HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Akutansi: Kemampuan Informasi Keuangan dlm Memprediksi Laba & Arus Kas

Judul Tesis : Kemampuan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas di Pasar Modal

 

A. Latar Belakang

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang disajikan dalam bentuk kuantitatif, di mana informasiinformasi yang disajikan di dalamnya dapat membantu berbagai pihak dalam mengambil keputusan yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan. Laporan keuangan perusahaan dapat menjadi informasi yang relevan dan penting serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan investor dalam menilai keuntungan yang akan diperoleh.

Dalam bursa efek, investor dihadapkan kepada kemungkinan perusahaan merugi dan harga saham yang menurun. Investor yang rasional dalam membuat keputusan investasi dalam efek selalu mempertimbangkan keuntungan dan risiko yang harus dicapai dibandingkan dengan tingkat bunga deposito yang tingkat risikonya lebih rendah. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah perubahan informasi keuangan (laba, biaya administrasi dan penjualan) merupakan prediktor perubahan laba untuk satu tahun ke depan?
  2. Apakah perubahan informasi keuangan (arus kas, biaya administrasi dan penjualan) merupakan prediktor perubahan arus kas untuk satu tahun ke depan?

 

C. Landasan Teori

Karakteristik Informasi Akuntansi

Informasi adalah data yang berguna untuk diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat, sedangkan sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu (Bodnar dan Hopwood, 1996). Informasi akuntansi yang merupakan katagori informasi akuntansi keuangan ini merupakan informasi yang dipergunakan oleh pihak eksternal perusahaan seperti, investor dan kreditur yang ada dan yang potensial serta pemakai lainnya. Penyusunan informasi yang berbentuk laporan keuangan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan yaitu Standar Akuntansi Keuangan.

Laba

Penyajian informasi laba melalui laporan keuangan merupakan fokus kinerja perusahaan yang penting dibanding dengan pengukuran kinerja yang mendasarkan pada gambaran meningkat atau menurunnya modal bersih. Fokus kinerja tersebut mengukur keberhasilan atau kegagalan bisnis dalam mencapai tujuan operasi yang profitable.

Laporan Arus Kas

Di Indonesia, kewajiban menerbitkan laporan keuangan arus kas mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 1995. IAI melalui PSAK No. 2, mengubah penyajian laporan perubahan posisi keuangan yang semula berupa laporan arus dana menjadi laporan arus kas. Tujuan laporan arus kas menurut PSAK No. 2 dalam paragraf 1 dan 2 adalah sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Tujuan pernyataan ini adalah memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.

 

D. Metode Penelitian

Data yang dipergunakan adalah data seri waktu yang representatif untuk mewakili data keseluruhan (cross-section).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama empat periode yaitu mulai tahun 1999 sampai 2002.

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.

Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory tahun 1999, 2000, 2001, 2002 yang berasal dari pojok BEJ.

 

E. Kesimpulan Tesis

  1. Pengujian baik tanpa deflator maupun dengan deflator, seluruh variabel independen (perubahan laba, perubahan biaya administrasi dan penjualan) dapat dijadikan prediktor dalam perubahan laba untuk satu tahun ke depan.
  2. Pengujian baik tanpa deflator maupun dengan deflator, menunjukkan bahwa hanya variabel independen perubahan laba yang secara signifikan berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba satu tahun ke depan.
  3. Pengujian baik tanpa deflator maupun dengan deflator, seluruh variabel independen (perubahan arus kas, perubahan biaya administrasi dan penjualan) dapat dijadikan prediktor dalam perubahan arus kas satu tahun ke depan.

Contoh Tesis Akutansi

  1. Struktur Pengendalian Intern Sistem Pemrosesan Data Elektronik pada PT Air Mancur Palur
  2. Penilaian Kinerja Keuangan pada Perusahaan Industri Consumer Goods Perdasar
  3. Hubungan Tingkat Perputaran Kas dan Piutang dengan Rentabilitas Ekonomi
  4. Kemampuan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas di Pasar Modal
  5. Analisis Optimalitas Biaya Kualitas Aplikasi Model Hansen dan Mowen

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?