Judul Skripsi : Aktivitas Menonton Televisi dan Peningkatan Motivasi (Pengaruh Aktivitas Menonton Siaran Sepakbola di Televisi terhadap Peningkatan Motivasi Berlatih pada siswa SSB Ksatria Surakarta dengan Lingkungan Sebagai Variabel Moderating)
A. Latar Belakang
Salah satu program acara televisi adalah sepakbola. Banyak sekali ligaliga di dunia yang ditayangkan di televisi, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Belanda dan juga Liga Indonesia yang masing-masing disiarkan oleh stasiun televisi swasta yang mengudara di Indonesia. Dari program acara tersebut diharapkan mampu membawa hiburan ke pemirsa televisi atau bahkan juga mampu menumbuhkan minat untuk lebih giat berlatih terhadap sepakbola, karena menjadi seorang pemain sepakbola sekarang ini sudah mampu digunakan untuk menjadi pegangan hidup.
Sekolah Sepak Bola (SSB) Kstaria Surakarta merupakan salah satu Sekolah Sepak Bola yang ada di Solo, dimana Sekolah Sepak Bola (SSB) ini banyak mengasuh anak-anak usia sekolah untuk berlatih sepakbola untuk mengembangkan bakat dan minat dari siswa tersebut. Sekolah Sepak Bola (SSB) Ksatria Solo ini merupakan sekolah sepak bola yang cukup tua usianya, jadi untuk pengalamnnya tidak perlu diragukan lagi. Sekolah Sepak Bola (SSB) Ksatria Solo ini juga mempunyai banyak prestasi di tingkat daerah maupun tingkat nasional, untuk itu tidak salah jika Sekolah Sepak Bola (SSB) ini punya ratusan siswa berbakat di bidang sepakbola.
B. Rumusan Masalah
- Apakah ada pengaruh antara aktivitas menonton siaran sepakbola di televisi terhadap motivasi berlatih siswa Sekolah Sepak Bola KSATRIA Surakarta ?”
- Apakah lingkungan memperkuat pengaruh motivasi berlatih siswa Sekolah Sepak Bola KSATRIA Surakarta ?”
C. Tinjauan Pustaka
Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin Comunicatio, dan bersumber dari kata Communis (Onong Uchjana Effendy, 2001 : 9) yang berarti sama, tetapi pengertian komunikasi tersebut sifatnya masih sangat dasar, dalam arti bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat di dalam komunikasi tersebut. Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya bersifat informatif, yakni agar orang mengerti dan tahu, tetapi informasi juga dapat bersifat persuasif, yaitu agar orang bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, sehingga membuat orang tersebut melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan atau berita dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu dan menghasilkan dampak-dampak tertentu yang diharapkan oleh komunikator.
Televisi
Kata televisi berasal dari bahasa asing yang terdiri dari kata tele dan visi. Tele dalam bahasa Yunani berarti jarak, dan visi dalam bahasa Latin berari citra atau gambar. Media televisi merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi komunikasi.
Pengertian Latihan
Latihan menurut A. Hamidsyah Noer (2002; 3), latihan adalah : “Suatu proses yang sistematis daripada berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan untuk mencapai tujuan”.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Lokasi penelitian ini adalah di SSB Ksatria Surakarta.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu yaitu siswa SSB angkatan tahun 1990 karena dianggap sudah cukup dewasa untuk menjadi responden dan sudah mengetahui teknik dasar sepakbola dengan baik di mana sebanyak keseluruhan siswa yaitu 56 siswa digunakan sebagai sampel.
Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka.
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi liner dengan variable moderating, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
E. Kesimpulan
- Tanggapan responden tentang aktivitas menonton siaran langsung sepak bola di televisi adalah tinggi yaitu sebanyak 25 orang atau 45,5%, dari hal tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas siswa Sekolah Sepak Bola Kstaria sering menonton acara siaran langsung sepak bola di televisi.
- Tanggapan responden terhadap keberadaan lingkungan dalam kategori sangat mendukung yaitu sebanyak 25 orang atau 45,5%, dari hal tersebut maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa lingkungan di sekitar mereka baik dari orang tua, saudara dan teman bermainnya menyatakan sangat mendukung terhadap motivasi berlatih
Contoh Skripsi Komunikasi
- Strategi Kreatif Perancangan Iklan pada Toko Cubuss Computer
- Proses Kerja Desain Layout PT. Dian Mentari Pratama Communications
- Mekanisme Kerja Reporter Di Pt. Cipta Tpi
- Tugas Humas di Kantor Sekretariat Kabupaten Klate
- Aktivitas Menonton Televisi dan Peningkatan Motivasi (Pengaruh Aktivitas Menonton Siaran Sepakbola di Televisi terhadap Peningkatan Motivasi Berlatih pada siswa SSB Ksatria Surakarta dengan Lingkungan Sebagai Variabel Moderating)
Leave a Reply