HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Desain Penelitian Tesis dan Skripsi

Desain Penelitian Tesis dan Skripsi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian menurut Hillway (1956) mengemukakan bahwa penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap permasalahan tersebut. Untuk dapat menghasilkan penelitian yang baik, maka peneliti tidak hnay dituntut untuk mengetahui berbagai aturan mainnya, melainkan dituntut juga memiliki berbagai keterampilan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu diperlukan desain penelitian yang baik.

DEFINISI

Menurut Setiadi (2007) desain penelitian adalah rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa, sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Lincoln dan Guba (1985) mendefinisikan rancangan penelitian sebagai usaha merencanakan kemungkinan-kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti apa yang dikerjakan dalam hubungan dengan unsur masing-masing. Menurut Mc Millan desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Sedangkan menurut Suchman (1967: 307-326) dalam Nazir (1988: 99) mengemukakan bahw desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

Dari berbagai pengertian tersebut di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian. Desain penelitian sama dengan langkah kerja, yakni rancangan penelitian yang digunakan dalam melakukan langkah-langkah kerja dalam proses penelitian.

V. Shah (1972: 3-5) dalam Nazir (1988: 99-100) mengemukakan desain penelitian dalam pengertian yang lebih luas, mencakup beberapa proses, sebagai berikut:

  1. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
  2. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya
  3. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan, luas jangkauan (scope) dan hipotesa untuk diuji
  4. Membangun penyelidikan atau percobaan
  5. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel
  6. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan
  7. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data
  8. Membuat coding, serta mengadakan editing, dan processing data
  9. Menganalisa data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi serta inferensi statistik
  10. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran-saran dan kerja penelitian yang akan datag

BEBERAPA CIRI DESAIN PENELITIAN

Nazir (1988: 100) mengemukakan bahwa desain penelitian tidak pernah dilihat sebagai ilmiah atau tidak ilmiah, tetapi dilihat dari segi baik atau tidak baik saja. Karena desain juga mencakup rencana studi maka di dalamnya selalu ada trade off antara kontrol atau tanpa kontrol, antara objektivitas dengan subjektivitas. Desain tergantung dari derajat akurasi yang diinginkan, level pembuktian dari tingkat perkembangan dari bidang ilmu yang bersangkutan. Desain yang tepat sekali tidak pernah ada. Hipotesa dirumuskan bisa dalam bentuk alternatif, karena itu desain juga, dapat berbentuk alternatif-alternatif. Desain yang dipilih biasanya merupakan kompromi, yang banyak ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan praktis.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang produk kami silahkan klik link berikut :

Jasa Pembuatan Tesis

Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Olah Data

Atau menghubungi nomor kontak berikut 0852.2588.7747 (AS)  email IDTesis@gmail.com

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?