Skripsi Pendidikan: Variasi Mengajar Guru dan Lingkungan Belajar trhdp Prestasi Belajar

Judul Skripsi : Pengaruh Variasi Mengajar Guru dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X SMK Perdana Semarang

A. Latar Belakang

Kegiatan pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan yang setua dengan adanya manusia. Artinya sejak adanya manusia telah ada usaha-usaha pendidikan, dalam rangka memberi kemampuan kepada peserta didik untuk dapat hidup secara mandiri di dalam masyarakat. Tampaknya terdapat korelasi antar sistem pendidikan dengan tingkat kemajuan dan kebudayaan suatu kelompok manusia atau suatu bangsa. Semakin tinggi kebudayaan suatu bangsa, semakin tinggi dan kompleks proses pendidikan yang terdapat pada bangsa yang bersangkutan.

Pendidikan dapat diartikan dari berbagai sudut pandang. Pendidikan berwujud sebagai suatu sistem, artinya pendidikan dipandang sebagai keseluruhan gagasan terpadu yang mengatur usaha-usaha sadar untuk membina seseorang mencapai suatu proses, artinya pendidikan dipandang sebagai pelaksanaan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu dalam rangka mencapai harkat kemanusiaan seseorang secara utuh. Pendidikan juga berwujud sebagai hasil, artinya pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang telah dicapai atau dimiliki seseorang setelah proses pendidikan berlangsung.

B. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Perdana Semarang?
2. Adakah pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Perdana Semarang?
3. Apakah variasi mengajar guru dan lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Perdana Semarang baik secara simultan maupun secara parsial?

C. Landasan Teori

Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu (Tu’u, 2004: 75). Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi balajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru.

Penilaian Hasil Belajar

Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran perlu dilakukan usaha atau tindakan penilaian atau evaluasi. Penilaian atau evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau harga atau nilai berdasarkan kriteria tertentu. Proses belajar mengajar adalah proses yang bertujuan. Tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah laku yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil yang diperoleh dari penilaian dinyatakan dalam bentuk hasil belajar. Oleh karena itu tindakan atau kegiatan tersebut dinamakan penilaian hasil belajar.

Pengertian Mengajar

Menurut Nasution (2000: 4), mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. Mengajar merupakan suatu usaha dari pihak guru, yakni mengatur lingkungan, sehingga terbentuklah suasana yang sebaik-baiknya bagi anak untuk belajar.

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X SMK Perdana Semarang tahun ajaran 2006/2007.

Adapun kelas X di SMK Perdana Semarang terbagi dalam empat kelas, yaitu kelas X Akt A, X Akt B, X Akt C, dan X Akt D dengan jumlah total 187 siswa.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling dengan cara undian.

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu dua variabel bebas yang terdiri dari variasi mengajar guru (X1) dan lingkungan belajar (X2) dan satu variable terikat yaitu prestasi belajar akuntansi (Y).

Dalam penelitian ini menggunakan dua macam metode pengumpulan data yaitu: dokumentasi dan angket.

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan.

E. Kesimpulan

1. Ada pengaruh antara variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Perdana Semarang sebesar 13,1%.
2. Ada pengaruh antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Perdana Semarang sebesar 19,71%.
3. Ada pengaruh antara variasi mengajar guru dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Perdana Semarang sebesar 29,4%.

Contoh Skripsi Pendidikan

1. Kontribusi Pelaksanaan Karyawisata terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Geografi Kelas VIII
2. Kemampuan Guru dalam Mengintegrasikan Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup (PKLH)
3. Pengaruh Variasi Mengajar Guru dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X SMK Perdana Semarang
4. Pengaruh Asal Sekolah terhadap Partisipasi dan Hasil Belajar Mata Kuliah
5. Pengaruh Pembebasan Penggunaan Mesin Meja Gambar di Luar Jam Pelajaran terhadap Prestasi Belajar