Judul Tesis : Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Semester I Tahun Ajaran 2004/2005 SMA N 1 GEMOLONG Kabupaten Sragen
A. Latar Belakang
Pendidikan sebagai usaha yang disengaja dan terencana untuk membantu potensi dan kemampuan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga orang tua, sekolah, dan masyarakat. Disini, lingkungan keluarga yaitu ayah dan ibu yang sebenarnya memiliki tanggung jawab dan berperan sebagai pendidik paling utama dari anak-anaknya, pemberi dukungan pertama untuk belajar di rumah, memperhatikan kebutuhan sekolah anak, menyediakan peralatan dan fasilitas pendidikan anak dan lainlain. Namun menyadari bahwa orang tua tidak mungkin sanggup mendidik dengan segala ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk bekal hidup anaknya, maka usaha pendidikan dalam keluarga perlu dibantu. Berkaitan dengan hal ini, dirasakan perlu adanya suatu lembaga yang membantu orang tua dalam usaha mendidik anak-anaknya.
Usaha untuk membantu pendidikan tersebut, akhirnya diusahakan dengan membentuk suatu lembaga pendidikan. Pembentukan lembaga pendidikan (sekolah-sekolah), ada yang diusahakan oleh pemerintah dan ada juga yang diusahakan oleh swasta. Kegiatan-kegiatan di suatu lembaga pendidikan (sekolah) ditujukan untuk mendidik dan membekali anak dengan berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dapat bermanfaat untuk masa depannya. Faktor guru, fasilitas sekolah, sarana dan prasarana yang memadai, sangat mendukung pendidikan anak di lingkungan sekolah.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana Disiplin Belajar dan pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 2004/2005 SMA N I Gemolong ?
- Bagaimana Lingkungan Keluarga dan pengaruhnya terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 2004/2005 SMA N I Gemolong ?
- Bagaimana Lingkungan Sekolah dan pengaruhnya terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 2004/2005 SMA N I Gemolong ?
C. Landasan Teori
Pengertian Disiplin
Disiplin merupakan istilah yang sudah memasyarakat di berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Kita mengenal adanya disiplin kerja, disiplin lalu lintas, disiplin belajar dan macam istilah disiplin yang lain. Masalah disiplin yang dibahas dalam penelitian ini hanya difokuskaan mengenai disiplin belajar. Disiplin yang dimaksud dalam hal ini adalah disiplin yang dilakukan oleh para siswa dalam kegiatan belajarnya baik di rumah maupun di sekolah. Untuk lebih memahami tentang disiplin belajar terlebih dahulu akan dikemukakan pengertian disiplin menurut beberapa ahli.
Pengertian Belajar
Slameto (2003:2) menyatakan “belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Pengertian Disiplin Belajar
Dari seluruh pengertian di atas diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban.
D. Metode Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester I Tahun Ajaran 2004 / 2005 SMA Negeri I Gemolong. Yaitu berjumlah 280 siswa.
Pengambilan sampel yang berjumlah 127 siswa dilakukan dengan random sampling. Ada 4 (empat) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu : (1) Disiplin Belajar, (2) Lingkungan Keluarga, (3) Lingkungan Sekolah dan (4) Prestasi Belajar.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.
Didukung dengan metode yang lain yaitu : dokumenter, observasi langsung dan wawancara.
E. Kesimpulan Tesis
- Disiplin belajar dalam kategori tinggi. Disebabkan indikator yang berpengaruh positif. Tetapi ada indikator yang berpengaruh negatif yaitu belajar di rumah tidak teratur dan mengerjakan tugas di sekolah kurang. Hal ini dikarenakan pengaruh dari lingkungan keluarga yaitu perhatian orang tua, cara mendidik anak dan fasilitas belajar (ruang belajar) kurang. Lingkungan sekolah yaitu metode mengajar yang membosankan dan keterlambatan guru masuk kelas.
- Lingkungan keluarga dalam kategori baik. Dipengaruhi indikator yang berpengaruh positif. Tetapi ada indikator yang berpengaruh negatif yaitu cara orang tua dalam mendidik anak, perhatian orang tua dan fasilitas belajar (ruang belajar) kurang.
- Lingkungan sekolah dalam kategori baik. Dipengaruhi indikator yang berpengaruh positif. Tetapi ada indikator yang berpengaruh negatif berupa metode mengajar yang membosankan dan keterlanbatan guru masuk kelas.
Contoh Tesis Akutansi
- Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Dalam Mempelajari Akuntansi
- Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Laporan Keuangan
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
- Kemadirian Belajar Akuntansi Dalam Implementasi Kurikulum 2004 Pada Siswa Kelas XI-IPS
- Komparasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional Pokok Bahasan Jurnal
Leave a Reply