Judul Tesis: Peranan Camat dalam Upaya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM MANDIRI PEDESAAN) Studi pada Kecamatan Pancur Batu
A. Latar Belakang
Pelaksanaan PNPM Mandiri tahun 2007 dimulai dengan program pengembangan kecamatan (PPK) sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program pendukungnya seperti PNPM Generasi. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan.” dan percepatan pembangunan daerah Daerah Tertinggal Dan Khusus(P2DTK) untuk pengembangan daerah tertinggal, pasca bencana, dan konflik. Mulai tahun 2008 PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program Pengembangan, infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) untuk mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan daerah sekitarnya. PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemen/sektor dan pemerintah derah. Pelaksanaan PNPM Mandiri 2008 juga terutama diprioritaskan pada desa-desa tertinggal untuk dapat menjangkau masyarakat–masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan.
Strategi yang dilakukan adalah dengan pengintegrasikan berbagai program pemberdayaan masyarakat kedalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas hingga kedaerah terpencil dan terisolir. Efekvifitas dan efisiensi dari kegiatan yang selama ini sering berduplikasi antar proyek diharapkan juga dapat diwujudkan. Mengingat proses pemberdayaan pada umumnya membutuhkan waktu 5-6 tahun, maka PNPM Mandiri akan dilaksanakan sekurang- kurangnya hinga tahun 2015. Hal ini sejalan dengan target waktu pencapaian tujuan dan cita-cita negara kesatuan Indonesia (NKRI) yakni:
- Memajukan kesejahteraan umum.
- Mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Melaksanakan ketertiban Dunia.
Dengan tujuan masyarakat yang adil dan makmur, keterlibatannya pemerintah yang memahami dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
B. Rumusan Masalah
Seberapa besar peranan Camat dalam program nasional PNPM mandiri Perdesaan?
C. Landasan Teori Tesis
Konsep Pembangunan
PNPM adalah suatu pola pembangunan yang berbasis pada masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat memeratakan persoalan dan potensi yang mereka miliki, pendampingan yang diberikan oleh pemerintah diharapkan mereka dapat secara mandiri untuk merumuskan rencana-rencana program kegiatan mereka sendiri. Pendampingan yang berisikan pemerintah dapat berupa bimbingan dari pendamping, pemerintah kecamatan maupun kabupaten serta modal yang diperlukan. Dengan cara seperti itu mereka diharapkan dapat mandiri dan mampu mengembangkan potensi mereka secara keberlanjutan.
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan partisipatif di desa dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat; pertemuan masyrakat; refleksi kemiskinan; pemetaan swadaya untuk identifikasi masalah, potensi, dan kebutuhan; pengorganisasian masyarakat scara bersama-sama. Rencana kegiatan pembangunan tesebut dituangkan ke dalam dokumen rencana pembangunan desa jangka menengah (PJM), dan rencana tahunan serta rencana strategis (renstra) pembangunan desa.
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur-unsur penetilian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel sehingga dalam pengukuran ini dapat diketahui indikator-indikator apa saja yang melekat dalam varibel tersebut(singarimbun, 1999:46).
D. Metode Penelitian
Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kwalitatif dengan analisis data kualitatif deskrftif.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tim pelaksana PNPM Mandiri dan pegawai yang berhubungan dengan pelaksanaan PNPM.
Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel ditentukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu teknik pengumpulan data primer dan data sekunder.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tim pelaksana PNPM Mandiri dan pegawai yang berhubungan dengan pelaksanaan PNPM.
Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel ditentukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan kebutuhan. Menurut Arikunto dalam purposive sampling.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif.
E. Kesimpulan
- Pelaksanaan PNPM di Pancur Batu telah berjalan dengan baik dalam hal mana telah memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat terutama peserta. PNPM sangat diterima dengan baik oleh masyarakat walaupun para petugas masih kurang untuk melakukan tugas tanggung jawabnya.
- Dalam menghadapi masa krisis mengurangi masalah kemiskinan maka PNPM dapat dikembangkan baik volume dan kualitasnya. secara volume agar dapat mencapai jumlah peserta yang lebih banyak. Secara kualitas agar dapat mencapai jumlah peserta yang lebih banyak. Secara kualitas agar dapat membuka peluang yang lebih besar bagi setiap peseta.
- Peranan Camat cukup kuat dalam pelaksanaan dan keberhasilan PNPM. Hal ini dapat dilihat dari peranannya untuk mengendalikan dan menggerakkan program-program PNPM.
Contoh Tesis Administrasi Negara
- Kopi Si Galar Utang (Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Petani Kopi Di Dusun Sibangun Meriah Desa Bangun Seribu Kec Silimakuta Kab Simalungun)
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Tentang Pelayanan STNK di Kantor Bersama Samsat Pematang Siantar)
- Peranan Camat alam Upaya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM Mandiri Pedesaan)
- Peranan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab Tapanuli Selatan dalam Mengelola Pendapatan Retribusi Pasar
- Peranan Kepemimpinan dalam Pemberdayaan Pegawai
Leave a Reply