Judul Tesis : Pengaruh Kepemilikan Institusional, Likuiditas Aset dan Tangibility terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Bidang Food And Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007 dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol
A. Latar Belakang
Tujuan utama sebuah perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Manajer sebagai pengelolan perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan nilai perusahaan serta mampu melakukan pengelolaan perusahaan dengan efektif dan efisien. Peningkatan nilai perusahaan dapat dilihat dari pergerakan harga saham yang stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang. Manajer bertugas membuat berbagai kebijakan keuangan yang berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan. Salah satu kebijakan tersebut adalah kebijakan struktur pembiayaan perusahaan. Keputusan untuk memilih struktur pembiayaan merupakan keputusan bidang keuangan yang paling penting bagi perusahaan.
Para investor akan melakukan berbagai analisis terkait dengan keputusan untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan mengenai penggunaan modal harus efisien, khususnya dalam menjalankan fungsi keputusan pendanaan (financing decision) harus mencari sumber-sumber alternatif dana untuk kemudian dianalisis dalam kaitannya untuk pengambilan keputusan investasi (investment decision). Struktur modal yang memaksimalkan harga saham tidak selalu dapat dicapai oleh perusahaan sehingga diperlukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal.
B. Rumusan Masalah
- Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan ?
- Apakah likuiditas aset berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan ?
- Apakah tangibility berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan ?
C. Landasan Teori
Modal Perusahaan
Modal ialah baik yang berupa barang-barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debet, maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat disebelah kredit (Bakker dalam Riyanto, 1997: 18).
Modal Sendiri (Ekuitas)
Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya (Riyanto, 1997: 240). Oleh karena itu, modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan “dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya”. Modal sendiri dapat berasal dari luar perusahaan (modal saham), dan dapat juga berasal dari dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan (cadangan dan laba perusahaan).
Teori Struktur Modal
Sibilkov (2007) mendefinisikan struktur modal sebagai perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang dengan modal sendiri. Cristianti (2006) menyatakan bahwa penelitian mengenai struktur modal, bertujuan untuk menentukan model atau teori struktur modal yang dapat menjelaskan perilaku keputusan pendanaan perusahaan. Walaupun secara teori faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal sulit untuk diukur, berbagai penelitian empiris yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pendanaan. Namun, hasil penelitian di atas belum bisa menentukan faktor-faktor yang secara tepat dapat mempengaruhi keputusan pendanaan perusahaan karena hasilnya tidak konsisten.
D. Metode Penelitian
Penelitan ini merupakan penelitian empiris yang mencoba memberikan bukti tentang pengaruh kepemilikan institusional, likuiditas aset dan tangibility terhadap struktur modal perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007.
Analisis Data pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif dan uji asumsi klasik.
E. Kesimpulan
- Nilai koefisien determinasi sebesar 0.121 atau 12.1%. Hal tersebut menunjukan bahwa 12.1 % perubahan struktur modal dipengaruhi oleh kepemilikan institusional, likuiditas aset, tangibility dan ukuran perusahaan. Sedangkan 87,9 % dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian.
- Pengujian ANOVA menunjukan hasil yang signifikan. Kepemilikan institusional, likuiditas aset, tangibility dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap struktur modal perusahaan.
Contoh Tesis Akutansi
- Evaluasi Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Ekspor pada CV Mugiharjo Furniture
- Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pengeluaran Kas di PT. Batik Keris Sukoharjo
- Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Pada RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali
- Dampak Praktik Akuntansi Mismatching terhadap Persistensi Earnings
- Pengaruh Kepemilikan Institusional, Likuiditas Aset dan Tangibility Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Bidang Food And Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007 dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol.
Leave a Reply