HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Borneo Tarakan

  1. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Lingkungan Kerja Serta Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Wilayah Kecamatan Kota Tarakan
  2. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Pendekatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Di Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung
  3. Pengaruh Motivasi,Pelatihan Dan Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Pada Universitas Borneo Tarakan
  4. Pengaruh Kinerja Sumber Daya Insani, Promosi, Kemitraan, Merek Dagang, Dan Segmentasion, Targeting, Positioning Terhadap Perkembangan Usaha Bordir Di Provinsi Jawa Timur
  5. Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Kabupaten Nunukan
  6. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Manado
  7. Optimalisasi Penyelenggaraan Analisis Jabatan Pada Sekretariat Dprd Provinsi Kalimantan Utara
  8. Implementasi Tunjangan Daerah Khusus Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara
  9. Pengaruh Inovasi Produk Dan Desain Rumah Makan Terhadap Kepuasan Konsumen Studi Kasus Pada Kedai Ohayo Kota Tarakan
  10. Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Implementasi Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Lantabur
  11. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat Pada Rsud Wamena Di Papua, Indonesia
  12. Analisis Sarana Dan Prasarana Sekolah Dasar Berdasarkan Tingkat Akreditasi Di Kota Tarakan
  13. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara
  14. Hubungan Komunikasi dan Reward dengan Penerapan Patient Centered Care di Instalasi Rawat Inap
  15. Pengaruh Diklat Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kompetensi Dan Implikasinya Kepada Kinerja Pegawa Biro Kesekretariatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018
  16. Pengaruh Upah, Modal, Teknologi Dan Produktivitas Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil Percetakan Di Sebatik
  17. Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Speedboat Harapanku Express Di Pulau Bunyu Kalimantan Utara
  18. Analisis Kualitas Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Periode BPJS Tahun 2016
  19. Pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan pada Hotel Swiss-Belinn Malang
  20. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Rifa Kuliner Kendal)

 

Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Lingkungan Kerja Serta Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Wilayah Kecamatan Kota Tarakan

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh signifikansi kepemimpinan, budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dan kepuasan kerja sebagai variabel antara. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kecamatan Kota Tarakan, dengan sampel 128 pegawai. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi dan lingkungan kerja yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Penemuan kedua diketahui bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja dan kepuasan kerja dan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan budaya organisasi dan berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai.

Hasil Penelitian

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa: (1) Kepuasan kerja terbukti sebagai variabel antara variabel kepemimpinan pengaruh langsung terhadap kinerja pegawai lebih dominan daripada pengaruh tidak langsung. (2) Kepuasan kerja terbukti sebagai variabel antara pengaruh tidak langsung variabel budaya organisasi terhadap kinerja pegawai lebih dominan daripada berpengaruh langsung. (3) Kepuasan kerja terbukti sebagai variabel antara pengaruh tidak langsung variabel lingkungan kerja yang lebih dominan daripada berpengaruh efek langsung.

Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Pendekatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Di Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung

Intisari

Sektor pertanian memiliki peran penting untuk mendukung ketahanan pangan kawasan, terutama komoditas beras sebagai makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan tanaman pangan, khususnya beras, yang telah dilakukan oleh Menteri Pertanian pada tahun 2007, adalah dengan memprogramkan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Itu diadakan oleh metode sekolah lapang di daerah tertentu. Indikator keberhasilan SLPTT dapat dilihat pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perilaku, budidaya yang baik, peningkatan produktivitas, dan seterusnya. Untuk area SLPTT, indikator naik turunnya yang dinyatakan oleh pemerintah adalah sekitar 0,3 ton / ha. Penelitian ini bermaksud untuk memahami beras SLPTT di daerah perbatasan, produktivitas padi dan peningkatan pendapatan petani padi melalui SLPTT. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2013 untuk para petani padi yang telah menjadi pelayan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung. Pengumpulan data adalah kuesioner dan observasi langsung. Hipotesis yang diajukan: Ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah menghadiri beras SLPTT. Program SPSS 17 digunakan untuk menganalisis hipotesis yang diajukan oleh Paired sample t-test. Analisis ekonomi adalah untuk menghitung tingkat pendapatan dengan menghitung total biaya produksi (TC), penerimaan (TR) dan pendapatan (?). Sebelum SLPTT, rata-rata produktivitas panen adalah 893 kg / ha GKP, rata-rata biaya produksi adalah Rp 4.323.082,00 dan pendapatannya Rp 1.096.917,00. Setelah program SLPTT, responden telah meningkatkan produktivitas rata-rata mereka menjadi 1.270 kg / ha GKP, biaya produksi adalah Rp 6.041.463,00 dan pendapatan rata-rata adalah Rp 1.687.791,00. Hasil paired sample t-test dan SPSS didapatkan signifikansi = 0,000 (sig <0,05). Artinya, Ho ditolak dan H1 diterima. Ini menyebabkan perbedaan antara sebelum dan sesudah program SLPTT untuk petani padi.

Pengaruh Motivasi,Pelatihan Dan Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Pada Universitas Borneo Tarakan

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi, pelatihan dan gaji terhadap kinerja karyawan tetap pada Universitas Borneo Tarakan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan pertanyaan tertulis. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode slovin. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada Universitas Borneo Tarakan. Jumlah responden sebanyak 61 karyawan. Metode analisis menggunakan alat analisis dengan bantuan program SPSS Versi 16.0.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kineja dengan nilai t-hitung > t-tabel, sebesar 1.845 dan nilai tingkat signifikan 1.670, pelatihan berpengaruh negatifi terhadap kinerja dan tidak signifikan dengan nilai t-hitung < t-table, sebesar 666 dan nilai tingkat signifikan sebesar 1.670 dan gaji berpengaruh negatifi terhadap kinerja dan tidak signifikan dengan nilai thitung < t-table sebesar 406 dan nilai tingkat signifikan sebesar 1.670.

Pengaruh Kinerja Sumber Daya Insani, Promosi, Kemitraan, Merek Dagang, Dan Segmentasion, Targeting, Positioning Terhadap Perkembangan Usaha Bordir Di Provinsi Jawa Timur

Initsari

Peneitian ini dilatarbelakangi oleh Perekonomian di Indonesia selalu fluktuatif, membuat para pakar ekonomi selalu mencoba untuk memberi inovasi-inovasi baru dalam perekonomian. Saat ini pemerintah Indonesia membuat sebuah kebijakan dengan memajukan usaha mikro kecil menengah supaya dapat memberikan kontribusinya terhadap perekonomian di daerah-daerah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi meningkat di Indonesia. Sebagai bahan pertimbangan UMKM dikatakan berkembang maka ada beberapa faktor yang menjadi penilaian. Faktor yang menjadi penilaian dalam perkembangan UMKM ini diantaranya, kinerja sumber daya insani, promosi, kemitraan, dan merek dagang semua ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh segmentasi, target pasang, dan posisi pasar dengan begitu usaha akan berkembang denganbaik mengalami peningkatan yang signifikan.

Pendekatan Penelitian

Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh kinerja sumber daya insani terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur? (2) Apakah ada pengaruh promosi terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur? (3) Apakah ada pengaruh kemitraan terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur? (4) Apakah ada pengaruh merek dagang terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur? (5) Apakah ada pengaruh segmentasi, targeting, dan positioning terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja sumber daya insani, promosi, kemitraan, merek dagang, dan segmentasion targeting positioning terhadap perkembangan usaha bordir di Jawa Timur. Bentuk dari penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif, dengan jumlah subyek sebanyak 80 orang. Alat pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis jalur (path) dengan bantuan program statistic SPSS versi 16.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja sumber daya insani meberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha bordir di provini Jawa Timur. Promosi meberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha bordir di provini Jawa Timur. Kemitraan memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha bordir di provini Jawa Timur. Merek dagang memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha bordir di provini Jawa Timur. Segmentasion, targeting, positioning market, memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha bordir di provini Jawa Timur. Kinerja sumber daya insani, promosi, kemitraan, merek dagang memiliki pengaruh lebih besar secara positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha melalui segmentasion, targeting, dan positioning.

Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Kabupaten Nunukan

Intisari

PATEN dimaksudkan untuk untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan untuk mewujudkannya diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Kewenangan Camat dalam melaksanakan PATEN meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) dalam upaya peningkatan kuali tas pelayanan publik dan hambatan-hambatan dal am penyelenggaraan PATEN di Kabupaten Nunukan. Kebijakan PATEN merupakan suatu upaya untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada daerah-daerah yang wilayah geografisnya sangat luas dan sulit terjangkau, sehingga dapat mewujudkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan terpadu di kabupaten/kota. Dalam implementasi PATEN di Kabupaten Nunukan ditemui hambatan-hambatan seperti Sumber Daya Manusia yang masih kurang baik jumlah maupun keahliannya, sarana dan prasana masih minim, pelaksana teknis yang belum optimal, dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sistem PATEN ini.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Manado

Intisari

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manado, yaitu 70 orang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis deskriptif kuanlitatif untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.

Hasil Penelitian

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dan secara parsial terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manado. Guna lebih berusaha meningkatkan peran manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia dalam mengelola yang lebih baik, maka gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan lingkungan kerja perlu ditingkatkan secara berkesinambungan sehingga kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manado lebih meningkat di masa yang akan datang. Pemerintah selaku pihak manajemen perlu memberikan perhatian khusus dalam hal kepemimpinan sebagai skala prioritas dalam meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manado, dengan meningkatkan peran pimpinan dalam perencanaan, pelaksanaan pekerjaan, pengendalian, dan perbaikan manajemen.

 

 

Optimalisasi Penyelenggaraan Analisis Jabatan Pada Sekretariat Dprd Provinsi Kalimantan Utara

Intisari

Sekretariat DPRD Prov. Kaltara merupakan OPD yang bertugas sebagai unsur pendukung terhadap seluruh kegiatan DPRD, serta memfasilitasi seluruh kegiatan anggota DPRD. Untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatan anggota DPRD, maka dibutuhkan tenaga SDM yang berkualitas. Namun kebijakan moratorium CPNS yang masih diberlakukan oleh MENPANRB hingga saat ini, membuat pemerintah tidak dapat melakukan penerimaan CPNS sesuai dengan yang dibutuhkan, dan dengan jumlah staf yang ada di sekretariat DPRD saat ini, masih bekerja secara tumpang tindih. Terkendalanya keterbatasan SDM yang tersedia dengan beban kerja yang dilaksanakan menjadi hambatan yang tidak dapat dipungkiri. Selain itu, pada setiap bagian bidang, staf tersebut memiliki. kemampuan individu yang berbeda-beda, sehingga beban kerja yang diberikan setiap orang menjadi tidak seimbang. Untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perangkat daerah, maka dibutuhkan analisis jabatan agar ASN yang bekerja dibawah lingkup organisasi pemerintahan dapat secara optimal dalam melakukan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi penyelenggaraan dan faktor penghambat analisis jabatan pada sekretariat DPRD Prov. Kaltara. Penelitian ini menggunakan teori Harsono (2010) sebagai dasar dalam penulisan penelitian, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dengan jumlah informan sebanyak 5 informan. Adapun deskripsi instrumen penelitian terdiri dari 2 data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer berupa wawancara dan dokumentasi, sedangkan sekunder yaitu data yang disajikan pada saat peristiwa terjadi, serta dokumen atau arsip dan gambaran umum mengenai sekretariat DPRD Prov. Kaltara. Optimalisasi penyelenggaraan analisis jabatan yang ada di Sekretariat DPRD Prov. Kaltara, telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang berlaku, meskipun masih terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan penyelenggaraan analisis jabatan belum berjalan dengan baik. Faktor-faktor penghambat dalam optimalisasi penyelengaraan analisis jabatan, seperti kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan penempatan kerja, dapat diatasi dengan memberikan pelatihan atau diklat kepada staf, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan yang telah disesuaikan dengan penempatan kerja yang diberikan.

Implementasi Tunjangan Daerah Khusus Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tunjangan daerah khusus terhadap kinerja guru di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua guru yang berada di daerah khusus mendapatkan tunjangan khusus, karena ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh guru tersebut dan pengurangan alokasi dana untuk tunjangan khusus ini juga menjadi alasan pengurangan penerimaan tunjangan khusus tersebut. Penerimaan tunjangan khusus yang tidak merata memberikan dampak kecemburuan sosial diantara guru, sehingga terjadi ketidakharmonisan dalam lingkungan kerja. Ini dikarenakan ada perbandingan penilaian

kinerja guru yang menerima dan tidak menerima tunjangan khusus tersebut. beberapa guru yang mendapatkan tunjangan telah termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya baik dalam proses KBM maupun dalam lingkungan kerja. Tetapi ada beberapa guru yang menerima tunjangan khusus yang tidak profesional dalam bekerja dan bahkan ada yang tidak disiplin atau malas dalam bekerja. Sehingga perilaku de1nikian membuat timbulnya kecemburuan sosial diantara

sesama guru.

Pengaruh Inovasi Produk Dan Desain Rumah Makan Terhadap Kepuasan Konsumen Studi Kasus Pada Kedai Ohayo Kota Tarakan

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inovasi Produk dan Desain Rumah Makan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Kedai Ohayo Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Tarakan yang mengkonsumsi produk secara langsung di kedai Ohayo Kota Tarakan. Jumlah responden sebanyak 190 Responden. Metode analisis menggunakan analisis regresi dengan bantuan program SPSS versi 16.0.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Inovasi produk dan Desain rumah makan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen Pada Kedai Ohayo Kota Tarakan.

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Implementasi Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Lantabur

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan  implementasi budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Lantabur. Jenis penelitian ini adalah verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian funding dan lending PT. BPRS Lantabur dengan sampel yang berjumlah 30 orang dan menggunakan teknik sampel jenuh.  Pengumpulan data menggunakan angket sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis linear regresi berganda.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi yang tinggi mampu meningkatkan kinerja karyawan PT. BPRS Lantabur dan implementasi budaya organisasi yang baik mampu meningkatkan kinerja karyawan PT. BPRS Lantabur.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat Pada Rsud Wamena Di Papua, Indonesia

Intisari

Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor Insentif, Kompetensi, dan Fasilitas terhadap Kepuasan Kerja para perawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Wamena; serta untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang berpengaruh dominan terhadap Kepuasan Kerja perawat di RSUD Wamena. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Wamena dengan sampel sebanyak 86 orang perawat. Metode dan analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif untuk menjelaskan karakteristik responden dan deskriptif penelitian. Sedangkan untuk menganalisis data kuantitatif menggunakan alat analisis regresi berganda. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja para perawat di RSUD Wamena.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Insentif, Kompetensi, dan Fasilitas, secara bersama-sama, berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja para perawat di RSUD Wamena. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan terhadap ketiga variabel tersebut akan meningkatkan Kepuasan Kerja para perawat. Secara parsial, variabel Insentif dan Fasilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja perawat di RSUD Wamena. Sedangkan variabel Kompetensi, secara parsial, berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja perawat di RSUD Wamena. Variabel yang paling dominan dari ketiga variabel yang diujikan terhadap Kepuasan Kerja adalah variabel Kompetensi. Direkomendasikan agar Kepuasan Kerja para perawat di RSUD Wamena untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Analisis Sarana Dan Prasarana Sekolah Dasar Berdasarkan Tingkat Akreditasi Di Kota Tarakan

 

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana pendidikan sekolah dasar di Kota Tarakan berdasarkan tingkat akreditasinya dan menganalisis kesesuaiannya berdasarkan permen 24 tahun 2007. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel sekolah berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu sekolah akreditasi A, B dan C, yaitu SDN 028 (Akreditasi A), SDN 013 Tarakan (Akreditasi B) dan SDN 021 Tarakan (Akreditasi C).

Hasil Penelitian

Hasil yang diperoleh yaitu secara keseluruhan sarana prasarana di sekolah dasar layak, kesesuaian sarana prasarana sekolah dasar 80,9% untuk SDN 028 Tarakan (Akreditasi A), 78,7% untuk SDN 013 Tarakan (Akreditasi B) dan 55,3% untuk SDN 021 Tarakan (Akreditasi C) mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Intisari

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu instansi teknis yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan urusan di bidang kepegawaia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dengan dua variable bebas/independen (X) yaitu motivasi dan disiplin kerja serta satu variable terikat (Y) yaitu kinerja. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara sejumlah 34 (tiga puluh empat) responden.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan utara yang artinya semakin tinggi motivasi pegawai, maka kinerja yang dihasilkan akan semakin baik. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara yang artinya semakin tinggi disiplin pegawai, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan.

Hubungan Komunikasi dan Reward dengan Penerapan Patient Centered Care di Instalasi Rawat Inap

Intisari

Latar Belakang: Penggunaan patient  centered care yang baik dapat meningkatkan status kesehatan dan meningkatkan efisiensi dalam pemberian pelayanan keperawatan, tetapi penggunaan patient  centered care masih mengalami banyak kendala dalam pelaksanaannya. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan komunikasi dan reward dengan penerapan patient  centered care di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden, tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : terdapat hubungan komunikasi dan reward dengan patient  centered care di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Saran : Diharapkan pihak manajemen rumah sakit untuk mengadakan pelatihan patient  centered care dan meningkatkan reward serta diharapkan perawat untuk meningkatkan komunikasi yang baik guna meningkatkan mutu pelayanan di umah sakit.

Pengaruh Diklat Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kompetensi Dan Implikasinya Kepada Kinerja Pegawa Biro Kesekretariatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel pelatihan dan komitmen organisasi terhadap kompetensi dan implikasinya terhadap kinerja karyawan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2018. Data dikumpulkan dari distribusi kuesioner ke 125 karyawan biro sebagai responden. Model penelitian yang dikembangkan terdiri dari 2 variabel independen dan 1 variabel dependen dan 1 juga variabel perantara (intervensi) dengan 7 hipotesis yang akan diuji.

Pendekatan Penelitian

Pengujian dilakukan dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) melalui Program Analisis Moment Structures (AMOS V.22) dengan 125 responden, yaitu karyawan Sekretariat Jenderal Sekretariat DPR RI.

Pengaruh Upah, Modal, Teknologi Dan Produktivitas Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil Percetakan Di Sebatik

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah, modal, teknologi dan produktivitas terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil percetakan di Sebatik dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua usaha percetakan di Sebatik. Jumlah sampel usaha percetakan yang sudah peneliti survei adalah 35 sampel usaha percetakan maka peneliti menggunakan metode sampel jenuh dimana peneliti menentukan semua anggota populasi untuk dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan nilai t hitung sebesar -0,785 < t tabel 2,042 dan tingkat signifikansi 0,439 > 0,05. Modal (X2)tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan nilai t hitung sebesar -0,714 < t tabel 2,042 dan tingkat signifikansi 0,481 > 0,05. Teknologi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan nilai t hitung sebesar 0,713 < t tabel 2,042 dan tingkat signifikansi 0,481>0,05. Produktivitas (X4)berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan nilai t hitung sebesar 2,375 > t tabel 2,042 dan tingkat signifikansi 0,024 > 0,05. Upah, modal, teknologi dan produktivitas tidak berpengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan nilai F hitung sebesar 1,699 < F tabel 2,042 dan tingkat signifikansi 0,176 > 0,05. Dan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,185 atau 18,5 persen. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 18,5 persen penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh upah, modal, teknologi, dan produktivitas sedangkan sisanya 81,5 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.

Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Speedboat Harapanku Express Di Pulau Bunyu Kalimantan Utara

Inisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas. Pelayanan yang diterapkan pada Speedboat Harapanku di Pulau Bunyu terhadap peningkatan Kepuasan Pelanggan. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari Tangible (x1), Reliability (x2), Responsivenes (x3), Assurance (x4), dan Empathy (x5) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif, dan variabel Tangible dan Realibility yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan Speedboat Harapanku di pulau Bunyu  dengan masing-masing tingkat signifikansi sebesar 0,001 pada Tangible dan 0,014 pada Reliability.


Analisis Kualitas Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Periode BPJS Tahun 2016

Inisari

Latar belakang penelitian ini diawali dengan masih rendahnya capaian yang diperoleh melalui data-data berupa BOR (Bed Occupancy Rate) : 33 – 34%,masih adanya keluhan yang dilaporkan tentang pelayanan rawat inap serta adanya

basil penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang menurun setiap tahunnya meskipun masih kategori baik. Padahal RSUD Kab. Nunukan dituntut untuk emberikan pelayanan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui kualitas pelayanan rawat inap di RSUD Kab. Nunukan, faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pelayanan rawat inap.

Pendekatan Penelitian

Pelayanan rawat inap merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan selama 24 jam oleh tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit. Pelayanan rawat inap ini meliputi penerimaan pasien, pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan obat, pelayanan makanan dan pelayanan administrasi keuangan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan 25 informan pasien/keluarga rawat inap, petugas kesehatan dan manajemen RS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat inap di RSUD Kab. Nunukan cukup baik, tetapi masih memerlukan perbaikan dari  segi fisik, SDM, alur pelayanan, sarana dan prasarana. Kualitas pelayanan rawat inap akan lebih baik apabila pihak Rumah Sakit dalam perencanaan SDM, alat dan administrasi sesuai dengan kebutuhan, reward dan punishment diberlakukan secara adil dan merata, patient safety menjadi prioritas utama dalam layanan dan pengembangan SDM guna mendapat tenaga yang berkompeten dan berkualitas dibidangnya.

Pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan pada Hotel Swiss-Belinn Malang

Intisari

Persaingan bisnis yang meningkat akan memaksa perusahaan untuk mengikutsertakan masalah sumber daya manusia kedalam strategi perkembangan perusahaan. Daya saing suatu perusahaan akan sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi sumber keunggulan kompetitif yang sangat penting.

 

Penelitian ini bertujauan untuk (1) Mendiskripsikan kemampuan kerja karyawan HK dan Security pada hotel SWISS-BELINN Malang (2)Untuk mengetahui Kemampuan kerja yang terdiri atas(X1 Ketrampilan, X2 Pengetahuan, X3 Pengalaman, X4 Fisik, dan X5 Intelektual) berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada SWISS-BELINN MALANG (3) Untuk mengetahui Kemampuan kerja berpengaruh simultan terhadap kinerja karyawan pada SWISS-BELINN (4) Untuk mengetahuiVariabel paling dominan.

Pendekatan Penelitian

Hipotesis tentang adanya pengaruh kemampuan kerja pada kinerja menjadi terbukti.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Sampel dalam penelitian 30 karyawam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dari responden dengan menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program computer SPSS 16.0 for windows.

Hasil Penelitian

Terdapat pengaruh Simultan dari variabel bebas yaitu variabe Ketrampilan,Pengetahuan,Pengalaman,Fisik dan Intelektual terhadap variabel kinerja karyawan. Hal itu dibuktikan dengan hasil analisis data yang menghasilkan hasil Jadi > (26,485 > 1,711) atau Sig F < 5% (0,000 < 0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari (X1), (X2), (X3), (X4) dan (X5) mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) yang berarti menolak Ho dan menerima Ha.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karena semakin baik kemampuan semakin baik pula kinerja karyawan

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Rifa Kuliner Kendal)

Inisari

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas konsumen dan pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas konsumen dan pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang membeli produk dari Rifa Culinary di Kendal dari November 2017 hingga Januari 2018. Sampel yang digunakan adalah 90 orang menggunakan non random sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling, purposive sampling dan accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan intervensi (Path analysis).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen dan ada pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?