HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Skripsi SDM: Analisis Daya Dukung Lahan dan Struktur Ekonomi Kabupaten Karanganyar

Judul Skripsi : Analisis Daya Dukung Lahan dan Struktur Ekonomi Kabupaten Karanganyar

 

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi dengan prioritas pada sektor pertanian merupakan kebijaksanaan yang sudah populer sejak awal tahun 60-an. Dimana mulai 1 April 1969 kita melaksanakan REPELITA yang titik beratnya adalah pada pembangunan sektor pertanian. Sektor pertanian mendapat prioritas utama karena sektor ini ditinjau dari berbagai segi memegang peranan yang dominan dalam perekonomian nasional terutama dilihat dari sumbangannya terhadap pendapatan perkapita dan penyerapan tenaga kerja.

Secara umum suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika pendapatan perkapita menunjukkan kecenderungan meningkat pada jangka panjang. Akan tetapi kenaikan pendapatan perkapita suatu negara belum berarti kalau pendapatan masyarakat di semua daerah juga ikut mengalami kenaikan. Karena pada suatu negara biasanya terjadi ketidakmerataan distribusi pendapatan antar lapisan masyarakat.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana daya dukung lahan di Kabupaten Karanganyar.
  2. Bagaimana struktur ekonomi Kabupaten Karanganyar, dan sektor mana yang mempunyai prioritas dan potensial untuk dikembangkan di masa yang akan datang

 

C. Landasan Teori

Arti Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya.

Dengan batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang.

 

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam meliputi semua yang terdapat di bumi, baik yang hidup maupun benda mati yang berguna bagi manusia,terbatas jumlahnya, dan pengusahaannya memenuhi kriteria-kriteria teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan (Sukanto Reksodiprodjo, 1990: 5)

Kependudukan

Penduduk mempunyai fungsi ganda didalam perekonomian suatu negara. Dalam konteks pasar, ia berada baik disisi permintaan maupun disisi penawaran. Dilihat dari sisi permintaan, penduduk adalah konsumen, sumber permintaan akan barang dan jasa. Dilihat dari sisi penawaran, penduduk adalah produsen yang menjadi sumber penyediaan barang dan jasa. Dalam konteks pembangunan, pandangan terhadap penduduk terpecah menjadi dua, yaitu ada yang menganggap sebagai penghambat pembangunan, dan ada pula yang yang menganggap sebagai pemacu pembangunan.

 

D. Metodelogi Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian deskriptif analitis yang menganalisa potensi wilayah, daya dukung lahan, dan struktur ekonomi.

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari catatan dan dokumen-dokumen yang ada pada Kantor Statistik Kabupaten Karanganyar, Bappeda, Dinas Pertanian dan tanaman pangan, Dinas Pendapatan Daerah, dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Karanganyar, serta studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian ini.

Dalam usaha mencapai tujuan penelitian dan menguji hipotesis dalam penelitian yang bersifat deskriftif analitis.

 

E. Kesimpulan

  1. Kabupaten Karanganyar mempunyai tekanan penduduk yang sudah melebihi ambang batas dengan nilai TP sebesar 2,98 pada tahun 2002, sedang prediksi untuk tahun 2007 nilai TP sebesar 3,15. Hal ini berarti tekanan penduduk di Kabupaten Karanganyar sudah melebihi daya tampung lahan dalam mencukupi kebutuhan akan pangan. Jadi hipotesis pertama yang menyatakan bahwa daya dukung wilayah Kabupaten Karanganyar sudah melebihi ambang batas adalah terbukti.
  2. Struktur ekonomi. Dilihat dari sumbangannya terhadap pembentukan PDRB, sektor industri menyumbang paling besar yaitu sebesar 37,67 %, kemudian sektor pertanian sebesar 19,38 %, sektor perdagangan sebesar 17,60 % dan sektor jasa-jasa sebesar 13,76 %. Sedangkan kalau dilihat dari mata pencaharian penduduknya, sektor pertanian ternyata masih paling dominan yaitu sebesar 33,16 % dan sektor industri sebesar 14,64 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Karanganyar berstruktur peralihan (transisi) dari agraris menuju industrial.
  3. Basis ekonomi. Diantara sektor atau subsektor kegiatan ekonomi di Kabupaten Karanganyar yang tergolong kedalam sektor berdasar analisis Location Quotient adalah:
    • Sub sektor perkebunan (LQ=1,50)
    • Subsektor peternakan (LQ=1,66)
    • Sektor Industri (LQ=1,23)
    • Sektor listrik, gas dan air minum (LQ=1,52)
    • Sektor jasa-jasa (LQ=1,38)

Sektor-sektor basis inilah yang banyak berperan dalam peningkatan perekonomian Kabupaten Karanganyar, karena juga dapat memberikan multiplier effek kepada sektor non basis, sehingga sektor non basis menunjukkan peningkatan. Sehingga berdasar tinjauan ekonomi murni dan hasil analisis LQ, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa sektor yang berpengaruh besar terhadap perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Karanganyar adalah sektor industri, sektor pertanian dan dan sektor perdagangan adalah terbukti.

 

Contoh Skripsi Sumber Daya Manusia

  1. Strategi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Mengurangi Angka Pengangguran
  2. Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil
  3. Analisis Daya Dukung Lahan dan Struktur Ekonomi Kabupaten Karanganyar
  4. Analisis Hubungan Faktor-Faktor Intern Petani dengan Tingkat Motivasinya
  5. Analisis Pengaruh Faktor Pendidikan dan Pelatihan

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?