancara singkat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan oleh SmartPLS 2.0 M3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dan gaya kepemimpinan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan. Namun, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa motivasi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan kondisi yang terjadi dilapangan, penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan pekerjaan di masa depan yang berkaitan dengan motivasi, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan kinerja karyawan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Badan Layanan Umum (Studi Pada Blu Universitas Diponegoro Semarang)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) terkait pelaksanaan berbasis kinerja penganggaran. Dalam penelitian ini, peneliti meneliti implementasi penganggaran berbasis kinerja di Badan Layanan Umum (BLU) Diponegoro Universitas, Semarang dengan menggunakan variabel bebas gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia. Variabel ini dipilih karena gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia adalah semua faktor yang akan menentukan yang lain faktor dalam organisasi seperti komitmen, administrasi yang ditingkatkan, penghargaan dan hukuman, dan keinginan kuat untuk berhasil. Populasi dalam penelitian ini adalah personil yang terkait dengan berbasis kinerja proses penganggaran pada BLU Universitas Diponegoro yang terdiri dari 152 karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus, sehingga jumlah sampel juga dengan 152 responden. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah metode kuesioner. Itu Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi berganda analisis.
Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan sudah dampak positif dan signifikan terhadap implementasi berbasis kinerja penganggaran. Kualitas sumber daya manusia juga memiliki pengaruh positif dan signifikan tentang implementasi penganggaran berbasis kinerja. Secara bersamaan, kepemimpinan gaya dan kualitas sumber daya manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan tentang implementasi lembaga layanan publik penganggaran berbasis kinerja (BLU).
Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi (Studi Kasus Pada CV. Aneka Ilmu Semarang )
Stres kerja dan antusiasme kerja adalah faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja tinggi dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Yang lain di samping itu, kinerja yang rendah dapat menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan. Karena itu, Kinerja karyawan harus mendapat perhatian lebih dengan melakukan tautan pengetahuan ke pekerjaan variabel stres dan antusiasme kerja. CV. Aneka Ilmu Semarang sebagai penerbit dan perusahaan percetakan juga distributor buku, harus lebih memperhatikan faktor karyawan. Masalah yang harus dihadapi karyawan adalah stres kerja, discent antusiasme kerja dan kinerja karyawan yang lebih rendah. Produksi karyawan departemen CV. Aneka Ilmu Semarang telah diidentifikasi dengan memiliki stres kerja. Menurut Yerkes Podson, stres kerja bisa positif atau merusak pertunjukan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan meneliti pengaruh stres kerja dan Antusiasme kerja terhadap kinerja departemen produksi karyawan (studi kasus pada PT CV. Aneka Ilmu Semarang).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan pekerjaan antusiasme terhadap kinerja karyawan secara parsial atau simultan juga stres kerja, pekerjaan antusiasme dan kinerja deskripsi karyawan di CV. Aneka Ilmu Semarang.
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori, sedangkan metode penelitian menggunakan metode pengambilan sampel acak stratifikasi proporsional untuk menentukan jumlah sampel 68 orang-orang dari 210 total penduduk. Data dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara, observasi dan literatur. Untuk menganalisis data digunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Terutama untuk menggunakan analisis statistik inferensial analisis regresi berganda dengan program SPSS for windows.
Berdasarkan analisis stres kerja dan antusiasme kerja secara parsial terhadap Kinerja karyawan yang diperoleh variabel stres kerja adalah t hitung < t tabel yaitu 1,968 <1,996. Variabel antusiasme kerja thitung> ttabel adalah 3,568 > 1.996. Sedangkan, untuk melihat, ada atau tidaknya pengaruh stres kerja dan antusiasme kerja secara simultan untuk kinerja karyawan menggunakan uji F, hasil F hitung> F tabel memiliki 17,026 > 3. 13814. Kesimpulannya adalah karyawan departemen produksi memiliki stres kerja di tujuan untuk mendapatkan penampilan dan antusiasme kerja sangat dibutuhkan dalam mencapai kinerja, stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Karyawan, antusiasme kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan juga ada pengaruh yang signifikan antara stres kerja dan antusiasme kerja terhadap pertunjukan karyawan.Saran yang diberikan oleh peneliti, perusahaan harus memberikan latihan program olahraga (pesenam / aerobik) kepada karyawan sebagai pengerahan tenaga dan atasi stres, pekerjaan dan distribusi tugas dilakukan dengan lebih menyebar dan merata juga para pakar harus mempelajari dan mencari informasi tentang stres kerja sebagai pertimbangan membuat keputusan di perusahaan.
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur
Tujuan dari penelitian ini untuk memenemukan bagaimana besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja karyawan khususnya karyawan dibagian produksi. Unit analisisnya adalah karyawan produksi pada subsektor industri pengolahan kayu di Jawa Timur. Secara positif perilaku seseorang akan berpengaruh terhadap kinerjanya, disamping itu peneliti menguji hipotesis bahwa motivasi berpengaruh kepada kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja. Hasilnya bahwa secara langsung motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.462 dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.387, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0,003 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.506, budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi sebesar 0.680 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.183. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti berikutnya, sebagai bahan penelitian pada bidang ilmu pengetahuan perilaku organisasi atau ilmu pengetahuan yang sejenisnya.
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang)
Intisari
Teori Path Goal menjelaskan tentang perilaku pemimpin dengan gaya direktif, gaya suportif, gaya partisipatif, gaya pemeliharaan, dan gaya prestasi yang mempengaruhi keinginan. Untuk mempengaruhi pekerja yang rendah, dengan menggunakan salah satu dari empat gaya, seorang pemimpin harus berusaha untuk mempengaruhi persepsi dan dapat memberikan motivasi kepada mereka tentang kejelasan tugasnya, pencapaian target, kepuasan kerja dan waktu efektif.
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan juga tanggung jawab tersebut mengklaim keberadaan seorang pemimpin yang mengakui secara keseluruhan anggota organisasi sehingga dapat menumbuhkan kerja sama yang harmonis antar komponen organisasi, di sini peran pemimpin menjadi sangat penting dalam keberhasilan. organisasi yang terkemuka dalam hal direktif, supportif, partisipatif dan berorientasi pencapaian untuk kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja bawahannya.
Penelitian ini semuanya dilakukan di Dinas Agama Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, dan diambil contohnya dari kantor staf departemen agama kabupaten Kendal dan kota Semarang. Teknik yang digunakan untuk penelitian adalah memberikan 43 kuesioner untuk depag Kendal dan 90 depag Semarang, untuk mengukur pertanyaan-pertanyaan ini dengan scala likert. File untuk mendapatkan penelitian ini dibantu oleh SPSS (Statistik Program untuk Ilmu Sosial) 7.5 untuk Windows.
Pendekatan Penelitian
Analisis data dilakukan dengan ujian validitas dan ujian reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach’S Alpha, uji korelasi dengan “product moment technich” dan regresi linier. Ini terdiri dari ujian R², ujian F dan t. Analisis yang digunakan adalah analisis Chi-Square untuk mencari beberapa perbedaan antara depag Kendal dan Semarang, dan analisis regresi ganda pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lima faktor gaya kepemimpinan: gaya partisipatif, gaya pencapaian orientasi, gaya direktif, gaya suportif, dan gaya pemeliharaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengatur dan mempertimbangkan lima variabel sebagai ukuran untuk mengembangkan kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan.
Kepuasan kerja yang tinggi dan rendah, komitmen organisasi dan kinerja karyawan yang dirinci dari penelitian ini dapat dibedakan dari seorang pemimpin yang berpengaruh, bahkan diyakini bahwa membuat satisfield, komitmen, dan kinerja bukanlah sesuatu yang mudah dan tergantung, tentang suatu kepemimpinan umumnya menceritakan tentang kepuasan, komitmen dan kinerja pegawai yang dapat diikuti dari pemimpin, sehingga salah satu gaya kepemimpinan yang unggul. Diyakini sangat cocok dan menentukan kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan dari setiap organisasi
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Pt. Toys Games Indonesia Semarang)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan toword komitmen organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah di antara total penduduk karyawan adalah 32 karyawan. Dalam penelitian yang digunakan ini sensus Metode dengan total populasi untuk responden. The metodelogy penelitian ini menggunakan regresi dan pengujian hipotesis linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah; 1) Ada dampak positif yang signifikan antara budaya organisasi terhadap komitmen organisasi, terbukti t (4,073)> t tabel (1.697) atau t sig 0,000 <0,05. 2) Ada pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi, hal ini dibuktikan count (2,363)> t tabel (1.697) atau sig t (0,025) <0,05. 3) Ada dampak positif yang signifikan antara budaya organisasi dan kepuasan kerja bersama-sama terhadap komitmen organisasi, terbukti F-hitung (103,770)> F-tabel (3.328) atau sig F (0,000) <0,05. 4) Ada dampak positif yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, terbukti t (2,726)> t tabel (1.697) atau 0011 t sig <0,05. 5) Ada pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, terbukti t (2,600)> t tabel (1.697) atau sig t (0,015) <0,05. 6) Ada dampak positif yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan, terbukti t (2,086)> t tabel (1.697) atau sig t (0,046) <0,05. 7) Ada dampak positif yang signifikan antara budaya organisasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi bersama-sama terhadap kinerja karyawan, terbukti F-hitung (128,998)> F-tabel (2.947) atau sig F (0,000) <0,05.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi Kasus Ukm Berbasis Industri Kreatif Kota Semarang)
Intisari
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Semarang sebagai suatu kawasan dimana terdapat aliran barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terampil semakin mendukung perkembangan sektor UKM. Perkembangan industri kreatif yang memiliki nilai tambah tinggi terhadap harga produk perlu mendapat perhatian yang lebih besar agar semakin berkembang. UKM yang menjadi fokus adalah UKM yang berbasis industri kreatif yaitu UKM klaster batik dan UKM klaster handicraft. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kinerja UKM di kota Semarang, (2) mengetahui hubungan keterkaitan antara faktor Eksternal, faktor Internal terhadap kinerja UKM. Metode untuk mengetahui hubungan antar faktor tersebut menggunakan partial least square-structural equation modelling (PLS-SEM) dengan software smartPLS 2.0.
Hasil Penelitian
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal memberi pengaruh terhadap kinerja UKM. Faktor eksternal terdiri dari kebijakan pemerintah, kondisi sosial ekonomi dan budaya, peranan lembaga terkait memberi pengaruh yang signifikan pada kondisi faktor internal yang terdiri dari aspek sumber daya manusia, keuangan, teknis produksi, dan pemasaran. Pengaruh faktor eksternal terhadap kinerja UKM lebih besar dibanding faktor internal. Pada UKM berbasis industri kreatif ini faktor internal berupa teknologi memberi pengaruh kecil karena teknologi proses produksi masih sederhana, sebagaian besar proses produksi merupakan kerajinan buatan tangan.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (PERSERO) UPJ SEMARANG
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) UPJ Semarang.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) UPJ Semarang yang berjumlah 95. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (a) variabel kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 14,5%; (b) variabel kompensasi mempunyai pengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 14,9%; (c) variabel kepemimpinan transformasional dan variabel kompensasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan dengan koefisien determinasi sebesar 29,7%. Saran yang diajukan adalah bahwa pimpinan harus lebih aktif dan giat dalam memberikan konsiderasi individual, meningkatkan pengaturan dan mensosialisasikan kebijakan kompensasi kepada karyawan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan, mengadakan pelatihan dan pengembangan serta pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi.
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Sakd), Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Skpd Kota Depok)
Intisari
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Faktor-faktor yang diteliti adalah pengaruh kompetensi Sumber Daya Manusia, penerapan Sistem Akuntansi Keuangan, pemanfaatan teknologi informasi, dan Sistem Pengendalian Internal.
Pendekatan Penelitian
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survei kuesioner. Kuesioner disampaikan kepada 100 unit kerja pegawai (SKPD) Kota Depok pada divisi keuangan / akuntansi, total 64 kuesioner (64%) dikembalikan lengkap dan dapat diproses. Data yang dikumpulkan diproses menggunakan SPSS versi 21.0. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil pengujian hipotesis adalah kompetensi sumber daya manusia, penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal pemerintah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Disiplin Kerja, Insentif, Turnover Terhadap Kinerja Pegawai
Intisari
Mengingat pentingnya kinerja karyawan, masalah yang menjadi perhatian khusus adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain, teknologi informasi, disiplin, insentif dan omset. Sebaliknya di Rumah Sakit Umum Premagana Gianyar merupakan upaya untuk mendapatkan majikan yang memiliki kinerja, telah memperhatikan teknologi informasi, disiplin, insentif dan pergantian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah teknologi informasi pengaruh terhadap kinerja karyawan, apakah pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan, apakah pengaruh insentif pada disiplin, apakah pengaruh insentif pada karyawan kinerja, apakah pengaruh insentif terhadap turnover dan pengaruh turnover pada karyawan performancein di Rumah Sakit Umum Premagana Gianyar dan untuk menjawab masalah, kami melakukan penelitian dengan populasi penelitian dari 130 karyawan di Rumah Sakit Umum Premagana Gianyar. Metode yang digunakan adalah metode populasi (sensus) dan data yang dikumpulkan dengan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) AMOS Versi 20.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil yang diperoleh kesimpulan meliputi: ada pengaruh yang signifikan antara informasi teknologi dengan kinerja karyawan, ada pengaruh yang signifikan antara disiplin dengan kinerja karyawan, ada pengaruh yang signifikan antara insentif untuk disiplin, ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan, di sana ada pengaruh negatif signifikan antara insentif untuk pergantian dan ada negatif pengaruh signifikan yang signifikan antara turnover dengan kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Premagana Gianyar.
Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pt. Augrah Raharjo Semarang
Intisari
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh motivasi danlingkungankerjaterhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. AnugrahRaharjo Semarang yang berjumlah 69 orang dengan sampel sejumlah 69 orang menggunakan sample jenuh. Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin tinggi motivasi pada suatu perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin baik lingkungan kerja yang ada di perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Secara parsial motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan dari perhitungan Koefisiensi determinasi (R2) motivasi dan lingkungan kerja keduanya mempunyai pengaruh terhadap kinerja sebesar 55,4%.
Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. BPR Restu Artha Makmur Kantor Pusat Majapahit Semarang
Intisari
BPR Restu Artha Makmur adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan perbankan. Untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik, manajemen perusahaan perlu meningkatkan produktivitas karyawan. Salah satu aspek yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompensasi yang adil dan memadai untuk semua karyawan dan menyediakan lingkungan kerja yang mendukung. Meskipun perusahaan telah memberikan kompensasi yang baik dan lingkungan kerja yang baik, tetapi produktivitas karyawan belum maksimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya produktivitas karyawan dilihat dari data penilaian kinerja karyawan yang tidak sesuai dengan target yang telah diterima oleh perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan sampel 40 responden yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Skala pengukuran dengan skala Likert. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Dalam analisis data uji menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi berganda dengan program SPSS 16.0. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan F.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menjelaskan bahwa kompensasi yang diberikan oleh perusahaan cukup baik, lingkungan kerja oleh perusahaan cukup baik, dan produktivitas kerja karyawan baik. Namun ada beberapa responden yang mengatakan kompensasi dan lingkungan kerja yang tidak baik. Kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan dengan koefisien korelasi sebesar 0,683 dan koefisien determinasi sebesar 46,7%, dan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan dengan koefisien korelasi sebesar 0,713 dan koefisien determinasi sebesar 50,9% . Baik kompensasi maupun lingkungan kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan koefisien korelasi sebesar 0,797 dan koefisien determinasi sebesar 63,5% dengan persamaan Y = 3,942 + 0,541X1 + 0,274X2.
Kesimpulan, kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Ada beberapa karyawan yang mengklaim bahwa penerapan ketentuan kompensasi dan lingkungan kerja buruk. Saran bagi perusahaan, harus meningkatkan yang baik dan benar dengan memberikan kompensasi yang sesuai dan lingkungan kerja agar produktivitas kerja karyawan lebih baik dari sebelumnya.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan itu diterapkan untuk 112 karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus dan teknik uji data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi validitas uji dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan cronbach. Uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda, untuk memverifikasi dan membuktikan hipotesis penelitian.
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif menuju kinerja karyawan. Motivasi memiliki pengaruh positif terhadap karyawan kinerja dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap karyawan kinerja.
Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Berkat Anugrah
Intisari
Kinerja adalah perilaku setiap orang sebagai kinerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kompensasi dan lingkungan kerja diyakini mempengaruhi kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Semakin tinggi kompensasi dan peningkatan di lingkungan kerja, semakin tinggi kinerja karyawan.
Pendekatan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan di CV. Berkat Anugrah dengan rahmat yang berjumlah 32 responden. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 15.0 for Windows.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara langsung CV. Berkat Anugrah. Implikasi dari penelitian ini, adalah kinerja karyawan harus ditingkatkan, terutama dalam hal ini; pekerjaan harus memenuhi standar, pekerjaan harus mencapai target, kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dan sikap kerja sama karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kompensasi harus ditingkatkan, terutama dalam hal tunjangan hari libur. Lingkungan kerja harus ditingkatkan dalam hal lingkungan kerja yang dapat memberikan semangat dan semangat kerja yang tinggi.
Kompensasi Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bangun Wenang Beverages Company Manado
Intisari
Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan dapat penting. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Perusahaan harus menempuh beberapa cara misalnya pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bangun Wenang Beverages Company Manado.
Pendekatan Penelitian
Sampel ditetapkan sebanyak 60 orang karyawan dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Nilai koefisien regresi berganda menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien adalah positif. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel dengan tingkat signifikan > ?. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan nilai koefisien adalah positif. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel dengan tingkat signifikan < ?. Hubungan antara kompensasi dan motivasi dengan kinerja karyawan sangat kuat. Pemberian kompensasi bagi pegawai harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta selalu memperhatikan standar dan biay a hidup minimal. Tanpa mengesampingkan asas adil, layak, dan wajar, agar kompensasi yang diberikan kepada masing-masing karyawan sesuai dengan kinerjanya.
Pengaruh Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent Pt Sido Muncul Semarang)
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent PT Sido Muncul Semarang.Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan produksi bagian unit serbuk effervescent yaitu sebanyak 65 responden.. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dimana sebagian populasi dijadikan sampel.Alat analisis yang digunakan adalah analisis path (analisis jalur).
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel dengan hasil thitung > ttabel : 2,953 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,736 > 2,000, variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,350 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,757 > 2,000, variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,085 > 2,000 dan keselamatan kerja dan kesehatan kerja secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening dengan nilai pengaruh tidak langsung keselamatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung keselamatan kerja terhadap kinerja : 0,444 > 0,357 dan nilai pengaruh tidak langsung kesehatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung kesehatan kerja terhadap kinerja : 0,483 > 0,318. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh kadar koefisien determinasi variael laten lokasi, harga dan promosi sebesar 0,512. Hal ini menunjukkan sekitar 51,2% faktor kinerja dapat dijelaskan oleh faktor keselamatan kerja, kesehatan kerja dan kepuasan kerja sedangkan 48,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti budaya organisasi, pendapatan dan iklim kerja.
Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta (Studi Kasus Pada Spbu Anak Cabang Perusahaan Rb.Group )
Intisari
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahuipengaruh Pengendalian Internal terhadap KinerjaKaryawan, (2) untuk mengetahui pengaruh GayaKepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan (3) untukmengetahui pengaruh Pengendalian Internaldan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja KaryawanSPBU Anak Cabang Perusahaan RB. Group.Berdasarkan permasalahannya penelitian ini merupakanpenelitian ex-post facto dan berdasarkantingkat penjelas kedudukan variabel penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif (Causal-Comparative Research) dengan unit analisis yangditeliti adalah karyawan yang terdapat pada SPBUAnak Cabang Perusahaan RB. Group.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian populasi dengan jumlahpopulasi sebanyak 64 karyawan. Kuesioner di ujivaliditas dan reliabilitasnya sebelum melakukanpengumpulan data penelitian. Alat uji yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan ujiasumsi klasik yang meliputi uji heteroskedastisitas,uji multikolonieritas dan uji linearitas. Metode analisisdata yang digunakan adalah analisis regresisederhana dan analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) PengendalianInternal berpengaruh positif dan signifikanterhadap Kinerja Karyawan, yang ditunjukkandengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,407,koefisien determinasi (R2) sebesar 0,165 dan nilaithitung> ttabel pada taraf siginifikansi 5% yaitu3,506 > 1,6698, (2) Gaya Kepemimpinan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap KinerjaKaryawan, yang ditunjukkan dengan nilai koefisienkorelasi (R) sebesar 0,397, koefisien determinasi(R2) sebesar 0,158 dan nilai thitung> ttabel padataraf siginifikansi 5% yaitu 3,408 > 1.6698, (3)Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinansecara bersama-sama (simultan) berpengaruh positifdan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, yangditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R)sebesar 0,481, koefisien determinasi (R2) sebesar0,231 dan nilai Fhitung> Ftabel pada taraf siginifikansi5% yaitu 9,180 > 3,1478.Kata Kunci: Pengendalian Internal, Gaya Kepemimpinan,Kinerja Karyawan
Leave a Reply