Judul Tesis: Analisa Dinamis pada Desain Sepeda Lipat
A. Latar Belakang
Dengan melihat beberapa permasalahan, bahwa kebutuhan akan sepeda lipat untuk masa yang akan datang cukup besar. Oleh sebab itu, maka diperlukan penelitian-penelitian guna menghasilkan sepeda lipat yang lebih baik sesuai kondisi, fungsi dan kegunaannya.
Penelitian ini secara keseluruhan memfokuskan pada tiga bagian yaitu pada konsep analisa kinematik terutama pada konstruksi desain pelipatannya, analisa terhadap gaya-gaya yang terjadi pada komponen batang utama dan pin akibat pengaruh beban dinamis, serta penerapan Desain For Manufacturing Assembling ( DFMA ). Hal ini merupakan langkah awal, yang tentunya diharapkan hasil akhir dari penelitian ini akan menghasilkan rancanganrancangan alternatife sepeda lipat yang inovatif, efisien serta murah.
B. Identifikasi Masalah
Tesis ini merupakan penelitian awal yang pada dasarnya adalah rancang bangun. Adapun rancang bangun yang dimaksud meliputi rancangan struktur, analisa kinematika, analisa dinamika dan penerapan Desain For Manufacturing and Assembling.
Khusus pada Tesis ini, pembahasan yang dilakukan difokuskan pada gaya-gaya yang terjadi pada komponen batang utama akibat pengaruh beban dinamis (analisa dinamis) dengan mempertimbangkan konsep desain statik dan dinamik pada sepeda lipat.
Perhitungan dinamis dilakukan dengan pemodelan secara matematis dan penggunaan software MSC. Visual Nastran.
C. Dasar Teori
Konsep Dasar Analisa Dinamis
Analisa Dinamis didefinisikan sebagai studi atau analisa mengenai gayagaya di pena-pena, gaya-gaya yang menyebabkan tegangan dalam suku cadang mesin, gaya-gaya sebagai akibat gaya-gaya luar yang dikenakan ke mesin, gayagaya inersia akibat gerak setiap suku cadang mesin. Hal ini berarti analisa dinamik secara menyeluruh membicarakan tentang gaya-gaya yang bekerja pada bagian suatu mesin dan gerakkan yang dihasilkan oleh gaya-gaya ini ( Dinamika Permesinan, A.R. Holowenko ).
Hubungan Gaya dengan Tegangan
Ketahanan atau kekuatan dari suatu mesin atau komponennya tergantung kepada kemampuan mesin atau komponen menahan gaya-gaya luar yang bekerja pada mesin/komponen. Gaya-gaya luar terpakai pada sebuah sisi potongan tertentu haruslah diimbangi oleh gaya-gaya dalam yang terbentuk dalam potongan tersebut atau ringkasnya gaya-gaya luar harus dimbangi oleh gaya-gaya dalam. Dalam analisa statis hal ini dikatakan gaya-gaya yang bekerja berada dalam kondisi ketimbangan statis.
Redaman Struktural Pada Rangka
Bila bahan diberi gaya secara berulang , maka energi akan dipindahkan secara internal di dalam bahan itu sendiri. Untuk logam struktural, seperti baja atau aluminium, energi yang dipindahkan ( didisipasi ) per siklus, untuk selang frekuensi yang lebar tidak tergantung pada frekuensi dan sebanding dengan kuadrat amplitudo getaran (Teori Getaran dengan Penerapan, Wiiliam T. Thomson).
D. Metodelogi Penelitian
Pada perhitungan gaya-gaya yang terjadi pada rangka, pembebanan maksimal pada kondisi statis harus ditentukan yang nantinya juga merupakan spesifikasi.
Akibat adanya pengaruh dinamis, menyebabkan gaya yang terjadi pada batang meningkat.
Rangka utama terdiri dari beberapa bagian yang dijadikan satu melalui proses las dan engsel. Gaya-gaya yang bekerja pada rangka merupakan gaya majemuk.
E. Kesimpulan
- Dari hasil grafik yang diperoleh dengan pengujian menggunakan software MSC. Visual Nastran, pada saat awal pergerakan terjadi peningkatan tegangan yang disebabkan adanya gaya gesekan antara roda dan permukaan jalan.
- Akibat adanya kondisi jalan jumping atau bergelombang, dari perhitungan data yang diperoleh baik dengan menggunakan pemodelan matemamatis maupun dengan menggunakan software MSC. Visual Nastran akan mengakibatkan terjadinya peningkatan tegangan dan defleksi pada komponen.
Contoh Tesis Analisa Dinamis
- Analisa Dinamis pada Desain Sepeda Lipat
Leave a Reply