Judul Skripsi : Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
A. Latar Belakang
Agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dikatakan relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa yang akan datang, menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
Untuk dapat menginterpretasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan kepentingan pemakainya telah dikembangkan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan. Salah satu teknik tersebut yang diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan.
B. Rumusan Masalah
Apakah kelompok rasio ukuran kinerja (performance measure), ukuran efisiensi operasi (operating efficiency measure), dan ukuran kebijakan keuangan (financial policy measure) bermanfaat dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?
C. Kajian Pustaka
Analisa Laporan Keuangan
Munawir (2000) mengartikan laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan suatu usaha adalah para pemilik perusahaan, manajer perusahaan yang bersangkutan, para kreditur, bankers, para investor dan pemerintah di mana perusahaan tersebut berdomisili, buruh serta pihak-pihak lainnya.
Penggolongan Rasio-Rasio Keuangan
Untuk mengambil manfaaat dari rasio-rasio keuangan kita memerlukan standar-standar untuk perbandingkan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola untuk industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi. Pendekatan ini didasarkan pada premis bahwa beberapa kekuatan ekonomi dan bisnis yang mendasar memaksa seluruh perusahaan dalam suatu industri untuk berperilaku serupa. Pendekatan lain adalah lembar kerja bankir investasi, meliputi penyusunan data untuk satu perusahaan berdampingan dengan data untuk sejumlah perusahaan terpilih lain yang sebanding. Dengan menganalisa kelompok perusahaan yang sebanding dapat memberikan pengertian tentang faktor strategis dan ekonomis yang lebih luas yang mempengaruhi kelompok tersebut (Weston dan Copeland, 1992).
Penggunaan Rasio-Rasio Keuangan Sebagai Alat Prediksi
Untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan, analis keuangan harus melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah rasio keuangan, yang menghubungkan dua data keuangan dengan jalan membagi satu data dengan data yang lain. Indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka yang lainnya. Perhitungan rasio digunakan karena cara ini akan diperoleh perbandingan yang lebih berguna daripada melihat angka saja.
D. Metode Penelitian
Populasi yang akan menjadi pengamatan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2001-2003 yang memiliki laporan keuangan lengkap dan dipublikasikan dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD).
Sampel dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling.
Data penelitian ini adalah data sekunder perusahaan manufaktur go public berupa laporan keuangan tahun 2001, 2002, dan 2003 di BEJ.
Analisis data dapat digunakan software SPPS for windows sebagai alat untuk regresi model formulasi.
E. Kesimpulan
- Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba tahun 2002 dan 2003. Variabel independen yang digunakan adalah perubahan rasio keuangan tahun 2001 dan 2002. Terdapat 36 rasio keuangan sebelum dilakukan seleksi, setelah dilakukan seleksi rasio keuangan menjadi 18 rasio keuangan, dan untuk lebih lanjut rasio-rasio keuangan yang lolos untuk pengujian selanjutnya.
- Terdapat hubungan antara dependent variabel dan independent variabel artinya perubahan laba mempunyai hubungan dengan kelompok rasio ukuran kinerja (EPS dan PER), kelompok rasio ukuran efisiensi operasi (HPP/Persd, Penj/AT, dan GPM) dan kelompok rasio ukuran kebijakan keuangan (Leverage).
- Hanya dua variabel independen yang berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen yaitu variabel GPM dan leverage. Sedangkan untuk keempat variabel independen lainnya yaitu EPS, PER, perputaran persediaan, dan perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh secara parsial terhadap perubahan laba.
Contoh Skripsi Ekonomi
- Analisis Perataan Laba dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
- Analisis Perbedaan Risiko Sistematik,Volatilitas Harga dan Likuiditas Perdagangan Saham
- Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan
- Hubungan Biaya Keagenan, Resiko Pasar dan Kesempatan Investasi dengan Kebijakan Dividen
- Analisis Rasio Keuangan
Leave a Reply