Judul Skripsi: Studi Kasus Masalah Belajar dari Lingkungan Budaya
A. Latar Belakang Masalah
Dalam masyarakat terdapat beberapa budaya keluarga antara lain budaya keluarga buruh. Dalam kelurga buruh meraka mempunyai aturan atau adat yang berlaku pada anggota keluarga mereka. Tipe dari keluarga buruh pada umumnya kurang begitu memperhatikan pendidikan anaknya. Dalam kehidupan mereka kekayaan merupakan faktor utama, maksudnya adalah anak mereka dituntut untuk mencari uang tanpa begitu memperhatikan pendidikan anak. Dalam keseharian keluarga buruh kurang begitu memperhatikan waktu belajar anak sehingga anak dapat menerima pembelajaran baik dari keluarga maupun di sekolah, seperti memberikan tambahan belajar seusai sekolah atau mengetahui waktu barmain anak sehingga motivasi anak untuk belajar berkurang. Selain kurangnya perhatian terhadap pendidikan anak, keluarga buruh juga mempunyai kendala terhadap biaya yang ditanggung untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga faktor ekonomi juga mempengaruhi cara pandang keluarga buruh terhadap pendidikan anak.
Faktor ekonomi dalam keluarga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan anak dalam mencapai keberhasilan dalam belajarnya. Kekurangan ekonomi dalam keluarga buruh dapat mengakibatkan anak mengalami kesulitan dalam belajarnya karena terbatasnya fasilitas belajar yang mampu dibeli oleh keluarga. Selain itu mahalnya pendidikan membuat keluarga buruh tidak mampu memenuhi tuntutan itu, karena keluarga buruh cenderung mengutamakan mencari uang untuk kehidupan sehari-hari mereka, sehingga pendidikan terhadap anaknya terabaikan.
B. Rumusan Masalah Skripsi
- Masalah belajar apa sajakah dari siswa yang berasal dari lingkungan budaya keluarga buruh pada siswa kelas V di SD N 03 Malanggetan Kebakkramat Karanganyar?
- Apakah sebab – sebab yang melatarbelakangi masalah belajar siswa kelas V di SD N 03 Malanggetan Kebakkramat Karanganyar?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Budaya
Istilah budaya berasal dari kata budi dan daya. Budaya menurut S.Takdir Alisyahbana (1998: 207) adalah “Suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari unsur-unsur yang berbeda-beda seperti pengetahuan kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan istiadat dan segala kecakapan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Parsudi Suparlan (A.W.Widjaya .red), 1986. 65-6) mejelaskan bahwa kebudayaan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk resep-resep, rencana-rencana, strategi yang terjadi atas seragkaian model-model kognitif yang dimiliki manusia, dan yang digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah laku dan tindakan-tindakan.
Budaya Keluarga Buruh
Keluarga buruh menurut Sayekti Pujosuwarno (1994 : 37) “biasanya menghendaki agar keturunannya sebagai buruh juga, pendidikan dianggap kurang penting, sekolah dianggap menghabiskan biaya saja, sedang buah yang dapat dipetik dari hasil sekolah masih sangat lama dan jauh dapat dicapai”. Ukuran kesuksesan mereka dilihat dari wujud kekayaan harta dari hasil buruh. Oleh karena itu, orientasi pendidikan anak-anak keluarga buruh pada umumnya lebih mementingkan kepada kekayaan harta sedangkan untuk meningkatkan prestasi belajar kurang diperhatikan.
Pengertian Belajar
Belajar menurut WJS. Winkel (2005: 36) adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai sikap”. Perubahan ini bersifat relatif konstan dan berbekas dalam kemampuan manusia yang bertahan dalam waktu lama dan yang berasal dari proses pertumbuhan.
D. Metode Penelitian
Data yang akan diperoleh dan dikumpulkan berupa data langsung tercatat dari kegiatan dilapangan maka bentuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus tentang masalah belajar siswa kelas V yang berasal dari keluarga buruh.
Waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009 dan diperkirakan lama penelitian ini adalah dua bulan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran yang berlaku pada sekolah tersebut.
Lokasi dalam penelitian ini adalah SD Negeri 03 Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu Sumber Data Primer dan Sumber data sekunder.
Cara Pengumpulan Data yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan Metode Dokumentasi.
E. Kesimpulan
- Masalah belajar siswa yang berasal dari lingkungan budaya keluarga buruh pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 03 Malanggetan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2008/2009 adalah :
- Siswa belajar kurang teratur.
- Siswa sering membuat gaduh dalam kelas.
- Saat diberikan pelajaran, suka mengganggu temannya.
- Siswa sering tidak menggerjakan pekerjaan rumah.
- Anak tidak dapat berkonsentrasi dalam menerima pelajaran di sekolah serta saat pelajaran berlangsung sering mencari perhatian dari luar ruangan.
- Sebab – sebab yang melatarbelakangi masalah belajar pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 03 Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2008/2009 adalah ;
- Sebab dari luar diri siswa yang dapat berupa kurangnya perhatian orang tua karena orang tua terlalu sibuk dengan mencari nafkah untuk keluarga; kurangnya bimbingan orang tua; ketidakmampuan orang tua buruh membantu anak dalam belajar karena sulitnya materi yang ada di sekolah, pengaruh buruk dari teman bergaul, serta kurangnya fasilitas belajar anak. Selain itu kebiasaan orang tua untuk tidak memiliki kemampuan dan kemauan membantu anak dalam belajar dan kebiasaan orang tua untuk menghidupkan TV pada waktu anak belajar.
- Sebab dari dalam diri siswa yang dapat berupa rasa egois yang ada dalam diri, kemampuan pikir yang lemah karena malas belajar; beban psikologis yang tidak dapat memiliki fasilitas belajar; perasaan ingin diperhatikan, motivasi belajar yang kurang dan semangat untuk berprestasi yang kurang, malas dalam belajar.
- Alternatif mengatasi masalah belajar dari siswa yang berasal dari lingkungan budaya keluarga buruh pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 03 Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2008/2009 adalah :
- Memberikan pengarahan tentang bagaimana cara belajar yang baik, bagaimana memanfaatkan waktu yang dimiliki.
- Memberikan pengertian tentang bagaimana seorang siswa (anak) sejak dini harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya.
Contoh Skripsi Psikologi
- Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Orang Lanjut Usia
- Studi Kasus Masalah Belajar dari Lingkungan Budaya
- Prestasi Belajar Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil
- Kesiapan Menikah pada Wanita Dewasa Madya yang Bekerja
- Konflik Kehidupan Seorang Clubber
Leave a Reply